MAINTENACE PLAIN BEARING Kelompok 1: 1. Adam Sahid F. (K2516002) 2. Muhammad Insanjati B. (K2516048) 3. Santiko Wibowo (K2516064) 4. Fadilah Rahman (K2516..) TPMI MAINTENANCE BEARING
1 DEFINISI Plain Bearing berfungsi untuk mengurangi gesekan dan keausan serta hilangnya tenaga akibat bagian yang saling berputar . Plain bearing disebut juga dengan bushing atau bearing .
PEMELIHARAAN PREVENTIF PLAIN BEARING Pasokan Pelumas. Kebersihan . Jenis Pelumas . Add a footer 3
KARAKTERISTIK MATERIAL Surface Action. Embeddability . Conformability. Fatigue Strength. Temperature Strength. Thermal Conductivity. Corrosion Resistance. Add a footer 4
DESIGN Untuk melakukan pemeliharaan bearing dengan baik maka dibutuhkan pemahaman mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi desain, yaitu: 1. Location and Retention. Bertujuan untuk menjaga agar bearing tidak bergeser pada saat instalasi bearing dan untuk memastikan posisinya tepat . Sedangkan untuk faktor penyimpanan hal yang perhatikan adalah bagaimana kondisi tempat penyimpanan bearing 2. Lubrication . Pelumasan pada bearing dipengaruhi oleh celah antara bearing dengan benda . Pelumasan pada bearing diberikan melalui lubang pada housing. Untuk bearing yang terlalu berhimpitan dengan benda pada saat pemasangan tidak akan bekerja dengan baik walaupun diberi pelumas . Add a footer 5
Inspection dan reconditioning Pemeriksaan dan perbaikan Tujuannya adalah untuk mengetahui penyebab bearing tidak bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya . Karena bantalan terkadang perlu diganti bukan hanya karena sudah aus tetapi karena sudah tidak bekerja sesuai dengan fungsinya . Jika bagian yang rusak hanya diganti tanpa menentukan penyebabnya maka rawan terjadi kerusakan dengan penyebab yang sama . Add a footer 6
Inspection dan reconditioning Pemeriksaan pada saat maintenance bearing meliputi : Persiapan Saat membongkar mesin untuk memeriksa bantalan , ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu : A. Pastikan pekerjaan dilakukan diarea yang bersih karena kotoran adalah musuh bebuyutan dari bagian-bagian pada mesin terutama pada bantalan atau bearing. B. Tata semua bagian yang dibongkar secara teratur . Tandai atau identifikasi masing-masing sehingga dapat dipasang ulang sesuai dengan posisinya .
Inspection dan reconditioning Pemeriksaan pada saat maintenance bearing meliputi : 2. Analisis penggunaan bearing Penampilan dan keausan normal Kotoran kelelahan Pemakaian yang berlebihan Bahan asing pada bearing seperti kotoran yang menempel Remuk atau hancur Perpindahan posisi pada poros engkol kavitasi . Add a footer 8
Reconditioning Perbaikan pada bearing Tujuannya adalah agar bearing dapat bekerja kembali secara normal sesuai dengan fungsinya . Cara yang dilakukan : Melakukan pemeriksaan terkait masalah apa yang terjadi pada bearing. Mencari penyebab bearing tidak bekerja dengan baik sesuai dengan masalah yang terjadi . Melakukan perbaikan dengan melihat masalah yang ada . Menentukan jangka pemakaian setelah perbaikan pada bearing untuk mengetahui kapan pemeriksaan selanjutnya dilakukan . Add a footer 9