Manajemen Asuhan Kebidanan (1)-1.pptx kebidanan

TiSa19 0 views 20 slides Oct 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

Ppt kebidanan


Slide Content

MANAJEMEN ASUHAN PADA KEHAMILAN Kelompok 12 Anisya Della Sapitri (2415371001) Tisa (2415371003) Raisya rahmadewi irmawan (2415371021) Felisha asy syifaa mei shinta (2415371038)

Latar Belakang Kehamilan merupakan proses fisiologis yang membawa perubahan besar pada kondisi fisik, emosional, sosial, dan spiritual seorang perempuan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu pendekatan pelayanan yang tidak hanya fokus pada aspek medis semata, melainkan juga mengakomodasi nilai, kepercayaan, preferensi, serta kebutuhan individual ibu.

Women Centered Care dalam Pengambilan Keputusan pada Asuhan Kehamilan Women centered care adalah pendekatan pelayanan kesehatan yang menempatkan wanita sebagai pusat pengambilan keputusan, dengan mempertimbangkan nilai, kebutuhan, dan preferensinya. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman kehamilan yang positif, aman, dan bermakna bagi ibu. Women-centered care (WCC) itu intinya menaruh ibu hamil di "kursi pengemudi" proses kehamilan-nya.

Women Centered Care dalam Pengambilan Keputusan pada Asuhan Kehamilan Prinsip WCC meliputi hormat martabat, komunikasi dua-arah, dan keputusan bersama (shared decision-making). Studi WHO 2016 dan telaah konsep Fontein-Kuipers 2024 menunjukan empat tema yang ibu cari: (1) menjaga normalitas fisik-sosiokultural; (2) menjaga kesehatan; (3) transisi efektif ke persalinan positif; (4) capai peran ibu yang percaya diri. Jadi bidan wajib pakai bahasa yang mudah, ajak diskusi pro-kontra prosedur (mis. induksi, analgesia), dan catat preferensi ibu ke rekam medis.

Birth Plan (Rencana persalinan) Birth plan adalah rencana tindakan yang dibuat ibu, anggota keluarganya dan bidan. Dengan adanya rencana persalinan akan mengurangi kebingungan dan kekacauan pada saat persalinan dan meningkatkan kemungkinan TV ersalinan dan m bahwa ibu akan menerima asuhan yang sesuai serta tepat waktu. Birth plan memberikan ruang kepada ibu untuk menyampaikan hak atas persetujuan tindakan medis (informed consent), sehingga ibu merasa dihargai dan dilibatkan dalam setiap keputusan.

Penyusunan birth plan terdiri dari: 1. Fisik dan psikologis Aspek Fisik mencakup preferensi ibu terkait posisi melahirkan, penggunaan alat bantu seperti gym ball, mobilitas selama persalinan, serta konsumsi cairan dan nutrisi (minum langsung atau melalui infus). Di sisi lain, aspek psikologis menekankan pentingnya persiapan mental melalui edukasi, teknik relaksasi, dan pemberian informasi menyeluruh.

2. PENOLONG Pemilihan penolong persalinan merupakan faktor yang menentukan terlaksananya proses persalinan yang aman. Determinan pemilihan penolong persalinan meliputi faktor pendidikan, pengetahuan, sikap, status ekonomi, keterjangkauan, dan dukungan keluarga oleh tenaga kesehatan dan dukun bayi . Penyusunan birth plan terdiri dari:

3. Tempat persalinan Kenyamanan menjadi salah satu hal penting yang wajib dinomorsatukan bagi Ibu Bersalin. Tempat bersalin yang dimaksud bukan hanya Rumah Sakit, termasuk di dalamnya Klinik Bersalin, Praktik Mandiri Bidan bahkan Rumah Pribadi juga bisa menjadi pilihan tempat Bersalin. hal-hal yang dapat dipertimbangkan ibu hamil yang akan bersalin dalam memilih tempat bersalin: Anggaran melahirkan Jarak tempat bersalin fasilitas tempat bersalin Kebersihan dan suasana tempat bersalin Melahirkan dengan kondisi berisiko

4. Model dan Cara Bersalin Persalinan normal adalah metode melahirkan bayi melalui vagina dengan cara mengejan (ngeden). a. Persalinan normal Jika proses melahirkan normal tidak dapat dilakukan karena kondisi tertentu, Penolong Persalinan mungkin akan menggunakan alat bantu seperti vakum atau forsep b. Persalinan yang dibantu alat Operasi caesar dapat dilakukan apabila ada masalah darurat yang dapat mengancam nyawa Ibu dan bayi. c. Persalinan caesar Banyak Ibu yang memilih antara persalinan normal atau operasi caesar karena merasa lebih nyaman bersalin dengan cara tertentu. Namun, ada kalanya juga beberapa ibu hamil disarankan melahirkan dengan metode khusus karena kehamilannya berisiko tinggi mengalami komplikasi saat melahirkan.

5. Pendamping persalinan Tugas dari pendamping persalinan adalah memberikan Ibu dukungan praktis dan emosional di saat Ibu melahirkan. Ibu hamil bisa mendapat ide dan saran untuk menentukan siapa yang akan mendampingi Ibu saat persalinan, pada saat penyusunan Birth Plan untuk Pendamping ini. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pendamping persalinan: Sudah pernah prenatal bersama Ibu mengikuti kelas Sudah memahami rencana persalinan Ibu Bersedia memijat punggung Ibu untuk membuat Ibu merasa lebih nyaman Memiliki kesiapan mental dan memiliki keberanian saat melihat Ibu kesakitan

6. Transportasi Bagian transportasi dalam birth plan penting untuk memastikan ibu hamil dapat segera mencapai fasilitas kesehatan Saat tanda persalinan muncul. Perlu direncanakan kendaraan, Ketersediaan sopi, waktu tempuh, alternatif rute dan dana transportasi. Keluarga juga disarankan mencari layanan transportasi gratis Atau dukungan desa serta berkoordinasi dengan bidan atau fasilitas kesehatan. Persiapan transportasi yang matang dapat meminimalkan resiko keterlambatan ketempat persalinan.

7 . Antisipasi gawat darurat Beberapa poin penting antisipasi gawat darurat yang perlu didiskusikan tersebut mencakup: penentuan untuk siapa pembuat keputusan utama dalam keluarga, penentuan untuk siapa pembuat keputusan lainnya (cadangan) jika pembuat keputusan utama tidak ada saat terjadi kegawatdaruratan, persiapan sistem transportasi jika terjadi kegawatdaruratan. Tindakan antisipasi ini perlu dipersiapkan dalam perencanaan kehamilan sedini mungkin.

Patient Safety pada Asuhan Antenatal Keselamatan pasien dalam asuhan antenatal mencakup identifikasi dan pencegahan risiko medis seperti anemia, hipertensi kehamilan, infeksi, dan komplikasi lainnya, serta perlindungan emosional dan psikososial ibu. Komunikasi yang baik antara tenaga kesehatan dan ibu, serta sistem rujukan yang efektif, penting untuk mencegah kesalahan medis dan memastikan kehamilan yang aman. Penilaian dan penanganan cepat (RAM) menjadi langkah awal untuk mengidentifikasi kondisi darurat sebelum melanjutkan ke pemeriksaan antenatal rutin.

Setelah memastikan tidak ada kondisi gawat darurat, tenaga kesehatan menggunakan bagan status kehamilan dan rencana persalinan, riwayat kehamilan sebelumnya, serta memeriksa tanda bahaya. Penilaian meliputi pemeriksaan preeklamsia, anemia, sifilis, dan HIV, serta penggunaan bagan penanganan tanda abnormal jika ditemukan kondisi yang mencurigakan. ibu diberikan edukasi dan konseling terkait gizi, tanda persalinan dan bahaya, keluarga berencana, serta jadwal kunjungan rutin. Semua temuan dan rencana dicatat dalam kartu ibu atau formulir klinik. Patient Safety pada Asuhan Antenatal

IPE dan IPC pada asuhan antenatal IPE didefinisikan oleh Centre for the Advancement of Interprofessional Education (CAIPE) sebagai suatu bentuk pendidikan yang terjadi ketika dua atau lebih profesi kesehatan belajar bersama, dari, dan mengenai satu sama lain untuk mewujudkan kolaborasi yang efektif dan meningkatkan luaran kesehatan. ehatan. natan. Dalam Dalam memberikan m layanan kolaborasi, bidan harus menempuh pendidikan kebidanan terlebih dahulu. program IPE ini dirancang untuk meningkatkan status kesehatan utamanya pada penyakit menular dan non menular, indikator keselamatan pasien, penurunan angka kematian, serta respon aktif terhadap epidemi. 1. Interprofessional Education (IPE)

Interprofessional Collaboration (IPC) merupakan proses Kerjasama dari berbagai macam tim kesehatan untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang optimal. Kolaborasi dalam layanan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pasien karena pasien mendapat pelayanan dengan asuhan, oleh petugas dan di tempat pelayanan kesehatan yang tepat. Kolaborasi dalam pelayanan kebidanan adalah kolaborasi dalam pelayanan asuhan kebidanan yang dilakukan oleh bidan dengan petugas kesehatan lainnya untuk memberikan pelayanan kepada klien sesuai dengan kebutuhannya. Bidan perlu melakukan kolaborasi karena ada keterbatasan wewenang dalam pemberilan layanan asuhan kebidanan. 2. Interprofessional Collaboration (IPC)

Asuhan Antenatal Pada Ibu dengan Kebutuhan Kompleks Asuhan antenatal (ANC) pada ibu hamil dengan kebutuhan kompleks memerlukan pendekatan yang holistik, multidisiplin, dan berpusat pada individu. Kondisi seperti gangguan jiwa, disabilitas, penyintas kekerasan, orang tua tunggal (single parent), kehamilan remaja, ibu pengganti (surrogate mother), atau kehamilan yang tidak diinginkan (unwanted pregnancy) memerlukan perhatian khusus untuk memastikan kesehatan optimal bagi ibu dan bayi.

Ibu hamil dengan gangguan jiwa (misalnya depresi, kecemasan, skizofrenia) membutuhkan pemantauan ketat, dukungan psikososial, dan manajemen pengobatan yang hati-hati. 1. Gangguan Jiwa Ibu hamil dengan disabilitas (fisik, sensorik, intelektual) memerlukan akomodasi yang layak dan dukungan yang disesuaikan untuk mengakses layanan antenatal. 2. Disabilitas Ibu hamil yang merupakan penyintas kekerasan (domestik, seksual) membutuhkan pendekatan yang sensitif, aman, dan mendukung dengan perhatian khusus pada privasi dan kerahasiaan. 3. Penyintas Kekerasan Berikut adalah prinsip-prinsip utama dan sumber resmi yang relevan dalam memberikan asuhan antenatal pada ibu dengan kebutuhan kompleks:

Selanjutnya Ibu hamil yang merupakan orang tua tunggal mungkin menghadapi tantangan finansial, emosional, dan sosial yang unik. Single Parent Kehamilan pada usia remaja seringkali terkait dengan risiko medis dan psikososial yang lebih tinggi. Kehamilan Remaja Asuhan antenatal untuk ibu pengganti memerlukan penjelasan yang jelas mengenai hak dan kewajiban, serta dukungan emosional yang sesuai. Surrogate Mother Ibu yang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan membutuhkan konseling non-judgemental, dukungan, dan informasi mengenai semua pilihan. Unwanted Pregnancy

Thanks xxxxx
Tags