Definisi Daerah Aliran Sungai suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak sungainya yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. - --PP No. 26 Tahun 2020
Bagian-Bagian Daerah Aliran Sungai Bagian hulu merupakan bagian DAS dengan fungsi konservasi yang dikelola untuk mempertahankan kondisi lingkungan DAS agar tidak terdegradasi yang antara lain dapat diindikasikan dari kondisi tutupan vegetasi lahan DAS, kualitas air, kemampuan menyimpan air (debit) serta curah hujan. Bagian tengah merupakan bagian pemanfaatan air sungai yang dikelola untuk dapat memberikan manfaat bagi kepentingan sosial dan ekonomi, yang antara lain dapat diindikasikan dari kuantitas air, kualitas air,kemampuan menyalurkan air, dan ketinggian muka air tanah, serta terkait pada prasarana pengairan seperti pengelolaan sungai, waduk, dan danau. Bagian hilir merupakan bagian yang memiliki fungsi pemanfaatan air sungai yang dikelola untuk dapat memberikan manfaat bagi kepentingan sosial dan ekonomi yang diindikasikan melalui kuantitas dan kualitas air, kemampuan menyalurkan air, ketinggian curah hujan, dan terkait untuk kebutuhan pertanian, air bersih, serta pengelolaan air limbah
Manfaat Daerah Aliran Sungai Menjaga kualitas air Penyimpanan Karbon Ketahanan terhadap Perubahan Iklim Mitigasi Banjir Meningkatkan Peluang Kerja
Pentingnya Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Membina kelestarian dan keserasian ekosistem serta meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam bagi manusia secara berkelanjutan sehingga dapat menyokong pembangunan berkelanjutan
a. Terciptanya kondisi hidrologis yang optimal; b. Meningkatnya produktivitas lahan yang diikuti oleh perbaikan kesejahteraan masyarakat ; c. Terbentuknya kelembagaan masyarakat yang tangguh dan muncul dari bawah ( bottom-up ) sesuai dengan sosial budaya setempat ; d. Terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan , berwawasan lingkungan dan berkeadilan Tujuan dan Sasaran Pengelolaan DAS
Penatagunaan Lahan Pengelolaan Sumber Daya Air Pengelolaan lahan dan vegetasi Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Buatan Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Kelembagaan Ruang Lingkup Pengelolaan DAS
Beberapa prinsip dasar dalam pengelolaan DAS adalah : DAS sebagai suatu kesatuan ekosistem dari hulu sampai hilir , satu Perencanaan dan satu pengelolaan Multipihak , koordinatif , menyeluruh dan berkelanjutan Adaptif dan sesuai dengan karakteristik DAS Pembagian beban biaya dan manfaat antar multipihak secara adil Akuntabel Prinsip Pengelolaan DAS
Permasalahan Daerah Aliran Sungai di Indonesia Banjir dan Erosi Unsur Hara yang Rendah Sedimentasi Tekanan Populasi
Perubahan Penutupan Lahan pada Daerah Aliran Sungai Dampak : Banjir Kekeringan Makin sedikitnya resapan air Sedimentasi
KAJIAN KARBON PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI
Karbon Karbon dioksida (CO 2 ) merupakan senyawa kimia yang merupakan kombinasi dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon . Pada keadaan temperatur dan tekanan standard maka CO 2 berbentuk gas dengan sifat tidak berwarna , tidak berbau , tidak mudah terbakar , dan sedikit asam . CO 2 dihasilkan oleh proses respirasi baik oleh manusia , hewan , tumbuhan , dan mikroorganisme . Manfaat CO 2 contohnya adalah untuk memproduksi minuman bersoda , digunakan dalam gas medis pada rumah sakit , obat-obatan , dsb . Bahaya CO 2 adalah apabila dihirup terlalu berlebihan dapat menyebabkan asidosis , mual , muntah , kejang , koma hingga kematian . Apabila jumlahnya berlebihan maka dapat menyebabkan pemanasan global yang mengakibatkan kerusakan lingkungan
Perubahan Iklim
Rehabilitasi DAS Sebuah kegiatan untuk mengembalikan fungsi lahan pada sekitar aliran sungai Beberapa regulasi terkait rehabilitasi DAS : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor 10 Tahun 2022 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2020 tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Huta n Tujuan dari rehabilitasi DAS antara lain : Memulihkan lingkungan Mencegah kekeringan Meningkatkan ekonomi masyarakat Meningkatkan fungsi DAS
Rehabilitasi DAS dan Upaya Dekarbonisasi Dekarbonisasi pada DAS ialah upaya untuk mengurangan emisi karbon Penyebab Emisi Karbon : Penggundulan hutan pada areal hulu DAS Pembukaan lahan pertanian yang tidak ramah lingkungan Pengelolaan sampah yang buruk Peran rehabilitasi DAS dalam mengurangi emisi karbon: Penanaman pohon untuk menyerap karbon Pengurangan erosi yang menyebabkan pelepasan karbon dari tanah Pengelolaan lahan secara berkelanjutan
Strategi Dekarbonisasi pada Daerah Aliran Sungai Rehabilitasi hutan dan restorasi ekosistem Penggunaan energi terbarukan dalam pengelolaan DAS Penanaman pohon secara massal untuk penyerapan CO₂ Teknologi pengelolaan air yang efisien Penggunaan bioenergi dari limbah DAS Sistem pertanian ramah lingkungan
Tantangan dalam Rehablitasi dan Dekarbonisasi DAS untuk Mencapai Target Net Zero Emission Degradasi lingkungan akibat konversi lahan yang cepat Pengelolaan DAS yang terfragmentasi antara berbagai sektor (pertanian, kehutanan, perikanan, dll.) Pembiayaan dan investasi yang terbatas untuk program rehabilitasi Kesulitan dalam pemantauan dan evaluasi dampak dekarbonisasi