MANAJEMEN KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI.pptx

Kelembagaan kelompok tani

1. MANAJEMEN KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI

2. Manajemen Merupakan cara atau metode mendaya gunakan potensi yang dimiliki (orang, material, uang dan teknologi) mulai dari perencanaan sampai dengan pengendalian guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Kelembagaan Lembaga = wadah agar sumber daya (potensi) yang dimiliki terorganisasi dan dapat dikelola dengan baik untuk mencapai tujuan.

4. Manajemen Perencanaan Pengorganisasian Kegiatan Pengontrolan

5. perencanaan Apa yang akan dilaksanakan Mengapa dilaksanakan Kapan melaksanakannya Dimana dilaksanakan Siapa yang melaksanakan Bagaimana cara melaksanakan Berapa biaya yang dibutuhkan

6. Bagaimana membuat perencanaan? Sistem bottom up planing (perencanaan dari bawah) Setiap orang yang ada di dalamnya mempunyai hak yang sama Perhatikan usulan semua anggota Jangan memaksakan kehendak sendiri (“POKOK’ E”)

7. Pengorganisasian Agar sumberdaya / potensi (khususnya SDM) yang dimiliki optimal, maka : Dibentuk tata kerja (Ketua, sekretaris, bendahara , seksi dan lain-lain sesuai kebutuhan) Masing-masing diberi tugas dan fungsi yang berbeda namun jelas tetapi tujuannya sama. Di komando oleh ketua.

8. Pelaksanaan Perwujudan dari perencanaan. Perencanaan merupakan pegangan. Permasalahan dan kendala yang ada dikembalikan kepada perencanaan. Perencanaan dapat dilakukan revisi atau peninjauan kembali. Revisi perencanaan tergantung perubahan kondisi yang terjadi.

9. Dalam melaksanakan Apa / mengapa / dimana /siapa / bagaimana / berapa dananya mendasarkan pada perencanaan, Tidak boleh menyimpang dari perencanaan, Penyimpangan dalam pelaksanaan menjadi tanggung jawab pelaksana.

10. Pengontrolan Membandingkan antara rencana dengan realisasi / pelaksanaan. Jika berbeda antara perencanaan dan pelaksanaan harus dikembalikan kepada perencanaan. Perubahan perencanaan harus dilengkapi dengan berita acara.

11. Siapa yang merngontrol Internal Ketua kelompok Pelaksana yang bersangkutan Anggota Dibuat laporan rutin Eksternal PPL Ka UPTD Kabupaten Propin si

12. Titik-titik rawan penyimpangan dan perlu pengontrolan Informasi dan keterbukaan pengurus Volume barang yang dibelanjakan Kualitas barang yang dibelanjakan Penggelembungan biaya. Keteledoran administrasi. Kesalahan informasi.

13. Kelembagaan Sebagai media atau pusat dan simpul organisasi agar tujuan yang ditetapkan tercapai sesuai dengan rencana. Disini merupakan pusatnya manajemen dan administrasi.

14. Kelompok tani Merupakan suatu lembaga. Harus mentaati azas manajemen (POAC) Pembagian tugas pokok dan fungsi melalui tata kerja (kepengurusan) harus jelas. Musyawarah dengan demokratis.

15. TERIMA KASIH MOHON MAAF ATAS KESALAHAN SAMPAI JUMPA PADA ACARA YANG LAIN.