Manajemen Luka Infeksi pada pasien dan perawatannya

menjelaskan tentang bagaimana merawat luka infeksi

1. INFEKSI Manajemen LUKA EDWCARE 2024

2. MESSAGE FROM Ns.EDY MULYADI,M.Kep,RN,WOC (ET)N Presiden of Indonesia Wound Care Clinician Association Student Doctoral Program in Mathematics and Application Sciences USK Enterostomal Therapys Nurse Born on June 19 th 1977 CEO Balai Asuhan Keperawatan edWcare Aceh Address : Jl. Perumnas no 5 Bukit Cahaya Langsa -Aceh You can find me at: [email protected] Edy Edwcare edy.mulyadi.9

3. LIST OF CONTENTS HOLISTIC ASSESSMENT AND MANAGEMENT 06 01 PENDAHULUAN 02 KONSEP LUKA INFEKSI 03 FAKTOR RESIKO INFEKSI LUKA 04 WOUND INFECTION CONTINIUUM 05 HOLISTIC WOUND INFECTION PREVENTION & MANAGEMENT KESIMPULAN 7

4. Semua isi materi PPT ini adalah untuk keperluan diskusi dan ilmu Dalam forum ilmiah ( zoominar ) untuk peningkatan pengetahuan dan ketrampilan Yang telah mendapatkan persetujuan dari semua pihak yang terlibat Baik dalam bentuk video, foto , dan pernyataan serta tulisan DISCLAIMER READ MORE

5. Infection Wound Infeksi luka merupakan komplikasi yang paling umum dan sekaligus paling berpotensi menimbulkan dampak buruk dalam proses penyembuhan luka

6. INFEKSI Semua luka terbuka akan terkontaminasi tapi tidak semua luka terkontaminasi akan infeksi READ MORE

7. 1 9 5 . / t a h u n Statistics Infeksi terjadi akibat Virulensi , & Sistem imunitas yang terganggu

8. Ke-6 Dates Infeksi pada kulit dan jaringan lunak merupakan peringkat Penyebab kematian karena Resistensi Antimikroba

9. YANG MEMPENGARUHI RESIKO INFEKSI LUKA Resiko infeksi luka dipengaruhi oleh individu (host), kondisi luka dan lingkunagn Faktor-faktor 01 Individu Risk F actor DM, Neurophati , Neuroatrophati,Kemotherapi , Hipo perfusi , Immune Disorders, Connective Tissue Disorders, Corticosteroid Use, Kepatuhan Malnutrisi / obesitas , alkohol / rokok

10. YANG MEMPENGARUHI RESIKO INFEKSI LUKA Resiko infeksi luka dipengaruhi oleh individu (host), kondisi luka dan lingkunagn Faktor-faktor 02 Wound R isk F actor Luka Akut : Kontaminasi / Kotor , Trauma, Luka operasi yang terkontaminasi , pencabutan bulu yang tidak tepat , Faktor operasi

11. YANG MEMPENGARUHI RESIKO INFEKSI LUKA Resiko infeksi luka dipengaruhi oleh individu (host), kondisi luka dan lingkunagn Faktor-faktor 02 Wound R isk F actor Luka Kronis : Durasi luka , U kuran luka , & L okasi luka

12. YANG MEMPENGARUHI RESIKO INFEKSI LUKA Resiko infeksi luka dipengaruhi oleh individu (host), kondisi luka dan lingkunagn Faktor-faktor 02 Wound R isk F actor Luka Akut & Kronis : Benda asing , Heamatoma , Slough/Necrotic, H ipoperfusi , Peningkatan eksudat dan edema tidak tertangani , Luka di daerah penonjolan tulang , Luka yang dalam

13. YANG MEMPENGARUHI RESIKO INFEKSI LUKA Resiko infeksi luka dipengaruhi oleh individu (host), kondisi luka dan lingkunagn Faktor-faktor 03 Environmental Risk F actor Lingkungan tidak higienis , Resistensi , Tangan petugas terkontaminasi , Inadequat moisture, Incontinensia

14. IWII FIVE CONCEPTUAL STAGES (IWII, 2022) https://www.woundinfe ction-institute.com

15. CONTAMINATION 25K+ Mikroorganisme (flora normal) berada dalam luka tapi belum berkembang biak , tidak menghambat penyembuhan luka , fagositosis masih efektif melakukan pertahanan diri

16. CONTAMINATION Management Bertujuan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme Graphics Designer Web Designer Photographer Illustration

17. COLONIZATION 25K+ Mikroorganisme berproliferasi / bereplikasi tapi tidak menimbulkan respon dari inang Mikroorganisme bisa berasal dari lingkungan / eksogen Virulensi rendah sehingga tidak mengganggu penyembuhan

18. COLONIZATION Management Mencegah berkembangnya infeksi Graphics Designer Web Designer Photographer Illustration

19. LOCAL INFECTION 25K+ Terjadi karena penurunan kekebalan & perfusi yang buruk Proliferasi mikroorganisme menimbulkan reaksi inang , belum berinvasi , mengganggu penyembuhan luka , infeksi lokal < 2 cm dari tepi luka

20. LOCAL INFECTION (COVERT) Covert infection ini seringkali tersembunyi atau tidak menunjukkan tanda- tanda klasik infeksi : HYPERGRANULATION Bleeding, friable granulat Epithelial bridging and pocketing in granulation tissue Increasing exudate Delayed wound healing beyond expectat ions

21. LOCAL INFECTION (OVERT) GEJALA INFEKSI YANG JELAS DAN MUDAH DIKENALI , SESUAI DENGAN TANDA - TANDA PERADANGAN YANG SERING MUNCUL DALAM LUKA . . Erythema Local warmth , Swelling , Purulent discharge Wound breakdown and enlargement New or increasing pain Increasing malodour .

22. LOCAL INFECTION Management Mengurangi perkembangan mikroorganisme untuk menghambat penyebaran infeksi Photographer Illustration M enggunakan antiseptik topikal yang mengontrol beban biologis sehingga penyembuhan dapat dilanjutkan

23. SPREADING INFECTION Infeksi menyebar ( selulitis ) karena invasi mikroorganisme ke jaringan sekitarnya > 2 cm seperti jaringan dalam , otot fasia , organ rongga tubuh

24. Tanda dan Gejala Spreading Infection : ■ Extending induration ■ Lymphangitis (swelling of lymph glands) ■ Crepitus, Malodor, Bleeding ■ Wound breakdown/dehiscence with or without satellite lesions ■ Spreading inflammation or erythema greater than 2cm from the wound edge.

25. Management Mengurangi perkembangan mikroorganisme untuk menghambat penyebaran infeksi Photographer Illustration Pemberian antibiotik dengan panduan hasil kultur pus, penggunaan antiseptik topikal untuk mengontrol beban biologis & melanjutkan penyembuhan SPREADING INFECTION

26. INFECTION Systemic Mikroorganisme menyebar keseluruh tubuh melalui sistem vaskuler dan limfatik sehingga menimbulkan reaksi inflamasi sistemik Graphics Designer Web Designer Photographer Illustration

27. INFECTION Tanda & Gejala Systemic Infection adalah Systemic 01 02 Fever/Pyrexia, Severe sepsis 03 Septic Shock, Organ failure, Death Malaise, Malodor, Bleeding, Lethargy, Loss of Appetite,

28. Holistic Wound Infection Prevention & Management Graphics Designing Photography Web Designing Illustration

29. And Management . Holistic Assessment

30. PENCEGAHAN KOMPLIKASI PENATALAKSANAAN YANG TEPAT PENGHEMATAN BIAYA PENINGKATAN KESADARAN TERHADAP BAHAYA SUMMARY READ MORE PENINGKATAN KESEMBUHAN

31. Biblography Moffatt. C. (2006). Management of Wound Infection. London: Medical Education Partnership LTD Mouraviewv V., McDonald M. (2018). An implementation of next generation sequencing for prevention and diagnosis of urinary tract infection in urology . Can J Urol. 25(3 ):9349–56 . Penhallow . KA . (2005). A review of studies that examine the impact of infection on the normal wound healing process . J Wound Care. 14(3 ):123–6 . Ovington . L .(2003). Bacterial toxins and wound healing . Ostomy Wound Manage Journal.49:8–12 Sardina . D. Is your wound-cleansing practice up to date? Wound Care Advisor.   https://woundcareadvisor.com/is-your-wound-cleansing-practice-up-to-dat… . Accessed December 7, 2018. Swanson. T., Ousey . K., Haesler . E., at all. 2022. International Wound Infection Institute Wound Infection in Clinical Practice.3 ed. London: Copyright Licensing Agency Wahyuningsih . I. K.(2020). Amalisis Pelekasanaan Bundles Care IDO Terhadap Kejadian Infeksi Daerah Operasi dan Dampajnya terhadap Lama Rawatan Pasien . Jurnal Health Sains . 1 (6). 366-376

32. 1 2 3 THANK FOR YOU KIND ATTENTION