Manajemen Pemasaran di Era Gigital_K8-MeytiR[1].pptx

gg

1. Manajemen Pemasaran di Era Digital Marketing 6.0 dan Gen Alpha Kelompok 8 1. MEYTI RUMOKOY 012024151 2. DIRGA AROR 012024156 3. MEIVIRA TAMPONGANGOI 012024154 4. MITHA KAPAHANG 0120241 57 5. NOVIANY LEMPAS 012024152 1.

2. 1. Bagaimana kita dapat memasarkan ke Gen Alpha secara efektif? Jawaban : 1. Menggunakan platform digital-native seperti You-tube, Tik Tok, dan Roblox. 2. Memanfaatkan teknologi seperti AR/VR dan IA dalam kampanye agar interaktif dan imersif. 3. Mengedepankan nilai keberlanjutan, keadilan sosial, dan keragaman, karena Gen Alpha cenderung kritis dan peduli terhadap isu global. 4. Memberi pengalaman personalisasi tinggi melalui dsata dan algoritma.

3. 2. Apa saja tantangan yang dihadapi merek saat memasarkan ke Gen Alpha? Jawaban : Tantangan yang dihadapi merek antara lain : Rentang perhatian yang pendek, karena Gen Alpha terbiasa dnegan informasi cepat. Ekspektasi tinggi terhadap teknologi dan pengalaman digital yang mulus. Kecerdasan digital sejak dini, membuat mereka lebih selektif dan kritis terhadap konten iklan. Ketergantungan pada pengaruh orang tua yang masih memegang kendali pembelian.

4. 3. Bagaimana merek dapat mebuat konten yang autentik dan menarik untuk Gen Alpha? Konten harus : Menggunakan bahasa visual yang kuat (video, animasi, meme, emoji). Menampilkan keaslian (authenticity), bukan promosi yang berlebihan. Melibatkan influencer muda atau micro-influencer yang relatable. Menyisipkan elemen gamifikasi dan storytelling interaktif.

5. 4. Apa saja trend dalam pemasaran Gen Alpha? Tren yang berkembang saat ini antara lain : Immersive marketing (menggunakan VR/AR). Edutaiment : konten edukatif yang menghibur. Social commerce : belanja langsung dari media sosial. Green marketing : kampanye yang menekankan keberlanjutan lingkungan.

6. 5. Berikan contoh kampanye pemasaran Gen Alpha lainnya yang sukses! Lego : mengembangkan konten YouTube Kids dan kolaborasi dengan Minecraft, memadukan permainan fisik dan digital. Nike x Robloks - Nikeland : menciptakan dunia virtual untuk bermain, berbelanja dan berinteraksi. Coca-cola dengan Augmented Reality (AR) : menghadirkan pengalaman visual interaktif lewat kemasan botol. Duolingo di TikTok : menggunakan mascot lucu dan konten viral untuk menarik minat belajar bahasa sejak usia dini.