RISK MANAGEMENT Kursus Mahir dasar 2022 Pusdiklatcab “ sapta arga ” kota batu
with pictograms The repetitive use of the same set of pictograms around the world will support the equality of meaning!
You will now train your eyes and sharpen your brain! !
You will now train your eyes and sharpen your brain! Ready?
no safety belts always lights (at least at dusk) What’s wrong?
That’s right!
no “emergency drop” possible; dropping might cause foot injury What’s wrong?
That’s right!
gasoline face about fire unneeded volume flammable materials What’s wrong?
That’s better!
loose axe within unsafe area inappropriate foot wear inappropriate base injury by sliding log What’s wrong?
That’s right!
nails may cause injuries unsafe stand inappropriate construction inappropriate base What’s wrong?
That’s right!
PENGELOLAAN RISIKO RESIKO Sesuatu yang dapat memunculkan akibat negatif
MENGANALISA RESIKO PENYEBAB KECENDERUNGAN KONSEKWENSI TINGKAT RESIKO HAMPIR PASTI CENDERUNG MUNGKIN TIDAK CENDERUNG JARANG
SEMUANYA PERLU DIDEFINISIKAN Contoh : Bahaya : Keadaan yang menimbulkan risiko Sumber Bahaya : Benda atau situasi yang berpotensi menimbulkan bahaya Kemungkinan : Tingkat bahwa sesuatu bisa terjadi Risiko : Sesuatu yang mempunyai hasil buruk Aman : Bebas dari risiko dan bahaya
SIAPA YANG MEMBUAT DEFINISI Definisi dibuat oleh sekelompok orang atau grup yang menginginkan kesepakatan mendasar tentang pemahaman bebas error dan aman melalui komunikasi efektif .
Mengurangi risiko dengan pembatasan kesempatan kecelakaan (dengan aturan yang ketat/dipaksa) Memindahkan risiko agar orang (institusi) lain yang bertanggung jawab atas kecelakaan atau kerugian. (dengan surat pelepasan tuntutan, asuransi) Menghadapi risiko dengan kesiapan untuk kegawatan. (dengan pelatihan, dokumentasi, perencanaan keadaan darurat) Menghapuskan risiko dengan menghindari aktivitas yang akan menyebabkan kecelakaan. (dengan menandai risiko, membenahi kesalahan kecil, membatalkan kegiatan dalam situasi bahaya)
Langkah-Langkah Akui bahwa risiko kegiatan itu ada. Identifikasi risiko kegiatan itu. Evaluasi risiko kegiatan itu. Buatlah rencana dengan kajian manajemen risiko. Jadikan rencana-kajian itu sebagai dasar kegiatan. Monitor capaian kegiatan sesuai rencana .
Strategi Kegiatan sesuai standar keamanan. Monitor kondisi-kondisi kegiatan. Benahi kekurangan kegiatan dengan segera. Tandai kegiatan yang terkendala . Pelatihan pemimpin dan relawan. Surat pelepasan tuntutan kewajiban dan penerimaan atas risiko. Laporan setiap kejadian . Persetujuan penggunaan kawasan dengan pemilik . Asuransi .
TUGAS PRIBADI NO BAHAYA SUMBER BAHAYA TINGKAT RESIKO KECENDERUNGAN EVALUASI/TINDAKAN