Risiko merupakan keadaan yang tidak pasti dan mempunyai dampak negatif terhadap suatu tujuan yang ingin dicapai.
Size: 4.71 MB
Language: none
Added: Oct 03, 2025
Slides: 94 pages
Slide Content
www.fei-training.co.id
PELATIHAN
RISK MANAGEMENT
Sensa Hotel Bandung, 25 Juli 2024
Trainer :
Dr. Arief Rahmana, ST, MT, CIPMP, IPU, ASEAN Eng.
Apa Risikonya…?
COVID-19: Masalah atau Risiko…?
Terminology
Correctionvs Corrective Action vs Preventive Action
Risiko atau Masalah?
Progres Proyek Tidak Sesuai Jadwal
Pengiriman Barang Tidak Sesuai Jumlah
Produksi Cacat
Customer Complaint
Raw Material Tidak Sesuai Spesifikasi
Ketidakcapaian Sasaran Mutu
Correction vs Corrective Action vs Preventive Action
Correction or
Immediate Action
Corrective Action Preventive Action
Action to eliminate
the detected non-
conformity
Action to eliminate
the cause of a
detected non-
conformity
Action to eliminate
the cause of a
potential non-
conformity
Reaction to a
problem to provide
immediate remedy
to save situation
No guarantee on
fixing the cause of
the problem
Eliminates the cause of
the nonconformity and
prevents repetition
This prevents
potential occurrences
Example …….
Fire
[Correction…..]
Put Fire Out
(at the time)
[Corrective Action…..]
What Cause the Fire and How to
Prevent Recurrence
(after event)
[Preventive Action…..]
Stop Fire From Happening
(before event)
Ilustrasi Risiko
Pengertian
MenurutKBBI:
Risikoadalahakibatyangkurang
menyenangkan(merugikan,membahayakan)
darisuatuperbuatanatautindakan.
ISO 31000:2018
Risiko merupakan keadaan yang tidak pasti
dan mempunyai dampak negatif terhadap
suatu tujuan yang ingin dicapai.
Jenis-Jenis Risiko
Murni Spekulatif
Risiko yang hanya mengandung satu
kemungkinan saja, yaitu kemungkinan
rugi saja
â–ªRisiko kehilangan
â–ªRisiko kecelakaan
â–ªRisiko bencana alam
â–ªRisiko akibat tuntutan hukum
Risiko yang mengandung dua
kemungkinan, yaitu kemungkinan rugi
saja atau kemungkinan untung
â–ªRisiko perjudian
â–ªRisiko perubahan harga
â–ªRisiko pembelian saham
â–ªRisiko pembelian valas
1 2
SumberRisiko
1.Meningkatkan kemungkinan yang lebih besar untuk mencapai tujuan
bisnis.
2.Memberikan dasar yang lebih baik dalam penyusunan arah stratejik.
3.Fokus pada praktik standar bisnis terbaik
4.Meningkatkan hubungan dengan pemangku kepentingan
5.Meningkatkan pencapaian keunggulan kompetitif
6.Menyajikan respon terpadu terhadap berbagai risiko
7.Memperkecil/meminimalkan kemungkinan terjadinya risiko
8.Meminimalkan dampak/eksposur risiko
9.Mengoptimalkan tercapainya tujuan Perseroan
Tujuan Manajemen Risiko
Konteks Internal
struktur organisasi,
kultur dalam
organisasi, dan hal-hal
lain yang dapat
mempengaruhi
pencapaian sasaran
organisasi
POINT OF VIEW
Penetapan
Konteks
Konteks External
pesaing, otoritas,
perkembangan
teknologi, dan hal-hal
lain yang dapat
mempengaruhi
pencapaian sasaran
organisasi
Konteks Kriteria
Risiko
dalam pembentukan
manajemen risiko
organisasi perlu
mendefinisikan
parameter yang
disepakati
Konteks
Manajemen Risiko
bagaimana manajemen
risiko diberlakukan
dan bagaimana hal
tersebut akan
diterapkan di masa
yang akan datang
PenetapanKonteks
Metode:
Business Model Canvas (BMC), SWOT
Analisis, PEST Analysis
Sebuah kebiasaan untuk pergi ke ‘gemba' dan melihat atau mengecek sendiri
segala hal yang berhubungan dengan bisnis kita
Risk Breakdown Structure
Hasil identifikasi risiko adalah
RISK REGISTER
Risk Register adalah sebuah dokumen yang berisi hasil
identifikasi risiko dan dari proses manajemen risiko lainnya
yang Ketika dilakukan akan semakin melengkapi risk
register dengan informasi dari waktu ke waktu
Example Risk Register
Sasaran:
Proyek selesai pada tanggal 30Juli 2024
Kategori Risiko:
Desain dan Konstruksi
No Risiko Penyebab Akibat
1Proyek terlambat Vendor belum mengirimkan bahan
baku
User komplain
2Tenaga kerja mogokkerjaUpah belumdibayar Proyek bisa terhenti
3Spesifikasi tidaksesuai Kurangnyapengawasan Kualitas proyekjelek
Root Cause Analysis
(RCA)
Contoh Risk Register
Risiko Bidang SDM
â–ªTerlalu tergantung pada jumlah staf yang sedikit
â–ªKonflik antar karyawan
â–ªKeahlian pekerja yang tidak memadai
â–ªHilangnya pekerja kunci
â–ªTidak adanya job description yang jelas
â–ªKetidakjelasan carrier path planning
â–ªLemahnya kaderisasi karyawan
â–ªSistem remunerasi yang tidak jelas
Contoh Risk Register
Risiko Bidang Operasional
â–ªProduk yang tidak aman
â–ªRusaknya infrastruktur atau peralatan
â–ªTidak tersedianya suku cadang mesin
â–ªKonflik jadwal produksi
â–ªBuruknya layanan kepada pelanggan
â–ªTidak terawatnya infrastruktur atau peralatan
â–ªTertundanya pasokan bahan baku
Contoh Risk Register
Risiko Bidang Statistik dan Informasi
â–ªKoneksi internet tidak stabil
â–ªData hilang saat migrasi web baru
â–ªAdanya hacker
â–ªPenyimpanan data belum maksimal (masih manual)
â–ªBuruknya layanan kepada pelanggan
â–ªTidak terawatnya infrastruktur atau peralatan
â–ªTertundanya pasokan bahan baku
Contoh Risk Register
Risiko Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi
â–ªListrik tidak stabil
â–ªTidak adanya backup server
â–ªAdanya serang virus (malware) dalam sistem jaringan
â–ªAdanya penggunaan internet yang tidak tepat
â–ªAdanya pemadaman listrik tiba-tiba
â–ªGangguan jaringan komunikasi dan internet
â–ªData base tidak tersedia atau tidak lengkap
â–ªRusaknya perangkat teknologi informasi
Root Cause Analysis
Exercise Risk Register
Sasaran:
Kategori Risiko:
No Risiko Penyebab Akibat
LevelSeverity
Insignificant
(Sangat Rendah)
Minor
(Rendah)
Moderate
(Sedang)
Major
(Besar)
Catastrophic
(Sangat Besar)
SEVERITYadalahseberapabesardampakatauintensitas
kejadianmempengaruhioutputproses
54321
LevelSeverity
Level Severity
BTR atas Kehilangan Pendapatan
(5% dari Pendapatan)
5 Sangat Besar
(Catastophic)
> 8%
4 Besar
(Major)
6% < X < 8%
3 Moderate
(Sedang)
4% < X < 6%
2 Rendah
(Minor)
2% < X < 4%
1 Sangat Rendah
(Insignificant)
<= 2%
BTR = Batas Toleransi Risiko
LevelSeverity
Level Severity BTR atas Kerugian Finansial
5 Sangat Besar
(Catastophic)
> 20 Miliar
4 Besar
(Major)
20 –50 Miliar
3 Moderate
(Sedang)
10 –19 Miliar
2 Rendah
(Minor)
1 –9 Miliar
1 Sangat Rendah
(Insignificant)
< 1 Miliar
BTR = Batas Toleransi Risiko
LevelSeverity
Level Severity Dampak atas Keselamatan Kerja
5 Sangat Besar
(Catastophic)
Dapatmenyebabkankehilangannyawa
4 Besar
(Major)
MemilikidampakjangkaPanjang
sepertitidakberfungsinyasatuatau
beberapaanggotatubuh
3 Moderate
(Sedang)
Korbanperludirawatinapnamuntidak
memilikidampakjangkapanjang
2 Rendah
(Minor)
Korbanhanyaperluperluperhatian
medisdantidakmemilikidampak
jangkapanjang
1 Sangat Rendah
(Insignificant)
Lukaringandanhanyamemerlukan
pertolonganpertamasertatidak
memilikidampakjangkapanjang
LevelSeverity
Level SeverityDampak atas Penyelesaian Proyek
5 Sangat Besar
(Catastophic)
Proyektidakdapatdiselesaikan
4 Besar
(Major)
Proyekhanyadapatdiselesaikandengan
perubahanmayor
3 Moderate
(Sedang)
Proyekhanyadapatdiselesaikandengan
perubahansedang
2 Rendah
(Minor)
Proyekhanyadapatdiselesaikandengan
sedikitperubahan
1 Sangat Rendah
(Insignificant)
Proyektidakterganggu
LevelSeverity
LevelSeverity
LevelSeverity
LevelSeverity
LevelLikelihood
Rare
(Sangat Jarang)
Unlikely
(Jarang)
Moderate
(Mungkin)
Likely
(Sering)
Almost Certain
(Sangat Sering)
LIKELIHOODadalahkemungkinandalamsuatuperiodewaktu
darisuaturesikoakanmuncul.Perhitungankemungkinanyang
seringdigunakanadalahfrekuensi
54321
Rare
(Sangat Jarang)
Unlikely
(Jarang)
Moderate
(Mungkin)
Likely
(Sering)
Almost Certain
(Sangat Sering)
54321
LevelLikelihood
LevelLikelihood Kejadian Aktual
5 Sangat Sering
(Almost Certain)
DapatTerjadisetiapbulan
4 Sering
(Likely)
DapatTerjadibeberapakalidalamsetahun
3 Mungkin
(Moderate)
DapatTerjaditiap1–2tahun
2 Jarang
(Unlikely)
Dapatterjaditiap3–5tahun
1 Jarang
(Rare)
Dapatterjadilebihdari5tahun
Analisis Risiko Kualitatif
(Tree Diagram dan Expected Monetary Value)
Quantitative Analysis
(Decision Tree & Expected Monetary Value)
Quantitative Analysis
(Decision Tree & Expected Monetary Value)
Evaluasi Risiko
Hasil evaluasi risiko adalah
RISK MAP & RISK PRIORITY
Risk Map adalah representasi grafis dari kejadian risiko atas
dasar tingkatan dampak dan kemungkinan dalam suatu unit
bisnis tertentu
Risk Priority adalah urutan risiko yang harus segera
di-treatment
RiskMap = RiskGrading Matrix
Insignificant
(1)
Minor
(2)
Moderate
(3)
Major
(4)
Catastrophic
(5)
Almost Certain
(5)
5
Medium
10
High
15
High
20
High
25
High
Likely
(4)
4
Medium
8
Medium
12
High
16
High
20
High
Moderate
(3)
3
Low
6
Medium
9
Medium
12
High
15
High
Unlikely
(2)
2
Low
4
Low
6
Medium
8
Medium
10
High
Rare
(1)
1
Low
2
Low
3
Low
4
Medium
5
Medium
Severity
Likelihood
Source: ISO/IEC 2009
RiskMap = RiskGrading Matrix
Insignificant
(1)
Minor
(2)
Moderate
(3)
Major
(4)
Catastrophic
(5)
Almost Certain
(5)
5
Medium
10
High
15
High
20
High
25
High
Likely
(4)
4
Medium
8
Medium
12
High
16
High
20
High
Moderate
(3)
3
Low
6
Medium
9
Medium
12
High
15
High
Unlikely
(2)
2
Low
4
Low
6
Medium
8
Medium
10
High
Rare
(1)
1
Low
2
Low
3
Low
4
Medium
5
Medium
Severity
Likelihood
Continuous
Monitoring
Periodic
Monitoring
Continuous
Review
Periodic
Review
TypeMonitoring Review
Timing
Periodic
Continuous
No Risiko Penyebab Dampak LikelihoodSeverityRisk Level
Risk
Treatment
1
Dokter
Terlambat
Datang
Sibuk bekerja
di beberapa
RS
Pasien
menunggu
4 2
8
(Medium)
Transfer
Example Manajemen Risiko
Bentuk Risk Treatment
-Penyediaan dokter pengganti untuk melayani pasien
LevelSeverity
Level SeverityBTR atas = Pasien Menunggu
5 Sangat Besar
(Catastophic)
Menunggu lebih dari 5 Jam
4 Besar
(Major)
Menunggu antara 3 –5 Jam
3 Moderate
(Sedang)
Menunggu antara 1 –3 Jam
2 Rendah
(Minor)
Menunggu 1 Jam
1 Sangat Rendah
(Insignificant)
Menunggu kurang dari 1 Jam
LevelLikelihood
(Dokter terlambat datang)
Level Likelihood Kejadian Aktual
5 Sangat Sering
(Almost Certain)
Setiapjadwalpraktekterlambatdatang
(Setiapharidalamseminggu)
4 Sering
(Likely)
4 hari dalam seminggu datang
terlambat datang
3 Mungkin
(Moderate)
3 hari dalam seminggu datang
terlambat datang
2 Jarang
(Unlikely)
2 hari dalam seminggu datang
terlambat datang
1 Sarang Jarang
(Rare)
1 hari dalam seminggu datang
terlambat datang
No Risiko PenyebabLikelihoodDampakSeverityRisk Level
Risk
Treatment
Exercise Manajemen Risiko
LevelSeverity Risiko 1
Level SeverityBTR atas =
5 Sangat Besar
(Catastophic)
4 Besar
(Major)
3 Moderate
(Sedang)
2 Rendah
(Minor)
1 Sangat Rendah
(Insignificant)
LevelSeverity Risiko 2
Level SeverityBTR atas =
5 Sangat Besar
(Catastophic)
4 Besar
(Major)
3 Moderate
(Sedang)
2 Rendah
(Minor)
1 Sangat Rendah
(Insignificant)
LevelSeverity Risiko 3
Level SeverityBTR atas =
5 Sangat Besar
(Catastophic)
4 Besar
(Major)
3 Moderate
(Sedang)
2 Rendah
(Minor)
1 Sangat Rendah
(Insignificant)
LevelLikelihood Risiko 1
LevelLikelihood Kejadian Aktual
5 Sangat Sering
(Almost Certain)
4 Sering
(Likely)
3 Mungkin
(Moderate)
2 Jarang
(Unlikely)
1 Sarang Jarang
(Rare)
LevelLikelihood Risiko 2
LevelLikelihood Kejadian Aktual
5 Sangat Sering
(Almost Certain)
4 Sering
(Likely)
3 Mungkin
(Moderate)
2 Jarang
(Unlikely)
1 Sarang Jarang
(Rare)
LevelLikelihood Risiko 3
LevelLikelihood Kejadian Aktual
5 Sangat Sering
(Almost Certain)
4 Sering
(Likely)
3 Mungkin
(Moderate)
2 Jarang
(Unlikely)
1 Sarang Jarang
(Rare)
Risk Treatment Plan
No Risiko
Risk
Treatment
Bentuk
1
2
3
Insignificant
(1)
Minor
(2)
Moderate
(3)
Major
(4)
Catastrophic
(5)
Almost Certain
(5)
5
Medium
10
High
15
High
20
High
25
High
Likely
(4)
4
Medium
8
Medium
12
High
16
High
20
High
Moderate
(3)
3
Low
6
Medium
9
Medium
12
High
15
High
Unlikely
(2)
2
Low
4
Low
6
Medium
8
Medium
10
High
Rare
(1)
1
Low
2
Low
3
Low
4
Medium
5
Medium
Severity
Likelihood
Transfer
Accept
Avoid
Mitigate
TypeMonitoring Review
Timing
Periodic
Continuous
High Likelihood
Low Likelihood
High SeverityLow Severity
Contoh Transfer
1)Asuransi,(risikokecelakaankerja,risikokematian,risiko
tabungan tidakterbayarolehbank,risiko
kebakaran/kerusakanproperty.
2)Outsourcing
3)Programkerjasama
4)Leasing
Contoh Avoid
1)Individutidakinginmendapatkankankerdiumur
tuanyabisamenghindarikonsumsirokokdiusia
mudanya
2)Perusahaan manufaktur menghentikan proses
pekerjaankarenacuacayangburukuntukmencegah
pegawai-pegawainyamengalamikecelakaan
3)Perusahaanritelmemutuskanuntuktidakmelanjutkan
mengumpulkan datapribadikonsumen untuk
mencegahrisikopencuriandata.
Menentukan Salah Satu dari Keempat
Jenis Treatment
Dapatkan Risiko Dihindari? (Avoid)
Dapatkan Risiko Ditransfer? (Transfer)
Dapatkan Risiko Dimitigasi? (Mitigate)
Risiko Harus Diterima (Accept)
Tidak
Tidak
Tidak
Sebelum
Menentukan
Treatment Plan
Spesifik yang Akan
Digunakan, Harus
Menentukan Salah
Satu Dari
Keempat Jenis
Treatment yang
Ada
Efek dari Treatment Risk
Insignificant
(1)
Minor
(2)
Moderate
(3)
Major
(4)
Catastrophic
(5)
Almost Certain
(5)
Likely
(4)
(4x5=20)
Risiko Asal
Moderate
(3)
(3x3=9)
Residual 1
Unlikely
(2)
(2x4=8)
Residual 2
Rare
(1)
Severity
Likelihood
Setelahdi treat, risikodiharapkanturundarisisilikelihood dan/atauseverity
Efek dari Treatment Risk
(Treatment Bertahap)
Insignificant
(1)
Minor
(2)
Moderate
(3)
Major
(4)
Catastrophic
(5)
Almost Certain
(5)
Likely
(4)
(4x5=20)
Risiko Asal
Moderate
(3)
Tahap 1
Unlikely
(2)
Tahap 2
Rare
(1)
Severity
Likelihood
Beberapa treatment tidak memungkinkan hasil seketika, tapi secara bertahap risiko akan
berkurang severity dan likelihoodnya dengan semakin lanjutnya tahapan treatment
Insignificant
(1)
Minor
(2)
Moderate
(3)
Major
(4)
Catastrophic
(5)
Almost Certain
(5)
Likely
(4)
(4x5=20)
Risiko Asal
Moderate
(3)
Unlikely
(2)
Residual 4
Biaya 18x
Residual 3
Biaya 12x
Residual 2
Biayan 6x
Residual 1
Biaya x
Rare
(1)
Severity
Likelihood
Efek dari Treatment Risk
(Pertimbangan Biaya & Sumber Daya)
Bagaimana Memilih Risk Treatment yang
Tepat
1)Risktreatmentharusdisesuaikandengankondisidivisiatau
organisasi
2)Risktreatmenthanyadisusunsetelahakarpenyebab(root
cause)diketahui
3)Semuaopsi-opsirisktreatmentyangadadieksplorasi
4)Pertimbanganbiaya,waktu,danalokasisumberdaya
merupakanfactorpenting
5)Pilihanyangdiambilmerupakanpilihanyangpalingefektif
dalammengelolarisikodenganketerbatasandanadan
sumberdayayangada
6)Saturisikodapatmemilikibeberapatreatmentyangberbeda
7)Satutreatmentdapatdigunakanuntukbeberaparisiko
Cost Benefit Analysis
Metode untuk menilai besarnya biaya yang dikeluarkan
untuk risk treatment dibandingkan dengan manfaat
yang akan diperoleh (berupa pengurangan atas dampak
maupun frekuensi terjadinya risiko)
1.Komunikasidankonsultasimeliputidialogduaarahdiantarapara
stakeholderdenganupayayangterfokuspadakonsultasi.
2.Komunikasiinternaldaneksternalyangefektifsangatpentinguntuk
meyakinkanbahwapenanggungjawabpengimplementasianmanajemen
risikodanpihak-pihaklainyangberkepentinganmemahamidasar
pengambilankeputusandanmengapatindakan-tindakantertentu
diperlukan
Komunikasi dan Konsultasi