Manajemen rumah sakit. Manajemen Penunjang III

faridalistiyati59 0 views 11 slides Nov 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Masing-masing ruang wajib memiliki daftar inventaris alat medis non medis.


Slide Content

MANRURA 3 STANDAR MANAJEMEN PENUNJANG II

EP 1. Manajemen Alat Medis Non Medis Masing-masing ruang wajib memiliki daftar inventaris alat medis non medis . Pada alat medis wajib diberikan 3 label warna yaitu : Warna Orange: untuk Inventaris Warna Kuning : untuk Maintenance Warna Biru / Putih : untuk Kalibrasi

Memastikan ketersediaan peralatan Medis dan Non Medis diruangan , dan SIAP DIGUNAKAN, meliputi : Perencanaan Inventaris Utilisasi Perawatan Penyimpanan Monitoring Pelaporan

Alat medis digunakan secara efektif, efisien, termonitor dan terdokumentasi dengan baik sesuai regulasi ( FIFO , ceck ED, Stok dll).

POIN PENILAIAN Manajemen Alat Medis Non Medis NO POIN PENILAIAN BUKTI 1 Ruangan memiliki daftar alat Terdapat daftar inventaris alat medis non medis di ruangan Terdapat prosedur penggunaan alat yang tertempel pada alat medis Terdapat label maintenance, kalibrasi dan inventory alat medis non medis 2 Perencanaan alat Terdapat dokumen perencanaan alat medis non medis sesuai karakteristik ruangan ( pengelolaan dan pengembangan atau penambahan atau penggantian ) Perencanaan di sosialisasikan kepada staf 3 Penggunaan alat dengan benar Perawat mampu menjelaskan prosedur penggunaan dan pemeliharaan alat Terdapat dokumentasi utilisasi alat Alat digunakan dengan metode FIFO 4 Evaluasi alat medis non medis Terdapat evaluasi dari perencanaan dan penggunaan alat dengan benar . Terdapat dokumentasi identifikasi risiko alat non medis 5 Hasil tindak lanjut evaluasi Terdapat hasil tindak lanjut dari evaluasi

EP 2. MANAJEMEN LINEN Monitoring dan evaluasi pengelolaan linen, meliputi : inventaris , perencanaan , utilissi , perawatan , perawatan , penyimpanan , pemanfaatan , monitoring, dan pelaporan . Dokumentasi pengelolaan linen, meliputi : inventaris linen, utilisasi linen, linen rusak , dan linen hilang . Penyimpanan linen sesuai suhu ( kelembapan ) dan jumlah yang ditetapkan . Pemanfaatan linen menggunakan metode FIFO

POIN PENILAIAN MANAJEMEN LINEN NO POIN PENILAIAN BUKTI 1 Perencanaan Linen Terdapat rencana pengelolaan , penambahan / penggantian linen yang rusak atau linen hilang sesuai kebutuhan 2 Penggunaan Linen Staf mampu menjelaskan pengelolaan Linen bersih dan linen kotor ( infeksius dan non infeksius ) Pemanfatan linen menggunakan metode FIFO 3 Penyimpanan Linen Sesuaikebutuhan (Safety stok ), suhu penyimpanan sesuai standar 4 Evaluasi penggunaan linen Terdapat evaluasi dari perencanaan , penyimpanan dan pemanfaatan linen 5 Hasil tindak lanjut evaluasi Terdapat hasil tindak lanjut dari evaluasi

EP 3. Manajemen Keselamatan Kebakaran Ruang Rawat (MKKRR) Petugas ruang rawat wajib melakukan pengecekan rutin gas medis meliputi : oksigen , gas bertekanan dan vacum . Penggunaan listrik sesuai kapasitas : tidak menumpuk stop kontak , mencabut kabel peralatan elektronik bila tidak terpakai , dll . Memastikan semua pintu keluar bebas dari bahan-bahan mudah terbakar . Menyimpan cairan yang mudah terbakar ditempat yang aman & jauh dari nyala api . Menyimpan O2/gas sesuai standar ( tabung O2 terikat dan siap digunakan ) APAR terawat dan siap dipakai . Jadwal codered tiap shift harus ada

POIN PENILAIAN MKKRR NO POIN PENILAIAN BUKTI 1 Pencegahan Terdapat monitoring rutin pada gas medis dan peralatan listrik . Menggunakan listrik sesuai kebutuhan Staf mampu menjelaskan pencegahan kebaran di ruang rawat APAR terawat dan siap pakai Terdapat jadwal code red ter update di ruangan Terdapat bukti sosialisasi dan simulasip encegahan dan penanggulangan kebakaran 2 Penanggulangan Petugas bisa melakukan penanggulangan kebakaran Petugas bisa melakukan evakuasi kebakaran dengan aman 3 Hasil tindak lanjut evaluasi Terdapat hasil tindak lanjut dari evaluasi

EP 4. Manajemen Lingkungan Kerja (5R) RINGKAS Mampu memilah 3 kategori : diperlukan , tidak diperlukan , dan ragu-ragu . RAPI Menyimpan sesuai tempatnya , berikan label/ identifikasi agar mempermudah pengambilan / pengembalian barang . RESIK Membersihkan tempat / lingkungan kerja . RAWAT Tetapkan standar kebersihan , penempatan barang , penataan . RAJIN Terciptanya Budaya kerja yang positif seluruh staff.

POIN PENILAIAN Manajemen Lingkungan Kerja (5R) NO POIN PENILAIAN BUKTI 1 R ingkas Terdapat pengkategorian barang diruangan ( digunakan atau tidak ). Terdapat tempat untuk menyimpan / membuang / memusnahkan barang yang tidak digunakan . 2 R api Terdapat disain penempatan barang yang diperlukan Penempatan barang sesuai disain Terdapat label / identifikasi untuk mempermudah penggunaan maupun pengembalian barang ketempat semula . 3 R esik Tempat kerja bersih 4 R awat Tempat kerja terawat dari pengkategorian , disain maupun kebersihan . 5 R ajin Terdapat komitmen bersama terhadap Program 5R sebagai budaya kerja yang tercermin dalam kegiatan sehari-hari
Tags