MANASIK HAJI JHK BAE.pptx manasik haji mansik haji

AchmadZuhri5 1 views 43 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 43
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43

About This Presentation

manasik haji


Slide Content

aKHLAQ JAMAAH HAJI DAN BUDAYA ARAB SAUDI H.M. Ihsan Manasik Haji JHK Bae Kab . Kudus, 29 April 2024

Ahlak jamaah haji Etika Yang Semestinya Diamalkan Dalam Menunaikan Ibadah Haji Sejak Berangkat Sampai Pulang Kembali

Akhlaq berhaji Ikhlas . Memperbanyak tobat . Membebaskan diri dari kedhaliman . Menyelesaikan hutang dan mengembalikan barang titipan . Mohon halal kepada tetangga dan teman . Mohon pamit dan do’a restu kepada orang tua , guru, suami dan tetangga . Menulis wasiat . Menyiapkan nafkah bagi keluarga yang ditinggalkan . Membawa bekal yang cukup dari rizki yang halal

Lanjutan Mempelajari Manasik Haji ( hukumnya wajib bagi calon Haji). Mempelajari tata cara Shalat Safar ( Qashar dan Jama’). Mencari teman yang bijak dan suka berbuat kebaikan . Tidak sambil berdagang . Melakukan Shalat Sunnah Safar 2 (dua) raka’at sebelum berangkat meninggalkan rumah kediaman . Membaca Ayat Kursi dan Surah Quraisy masing-masing 1 ( satu ) kali seusai salam . Membaca do’a ketika keluar dari rumah kediaman . Membaca do’a ketika naik kendaraan . Selalu suci dari hadats .

DASAR LARANGAN-LARANGAN SAAT BERHAJI

TIGA LARANGAN DALAM IBADAH HAJI (AL BAQARAH 197)

Menjaga akhlaq

Akhlaq kepada allah

AKHLAQ SESAMA JAMAAH

Akhlaq terhadap lingkungan

Tradisi dan Budaya Arab

Devinisi Tradisi dan Kultur Sosial Budaya Tradisi adalah Kebiasaan yang diulang-ulang ini dilakukan secara terus menerus karena dinilai bermanfaat bagi sekelompok orang. Kultur Sosial adalah hubungan fungsional antar lembaga-lembaga sosial yang ada di dalam Masyarakat. Kultur Budaya adalah perilaku dari Masyarakat itu sendiri yang sehingga menjadi sebuah kebiasaan lalu kemudian dilembagakan oleh kelompok sosial dalam Masyarakat.

Kultur budaya Arab Saudi

Apa itu Arab? Sama dengan Arab Saudi? History Arab dihubungkan dengan Ismail (Diasuh dan menikah dengan Suku Jurhum); sedangkan beberapa penulis sejarah dan nasab beranggapan bahwa bangsa Arab berasal dari Ya’rab yang berada di semenanjung Arab. Bangsa Arab Salah satu dari suku bangsa Semitik yang mayoritas adalah penduduk di Dunia Arab, baik di Asia Barat maupun Afrika Utara , serta sebagian minoritas penduduk di Iran, Turki serta komunitas diaspora lainnya di berbagai Negara. Arab Saudi Sebuah negara Arab di Asia Barat yang mencakup hampir keseluruhan wilayah Semenanjung Arab. Dengan luas wilayah sekitar 2.150.000 km2 (830.000 sq mil). Wilayah Arab Saudi modern terdiri dari empat distrik : Hijaz , Najd, sebagian Arabia Timur (Al-Ahsa) dan Arabia Selatan ( 'Asir ). Kerajaan Arab Saudi didirikan pada 1932 oleh Ibnu Saud. Dia mempersatukan empat wilayah dalam serangkaian penaklukan yang dimulai pada 1902 dengan ibu kotanya di Riyadh, rumah asal keluarganya, Trah Saud.

Pe t a Ban g s a Arab Sek a rang Peta Kerjaan Arab Saudi

Mengenal Arab Saudi Arab Saudi merupakan Negara yang begitu popular di kalangan umat islam diseluruh dunia karena di dalamnya terdapat dua tanah suci Makkah dan Madinah. Di sinilah awal perkembangan agama Islam, menyinari kehidupan penduduk Arab yang kala itu masih Jahiliyah, menuju negeri yang aman dan berlimpah keberkahan. َ دهاجمو سابع نبا هلاق . ةكم : ينعي ) نيملأا دلبلا اذهو ( ُه َ له ْ َ أ ق ْ ز ُ ر ْ او َ ا ً نم ِ آ ادً َ ل َ ب اذ َ ه َ َٰ ل ْ َ عج ْ ا ب ِ ّ ر َ م ُ يه ِ ار َ بْ إ ِ ل َ ا َ ق ذ ْ إ ِ و ِ ي ع خنل ا م ي ه ا ر ب إ و نسح ل ا و ةم ر ك عو ر ِ خ ِ لْ ْ ا م ِ و ْ َ يل ْ او َ للَّ ِ َّ ا ِ ب مه ُ ن ْ م ِ ن َ م َ آ ن ْ م َ تِ ار َ م َ َّ ثلا ن َ م

Budaya Arab Saudi Budaya Mujamalah (Basa Basi) Berbeda dengan budaya Barat yang cenderung ekspresif dan berbicara langsung dan lugas, orang Arab tidak berbicara secara langsung. Untuk mengungkapkan maksud aslinya, orang Arab akan berbicara banyak hal terlebih dahulu dan banyak basi-basi (mujamalah).

Untuk bertanya kabar pada teman, tak cukup sekali dengan satu ungkapan, tapi berulangkali. Meski telah berkata sesuai maksudnya, orang Saudi kadang masih mengira yang dimaksudkan adalah sesautu yang lain. Misal kata "laa" (tidak) sebagai jawaban tidak untuk tawaran menambah makan dan minum. Agar sang tuan rumah yakin bahwa tamunya memang betul-betul sudah kenyang, maka sang tamu harus mengulangi "laa" berulang kali dan kata "wallahi."

Orang Arab terbiasa bersuara keras untuk mengekspresikan kekuatan dan ketulusan, apalagi kepada orang yang mereka sukai. Sayangnya, suara keras mereka kadang ditafsirkan sebagai kemarahan oleh kebanyakan orang Indonesia. Kadang petugas Arab Saudi ketika memeriksa paspor atau surat lainnya kelihatan marah, namun sebenarnya tidak. Termasuk suara majikan yang keras, tidak selalu berarti mereka sedang marah, hanya TKW/PMI kita kadang memahaminya berbeda.Sebaliknya, orang Indonesia hendaknya tidak mudah tersenyum pada lelaki Arab. Meski maksud kita adalah untuk menunjukkan keramahtamahan atau kesopanan, boleh jadi akan dianggap sebuah godaan oleh pria Budaya Berbicara Keras: Bukan Berarti Marah

Ekpresi Bahasa Tubuh Orang Arab Orang Arab akan menguncupkan semua jari-jari tangannya dengan ujung- ujungnya menghadap ke atas sebagai pengganti kata-kata “tolonglah Pak” atau “tunggu sebentar!” atau “ tolong sabar sedikit !”

Budaya lainnya, orang Arab akan saling merangkul seraya mencium pipi dengan bibir ketika berjumpa dengan teman dekat. Ini suatu perilaku yang dianggap tidak lazim oleh bangsa lain di dunia, bahkan mungkin juga oleh orang Indonesia. Merangkul sesama teman adalah hal lumrah. Tidak perlu risih, orang Arab boleh jadi akan tersinggung jika kita menghindar.

Arab Saudi dikenal dengan negeri kelahiran Islam. Dan anggapan pada umumnya bahwa masyarakat Saudi itu Islami. Nyatanya, tidak 100 persen demikian. Mereka juga bagian dari budaya Arab (termasuk warisan jahiliyah) dengan segala pernak-perniknya, termasuk cara dan etika mereka dalam berkomunikasi, tidak selalu santun seperti diajarkan Al-quran dan Sunnah. Sebagian dari cara mereka berkomunikasi bersifat kultural semata-mata. Konon, ada dua tipe orang Arab: tipe Abu Bakar dan Abu Jahal. Orang Arab yang telah mendapat pendidikan Islam dan meresapi ajarannya akan berperilaku bak Abu Bakar, sedang mereka yang kering dari ajaran akhlak Islam biasanya akan buruk seperti Abu Jahal. Antara Budaya Arab dan Islam

Al Haramain al-Syarifain: Makkah Madinah

Bergandengan Tangan dengan Teman Lelaki Itu Aib Tiduran Sambil Terungkap bagi Pria Juga Aib Bagi masyarakat Indonesia, bergandengan tangan dengan teman laki-laki adalah lazim. Namun bagi orang Arab, hal itu adalah aib. Pernah ada WNI yang menggandeng tangan temannya ketika berjalan di pertokoan Mekah, tiba-tiba mereka diteriaki : Isy enta luthi? hadza aib! (kamu homo apa bagaimana? Itu aib!). Begitu juga, tiduran dengan posisi tengkurap bagi kita adalah biasa, tapi tidak dengan orang Arab. Maka kalaupun kecapeaan dan istirahat dengan tiduran di masjidil Haram atau Nabawi, harus menghindari posisi tengkurap, karena hal itu dianggap Aib, karena dianalogikan dengan posisi bersetubuh.

Farewell sermon on Mount Arafat Vers 5:3 of the Quran Do you know what helps you make your point clear? Lists like this one: They’re simple You can organize your ideas clearly You’ll never forget to buy milk! And the most important thing: the audience won’t miss the point of your presentation

Berkendara di Sebelah Kanan Bila di Indonesia semua kendaraan dan angkutan umum wajib berada di jalur kiri jalan (dan letak roda kemudi mobil berada di bagian kanan), maka di Arab Saudi kebalikannya. Hal ini berbeda sama sekali dengan apa yang berlaku di Arab Saudi, semua pengguna jalan termasuk waktu menaikkan maupun menurunkan penumpang berada di jalur sebelah kanan jalan. Khusus wanita, jangan bepergian sendirian, harus bersama mahram/suami atau sesama teman rombongan. Termasuk saat naik taksi. Saat naik, maka laki-laki duluan, wanita belakangan. Sebaliknya saat turun maka wanita duluan, suami belakangan. Hal ini untuk menjaga istri agar tidak dibawa kabur tukang taksi. Saat naik lift juga harus selalu didampingi. Jika saat naik lift bersama teman wanita ada lelaki yang datang, lebih baik keluar dahulu.

Mercury is the closest planet to the Sun Venus is the second planet from the Sun Despite being red, Mars is actually a very cold place Jupiter is the biggest planet of them all Saturn is mostly composed of hydrogen and helium Neptune is the farthest planet from the Sun Things to remember

Wanita adalah Privasi Nilai kehormatan orang Arab terutama melekat pada anggota keluarganya, khususnya wanita, yang tidak boleh diganggu orang luar. Di Arab Saudi wanita adalah sangat privasi. Di Arab Saudi sebelum Amir Muhammad bin Salman menjadi Putra Mahkota, Wanita tidak boleh menyetir, bekerja bebas, atau keluar rumah tanpa didampingi mahram. Adalah hal tabu ketika kita menanyakan hal berikut; Sudahkah anda menikah? Berapa umurmu? Atau siapa istri anda? Sudah lazim di budaya Saudi jika seorang pria tidak pernah mengenal atau bahkan sekadar melihat wajah istri atau anak perempuan dari sahabatnya, meskipun mereka telah lama bersahabat dan sering saling mengunjungi.Sesama dosen yang puluhan tahun mengajar di jurusan yang sama pun tidak pernah tau siapa istri sahabatnya. Bagi mereka, Istri adalah privasi.

Apabila hendak naik taksi atau masuk lift, hendaknya laki-laki dulu yang masuk baru perempuan. Sebaliknya, di saat keluar, hendaknya wanita dulu yang keluar baru laki- laki. Hal ini untuk menjaga istri/perempuan agar tidak dibawa kabur supir taksi. Saat naik lift juga harus selalu didampingi. Jika saat naik lift bersama teman wanita ada lelaki yang datang, lebih baik keluar dahulu .

Dalam kehidupan keseharian, wanita Arab itu bercadar, memakai pakaian serba hitam, keluar-masuk rumah naik mobil. Rumah mereka pun berpagar tinggi. Ini membawa konsekuensi antar tetangga tidak bisa saling mengenal siapa saja wanita di rumah sebelah. Apalagi tidak ada budaya arisan layaknya di Indonesia, menjadikan interaksi antar warga begitu tertutup. Karena orang Arab jarang bertemu lawan jenis, maka terkesan mata mereka (para pria) jelalatan. Oleh karena itu, bagi kaum hawa terutama yang masih muda untuk menghindari berpakaian ketat atau tipis yang bisa mengundang pelecehan bagi orang Arab

Day of Arafah timeline Jupiter is the biggest planet of them all 617 01 02 571 Saturn is a gas giant and has several rings Venus is the second planet from the Sun 2016 3 04 632 Neptune is the farthest planet from the Sun 05 2019 Mercury is the smallest planet of them all

Banyak sekali orang Arab yang suaranya bagus, merdu dalam membaca al-Qur’an fasih dengan tajwidnya, namun tidak sedikit dari mereka tidak bisa membaca al-Qur’an dengan fasih. Dalam membaca al-Qur’an orang-orang Arab banyak yang dimurattalkan, bukan dilagukan terutama bagi orang Arab Saudi, karena bagi mereka al- Qur’an tidak boleh dilagukan.

Privasi Rumah di Saudi Bagi orang Saudi, rumah betul- betul menjadi bagian privasi yang tak semua orang bisa mengakses ke dalam dengan mudah. Desain rumah orang Saudi umumnya hanya berbentuk segi empat bertingkat seolah-olah menggambarkan bangunan sebuah benteng yang sulit di tembus. Orang asing dilarang tengak- tengok atau tolah toleh mengamati pintu di depan rumah orang Saudi atau melihat-lihat bangunan bagian atas. Umumnya mereka kurang respek perilaku ini, dan dianggap

Closed Semua toko baik makanan atau pakaian, semua tutup. Semua aktifitas tutup Saat Adzan berkumandang, semua toko langsung tutup

Di Indonesia, Memegang Jenggot orang lain bisa jadi ia tersinggung, tetap di Timur Tengah (Arab) orang yang dipegang jenggotnya merasa bangga dan terhormat . Memegang Jenggot

Dikisahkan, saat musim haji, seorang jamaah sedang berbincang santai dengan orang Arab (keluarga pemilik hotel). Ditengah-tengah pembicaraan, seorang jamaah tadi kemudian memegang jenggot orang Arab itu sambil mendoakan kedua orang tua si Arab itu dengan berdoa: ا عيم ج ا مهبون ذ كيدلاو ل الله رفغ ( Semoga Allah mengampuni semua dosa kedua orang tuamu) Mendengar doa itu, langsung merangkul orang tadi dengan ucapan terima kasih, dan selanjutnya orang tadi dijamu dengan jamuan yang tak terduga.. Luar biasa!!!

Di antara adat yang baik orang Arab adalah banyak di antara mereka yang gemar bersedekah dan berinfaq fi sabilillah.. Terutama di bulan Ramadhan, musim haji dan bulan-bulan haram. Bahkan akan ditemu hidangan ta’jil setiap hari di dalam masjidil haram maupun masji Nabawi.

Semakin kita mamahami tradisi dan budaya masyarakat Arab tempat kita bertamu ke “Baitullah”, maka akan semakin mempermudah dan memperlancar pergaulan hidup di sana. Dengan demikian, kenyamanan, ketenangan dan kekhusyu’an dalam ritual haji dan umrah pun mudah dirasakan, sehingga bisa berujung pada tercapainya umrah dan haji yang mabrur…. Demikian…. Allahu A’lam Bisshowab….
Tags