mata kuliah psikologi kehamilan, persalinan dan nifas..pptx

rahayumaulida040 0 views 18 slides Sep 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

kehamilan merupakan krisis maturasi yang dapat menimbulkan stres, namun jika krisis tersebut dapat ditanggulangi, wanita menjadi siap untuk memasuki fase baru, yaitu mengemban tanggung jawab dan merawat kehamilannya


Slide Content

ADAPTASI PSIKOLOGI DALAM KEHAMILAN oleh: Antika Maulida R, S.ST., M.Keb

ADAPTASI Adaptasi merupakan proses mengubah diri untuk menyesuaikan dengan keadaan lingkungan, tetapi juga mengubah lingkungan agar sesuai dengan keinginan (Sunaryo, 2004). Menurut Feist et al dalam Candra (2017) mengatakan bahwa tujuan adaptasi yaitu untuk memenuhi kebutuhan manusia baik secara biologi, psikologis, sosial serta untuk mempertahankan diri sendiri dari kecemasan.

ADAPTASI MATERNAL kehamilan merupakan krisis maturasi yang dapat menimbulkan stres, namun jika krisis tersebut dapat ditanggulangi, wanita menjadi siap untuk memasuki fase baru, yaitu mengemban tanggung jawab dan merawat kehamilannya. perkembangan ini membutuhkan tugas perkembangan yang pasti dan tuntas, yaitu menerima kehamilan, mengidentifikasi peran sebagai ibu membangun kembali hubungan dengan ibunya, dengan suaminya, dan dengan bayi yang dikandungnya serta menyiapkan kelahiran bayinya. dukungan suami secara emosional adalah faktor yang penting untuk keberhasilan tugas perkembangan ini. konsep diri wanita berubah, siap menjadi orang tua dan menyiapkan diri peran baru. secara bertahap, ia berubah dari memerhatikan dirinya sendiri dan mempunyai kebebasan menjadi berkomitmen untuk bertanggung jawab kepada makhluk lain.

ADAPTASI FISIOLOGI LOCAL ADAPTASI SYNDROM GENERAL ADAPTASI SYNDROM Terdapat dua adaptasi fisiologis yang berhubungan dengan stres yaitu: LAS merupakan respons dari jaringan, organ atau bagian tubuh terhadap stres karena trauma, penyakit atau perubahan fisiologis lainnya. Dalam proses ini tubuh akan menghasilkan respons setempat terhadap stres, seperti pembekuan darah, penyembuhan luka, akomodasi mata dengan cahaya, dan respons terhadap tekanan. Respons yang terjadi hanya tempat yang artinya respons ini tidak melibatkan seluruh sistem tubuh, bersifat angka pendek dan tidak terus menerus GAS merupakan respons pertahanan dari keseluruhan tubuh terhadap stres. Respons ini melibatkan berbagai sistem tubuh terutama sistem saraf otonom dan sistem endokrin

ADAPTASI PSIKOLOGI PERILAKU KONSTRUKTIF PERILAKU DESTRUKTIF perilaku adaptasi psikologi ini membantu seseorang dalam menghadapi stresor, yang dapat dibagi menjadi: Perilaku yang membantu individu dalam menerima tantangan untuk menyelesaikan konflik Perilaku yang mempengaruhi orientasi realitas, kemampuan penyelesaian masalah, serta kepribadian individu

ADAPTASI SOSIAL PERILAKU KONSTRUKTIF ADAPTASI SPIRITUAL Adaptasi sosial merupakan suatu perubahan yang mengakibatkan seseorang mampu hidup dan berfungsi lebih baik dilingkungan sosialnya. Kelompok sosial dapat memberikan dukungan psikologis formal maupun informal yang dapat membantu untuk mengarahkan seseorang dalam mengatasi permasalahan, karena manusia tidak mampu menghadapi stres seorang diri sehingga perlu dukungan orang lain Adaptasi spiritual merupakan proses penyesuaian diri dengan melakukan perilaku yang didasarkan pada keyakinan agama yang dianut, adaptasi ini dapat membangun kemampuan seseorang untuk mempertahankan keyakinan untuk menunaikan kewajiban agama dan menjalin hubungan penuh rasa percaya kepada Tuhan. Dyson dalam Young (2007) menjelaskan bahwa ada tiga faktor yang berhubungan dengan spiritualitas yaitu diri sendiri, sesama manusia, dan Tuhan

PERUBAHAN PADA IBU HAMIL PERUBAHAN KARDIOVASKULAR a. Retensi cairan, bertambahnya beban volume dan curah jantung b. Terjadi hemodilusi sehingga menyebabkan anemia relative, haemoglobin turun sampai 10% c. Akibat pengaruh hormon, tahanan perifer vascular menurun d. Tekanan darah sistolik maupun distolik pada ibu hamil trimester I turun 5 sampai 10 mmHg, hal ini kemungkinan disebabkan karena terjadinya vasodilatasi perifer akibat perubahan hormonal pada kehamilan. tekanan darah akan kembali normal pada trimester III kehamilan

PERUBAHAN PADA IBU HAMIL PERUBAHAN KARDIOVASKULAR e. Curah jantung bertambah 30-50%, maksimal akhir trimester I, menetap sampai akhir kehamilan f. Volume darah maternal keseluruhan bertambah sampai 50% g. Trimester kedua denyut jantung meningkat 10-15 kali per menit dapat juga timbul palpitasi h. Volume plasma bertambah lebih cepat pada awal kehamilan, kemudian bertambah secara perlahan sampai akhir kehamilan.

PERUBAHAN PADA IBU HAMIL PERUBAHAN INTEGUMENT Ibu hamil yang sering mengalami perubahan pada kulit yaitu terjadi hiperpigmentasi atau warna kulit kelihatan lebih gelap. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan Melanosit Stimulating Hormon (MSH). Hiperpigmentasi dapat terjadi pada wajah, leher, payudara, perut, lipat paha, dan aksila. Hiperpigmentasi pada wajah disebut cloasma gravidarum biasanya timbul pada hidung, pipi dan dahi. Hiperpigmentasi pada perut terjadi pada garis tengah berwarna hitam kebiruan dari pusat kebawah sampai sympisis yang disebut linea nigra.

PERUBAHAN PADA IBU HAMIL PERUBAHAN METABOLISME Basal Metabolic Rate (BMR) meningkat sampai 15% sampai 20% pada akhir kehamilan, terjadi juga hiper trofittiroid sehingga kelenjar tyroid terlihat jelas pada ibu hamil. BMR akan kembali seperti sebelum hamil pada hari ke-5 atau ke-6 setelah persalinan. Peningkatan BMR menunjukkan adanya peningkatan kebutuhan oksigen. Vasodilatasi perifer dan percepatan aktivitas kelenjar keringat membantu melepaskan panas akibat peningkatan metabolisme selama hamil. Kebutuhan karbohidrat meningkat sampai 2300 kal/hari selama hamil dan 2800 kal/hari selama menyusui, apabila karbohidrat kurang maka mengambil cadangan lemak ibu untuk memenuhi kebutuhan. Seorang ibu hamil sering merasa haus terus, nafsu makan bertambah dan sering buang air kecil dan kadang-kadang mengalami glukosuria (ada glukosa pada urine) sehingga menyerupai diabetes militus (DM).

PERUBAHAN PADA IBU HAMIL PERUBAHAN SYSTEM MUSKULOSKELETAL Postur tubuh hiperlordosis dapat terjadi karena ibu hamil memakai alas kaki terlalu tinggi sehingga memaksa tubuh untuk menyesuaikan maka sebaiknya ibu hamil supaya memakai alas kaki yang tipis dan tidak licin, selain untuk kenyamanan juga mencegah terjadi kecelakaan atau jatuh terpeleset. Peningkatan hormon seks steroid yang bersirkulasi mengakibatkan terjadinya jaringan ikat dan jaringan kolagen mengalami perlunakan dan elastisitas berlebihan sehingga mobiditas sendi panggul mengalami peningkatan dan relaksasi. derajat relaksasi bervariasi, simpysis pubis merenggang 4 mm, tulang pubis melunak seperti tulang sendi, sambungan sendi sacrococcigus mengendur membuat tulang coccigis bergeser kebelakang untuk persiapan persalinan. Otot dinding perut meregang menyebabkan tonus otot berkurang. Pada kehamilan trimester III otot rektus abdominus memisah mengakibatkan isi perut menonjol di garis tengah tubuh, umbilikalis menjadi lebih datar atau menonjol. Setelah melahirkan tonus otot secara bertahap kembali tetapi pemisahan otot rekti abdominalis tetap

PERUBAHAN PADA IBU HAMIL PERUBAHAN DARAH DAN PEMBEKUAN DARAH Volume darah pada ibu hamil meningkat sekitar 1.500 ml terdiri dari 1.000 ml plasma dan sekitar 450 ml sel darah merah. Peningkatan volume terjadi sekitar minggu ke-10 sampai ke-12. Peningkatan volume darah ini sangat penting bagi pertahanan tubuh untuk hipertrofi system vaskuler akibat pembesaran uterus, hidrasi jaringan pada janin dan ibu saat ibu hamil berdiri atau terlentang dan cadangan cairan untuk mengganti darah yang hilang pada saat persalinan dan masa nifas. Produksi sel darah merah meningkat selama hamil, peningkatan sel darah merah tergantung pada jumlah zat besi yang tersedia. Meskipun produksi sel darah merah meningkat tetapi haemoglobin dan haematocrit menurun, hal ini disebut anemia fisiologis. Ibu hamil trimester II mengalami penurunan haemoglobin dan haemotokrit yang cepat karena pada saat ini terjadi ekspansi volume darah yang cepat. Penurunan Hb paling rendah pada kehamilan 20 minggu kemudian meningkat sedikit sampai hamil cukup bulan.

PERUBAHAN PADA IBU HAMIL PERUBAHAN SYSTEM PERSARAFAN a. Posisi ibu hamil menjadi lordosis akibat pembesaran uterus, terjadi tarikan saraf atau kompresi akar saraf dapat perasaan nyeri b. Edema dapat melibatkan saraf perifer, dapat juga menekan saraf median di bawah karpalis pergelangan tangan, sehingga menimbulkan rasa terbakar atau rasa gatal dan nyeri pada tangan menjalar ke siku, paling sering terasa pada tangan yang dominan. c. Posisi ibu hamil yang membungkuk menyebabkan terjadinya tarikan pada segmen pleksus brakhialis sehingga timbul akroestesia (rasa baal atau gatal di tangan) d. Ibu hamil sering mengeluh mengalami kram otot hal ini dapat disebabkan oleh suatu keadaan hipokalsemia e. Nyeri kepala pada ibu hamil dapat disebabkan oleh vasomotor yang tidak stabil, hipotensi postural atau hipoglikemia.

PERUBAHAN PADA IBU HAMIL PERUBAHAN PSIKOLOGIS a. Rasa cemas bercampur bahagia b. Perubahan emosional c . Sikap ambivalen d. Ketidakyakinan atau ketidakpastian e. Perubahan seksual f. Fokus pada diri sendiri g. stress h. Guncangan psikologis

PERUBAHAN PADA IBU HAMIL PERUBAHAN SOSIAL Selama kehamilan, sebuah keluarga akan mengalami hal-hal baru. Biasanya, seorang ibu hamil akan mendapatkan nasehat-nasehat dari orangtuanya tentang ritual-ritual selama kehamilan. hal tersebut sangat dipengaruhi oleh budaya yang dianut. Budaya mungkin akan membawa efek yang cukup kuat terhadap suatu kehamilan, karena beberapa budaya masih memiliki kepercayaan tentang apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan selama masa kehamilan

KEBUTUHAN PSIKOLOGIS PADA IBU HAMIL DUKUNGAN DARI SUAMI a. dukungan dari suami b. dukungan dari keluarga c. Dukungan dari tenaga kesehatan pada ibu hamil d. Rasa aman dan nyaman selama kehamilan e. Persiapan menjadi orang tua f. Persiapan sibling

APAKAH MATERI PEMBELAJARAN SUDAH TERCAPAI? Apa kesimpulan dari materi diatas? Tugas Individu isi kuis!

THANK YOU [email protected]
Tags