Virtualisasi , Cloud computing & Teknologi Open Source Pertemuan 11 Ahyar Muawwal S.Kom ., M.T
Cloud Konsep Cloud terdiri atas perangkat keras , jaringan , storage, layanan dan antarmuka yang menyediakan kemampuan untuk melakukan pelayanan komputasi . Layanan cloud terdiri atas perangkat lunak , infrastruktur , dan penyimpan data melalui teknologi internet berbasis pada permintaan pengguna . Penyedia layanan cloud bertanggungjawab pada pemeliharaan aset TIK.
Virtualisasi Virtualisasi menjadi inti dari cloud computing. Vritualisasi menyediakan teknologi untuk menyelanggarakan cloud computing dan layanan cloud computing. Cloud computing dengan teknologi virtualisasi memungkinkan model bisnis baru , dimana kepemilikan sumber daya fisik teknologi tidak harus dimiliki sendiri . Pengguna layanan hanya akan membayar sesuai dengan yang digunakan . Organisasi dapat menggunakan teknologi virtualisasi untuk melayanai pelanggan internalnya .
Persamaan Cloud Computing Virtualisasi Persamaan Abstraction Sharing Flexibility Container words
Perbedaan Cloud Computing Virtualisasi Teknologi dalam infrastruktur , Platform, Software Teknologi dalam infrastruktur Business Concept - Organisasi menggunakan baik cloud computing maupun virtualisasi pada beberapa situasi yang dapat digambarkan sebagai berikut : Organisasi yang memiliki volume dan beban kerja yang sangat besar terutama dalam penggunaan perangkat keras dan keperluan penambahan kapasitas besar . Organisasi yang memiliki pusat data yang besar dan membutuhkan dukungan infrastruktur variatif . Organisasi yang harus memenuhi aspek legal dan keamanan Organisasi yang membutuhkan jaminan kualitas dan garansi sistem yang sangat ketat .
Pembuatan suatu bentuk ( versi virtual) dari sesuatu yang bersifat fisik atau Sebuah teknologi , yang memungkinkan untuk membuat versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik , misalnya sistem operasi , storage data atau sumber daya jaringan . Proses tersebut dilakukan oleh sebuah software atau firmware bernama Hypervisor. Hypervisor inilah yang menjadi nyawanya virtualisasi , karena dialah layer yang " berpura-pura " menjadi sebuah infrastruktur untuk menjalankan beberapa virtual machine. Virtualisasi
Dalam prakteknya , dengan membeli dan memiliki satu buah mesin , Anda seolah-olah memiliki banyak server, sehingga Anda bisa mengurangi pengeluaran IT untuk pembelian server baru , komponen , storage, dan software pendukung lainnya . Manfaat Secara Umum (Cost)
Sebuah teknologi yang menggabungkan virtualisasi dan grid computing. Jadi selain ada proses virtualisasi,juga terdapat grid computing, dimana seluruh beban proses komputasi yang ada akan didistribusikan ke berbagai server yang saling terhubung di dalam cloud, sehingga prosesnya akan jauh lebih ringan . Cloud computing
Dengan menggabungkan proses virtualisasi dan grid computing, akan mendapatkan efisiensi dan hasil performa yang sangat optimal dalam proses komputasi . Dengan cloud computing, seolah-olah memiliki infrastruktur super besar yang mampu melakukan proses komputasi dan penyimpanan data tanpa batas , padahal secara fisik , tidak memiliki atau membeli apa-apa , semuanya berada di dalam "cloud" yang dapat Anda gunakan secara on-demand dan dapat diakses melalui jaringan private maupun publik . Cloud computing
Cloud computing merupakan gabungan antara teknologi virtualisasi dan grid computing. Implementasi cloud computing mampu memberikan hasil yang jauh lebih efisien dan powerfull dalam hal proses komputasi dan pengelolaan resource IT secara terdistribusi . Kesimpulannya , cloud computing lebih dari sekedar virtualisasi . Cloud computing
Tiga Jenis Layanan di Cloud
Virtualisasi bisa diimplementasikan kedalam berbagai bentuk , antara lain (Harry Sufehmi , Pengenalan Virtualisasi ) Network Virtualization : VLAN, Virtual IP ( untclustering ), Multilink Memory Virtualization : pooling memory dari node-node di cluster Grid Computing : banyak komputer = satu Application Virtualization : Dosemu , Wine Storage Virtualization : RAID, LVM Platform Virtualization : virtual computer
Desentralisasi Server Sentralisasi Contoh Tranformasi
Software : Proprietary : VMWare , Parallels Workstation, Virtuozzo , Virtual Server 2005 R2, VirtualLogix VLX, Virtual PC 7 for Mac, Windows Virtual PC, Virtual PC 2007, Integrity Virtual Machines (HP) GPL /GPL3 : Sun xVM , VirtualBox , FreeVPS , Mac- oc -Mac, Mac-on-Linux, KVM, OpenVZ , Xen Hypervisor, Proxmox , Jenis Virtual Machine
Gambaran Struktur Virtual Machine secara Umum yang bisa menampung banyak Virtual Server dengan Sistem Operasi (OS) yang beragam Lebih detail tentang VM, masing masing VM bisa memiliki “resource virtual” yang beragam . Dengan tambahan Hypervisor (Virtual Machine Monitor) Gambaran Stuktur Virtual Machine
Virtualisasi dan Cloud Computing adalah mekanisme teknologi yang cukup penting untuk dipelajari , terutama bagi para Administrator di perusahaan yang ingin mengelola sistem komputerisasi secara lebih mudah dan mampu memberikan kinerja yang optimal. Termasuk mekanisme sistem backup dan restore. Peran & Gambaran
Sistem komputerisasi berbasis jaringan /internet, dimana suatu sumber daya , software, informasi dan aplikasi disediakan untuk digunakan oleh komputer lain yang membutuhkan . Mengapa ? Ini karena internet sendiri bisa dianggap sebagai sebuah awan besar yang berisi sekumpulan besar komputer yang saling terhubung , jadi cloud computing bisa diartikan sebagai komputerisasi berbasis sekumpulan komputer yang saling terhubung . Cloud computing bisa dianggap sebagai perluasan dari virtualisasi . Perusahaan bisa menempatkan aplikasi atau sistem yang digunakan di internet, tidak mengelolanya secara internal. Cloud Computing
Untuk versi public adalah layanan milik Google seperti : Google Docs dan Google Spreadsheet. Adanya kedua layanan tersebut meniadakan kebutuhan suatu aplikasi office untuk pengolah kata dan aplikasi spreadsheet di internal perusahaan . Contoh Cloud Computing
1) Pengurangan Biaya Investasi Hardware . Investasi hardware dapat ditekan lebih rendah karena virtualisasi hanya mendayagunakan kapasitas yang sudah ada . Tak perlu ada penambahan perangkat komputer , server dan pheriperal secara fisik . 2) Kemudahan Backup & Recovery. Server-server yang dijalankan didalam sebuah mesin virtual dapat disimpan dalam 1 buah image yang berisi seluruh konfigurasi sistem . Jika satu saat server tersebut crash, kita tidak perlu melakukan instalasi dan konfigurasi ulang . Cukup mengambil salinan image yang sudah disimpan , merestore data hasil backup terakhir dan server berjalan seperti sedia kala . Hemat waktu , tenaga dan sumber daya . 3) Kemudahan Deployment. Server virtual dapat dikloning sebanyak mungkin dan dapat dijalankan pada mesin lain dengan mengubah sedikit konfigurasi . Mengurangi beban kerja para staff IT dan mempercepat proses implementasi suatu sistem Manfaat (1)
4) Mengurangi Panas . Berkurangnya jumlah perangkat otomatis mengurangi panasnya ruang server/data center. Ini akan berimbas pada pengurangan biaya pendinginan /AC dan pada akhirnya mengurangi biaya penggunaan listrik 5) Mengurangi Biaya Space . Semakin sedikit jumlah server berarti semakin sedikit pula ruang untuk menyimpan perangkat . Jika server ditempatkan pada suatu co-location server/data center, ini akan berimbas pada pengurangan biaya sewa 6) Kemudahan Maintenance & Pengelolaan . Jumlah server yang lebih sedikit otomatis akan mengurangi waktu dan biaya untuk mengelola . Jumlah server yang lebih sedikit juga berarti lebih sedikit jumlah server yang harus ditangani Manfaat (2)
7) Standarisasi Hardware. Virtualisasi melakukan emulasi dan enkapsulasi hardware sehingga proses pengenalan dan pemindahan suatu spesifikasi hardware tertentu tidak menjadi masalah . Sistem tidak perlu melakukan deteksi ulang hardware sebagaimana instalasi pada sistem / komputer fisik 8) Kemudahan Replacement. Proses penggantian dan upgrade spesifikasi server lebih mudah dilakukan . Jika server induk sudah overload dan spesifikasinya tidak mencukupi lagi , kita bisa dengan mudah melakukan upgrade spesifikasi atau memindahkan virtual machine ke server lain yang lebih powerful Manfaat (3)
Satu Pusat Masalah . Virtualisasi bisa dianalogikan dengan menempatkan semua telur didalam 1 keranjang . Ini artinya jika server induk bermasalah , semua sistem virtual machine didalamnya tidak bisa digunakan . Hal ini bisa diantisipasi dengan menyediakan fasilitas backup secara otomatis dan periodik atau dengan menerapkan prinsip fail over/clustering Spesifikasi Hardware . Virtualisasi membutuhkan spesifikasi server yang lebih tinggi untuk menjalankan server induk dan mesin virtual didalamnya Satu Pusat Serangan . Penempatan semua server dalam satu komputer akan menjadikannya sebagai target serangan . Jika hacker mampu menerobos masuk kedalam sistem induk , ada kemungkinan ia mampu menyusup kedalam server-server virtual dengan cara menggunakan informasi yang ada pada server induk Kerugian
KEBUTUHAN SISTEM UNTUK VIRTUALISASI Pada dasarnya , kebutuhan spesifikasi server tergantung pada virtual server yang akan digunakan . Semakin tinggi spesifikasi yang akan dijalankan , semakin tinggi pula spesifikasi server yang akan digunakan sebagai server induk . Meski demikian , asumsi ini tidak 100% benar karena ada beberapa teknologi virtualisasi seperti OpenVZ yang mampu melakukan load balancing sehingga jika mesin virtual ada 5 yang masing-masing membutuhkan memory 1 GB tidak berarti bahwa server harus memiliki spesifikasi diatas 5 X 1GB. Kebutuhan
Contoh Aplikasi
Contoh VM : Untuk Menjalankan 4 buah OS Contoh Stuktur VM
Virtual box / proxmox dll mendukung beberapa tipe jaringan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita . Terdapat tipe jaringan atau network adapter didalam virtual box, yaitu NAT, Bridged adapter, Internal network, dan host only serta generic driver.
1. Network Address Translation (NAT) Prinsip kerja NAT yakni OS virtual atau guest akan memiliki alamat IP yang samadengan host. Apabila host terhubung dengan internet maka guest akan terhubung pula secara otomatis . Dan NAT yang terdapat didalam virtual box sama dengan NAT pada jaringan fisik . Ada perbedaan diantara kelima tipe jaringan tersebut , antara lain :
Prinsip kerja Bridge Adapter yakni guest terhubung ke jaringan fisik dari host. Jadi, guest seakan muncul sebagai computer fisik di jaringan yang terhubung dengan host. Dan guest akan terlihat di jaringan luar sama seperti host. Dalam mode bridge adapter, virtual box terhubung secara langsung ke jaringan yang sama dengan jaringan milik host machine. Apabila terdapat lebih dari satu Ethernet di host, maka kita harusmemilih ke jaringan yang mana virtual machine tidak disambungkan . Alamat Ip yang kita berikan ke virtual machine haruslah dari subnet yang sama dengan jaringan dimana host machine tersambung . Mode ini sangat cocok untuk membuat emulasi jaringan atau menjalankan server di dalam virtual box. Tipe ini memungkinkan kita untuk membuat beberapa virtual machine yang saling berhubungan secara internal. 2. Bridged Adapter
Internal network di dalam virtual box berperan dalam menghubungkan jaringan yang ada antarguest . Ini serupa dengan bridged network dalam hal computer dapat berkomunikasi langsung dengan dunia luar . Namun demikian “dunia luar ” di sini terbatas pada computer guest lain yang terhubung pada jaringan internal yang sama . 3. Internal Network
Host-only hanya untuk hubungan jaringan guest dengan host NAT yang mana merupakan tipe network default dari virtualbox itu sendiri . Artinya apabila kita tidak memilih tipe jaringan yang lain, maka virtual box secara otomatis akan menggunakan mode NAT. Dalam mode ini virtual machine yang telah kita install ke dalam virtalbox dapat terhubung dengan internet sehingga kita dapat browsing, menerima email, mengunduh file, atau chatting dari dalam system operasi guest. Virtual ini juga dapat menghubungi host tetapi tidak sebaliknya . Untuk mengakses layanan yang ada dalam 4. Host-Only
Virtualisasi Virtualiasi adalah abstrak perangkat keras untuk menjalankan beberapa virtual system operasi pada system host. Beberapa point penting perlunya virtualiasasi : Mean time to restore Memaksimalkan utilisasi server Pengurangan biaya pemeliharaan Efisiensi manajemen Virtualisasi pada server
Virtualisasi Implementasi virtualisasi dapat diterapkan dalam : Network Virtualization: VLAN, Virtual IP ( unclustering ), Multilink Memory Virtualization: pooling memory dari node cluster Grid Computing: integrasi banyak komputer dalam satu sistem yang bekerja bersama Application Virtualization: Wine, Dosemu Storage Virtualization: RAID, LVM Platform Virtualization: Virtual Computer
Virtualisasi Keuantungan teknis virtualisasi : Pengurangan biaya investasi hardware Kemudahan backup dan recovery Mengurangi heat power Mengurangi biaya space Kemudahan maintenance dan pengelolaan Standarisasi hardware Kemudahan replacement Keterbatasan virtualisasi Tersentralnya masalah Spesifikasi perangkat keras yang lebih tinggi Satu objek serangan
Virtualisasi Minimum requirement: “ semakin tinggi spesifikasi yang akan dijalankan , semakin tinggi spesifikasi server yag digunakan ” OpenVZ mampu load balancing sehingga mesin vritual dapat menggunakan spesifikasi yang tidak harus lebih tinggi Secara umum spesifikasi minimal server induk yang digunakan : Processor Pentium 4, 64 bit Processor model Intel VT (Virtualization technology) atau AMD-V, u model full virtualization pada Xen Hypervisor Memory minimal 1 GB HD 20 GB Network card
Mengenal Ubuntu Enterprise Cloud (UEC) Proxmox OpenStack OpenQRM OpenNebula Eucalyptus Eucalyptus: Web Cloud Controller Amazon Web Services Elastic Fox Euca2ools cloudmin virtualmin nimbusproject.org
OpenStack
OpenStack
Apa yang dimaksud dengan Server Virtualization? Bandingkan beberapa server virtualization berikut : Proxmox VE VMware vSphere Windows Hyper-V Citrix XenServer Tugas di kirim ke github dalam bentuk word jawaban kemudian dikirimkan link pengumpulannya ke dalam LMS HADIAH