Materi 2 Standar Pengujian Laboratorium Halal.pdf

Materi 2 Standar Pengujian Laboratorium Halal.pdf

1. LSIH
SERVE YOU THE BEST
Standard of Laboratory
testing to support halal
product certification
Dr.YuniKilawati, S.Pi.,M.Si
LSIH UB

2. ي ◌ٰ◌ٓاَﯾﱡﮭَﺎ اﻟﻧﱠﺎسُ ﻛُﻠُوْا ﻣِﻣﱠﺎ ﻓِﻰ اﻻَْرْضِ ﺣَﻠ
ٰ
ﻼً طَﯾِّﺑًﺎ ۖوﱠﻻَ ﺗَﺗﱠﺑِﻌُوْا ﺧُطُوٰتِ اﻟﺷﱠﯾْط
ٰ
نِ
ۗ اِﻧﱠﮫٗ ﻟَﻛُمْ ﻋَدُوﱞ ﻣﱡﺑِﯾْنٌ
“Omankind,eatwhatislawful(halal)andgood(toyyib)from
whatisintheearth,anddonotfollowthestepsofthedevil;
becauseinfact,thedevilisarealenemytoyou”.
(QS Al-Baqarah: 168)

3. Driving Factors For
Increased Attention
To Halal Products
By 2030, it is predicted that the Muslim population will
increase to 2.2 billion people. This increase is said to be
double the number of the world’s non-muslimpopulation.
Rising of Population01
•Increasing religious awareness in the muslim
population resulting in increasing demand for halal
products.
•Increasing the ethical-consumerism trend that has
principles in accordance with the halal lifestyle. The
halal lifestyle is in fact very relevant for everyone. This
makes many non-muslimconsumers who ultimately
choose to practice a halal lifestyle and use products
from the halal industry that are guaranteed to be safe,
clean, and good.
02
The large penetration of smartphones and technology in
OIC (Organisationof Islamic Cooperation) countries has led
to a more digitally connected muslimpopulation. The use
of technology and gadgets is one way to help the practice
of the halal industry.
Increasing information technology03
Shifting consumer awareness to drive
market growth

4. Infographic
You can simply impress your audience and add a unique zing.
Add Contents Title
01
02
You can simply impress your audience and add a unique zing.
Add Contents Title
You can simply impress your audience and add a unique zing.
Add Contents Title
03
04
You can simply impress your audience and add a unique zing.
Add Contents Title05
50%
60%
80%
40%
70%You can simply impress your audience and add a unique zing.
Add Contents Title

5. Indonesia's Position in The
Halal Industry
GlobalIslamicEconomyIndicator(GIEI)
üIndonesiaberadadiperingkat10pada2018
üperingkat5pada2019
üperingkatke4pada2020
PertumbuhanSektorindustrihalaldiIndonesia
•IndustriPariwisatadanmediaberbasishalalàperingkat10besar
•IndustriFarmasidanKosmetikàperingkat6
•SektorModestFashionàdiurutanketiga,dibelakangUniEmiratArabdan
Turki.

6. Peraturan
Pemerintah(PP)
tentang
Penyelenggaraan
BidangJaminan
ProdukHalal
PP No 39 Th 2021
üJaminanProdukHalal yang selanjutnyadisingkatJPH
adalahkepastianhukumterhadapkehalalansuatu
produkyang dibuktikandengansertifikathalal.
üProdukHalal adalahProdukyang telahdinyatakan
halal sesuaidengansyariatIslam.
üProses ProdukHalal yang selanjutnyadisingkatPPH
adalahrangkaiankegiatanuntukmenjaminkehalalan
Produkmencakuppenyediaanbahan, pengolahan,
penyimpanan, pengemasan, pendistribusian,
penjualan, dan penyajianProduk.
üSertifikatHalal adalahpengakuankehalalansuatu
Produkyang dikeluarkanoleh Badan Penyelenggara
JaminanProdukHalal berdasarkanfatwa halal tertulis
yang dikeluarkanoleh MajelisUlama Indonesia.
vProdukyang masuk, beredar, dan diperdagangkandi
wilayah Indonesia wajibbersertifikathalal.
vProdukyang berasaldariBahanyang diharamkan
dikecualikandarikewajibanbersertifikathalal.

7. Halal production
All raw materials,
ingredients, food
additives and
processing aids
used in the
production of halal
food must meet
halal requirements.
Processing
equipment should
be dedicated only
to the production
of halal food.
Production facilities
(water, buildings,
treatment equipment,
warehouses, etc.), and
personnel are free from
sources of contamination
and meet sanitary
requirements.
There is no possibility
of cross-contamination
during material
handling, food
processing, product
storage, distribution
and sales.

12. Pendirian
LpHoleh pemerintah
dan/ataumasyarakat
(pasal23 PP No 39 Th 2021)
harusmemenuhipersyaratan:
a.memilikikantorsendiridan perlengkapannya;
b.memilikiAuditor Halal paling sedikit3 (tiga) orang; dan
c.memilikilaboratoriumataukesepakatankerjasamadengan
lembagalain yang memilikilaboratorium.

13. Why do you need a
laboratory to support
halal product
certification ?
You can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.
Add Contents Title
You can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.
Add Contents Title
You can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.
Add Contents Title
You can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.
Add Contents Title

14. üLingkupkegiatanLpHsalahsatunya
pengujianlaboratoriumjikadiperlukan
terhadapkehalalanproduk.
üDalamhalhasilpemeriksaanproduk
terdapatBahanyangdiragukan
kehalalannya,pemeriksaanprodukdapat
dilakukandenganpengujiandilaboratorium.

15. StandarMutuuntukSertifikasiHalal
1
SNI ISO/IEC 17065
Sebagai
persyaratan
lembagasertifikasi
produk
2
SNI ISO/IEC 17020
SebagaiLembaga
inspeksi(LPH)
4
SNI ISO/IEC 17025
Untuklaboratorium
pengujian
3
SNI ISO/IEC 17029
(rev UU no 33 2014)
ttgjaminanproduk
halal dimungkinkan
dilakukanpernyataan
sendirioleh produsen
atauself declare

16. Basic Requirements of Laboratory Operation
for Halal Analysis
Sumberdaya
misalnya
personel, fasilitas,
dan peralatan
Sistemmanajemen
misalnya
pengendaliancatatan
dan dokumen,
penilaiantindakandan
risiko, tindakan
korektif, audit, dan
tinjauanmanajemen
Sistempemrosesan
misalnyapenerimaan
dan penanganan
sampel, laporanteknis,
penanganan
pengaduan, pekerjaan
yang tidaksesuai, dan
pelaporan
Strukturorganisasi
yang menjelaskan
hubunganantara
manajemen, teknis
operasional, dan
layananpendukung
Kebijakan
Laboratorium
seperti
ketidakberpihakan
dan kerahasiaan
01 03040502
StandarinternasionalISO 17025 Lab (pengujiandan kalibrasi) memilikikesamaandalamhalpraktik
dg GLP dan GMP, namunISO 17025 lebihketat, mencakup:

17. Mengapa
Laboratorium
harus
terstandar?
•Tujuanutamastandardisasiadalah
untukmemastikansetiaporang
mematuhiproseduratauspesifikasi
produkyang sama.
•Oleh karenaitu, laboratoriumhalal
harusmengikutiprosedursesuai
denganprotokolstandarmenurutISO
17025 dan harusdilakukanoleh
personelyang kompeten

18. ISO/IEC 17025:2017
Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian
1.Ketidakberpihakan(adanyaobjektivitas):“terbebas dari benturan kepentingan", "terbebas dari bias", "tanpa
prasangka", "netralitas", "keadilan", "keterbukaan pikiran" , "kewaspadaan", "keterpisahan", "keseimbangan"
2.Pengaduan;ungkapan ketidakpuasanoleh orang atau organisasi manapunterhadap laboratorium (3.6),
berkaitan dengan kegiatan atau hasil laboratorium tersebut, yang tanggapannya diharapkan
3.perbandingan antarlaboratorium;pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi pengukuran atau pengujian
pada barang yang sama atau serupa oleh dua atau lebih laboratorium sesuai dengan kondisi yang telah
ditentukan
4.perbandingan intralaboratorium;pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi pengukuran atau pengujian
pada barang yang sama dalam laboratorium (3.6) yang sama sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan
5.uji profisiensi;evaluasi kinerja peserta terhadap kriteria yang ditetapkan sebelumnya dengan cara
perbandingan antarlaboratorium(3.3)
6. laboratorium; Lembaga yang melakukan satu atau lebih kegiatan berikut:pengujian dan kalibrasi
7.aturan keputusan;aturan yang menjelaskan bagaimana ketidakpastianpengukuran diperhitungkan ketika
menyatakan kesesuaian dengan persyaratan yang ditentukan
8.verifikasi;penyediaan bukti obyektif bahwa item tertentu memenuhi persyaratan yang ditentukan
9. validasi;verifikasi (3.8), bahwa persyaratan yang ditentukan memadai untuk penggunaan yang dimaksudkan

19. VerifikasiVs Validasi
Memastikanbahwadata yang dikumpulkanseakuratmungkin, dan untukmeminimalkankesalahan
manusiadaninstrumenpenelitian, termasukyang munculselamapemrosesandata. Verifikasidata
adalahproses yang sedangberlangsungyang harusdimulaipada tahappengumpulandata, dan
berlanjutselamaentridan analisisdata.
VerifikasiData
ValidasiData
Memeriksakeakuratandan kualitasdata sumbersebelummenggunakan, mengimporataumemproses
data. Validasidata adalahbentukpembersihandata. Hal itupentingkarenasaatmemindahkandan
menggabungkandata, pentinguntukmemastikandata dariberbagaisumberdan repositoriakansesuai
denganperaturanyang berlakudan tidakmenjadirusakkarenaketidakkonsistenandalamjenismetode
penelitianataukonteks.
Tujuannyaadalahuntukmembuatdata yang konsisten, akuratdan lengkapsehinggamencegah
kehilangandan kesalahandata selamaberaktivitas. Ataudengankata lain, diperlukanvalidasi,
kejelasan, dan detail data untukmengurangisegalacacatproyekataupenelitian.

20. BisnisProses LaboratoriumsesuaiPersyaratanISO/EIC 17025

22. Methods for detecting
halal product in
standard laboratories
•Metodepada laboratoriumpengujianuntukmendukungsertifikasiprodukhalal direkomendasikan
menggunakan metode yang dipublikasikan dalam standar internasional, regional, dan internasional,
atau yang diterbitkan oleh organisasiteknisyangmemilikireputasi,ataudalamjurnalatautulisan
ilmiah, atau sebagaimana dinyatakan oleh pembuatperalatanataumetodeyangdikembangkanatau
dimodifikasiolehlaboratorium.
•Laboratorium harus memvalidasi metode tidak baku, metode yang dikembangkan oleh laboratorium,
metode baku yang digunakan di luar ruang lingkupnya atau yang dimodifikasi
•Jika menggunakanmetodebakulaboratorium harus memverifikasi metode untuk menunjukan
bahwa laboratorium mampu mengoperasikan metode dengan benar sebelum menggunakannya
untukmelayanipelanggan,denganmemastikanbahwa laboratorium mampu mencapai unjuk kerja
metode yangdipersyaratkan

25. Principle for Halal Testing
Director
Member Name
Marketing
Member Name
Developer
Get a modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
Get a modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
•DNA detection by PCR
•Alcohol detection by Physicochemical
method (dielectric), GC-FID
•Identification of authenticity product by
e-nose
•Protein detection by Rapid Test Kit, LC
MS
•Fat Differential Scanning Calorimetri
(DSC) / GC
•Leather determination by SEM, FTIR

26. FTIRspectroscopy
•untukmenganalisissampelmakanansepertilemak
hewani, cokelat, kue, dan biskuituntukmengetahui
adanyabahannon-halal sepertilemak babi.
•Dapatmendeteksidan mengukursampelmakanan
yang tercemarlemak babitingkatrendah(batas
deteksi3–5%).
•Pita serapandaerah3400-4000 cm-1,
•Pita lemak sapimenunjukkanserapanpada
bilangangelombang3464 cm-1
•Pada lemak babimenunjukkanpita serapanpada
bilangangelombang3471 cm-1 denganpuncak
relatiflebihtinggijikadibandingkandengansapi
yang menunjukkanadanyaikatanO-H dari
karboksilat(Vacawatidkk, 2013).

28. DNA Detection By PCR
•KuantifikasiDNA dagingbabikinidiyakinimampumembuatkeputusan
yang akuratdan cepat.
•DNA adalahmolekulstabilyang bisadigunakanuntukmenganalisis
makananolahandan makananyang diberiperlakuanpanas, dan masa
hiduptidakdibatasioleh masa hiduporganisme.
•BerbagaimetodeberbasisDNA yang dikembangkanantaralain metode
PCR untukmendeteksikandunganbabidalamprodukmakanan.
•BeberapametodeberbasisPCR :
-conventional PCR (singleplexor multiplex)
-random amplified polymorphic DNA (RAPD)
-restriction fragment length polymorphism (RFLP)
-real-time PCR/qPCR.
-loop-mediated isothermal amplification (LAMP)
•Kelemahanpenggunaanreal-time PCR/qPCR : instrumendan reagenreal-
time untukreal-time PCR mahal, sampeltidakdapatdigunakankembali
untukanalisisselanjutnya, dan proses analisisnyapanjang.

30. Physicochemical method (dielectric)
•Teknikdielektrikatauradiasielektromagnetikbisadigunakanuntukmembedakandaginghalaldarinon-halalsertaalkohol
dariminumandengancaramengukurinteraksikomponendalammakananmenggunakanenergielektromagnetik
•Sifatdielektriktelahdigunakandandilaporkanuntukmembedakandagingyangberbeda,khususnyadagingbabi,ayam,
dandagingsapi,padarentangfrekuensi0,5sampai50GHz(Abidinetal.,2015)
•Metodeinicepat,sederhana,danbiayarendah,denganakurasidiskriminasidagingsekitar95%danLODkonsentrasi
alkohol0,5%dalamcampuranair.
•Kehadiranmolekulsukrosadalametanolmemberikanperubahan
gelombangdielektrik.
•Hasil pada Gambar. 1 sangattercerminkemampuanperalatan
dielektrikuntukmemberikansinyalyang dapatdiandalkanuntuk
mendeteksikonsentrasietanolsebagaidi bawahdari1% terutama
dalamkisaranfrekuensi10 GHz –25 GHz.
•Frekuensiinirentangmenunjukkanmusuhpemisahanyang baik
berbedakonsentrasietanol. Di beberapanegara terutamanegara-
negara Islam, produksiminumanyang memabukkandianggaptidak
halal bagikonsumsisesuaidenganbataskadaralcohol atau
standaryang ditentukan.

31. Identification of Authenticity
Product by E-Nose
•E-noseadalahperangkatatausistempendeteksiyangdirancang
untukmenirusistempenciumanbiologismanusia,didasarkan
padasensorsemiselektifyangberinteraksidengansenyawa
volatilyangmenyebabkanperubahanfisikasensorselama
adsorpsipadapermukaansenyawavolatile
•KelebihanE-nosebiayaanalisayangrelatifrendah,proses
analisacepatdanakurat,membutuhkansedikitsampel,ramah
lingkungan,prosespreparasisampelsederhana
•Kemampuannyameningkatsecarasignifikansaatterintegrasi
denganMSpadagaskromatografi-spektrometermassa(GC-MS)
utkdeteksidanotentikasidaging,aromaprofiling
•E-nosedigabungkandenganprincipalcomponentanalysis(PCA)
digunakanuntukmengidentifikasidanmendeteksikeberadaan
babidalamdaginglainnyauntukotentikasidanverifikasi
makananhalal.

33. Fat Differential Scanning
Calorimetri(DSC)
•DSCadalahsalahsatutermalmetode
analisisyangpalingbanyakdigunakan
untukanalisisminyakdanlemak,
terutamauntukotentikasiminyak
sebagaikontrolkualitas,materialdan
pengujian,khususnyadibidangpolimer
(Angiulietal.,2009).
•DSCmemberikaninformasitentang
pencairandankristalisasiminyak
secaralangsungygdipengaruhioleh
sifatfisikokimianyaseperti:komposisi
asamlemak,trigliserida(TAG)dan
strukturkimianya(Kumaretal.,2014).

35. Leather Determination
by SEM, FTIR
•Recentproductinventionsthataresoldtothepublicwithout
clarityontheirstatusencourageMuslimsandotherreligious
groupstobemoresensitiveinchoosingtheseitems.
•ScanningElectronMicroscope(SEM)isusedtoidentifythe
characteristicsofpigskinasasourceofnon-halalleather
basedonthegrainsurfaceandthecross-linkedportionofthe
skinsample.
•Fouriertransforminfrared(FTIR)spectroscopywasusedto
obtainmid-IRspectrainthewavenumberregionfrom4000cm-
1to400cm-1.Differencesinthetypesofskinandnon-halal
skinasaresultofFTIRanalysisbasedonthreeinteresting
spectralregionswereobtained,namely1200-1000cm-1,700-
600cm-1and500-400cm-1.Thisareacanbeproposedasa
standardfordeterminingskinspecificallyforskinandnon-halal
leatherproducts.
•Techniquesforgeneratingdataquickly,reliably,accurately
andconvenientlytoauthenticateleatherproductsmadefrom
pigskinorothertypesofanimalskin.

38. Rapid test
Pork Meat Test is based on principle of
immunochromatographic rapidtest
•Practice
•Fast
•Cheap
•Goodforindividualused,testproductfrommarket
•Easy fortravelling
•Thesensitivityandspecificityrateofthetwotestkitwere
0,95.

39. ISO17025 ACREDITED
LAB for HalalTesting
•LSIH-UB
•LPPOMMUI
•SARASWANTI
•SUCOFINDO
•Tangerang City Lab
•Balai Besar IndustriAgro
•Etc.
1.Detection of Porcine DNA (KAN Accredited; ISO
17025);PRC-QPCR
2.Rapid Detection forPorcine
3.Detection of ethanol by GCFID
4.Detection of porcine protein by LC MS;LC-HRMS
5.Leatherdetection bySEM
6.Etc.
Halal TestingFacilities in LSIH (central
Laboratory of life sciencesUB)

41. EQUIPMENTS
1.ConfocalLaserScanningMicroscope(CLSM)
2.RT-PCR
3.MicroplateReader
4.InvertedMicroscope
5.Flowcytometer
6.GasChromatography-MassSpectroscopy(GCMS)
7.Microwave-AssistedExtraction(MAE)
8.LiquidChromatographyHigh-ResolutionMass
Spectrometer(LC-HRMS),
9.ZebrafishHousingSystem.
10.ScanningElectronMicroscope(SEM)
11.X-RayDiffraction(XRD)
12.LiquidChromatography-TandemMass
Spectrometer(LCMS-MS)
13.GasChromatographywithFlameIonization
Detector(GC-FID)
14.InductivelyCoupledPlasma(ICP)

42. HALAL FOOD SCIENCE
1.ProximateAnalysisPackage,Proteincontent,Fat
content,Ashcontent,Carbohydrates,Starch,pH,
Crudefibber,Totalacid,Totalsugar,Reducingsugar,
VitaminC,etc.
2.Fattyacid,Essentialoil,LiquidSmoke,Volatile
compoundsusingGCMS
3.ExtractionofNaturalIngredientsusingMAE

43. MICROBIOLOGY
1.BacterialTPC,MoldTPC,Salmonelladetection,E.coli
detectionandcalculation(MPN,Coliformdetectionand
calculation(MPN)
2.Spectrophotometerservicesforphotometricanalysis
andspectrumanalysis
a.detectionofbioactivecompounds:antioxidant
compounds(DPPH),flavonoids,totalphenol,
carotenoids,capsaicin,sitosterol,stigmasterol,
galangin,zingiberene,vitaminc(ascorbicacid),
vitaminE
b.bacterialgrowth

44. MOLECULAR AND CELLULAR BIOLOGY
1.CultureCellLab:Karyotyping,HerbalCytotoxicity
Test,InVitroMaturationSomaticcellculture,cancer
cells,etc
2.FluoviewLab:CalciumAnalysis,ProteinAnalysis
(Cytokine),MitochondrialAnalysis,BiofilmAnalysis.
3.BioMolLab:DNAisolation,Porkcontamination
analysisbyPCRandRT-PCR,DNA-PCRisolation,
DNA-RAPDisolation,PCRanalysis,RAPD
analysis,Protein-SDSPageisolation,Western
blotting.

45. ENVIRONMENTAL
1.Detectionandscreeningofbioactivecompounds,
proteomicanalysis,HalalAnalysisBasedon
ProteomicusingLC-HRMS.
2.AnalysisInVivoUsingZebrafish,ToxicityAnalysis
usingZebrafish,etc.
3.QuantitativeAminoAcidAnalysis,Phenolic
Compounds,FlavonoidsCompoundsusingLCMS-
MS.

46. MICRO AND NANO IMAGING
1.Scanning Electron Microscope (SEM) imaging
(Biological Samples and materials; Konvensional
SEM, HR-SEM, ESEM and WetSTEM)
2.EDS (Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy)
3.XRD (X-Ray Diffraction)
4.XRR (X-Ray Reflectivity)
5.SAXS (Small Angle X-Ray Scattering)

47. COLLABORATION
1.HalalInspectionInstitute(LPH)BahrulMaghfiroh
2.HalalInspectionInstitute(LPH)NurulMunawwiry
3.HalalInspectionInstitute(LPH)TrunojoyoUniversity
4.HalalInspectionInstitute(LPH)1455SidogiriBoardingSchool
5.HalalInspectionInstitute(LPH)UINMalang
6.HalalInspectionInstitute(LPH)PWNUEastJava
7.HalalInspectionInstitute(LPH)IslamicUniversityBandung
8.HalalInspectionInstitute(LPH)UINSunanGunungJatiBandung
9.HalalInspectionInstitute(LPH)UNISBA
10.HalalInspectionInstitute(LPH)CenterforCertificationandIndustrial
Services(BPSJI)Surabaya
11.HalalInspectionInstitute(LPH)UniversitasIslamMalang
12.HalalInspectionInstitute(LPH)UniversitasIslamRadenRahmat
13.ShimadzuAsiaPacificCompany

48. Andeatofthethingswhich
Allahhasprovided for you,
lawful and good, and fear Allah
in Whomyoubelieve ”.
(Almaidah88)
.
وَ ﻛُﻠُوۡا ﻣِﻣﱠﺎ رَزَﻗَﻛُمُ اQﱣُ ﺣَﻠ
ٰ
ﻼً طَﯾِّﺑًﺎ ۖ وﱠ اﺗﱠﻘُوا اQﱣَ اﻟﱠذِىۡۤ اَﻧۡـﺗُمۡ ﺑِﮫٖ ﻣُؤۡﻣِﻧُوۡنَ

49. •Almafie,M.R.,Marlina,L.,Riyanto,R.,Jauhari,J.,Nawawi,Z.,&Sriyanti,I.(2022).DielectricPropertiesandFlexibilityof
Polyacrylonitrile/GrapheneOxideCompositeNanofibers.ACSOmega,7(37),33087–33096.
•MohamedElwathigSaeedMirghani,HamzahMohdSalleh,Y.B.CheMan,IrwandiJaswi.2012.RapidAuthenticationofLeatherand
LeatherProducts.AdvancesinNaturalandAppliedSciences,6(5):651-659
•Ng,P.C.,Ruslan,N.A.S.A.,Chin,L.X.,Ahmad,M.,Hanifah,S.A.,Abdullah,Z.,&Khor,S.M.(2022).Recentadvancesinhalalfood
authentication:Challengesandstrategies.JFoodSci.,87,8–35.
•ParkSW,LeeSJ,SimYS,ChoiJY,ParkEY,NohBS.Analysisofethanolinsoysauceusingelectronicnoseforhalalfoodcertification.
FoodSciBiotechnol.2017Apr30;26(2):311-317.doi:10.1007/s10068-017-0042-1.PMID:30263544;PMCID:PMC6049434.
•ZurinaZainalAbidin,FatinNordalilaOmarandDayangRadiahAwangBiak.(2014).DielectricCharacterizationofEthanolandSugar
AqueousSolutionsforPotentialHalalAuthentication.JournalOfMicrowaveAndOpticalTechnology,9:1
References

50. THANK YOU
•Do you have any questions?
•[email protected]
•[phone]