Materi 8-TEORI PERMAINAN & PERILAKU.pptx

osfred1 0 views 22 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 22
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22

About This Presentation

Teori permainan dan perilaku


Slide Content

TEORI PERMAINAN & PERILAKU STRATEGIS Materi Strategik Manajerial DYA

Aturan Game Merah Biru 1. Kelas dibagi menjadi 2 tim 2. Setiap tim mengutus perwakilannya untuk melakukan negosiasi 3. Perwakilan kelompok kembali ketim menyampaikan hasil negoisasi 4. Perwakilan menunjukkan satu kartu merah atau biru untuk dibandingkan dengan tim lawan 5. 4 proses diatas akan diulang kembali

Pengertian Perilaku Strategis Perilaku strategis ( Strategic Behavior ): rencana kerja atau perilaku seorang oligopolis setelah mempertimbangkan semua reaksi yang mungkin dilakukan oleh para pesaingnya selama adanya persaingan di antara mereka untuk memperoleh laba

Teori Permainan ( Game Theory ) Pelopor : ahli matematika John Van Neumann dan ekonomi Oskar Morgenstern tahun 1944 Berkaitan dengan strategi terbaik atau optimum dalam berbagai situasi konflik Bagaimana perusahaan oligoplistik membuat keputusan strategis untuk memperoleh keunggulan kompetitif atas pesaingnya , atau bagaimana perusahaan oligopolistik bisa memperkecil ancaman potensial akibat langkah strategis pesaingnya

Model Teori Permainan Terdiri dari : Pemain , strategi , dan ganjaran Pemain ( player ): para pembuat keputusan Strategi : pilihan untuk mengubah harga , mengembangkan produk baru , melakukan kampanye iklan , membangun kapasitas baru , & tindakan lain yang mempengaruhi penjualan & tingkat laba perusahaan serta pesaingnya Ganjaran : hasil atau konsekuensi dari setiap pilihan strategi , dinyatakan dalam matriks ganjaran ( payoff matrix )

Jenis Permainan Zero-sum game : permainan dimana jumlah keuntungan salah satu pemain merupakan akibat dari pengeluaran dan keuntungan ini secara persis seimbang dengan kerugian pemain lainnya Non zero-sum game

STRATEGI DOMINAN Contoh : Mis terdapat 2 perusahaan oligopoli (A dan B). Masing-masing perusahaan mempunyai dua pilihan strategi , yaitu memasang iklan dan tidak memasang iklan . Hasil permainan yang mungkin didapat dapat dilihat pada matriks berikut : Perusahaan B Pasang Iklan Tidak pasang Iklan Perusahaan A Pasang Iklan (4, 3) (5, 1) Tidak pasang iklan (2, 5) (3, 2)

Strategi dominan : pilihan yang optimum bagi seorang pemain , apapun reaksi yang akan dilakukan oleh lawannya Keseimbangan Nash: sebuah situasi ketika setiap pemain memilih strategi optimumnya , strategi tersebut telah dipilih oleh pemain lainnya Perusahaan B Pasang Iklan Tidak pasang Iklan Perusahaan A Pasang Iklan (4, 3) (5, 1) Tidak pasang iklan (2, 5) (6, 2)

Dilema Tahanan ( prisoners dilemma ) Mengacu pada situasi dimana setiap perusahaan melaksanakan strategi dominannya , tetapi masing-masing bisa bertindak lebih baik ( memperoleh laba yang lebih besar ) dengan melakukan kerjasama .

Contoh : Dua orang tersangka ditangkap atas tuduhan perampokan bersenjata , dan jika terbukti bersalah , masing-masing harus menerima hukuman maks 10 thn penjara . Namun demikian , jika kedua tahanan tersebut tidak mengaku , mereka hanya akan dituntut 1 thn penjara atas tuduhan menyimpan barang-barang curian . Setiap tersangka diinterogasi secara terpisah , dan keduanya tidak diijinkan berkomunikasi . Jaksa wilayah berjanji kepada masing-masing tersangka jika mereka mengaku , tersangka tersebut akan dibebaskan sementara temannya (yang tidak mengaku akan menerima hukuman 10 tahun penjara . Jika kedua tersangka mengaku , masing-masing akan menerima hukuman yang lebih ringan 5 thn penjara .

Matriks dari kasus tersebut : Individu B Mengaku Tidak Mengaku Individu A Mengaku (5, 5) (0, 10) Tidak Mengaku (10, 0) (1, 1)

Persaingan Harga , Nonharga , kecurangan dalam Kartel dan Dilema Tahanan Konsep dilema tahanan dapat digunakan juga untuk menganalisis persaingan harga dan nonharga dalam pasar oligopolistik , selain juga dalam hal kecenderungan untuk berbuat curang dalam sebuah kartel . Contoh : Perusahaan B Harga rendah Harga tinggi Perusahaan A Harga rendah (2, 2) (5, 1) Harga tinggi (1, 5) (3, 3)

Permainan yang berulang-ulang dan Strategi Tit-For-Tat Kerjasama lebih mungkin terjadi dalam permainan yang berulang-ulang Permainan berulang-ulang : permainan yang melibatkan banyak gerakan dan juga gerakan berbalasan dari setiap pemain Strategi terbaik bagi setiap pemain adalah tit-for-tat ( satu-balas-satu )

Asumsi tit-for-tat: Sekumpulan pemain yang stabil Jumlah pemain harus sedikit Setiap perusahaan dapat dengan cepat mendeteksi kecurangan Kondisi permintaan dan biaya relatif stabil Permainan terus berulang tanpa batas

Langkah Strategis Ancaman , Komitmen , dan Kredibilitas Matriks ganjaran untuk Permainan Penentuan Harga dengan Ancaman Perusahaan B Harga rendah Harga tinggi Perusahaan A Harga rendah (2, 2) (2, 1) Harga tinggi (3, 4) (5, 3) Hambatan Masuk Salah satu strategi untuk mehambat masuknya pendatang baru : mengancam akan menurunkan harga

Matriks GanjaranTanpa hambatan masuk yang kredibel Matriks Ganjaran dengan Hambatan masuk yang kredibel Perusahaan B Masuk Tidak Masuk Perusahaan A Harga rendah (4, -2) (6, 0) Harga tinggi (7, 2) (10, 0) Perusahaan B Masuk Tidak Masuk Perusahaan A Harga rendah (4, -2) (6, 0) Harga tinggi (3, 2) (8, 0)

Perilaku Strategis & Daya Saing Internasional Teori Permainan dapat digunakan untuk mengkaji kebijakan strategis perdagangan dan industri , sehingga suatu negara dapat memperoleh keunggulan kompetitif atas negara lain, khususnya dalam bidang teknologi

Contoh : Boeing ( perusahaan pesawat terbang komersial dari Amerika ) dan Airbus Industrie ( sebuah konsorsium dari perusahaan Jerman , Perancis , Inggris , dan Spanyol ), keduanya sedang dalam proses pengambilan keputusan mengenai produksi pesawat terbang baru . Karena besarnya biaya pengembangan pesawat tersebut , satu produsen harus dapat menguasai seluruh pasar dunia untuk dirinya sendiri agar dapat memperoleh laba , misalnya sebesar $100 juta .

Jika kedua perusahaan memproduksi pesawat tersebut , masing-masing akan merugi sebesar $10 juta . Informasi ini dapat dilihat pada tabel berikut : Airbus Produksi Tidak produksi Boeing Produksi (-10, -10) (100, 0) Tidak Produksi (0, 100) (0, 0) Misalkan Boeing yang pertama kali memasuki pasar , berapa laba yang diperoleh ? Bagaimana jika pemerintah Eropa mensubsidi Airbus $15 juta untuk memasuki pasar ?

Permainan Berurutan & Pohon Keputusan Para pemain memilih strategi terbaik dan bergerak dalam waktu yang sama , namun beberapa pilihan atau permainan strategis pada hakekatnya berurutan pada strategi yang terbaik atau langkah setiap pemain tergantung langkah pemain sebelumnya . Pohon Keputusan : diagram dengan lingkaran & cabang . Lingkaran menggambarkan titik dimana keputusan dibuat . Cabang menunjukkan hasil setiap keputusan dalam permainan berurutan

Contoh 1: A B B Harga Tinggi Harga rendah Harga Tinggi Harga rendah Harga Tinggi Harga rendah Perusahaan A Perusahaan B $100 $130 $100 $50 $180 $80 $150 $120

Contoh 2: A B B A380 Bukan A380 Jumbo Jet Sonic Cruiser Jumbo Jet Sonic Cruiser Airbus Boeing $150 $120 $50 $100 $0 $150 $0 $200
Tags