materi Anatomi dan fisiologi respirasi.pptx

fithriyani7 5 views 35 slides Oct 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 35
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35

About This Presentation

Anatomi dan fisiologi respirasi


Slide Content

Anatomi dan Fisiologi Sistem Respirasi

Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernafasan Sub Pembahasan : Pernafasan Hidung Pernafasan Trachea Pernafasan Paru-paru

SISTEM RESPIRASI Sistem Respirasi /pernafasan adalah sistem yang mengatur tubuh dalam menerima oksigen (O2) pada tubuh dan melepaskan karbondioksida (CO2)

SISTEM PERNAFASAN Organ pernafasan bagian atas Hidung bagian luar Rongga hidung Pharynx Larynx Trachea Organ pernafasan bagian bawah Primary bronchus (kanan & Kiri) Bronchiolus Paru kanan Lobus superior Lobus intermediate Lobus inferior Paru kiri Lobus Superior Lobus inferior

Hidung

Hidung Cavitas Nasal adalah sepasang ruang pada tulang wajah dari tengkorak Udara masuk melalui hidung ke dalam cavitas nasalis Hidung dibuat oleh lima buah tulang rawan yang besar Rambut hidung tumbuh untuk menyaring udara Tulang maxila dan palatine membentuk dasar cavitas nasalis Atap hidung dibentuk oleh Os.Ethmoideus dan Sphenoid

Hidung Dinding lateral dibentuk oleh maxilla, palatine dan lacrimal Di dalam hidung ada lubang yang menghubungkan hidung dengan telinga yaitu meatus

Pharink Pharink adalah penghubung hidung dengan larink dan trakea Terdiri dari Choanae, Nasopharink, Oropharik, dan laringopharink Terdapat tuba estachian yaitu saluran yang menghubungkan saluran pernafasan dengan saluran pendengaran Oropharink adalah persimpangan saluran pernafasan dan pencernaan Dibentuk oleh tulang rawan

Lharink Merupakan organ bunyi karena terdapat pita suara Terdapat epiglotis dan glotis Dibentuk oleh 9 tulang rawan otot dan ligamen Tulang rawan yang tidak berpasangan adalah throid cartilage (Adam’s Apple) dan cricoid cartilago Yang berpasangan Arytenoid cartilago , corniculate , cuneiform

Trakea

Trakea Penghubung antara Lharink dengan paru Berbentuk tabung 2 X 11 cm terletak dileher di bawah Lharink dan di depan osophagus dan C6 sampai thorax dan mediastenum Terbentuk oleh 16-20 hyalen cartilage yang berfungsi sebagai alat penahan agar saluran pernafasan tetap terbuka dan dilindungi oleh jaringan kolagen berbentuk spiral dan diperkuat oleh otot polos Terdapat pusat produksi cairan mukosa untuk saluran pernafasan yaitu sel goblet dan sel silia

Paru-paru

ORGAN PARU Sepasang organ yang merupakan kumpulan alveoli Terdapat pada rongga dada disamping mediastenum dan dibatasi oleh pleural caviti Paru Kanan Terdiri dari 3 lobus Paru Kiri Terdiri dari 2 lubus Organ Paru dibungkus oleh lapisan Membrana serosa (serous membrane) yang dinamakan Pleura. Pleura visceralis Membungkus seluruh lapisan permukaan paru Pleura parietalis Membatasi Mediastinum – Diafragma – Dinding Thorax Rongga pleura yang berisi cairan pleura

Anatomi Paru 1.Lobus Paru 2.fissura antar lobus 3.Ventrikel kanan 4.Basis Jantung 5.Ventrikel kiri 6.A.Carotis 7.Trachea 8.Arcus aorta 9.Pleura

Organ Paru Organ Paru berisi susunan jaringan bronchial untuk memungkinkan terjadinya proses pernafasan. Susunan bronchus: Bronchus primer Bronchus sekunder Bronchus tertiair Bronchiolus Bronchiolus terminal Jaringan Trachea hingga Bronchial dibungkus oleh jaringan Cartilage sebagai alat penahan agar saluran pernafasan tetap terbuka. Dinding Bronchiolus terdiri dari otot polos untuk keperluan pengaturan jalannya udara dan kestabilan temperatur udara. Pada setiap akhir dari percabangan bronchus terminalis terdapat gelembung2 Alveolus yaitu tempat dimana pertukaran gas CO2 dan O2 akan terjadi.

Bronchus Merupakan cabang utama perjalanan pernafasan menuju paru-paru Terdiri atas primer, sekunder, dan tertier dengan diameter mulai 1.5 cm sampai dengan 1 mm Membuat paru terbagi menjadi 3 lobus kanan dan 2 lobus kiri serta 10 segmen kanan dan 9 segmen kiri Bronchus dibentuk oleh tulang rawan, otot dan epitelum

Broncheolus Bronchus dengan diameter lebih kecil dari 1 mm Terbentuk oleh jaringan epitelum Dinding bronchiolus terdiri dari otot polos yang berfungsi untuk keperluan pengaturan jalanya udara dan kestabilan temperatur udara Berakhir pada terminal broncheolus. Akhir percabangannya banyak terdapat gelembung-gelembung alveolus yang merupakan tempat pertukaran gas CO2 dengan O2

Bronchus dan Broncheulus

Alveoli Organ saluran pernafasan terkecil dengan diameter 1 mm Di bungkus oleh pembuluh darah kapiler, dimana darah yang mengandung CO2 akan dipertukarkan dengan gas O2 dari udara yang diserap Struktur alveolus terdiri dari 3 pembungkus sel : Simple squamous epithelium Alveolar macrophage (dust cell type I) Surfactant secreting cell (dust cell type II) Alveoli bergabung dalam satu sakus  satu duktus  bronchus respiratori  lobus pulmonalis Acinus  kumpulan duktus dalam ½ lobus

Alveolus

MEKANISME PERNAFASAN Ventilasi adalah proses masuk dan keluarnya udara Akibat adanya gerakan costa dan diafragma menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan udara Tenaga yg mengalirkan udara s ehingga Menurunkan diafragma ke bawah Membesarkan rongga dada. (demikian sebaliknya klu udara keluar) Mekanisme menarik nafas : rongga dada membesar dan diafragma ditekan, akibatnya tek rongga dada kecil, udara sekitar tekanannya tetap, udara dlm paru-paru tek nya kecil, akibatnya udara masuk ke dalam paru-paru.

Proses Pernafasan Pernafasan Internal: yaitu proses oksidasi glukosa atau molekul lainnya untuk memperoleh energy dimana pada proses ini dibutuhkan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida. Pernafasan External: ialah pengambilan oksigen dari udara dan pengeluaran karbon dioksida.

Proses Inspirasi Diafragma dan m. Intercostalis externa berkontraksi  Volume dan Rongga Thorax bertambah Tekanan intra pleura akan berkurang Paru akan berkembang Tekanan intra pulmonal akan menurun Udara akan masuk kedalam organ paru

Proses Ekspirasi Diafragma dan m.Intercostalis externa melakukan relaxasi  Volume dan rongga thorax berkurang Tekanan intrapleura bertambah negatif Paru mengkerut (volume mengecil) Tekanan intra pulmonal meninggi diatas tekanan Atmosfir Udara akan keluar dari Paru.

Pertukaran Gas Dalam Paru External Respiration Pertukaran gas antara alveolus paru dengan pembuluh kapiler paru CO2 melakukan diffusi dari pembuluh kapiler paru kedalam alveolus O2 melakukan diffusi dari alveolus kedalam pembuluh kapiler paru Internal Respiration Pertukaran gas antara jaringan sel dengan sistem kapiler paru O2 melakukan diffusi dari sistem kapiler paru kedalam sel2 CO2 melakukan diffusi dari sel2 kedalam sistem kapiler paru

Mekanisme Pernafasan

FISIOLOGI PERNAFASAN Fungsi paru2 : pertukaran O2 dan CO2 P a d a Pernafasan paru2 : O2 di ambil dari mulut dan hidung, via trachea dan pipa bronchiolus, terus ke alveoli dan berhub dg darah di kapiler pulmonaris (O2 dg darah dipisah, O2 di ikat oleh Hb lalu di bawa ke jantung). Di paru-paru CO2 masuk ke alveoler-kapiler dari kapiler darah ke alveoli dan setelah melalui pipa bronchial dan trachea dinafaskan keluar melalui hidung dan mulut.

PENGENDALIAN PERNAFASAN Yang mengendalikan pernfasan : Kimiawi : akibat CO2 sbg dampak metabolisme. Pengendalian oleh syaraf Faktor-Faktor yg mempengaruhi Kecepatan pernafasan : O lahraga Emosi, sakit, dan takut (imfuls yg merangsang saraf pernafasan) Suhu yg berubah secara mendadak. Pengendalian secara sadar (tdk bisa bertahan lama), sebab secara otomatis CO2 akan muncul.

MACAM UDARA PERNAFASAN Udara Tidal/respirasi : udara yang dikeluarkan dan dimasukkan dlm kondisi normal (500 cc) Udara komplementer : udara yg masuk stlh nafas normal, shg paru2 bisa kembang max (2000 cc) Udara suplementer : udara keluar stleh nafas normal, paru2 mengecil (1300 cc) Udara Kapasitas Vital : Udara yg dikeluarkan setelah menarik nafas maksimal (3800 cc) Udara Residual : udara yg tersisa dlm paru2 stelah mengeluarkan nafas maksimal (1600 cc) Udara Kapasitas Total : Isi maks paru2 (kaps vital + udara suplementer. Hawa ruang mati : udara yg tdk ikut pertukaran (ada di ruang mulut dan hidung sampai bronchiolus.

Kualitas pengangkutan O2 tergantung pada: Kadar O2 yang berada di sekitar banyak atau sedikit , bagus atau tidak Sempit t i d a knya jalan per nafas an Daya tampung dan kualitas alveoli untuk menampung O2 Kualitas darah Kondisi Jantung

Macam Penyakit / Kelainan Pada Pernafasan Kelainan / Gangguan / Penyakit Saluran Pernapasan Macam-macam peradangan pada sistem Pernafasan , seperti : bronchitis, laringitis , faringitis , pleuritis , sinusitis . Kelainan / Gangguan / Penyakit Dinding Alveolus : Pnemonia Bakteri . Tuberkolosis / TBC Batuk

Mekanisme Batuk Batuk  mekanisme pertahanan diri terhadap material asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan Benda asing mengiritasi larink dan trakea yang merangsang reseptor batuk Secara tiba-tiba menarik nafas dan udara masuk ke paru-paru Glotis tertutup otot dada dan perut berkontraksi dan meningkatkan tekanan di belakang glotis Terdorong ke depan dan terjadi batuk

RESUME Perjalanan O2 sampai ke jaringan melalui saluran pernafasan sangat panjang antara lain: melalui alveoli, menembus dinding, masuk ke dalam darah merah, ikut sirkulasi darah , menuju jaringan, menembus dinding kapiler, baru sampai ke jaringan.
Tags