APA KABARMU? Perhatikan puisi berikut, cermati baik-baik sebelum Anda membacakannya.
AKU /Chairil Anwar Kalau sampai waktuku ‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak peduli Aku mau hidup seribu tahun lagi Maret 1943 ( Derai-derai Cemara , 2000:12)
Jawablah pertanyaan berikut. 1. Siapa akulirik puisi Aku ? 2. Ada berapa larik dan berapa baitkah puisi tersebut? 3. Ada berapa pungtuasi? 4. Apa yang menarik dari puisi karya Chairil Anwar ini?
Sekarang, mari kita berlatih membaca judul puisi secara formal.
BACA JUDUL Pilihan: 1. Judul, karya , penyair 2. Judul, jeda, penyair 3. Penyair, dalam , judul 3. Chairil Anwar dalam Aku 2. Aku , Chairil Anwar 1. Aku karya Chairil Anwar
Apakah puisi yang dibacakan harus dihafal? Ya, meskipun Anda membawa teks puisi dan diperbolehkan membacanya.
Yang harus dikuasa oleh pembaca puisi Vokal meliputi: kejelasan vokal, kebenaran pengucapan, serta volume suara Ekspresi Terdiri atas: mimik, gesture , dan pantomimik Komunikatif dalam penyampaian puisi kepada audiens/ penonton Unsur penunjang lainnya
Proses Apresiasi PUISI
Proses Apresiasi Puisi Anda tidak dapat menilai bahwa puisi tersebut indah atau kurang menarik, mudah dipahami atau justru sulit dimengerti, jika belum membacanya secara utuh. Langkah pertama menghadapi sebuah puisi ialah dengan cara membaca nya. Bahkan jika memungkinkan, bacalah berulang kali. Pada saat itu mulailah terjadi suatu proses apresiasi.
Proses apresiasi diawali dengan membaca puisi. Pembacaan yang dilakukan berulang kali, bertujuan agar dapat memahami isi puisi. Memang tidak semua puisi mudah untuk dipahami. Setelah paham makna puisi, Anda akan dengan mudahddapat menghayatinya
PENDEKATAN TEKS PUISI
Pengayaan ... Agar dapat lebih memahami pendekatan teks puisi, pelajari buku: 1. Apresiasi Sastra Indonesia dan Pembelajaran nya , hlm. 52—59 2. Memahami Puisi dari Apresiasi Menuju Kajian, hlm. 48--52
PENDEKATAN BACA PUISI
T E M A Tema dapat dicari oleh pembaca dari gabungan bentuk fisik puisi, diksi, judul, kekerapan kata yang sering muncul, atau bahkan dari bait yang mengandung sedikit larik.
KARANGAN BUNGA / Taufiq Ismail Tiga anak kecil Dalam langkah malu-malu Datang ke Salemba Sore itu ‘Ini dari kami bertiga Pita hitam pada karangan bunga Sebab kami ikut berduka Bagi kakak yang ditembak mati Siang tadi.’
Bahasa Bahasa puisi memiliki daya intensifikasi serta konsentrasi.
LUKA Sutardji Calzoum Bachri Ha … ha
LANDAS TUMPU Berfungsi memberikan informasi yang lebih jelas tentang waktu, tempat, serta suasana atau situasi yang ada dalam puisi.
AKULIRIK/ DIALIRIK Tokoh yang berbicara di dalam puisi disebut akulirik.
Pengayaan ... Agar dapat lebih memahami pendekatan baca puisi, pelajari buku Apresiasi Sastra Indonesia dan Pembelajarannya , terbitan Remaja Rosdakarya-Bandung, hlm. 60—65.
Sampai berjumpa pada Selasa depan, kita akan mencipta puisi. Jangan ditunda-tunda, mulailah dari sekarang.