Pendahuluan Virus merupakan agen mikroskopis yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Virus bukan termasuk sel hidup karena tidak memiliki organel sel dan hanya dapat berkembang biak dalam sel inang.
Ciri-Ciri Virus 1. Bersifat aseuler (tidak memiliki sel) 2. Parasit obligat – hanya dapat hidup dalam sel inang 3. Memiliki satu jenis asam nukleat: DNA atau RNA 4. Tidak memiliki organel seperti mitokondria atau ribosom 5. Ukurannya sangat kecil (20–300 nanometer) 6. Dapat dikristalkan di luar tubuh inang
Struktur Virus Struktur virus terdiri atas: • Kepala: mengandung asam nukleat (DNA atau RNA) • Kapsid: selubung protein pelindung asam nukleat • Ekor dan serabut ekor (pada bakteriofag): untuk menempel pada sel inang
Replikasi Virus Tahapan replikasi virus meliputi: 1. Adsorpsi – Virus menempel pada sel inang 2. Injeksi – Asam nukleat virus masuk ke dalam sel inang 3. Sintesis – Sel inang dipaksa membuat komponen virus baru 4. Perakitan – Bagian-bagian virus disusun menjadi virus utuh 5. Lisis – Sel inang pecah dan virus baru keluar
Contoh Virus dan Penyakitnya • HIV → menyebabkan AIDS • SARS-CoV-2 → menyebabkan COVID-19 • Virus Dengue → menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD) • Virus Influenza → menyebabkan flu • Virus Rabies → menyebabkan penyakit rabies pada hewan dan manusia
Refleksi dan Kesimpulan • Virus merupakan agen infeksi yang hanya dapat hidup di dalam sel inang. • Memiliki ciri khas seperti aseuler dan parasit obligat. • Dapat menyebabkan berbagai penyakit. • Pemahaman tentang virus penting untuk mencegah penyebarannya.