Materi Desa Berkinerja Baik Konver Stunting.pptx

Desa berkinerja stunting

1. DALAM PELAKSANAAN KONVERGENSI STUNTING TAHUN 2025 PENILAIAN DESA BERKINERJA BAIK (DBB) Disampaikan oleh : Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Gorontalo Pada kegiatan Workshop Evaluasi Kinerja KPM Tingkat Provinsi Gorontalo Tahun 2025 Grand Q’ Hotel, 24 Juli 2025

2. VISI : “ Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” Memperkokok Ideologi Pancasila, demokrasi , dan hak asasi manusia (HAM) Memantapkan Sistem Pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan , energi , air, ekonomi kreatif , ekonomi hijau , dan ekonomi biru Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas , mendorong kewirausahaan , mengembangkan indusri kreatif , dan melanjutkan pengembangan infrastruktur Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains , teknologi , Pendidikan, Kesehatan, prestasi olahraga , kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan , pemuda , dan penyandang disabilitas ; Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri ; Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan ; Memperkuat reformasi politik , hukum , dan birokrasi , serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba ; Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmois dengan lingkungan , alam , dan budaya , serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat adil dan makmur 8 MISI ASTACITA Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren , serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil ; Menyelenggarakan pemeriksaan gratis, menuntaskan kasus TBC, dan membangun Rumah Sakit lengkap berkualitas di Kabupaten Membangun sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten dan memperbaiki sekolah yang perlu renovasi ; Mencetak dan Meningkatkan Produktivitas Lahan Pertanian dengan Lumbung Pangan Desa , Daerah dan Nasional; Melanjutkan dan menambahkan program kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut ; Menaikkan gaji ASN ( terutama guru, dosen dan tenaga kesehatan ), TNI/POLRI, dan pejabat negara; Melanjutkan pengembangan Infrastruktur Desa BLT dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestic bruto ke 23% 8 PROGRAM HASIL TERBAIK CEPAT

3. CAPAIAN TARGET PEMERINTAH DESA BERKINERJA BAIK DALAM KONVERGENSI PENCEGAHAN DAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING Desa Mengalokasikan Dana Desa utk Percepatan Penurunan Stunting di Desa Tingkat Konvergensi Desa ( Cakupan Layanan ) mencapai 60% lebih (rata-rata konvergensi secara nasional 55,47% Rembuk Stunting Desa ( Indikator tambahan dlam pencapaian target berdasarkan pantauan KSP) Indikator Pemerintah Desa Berkinerja Baik dalam Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting di Desa Pemerintah Desa Berkinerja Baik dalam Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting sebanyak 41,41%(31.171 Desa ) dari 75.265 Desa Capaian 2022 Capaian 2023 Pemerintah Desa berkinerja dalam Konvergensi baik Percepatan Penurunan Stunting sebanyak 82,89% (62.390 Desa ) dari 75.265 Desa 95,1% Desa Berkinerja Baik dalam Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Desa (71.630 Desa ) Capaian 2024

4. LATAR BELAKANG PENILAIAN KINERJA DALAM PELAKSANAAN KONVERGENSI PENCEGAHAN DAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING Tahun 2024 merupakan tahun akhir pencapaian target 90% Pemerintah Desa berkinerja baik dalam percepatan penurunan stunting yang dimandatkan Perpres 72/2021. Walaupun begitu , pada Tahun 2025 kegiatan percepatan penurunan stunting menjadi kegiatan Pantauan Kantor Staf Presiden (KSP), dengan target B09 10.000 Desa Berkinerja Baik dalam Penurunan stunting dan target B12 9 Desa terbaik dari Desa Berkinerja Baik . HARAPANNYA dengan adanya pemberian apresiasi Desa Berkinerja Baik ini , menjadi motivasi untuk mempromosikan praktik baik penurunan stunting sebagai inspirasi bagi Pemdes lainnya serta katalisator bagi Desa dalam memberikan dukungan , komitmen dan perhatian penuh utk semakin meningkatkan kinerja dan akuntabilitas Desa dalam pelaksanaan Konvergensi Penurunan Stunting Sejak terbitnya PERPRES 72 TAHUN 2021 sampai dengan Tahun 2023, kaitannya dengan Capaian Pemerintah Desa Berkinerja Baik dlm Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting, Kementerian Desa PDT belum pernah MENGEVALUASI dan MENGAPRESIASI KINERJA DESA DALAM KONVERGENSI PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

5. TUJUAN Penilaian Desa Berkinerja Baik dalam Pelaksanaan Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Mengukur Tingkat Kinerja Desa 01 02 03 04 Memastikan Akuntabilitas Kinerja Desa Mengevaluasi Akuntabilitas Kinerja Desa Mengapresiasi Kinerja Desa 05 Dasar Pemberian Penghargaan Desa Terbaik di Tingkat Nasional

6. RUANG LINGKUP PENILAIAN BERKINERJA BAIK Skor Konvergensi Stunting Desa ; Pengalokasian dan Pemanfaatan Dana Desa ; Rembuk Stunting; dan Rapat Evaluasi Stunting. PUSAT Inovasi Program/ Kegiatan Desa dalam meningkatkan cakupan layanan ; Penurunan angka kasus stunting dalam 1 ( satu ) periode ; Penentuan Inovasi Terbaik Tingkat Provinsi ( intrumen wawancara dan indikator ). PROVINSI Rembuk Stunting tingkat Desa ; Peningkatan Kapasitas dan Pembinaan Pelaku tingkat Desa ; Kinerja KPM; Komitmen Pemerintah Desa (Program/ Kegiatan P2S masuk dalam RPJMDes , RKPDes dan APBDes ); Komitmen Pemerintah Daerah Mendukung P2S di Desa ; Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi ; dan Inovasi Desa ( kriteria dan outline). KABUPATEN

7. TAHAPAN PENILAIAN KABUPATEN VERIFIKASI DOKUMEN PENILAIAN PENETAPAN 1 DESA TERBAIK Rembuk stunting desa , Pelaksanaan konvergensi di desa , Kinerja KPM Komitmen desa Pembinaan Pelaku dan Pemerintah Desa Pelaksanaan Monev Konvergensi Desa Penilaian Lanjutan Terkait Inovasi Percepatan Penurunan Stunting Hasil 1 ( satu ) Desa terbaik Berdasarkan Total Skor diraih Melalui Penilaian Verifikasi Dokumen ditetapkan Dengan Surat Keputusan Bupati

8. TAHAPAN PENILAIAN PROVINSI PENETAPAN 1 DESA VERIFIKASI DOKUMEN Tim Verifikasi melakukan penilaian terhadap inovasi desa PENILAIAN Memilih 1 ( satu ) Inovasi Desa Terbaik yang direkomendasi kan Mendapatkan Penghargaan di Tingkat Nasional Hasil 1 ( satu ) Desa Inovasi tingkat provinsi disampaikan kepada Kepala Din PMD dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubenur

9. Rembuk Stunting Tingkat Desa (dalam rangka penyusunan perencanaan program stunting dalam pembangunan Desa) Pelaksanaan konvergensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting tingkat Desa Kinerja Kader Pembangunan Manusia Komitmen Desa Pembinaan Pelaku, Pemerintah Desa dan Penguatan Kelembagaan Pencegahan dan Penurunan Stunting Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Indikator Penilaian Kinerja Desa

10. Indikator Penilaian Inovasi Desa 1. - Tingkat partisipasi masyarakat, pemangku kepentingan atas kegiatan/program - Tingkat Orisinalitas Program/ Kegiatan 2. - Tingkat Solutif Program/Kegiatan - Program/ K egiatan dengan hasil capaian terbaik 3. Keberlanjutan/kesinambungan program kegiatan

11. Indikator Kinerja Desa N o   Kegiatan No.Indi kator Form Indikator Penilaian Kinerja Indikator Penilaian Kinerja Output (keluaran) dan Informasi untuk Verifikasi 1 Rembuk Stunting Tingkat Desa (dalam rangka penyusunan perencanaan program stunting dalam pembangunan Desa) 1.1 Frekuensi pelaksanaan Rembuk Stunting, Agenda Pembahasan, Pelaku yang Terlibat, Hasil Rembuk Stunting dan Tindak Lanjut (Integrasi kedalam Proses Perencanaan Pemban g unan Desa) Pelaksanaan rembuk stunting tingkat Desa minimal dilakukan 1 kali sebelum musdes; Membahas data e-HDW/ konsolidasi data di Desa, melakukan identifikasi masalah, analisis masalah sampai pada akar masalah, menyusun rancangan program/kegiatan untuk menjawab permasalahan, mencakup intervensi spesifik, sensitif dan tata kelola; Pelibatan unsur pengambil keputusan (Kepala Desa, perangkat Desa, BPD, TPPS Des a ), penanggungjawab penyedia layanan (OPD terkait), pelaku penyedia layanan (Kader, TPK, Bidan, Guru PAUD dll), masyarakat sebagai pemerhati/penggiat (tokoh masyarakat, forum masyarakat peduli kesehatan, dsb), masyarakat Dokumentasi proses pembahasan seperti Notulensi, materi-materi yang dibahas (paparan berupa data, media untuk fasilitasi, pidato, sambutan, dll), daftar hadir, B erita A cara H asil Rembuk Stunting )

12. Indikator Kinerja Desa N o   Kegiatan No.Indi kator Form Indikator Penilaian Kinerja Indikator Penilaian Kinerja Output (keluaran) dan Informasi untuk Verifikasi 2 Pelaksanaan konv e rgensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting tingkat Desa 2.1 Pemerintah Desa mengkoordinasikan dan melaksanakan pencegahan stunting di tingkat Desa Pendataan kelompok sasaran, Pemetaan kondisi gizi balita dan ibu hamil, Tidak ada kasus stunting baru, Edukasi program P2S kepada kelompok sasaran. Data kelompok sasaran, Data kondisi gizi balita dan ibu hamil, Zero stunting (tidak ada kasus baru), Dokumentasi kegiatan edukasi program P2S. 2.2 Pemerintah Desa mengkoordinasikan dan melaksanakan penurunan stunting di tingkat Desa Pendataan kelompok sasaran. Pemetaan kondisi gizi balita wasting dan stunting. Rujukan balita gizi buruk dan stunting ke fasyankes. Data kelompok sasaran, Data kondisi gizi balita wasting dan stunting, Data balita yang dirujuk. 2.3 Desa memfasilitasi kelompok sasaran mendapatkan layanan secara lengkap Tingkat konvergensi setiap kelompok sasaran Kartu Skor Desa 2.4 Pemerintah Desa mengoptimalkan program dan kegiatan tata kelola pembangunan Desa dalam mendukung penyelenggaraan pencegahan dan penurunan stunting Terdapat RDS dan/atau TPPS Desa, Terlaksananya rapat koordinasi R DS dan/atau TPPS Desa. SK Pembentukan RDS dan/atau TPPS Desa, Laporan pelaksanaan rapat koordinasi RDS dan/atau TPPS Desa yang dilengkapi dengan daftar hadir, dokumentasi, dan notulensi.

13. Indikator Kinerja Desa No Kegiatan No. Indi kator Form Indikator Penilaian Kinerja Indikator Penilaian Kinerja Output (keluaran) dan Informasi untuk Verifikasi 3 Kinerja Kader Pembangunan Manusia 3.1 Kepatuhan Pelaporan dan Pemantauan Laporan e-HDW triwulan 1- 4. Pelaporan dan pemantauan Village scorecard 3.2 Kelompok Sasaran yang Dipantau Jumlah setiap Kelompok Sasaran yang dipantau Total Kelompok sasaran dan meliputi seluruh kelompok sasaran (rematri, catin, bumil, balita, KRS) 3.3 Konsolidasi data dengan pelaku lain di Desa Data Kelompok Sasaran Data yang telah terkonsolidasi

14. Indikator Kinerja Desa No Kegiatan No. Indi kator Form Indikator Penilaian Kinerja Indikator Penilaian Kinerja Output (keluaran) dan Informasi untuk Verifikasi 4 Komitmen Desa 4 .1 Regulasi atau kebijakan yang menaungi program/ kegiatan Dokumen Regulasi atau Kebijakan termasuk SK Pelaku, Persentase usulan kegiatan hasil rembuk stunting yang Dokumen Regulasi atau Kebijakan 4 .2 Alokasi APBDesa (termasuk Dana Desa) untuk mendukung pencegahan dan penurunan Stunting dan meng akomodir usulan dari hasil rembuk stunting Terdapat Program Konvergensi Stunting yang tertuang di RKPDes dan dianggarkan di APBD es (terutama dari sumber Dana Desa) yang telah diatur dalam permendes setiap tahunnya sebagai rujukan menu penurunan stunting oleh pemerintah desa RPJMDesa, RKP dan APBDesa Tahun Berjalan, RKP dan APBDesa Tahun sebelumnya Persentase usulan kegiatan hasil rembuk stunting yang diakomodir dalam RKP dan persentase APBDesa yang dialokasikan untuk mendukung kegiatan PPPS

15. Indikator Kinerja Desa No Kegiatan No. Indi kator Form Indikator Penilaian Kinerja  Indikator Penilaian Kinerja Output (keluaran) dan Informasi untuk Verifikasi 5 Pembinaan Pelaku , Pemerintah Desa dan Penguatan Kelembagaan Pencegahan dan Penurunan Stuntin g 5 .1 Pembinaan pelaku dan pemerintah desa didasarkan pada peran TPPS secara berjenjang dalam melakukan pembinaan Pembinaan pelaku dan pemerintah desa dapat dinilai berdasarkan dari eksistensi para pelaku di tingkat desa dibuktikan dengan : Adanya SK ( para pelaku ) yang ditandatangani oleh kepala Desa , Adanya dukungan insentif KPM dan pelaku lainnya dan telah dilakukan pelatihan dasar , Para pelaku dan Pemdes mendapatkn peningkatan kapasitas / pembinaan dari supra desa , Adanya rencana kerja pelaku ditingkat Desa , Adanya mekanisme monitoring dan evaluasi serta pelaporan yang jelas dari para pelaku ditingkat Desa . Dokumen SK, berita acara pembentukan , dokumn pendukung peningkatan kapasitas , dokumen rencana kerja pelaku , Data dan informasi hasil pemantauan dari aplikasi eHDW atau laporan manual secara berkala , dan dokumentasi peningkatn kapasitas 5 .2 Penguatan Kelembagaan Percepatan Penurunan Stunting di Desa seperti TPPS dan / atau RDS Penguatan kelembagaan dinilai berdasrkn dari : Adanya regulasi yang mengatur kelembagaan dalam Pencegahan dan Penurunan Stunting d i desa , Terdapat struktur organisasi dalam penguatan kelembagaan Pencegahan dan Penurunan Stunting, Terdapat aktivitas dalam organisasi , Anggaran , Terdapat output yang mendukung stunting Pencegahan dan Penurunan Stunting . 1) Perdes/ Keputusan Kepala Desa tentang Kelembagaan Percepatn Persentase usulan kegiatan hasil rembuk stunting yang diakomodir dalam RKP dan persentase APBDesa yg dialokasikan untuk mendukung kegiatan PPPS Penurunan Stunting, 2) Struktur Organisasi Kelembagaan Percepatan Penurunan Stunting, 3) Rencana Kerja dan Laporan Kegiatan Pencegahan dan Penurunan Stunting, 4) Alokasi dan Realisasi Anggaran Percepatan dan Penurunan Stunting, 5) Capaian program/keg kelembagaan yang mendukung percepatan penurunan stunting.

16. Indikator Kinerja Desa No Kegiatan No. Indi kator Form Indikator Penilaian Kinerja  Indikator Penilaian Kinerja Output (keluaran) dan Informasi untuk Verifikasi 6 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi konvergensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting 6 .1 Monitoring oleh Pemerintah Desa dan TPPS Desa Monitoring dilakukan oleh Pemerintah Desa dan TPPS Desa terhadap hasil pemantauan KPM dan kader lainnya Pelaksanaan monitoring minimal memuat: Monitoring dilakukan minimal 3 bulan satu kali sesuai dengan frekuensi pelaporan scorecard Desa yg dilaporakan oleh KPM, Umpan Balik Hasil Monitoring TPPS/ Pemdes terhadap kader (KPM, TPK dan Kader lainnya). Scorecard desa triwulanan, Laporan Umpan Balik Hasil Monitoring TPPS/Pemdes terhadap kader 6 .2 Evaluasi Konvergensi di Tingkat Desa Evaluasi dilakukan untuk dapat menilai hasil intervensi prog melalui upaya konvergensi yang dilakukan di tingkat Desa sebagai dasar penyusunan langkah strategis dlm perbaikan desain pelaksanaan program, perencanaan penganggaran serta meningkatkan kualitas sumber daya kader Pelaksanaan evaluasi minimal memuat: Terlaksananya rapat evaluasi tahunan min 2 tahun sekali, Adanya identifikasi gap cakupan layanan berdasarkan kartu skor desa stunting di tingkat Desa, Implementasi rencana kerja konvergensi yang melibatkan berbagai stakeholder di tingkat desa), Membangun kemitraan dengan DPMD Kabatau pihak lain yang potensial dalam meningkatkan kinerja konvergensi berdasarkan hasil evaluasi. . Laporan kegiatan rapat evaluasi tahunan Daftar hadir dan Notulensi .

17. Terima Kasih Atas Perhatiannya