Dinamika Keprotokolan Oleh : I Ketut Tri Adi Saputra, S.STP BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI Jumat , 13 Juni 2025
Curriculum Vitae Nama : I Ketut Tri Adi Saputra, S.STP TTL : Denpasar 6, Februari 1990 Status : K2 Alamat : Jl. Batuyang Gang Garuda 9 Batubulan Pendidikan : S1 Riwayat : 1. Ajudan Wakil Gubernur Pekerjaan 2. Analis Organisasi BPKAD 3. Kasubag Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Umum dan Protokol Setda Prov. Bali 4. Kepala Bagian Protokol Biro Humas dan Protokol Setda Prov. Bali BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
KEPROTOKOLAN Sesuai UU No. 9 Tahun 2010 , Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yg berkaitan dg aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat , tata upacara dan tata penghormatan , sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan atau kedudukannya dalam negara, pemerintah atau masyarakat . BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
LANDASAN HUKUM 1. PERSETUJUAN INTERNASIONAL KONVENSI WINA TAHUN 1961 TENTANG HUB. DIPLOMATIK KONVENSI WINA TAHUN 1963 TENTANG HUB. KONSULER PROTOCOL GUIDELINES DARI ORGANISASI INTERNASIONAL 2 . PERATURAN NASIONAL UU NO. 9 TAHUN 2010 TENTANG KEPROTOKOLAN PP NO. 39 TAHUN 2018 TENTANG PELAKSANAAN UU NO. 9 TAHUN 2010 TENTANG KEPROTOKOLAN PERMENDAGRI NO. 16 TAHUN 2024 TENTANG PEDOMAN KEPROTOKOLAN DI KEMENDAGRI DAN PEMERINTAH DAERAH 3. Dasar Non Yuridis Adat istiadat / kebiasaan setempat Nilai Sosial dan Budaya Asas Timbal Balik Kaidah Agama Common Senses/ Logika Umum BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
BAGIAN KEPROTOKOLAN TATA TEMPAT TATA PENGHORMATAN TATA UPACARA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
TATA TEMPAT Tata tempat adalah Pengaturan tempat bagi Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan , Perwakilan Negara asing dan/ atau Organisasi Internasional , serta Tokoh Masyarakat tertentu , dalam Acara Kenegaraan dan Acara Resmi BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
TATA UPACARA Tata Upacara adalah aturan untuk melaksanakan upacara dalam Acara Kenegaraan dan Acara Resmi BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
TATA UPACARA Untuk melaksanakan suatu upacara diperlukan aturan agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan secara tertib dan khidmat . Dalam kaitan itu , yang dimaksud dengan Tata Upacara adalah aturan untuk melaksanakan upacara . Terbagi menjadi dua yakni : Upacara pelantikan Pejabat ; Upacara serah terima jabatan ; Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil Upacara bendera hanya dapat dilaksanakan untuk Acara Kenegaraan atau Acara Resmi : Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia; Hari Besar Nasional: Hari Kebangkitan Nasional; Hari Lahir Pancasila; Hari Kesaktian Pancasila; Hari Sumpah Pemuda; Hari Pahlawan ; dan Hari Ibu. Hari Ulang Tahun Lahirnya Lembaga Negara; Hari Ulang Tahun Lahirnya Instansi Pemerintahan ; dan Hari Ulang Tahun Lahirnya Provinsi dan Kabupaten / Kota Upacara bendera adalah acara kenegaraan dan acara resmi yang dilaksanakan dengan pengibaran Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia Upacara bukan upacara bendera adalah acara kenegaraan dan acara resmi tanpa melaksanakan pengibaran bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
pengibaran bendera negara diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya; mengheningkan cipta ; pembacaan naskah Pancasila; pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; dan pembacaan doa . Tata urutan upacara bendera da lam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi , sekurang-kurangnya meliputi : Pasal 23 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan Khusus untuk upacara bendera dalam Acara Kenegaraan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia , urutan acara ditentukan pada Ayat (2), dimana tidak ada Pembacaan Pancasila dan UUD 1945, diganti dengan peringatan detik-detik Proklamasi dan Pembacaan Teks Proklamasi . BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
UPACARA BENDERA Acara persiapan Acara pendahuluan Acara Pokok a. Inspektur Upacara tiba di mimbar upacara ; b. Penghormatan kepada Inspektur Upacara ; c. Laporan Komandan Upacara ; d. Pengibaran bendera negara; e. Mengheningkan cipta ; f. Pengucapan atau pembacaan naskah Pancasila; g. Pengucapan atau pembacaan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; h. Amanat Inspektur Upacara ; i. Lagu mars/hymne (dalam upacara tertentu); j. Pembacaan doa; k. Laporan Komandan Upacara; l. Penghormatan kepada Inspektur upacara; dan m. Inspektur Upacara meninggalkan mimbar upacara. Acara Penutup Acara Tambahan Urutan Pelaksanaan Upacara ( Permendagri 16 Tahun 2024) BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
UPACARA BUKAN UPACARA BENDERA Tata urutan acara bukan upacara bendera da lam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi berdasarkan Pasal 28 UU 9 tahun 2010 , antara lain, meliputi : Menyanyikan dan/ atau mendengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya; pembukaan ; acara pokok ; dan penutup BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
TATA PENGHORMATAN Tata Penghormatan adalah aturan untuk melaksanakan Pemberian hormat bagi Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan , Perwakilan Negara Asing dan/ atau Organisasi Internasional , serta Tokoh Masyarakat tertentu , dalam Acara Kenegaraan dan Acara Resmi BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
ACARA KENEGARAAN Adalah acara yang diatur dan dilaksanakan oleh panitia negara secara terpusat dihadiri oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden, serta Pejabat Negara dan Undangan lain. Acara Resmi Adalah Acara Yang Diatur Dan Dilaksanakan Oleh Pemerintah Atau Lembaga Negara Dalam Melaksanakan Tugas Dan Fungsi Tertentu Dan Dihadiri Oleh Pejabat Negara Dan/Atau Pejabat Pemerintahan Serta Undangan Lain. BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
Tata Cara Penyambutan Tamu Hal yang perlu diperhatikan dalam menerima antara lain : Penyambutan dari kedatangangan oleh tuan rumah Apabila tamu masuk , hendaknya berdiri , tersenyum , dan bersalaman . Berikan sapaan ramah kepada tamu . Arahkan tamu sesuai tempat duduk ( gambar disamping ) Penerimaan dan Tata Tempat Penerimaan Tamu BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
TAHAPAN LANGKAH PENYIAPAN SUATU KEGIATAN 1. Rapat Koordinasi Merupakan tahap perencanaan dari setiap kegiatan yang akan dilaksanakan 2. Survey dan Gladi Memastikan kesiapan dan perencanaan bisa berjalan sesuai dengan rencana 3. Pelaksanaan Acara Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan yang telah dibuat 4. Evaluasi Setiap kegiatan yang dilaksanakan harus ada evaluasi sebagai bahan kegaiatan selanjutnya BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
Penyelenggaraan Acara Dalam penyelenggaraan acara resmi maupun kenegaraan sudah tentu tata tempat merupakan hal yang krusial yang diatur oleh Protokoler Berikut adalah denah penyelenggaran acara sesuai dengan keadaan tempat dilapangan : BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
3 1 4 2 PODIUM MC TATA TEMPAT BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
2 1 3 PODIUM MC BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
PODIUM MC GONG 1 2 7 5 3 4 6 8 9 10 11 BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
STAGE Para Spouse Para Kepala Negara/ Pemerintahan ASEAN Para Menteri ASEAN OPENING CEREMONY OF THE 19TH ASEAN SUMMIT Press Area ASEAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
PODIUM MC GONG 1 8 7 6 2 3 4 9 5 10 BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
PODIUM MC GONG 1 2 3 5 4 BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
2 1 3 BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
3 2 4 1 BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
TATA TEMPAT DINNER STAGE 1 2 6 5 8 4 7 3 BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
TATA TEMPAT DINNER STAGE 1 5 3 4 2 26 BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
RUMUSAN GA NJIL 27 1 3 5 2 4 7 6 G E C A B D F MEJA PERTEMUAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
RUMUSAN SILANG 1 C 5 B 4 G F 7 E 3 A 2 D 6 MEJA PERTEMUAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
RUMUSAN GENAP 1 2 4 3 5 6 F D B A C E MEJA PERTEMUAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
Aturan Dasar Tata tempat yang telah kita bahas bersama tersebut pada dasarnya mengandung esensi bahwa ta t a t emp a t ( pres e anc e ) mengandung unsur tentang siapa yang berhak didahulukan dan siapa yang berhak mendapat prioritas . BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
Susunan Acara Daftar Undangan/ Peserta Kelengkapan Dan Perlengkapan Kelengkapan Perlengkapan Acara Doa Menyanyikan lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” Pembacaan Pancasila P embukaan oleh Pewara/MC Laporan Panitia Sambutan ( diawali oleh pejabat dengan kedudukan lebih rendah ke paling tinggi ) Seremonial ( peresmian dan sebagainya ) Foto bersama Penutup Peninjauan Lokasi ( situasional ) Unsur Pimpinan Wilayah Tamu undangan lainnya Pewara/MC Pembaca Doa Musik/hiburan Operator Sound System Petugas Dokumentasi Petugas Konsumsi Petugas Keamanan Petugas Protokol Naskah laporan, sambutan, doa , Pancasila Papan nama gedung Spidol tinta emas Kursi Tenda Mimbar Gunting Pita/untaian melati Nampan/baki Pengeras suara Prasasti Matriks Acara BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
Komunikasi dan E tiket P elayanan Hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi dan etiket kepada pimpinan dan stakeholder terkait : Intonasi suara jelas Menggunakan bahasa baku dan sopan Penyampaian informasi singkat , padat dan jelas BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
GOOD PROTOCOL Paham Peran dan Tugas Tugas Utama: Ketahui tugas utama protocol yaitu tata tempat , tata upacara dan tata penghormatan dan menyambut tamu , serta memastikan acara berjalan lancar . Detail Acara: Pastikan Anda memahami detail dari setiap acara, seperti agenda, tamu undangan , dan alur acara. Keterampilan Komunikasi Berbicara di Depan Umum : Latih keterampilan berbicara di depan umum . Kemampuan ini sangat penting untuk memperkenalkan tamu dan menyampaikan himbauan . Bahasa Tubuh : Gunakan bahasa tubuh yang positif dan percaya diri . Ketepatan Waktu Punctual: Selalu datang tepat waktu atau lebih awal untuk setiap acara. Manajemen Waktu: Bantu memastikan acara berjalan sesuai jadwal . Penampilan dan Etika Berpakaian Rapi : Penampilan harus selalu rapi dan profesional . Sesuaikan pakaian dengan jenis acara. Etika dan Sopan Santun : Jaga etika dan sopan santun , baik dalam berkomunikasi dengan tamu maupun saat menjalankan tugas . Perencanaan dan Koordinasi Perencanaan : Rencanakan semua detail acara dengan teliti . Buat daftar tugas dan pastikan semua kebutuhan terpenuhi . Koordinasi : Bekerjasama dengan tim dan pihak terkait untuk memastikan semua aspek acara berjalan lancar . Kemampuan Beradaptasi dan Responsif Solusi Cepat : Siapkan diri untuk menghadapi situasi tak terduga dan berikan solusi cepat . Fleksibilitas : Mampu beradaptasi dengan perubahan mendadak pada acara. Pengetahuan Budaya Kesadaran Budaya : Pahami dan hormati perbedaan budaya yang mungkin ada di antara tamu undangan . Adat Istiadat : Ketahui adat istiadat atau tradisi yang mungkin relevan dengan acara. Penguasaan Teknologi Alat Bantu Presentasi : Kuasai penggunaan alat bantu presentasi seperti mikrofon , proyektor , dan perangkat audio-visual lainnya . Sosial Media dan Promosi : Jika diperlukan , gunakan media sosial untuk mempromosikan acara dan berkomunikasi dengan tamu . 9. Jaga Kesehatan dan Kebugaran Kesehatan : Jaga kesehatan fisik dan mental Anda untuk memastikan Anda selalu dalam kondisi terbaik saat bertugas . Istirahat yang Cukup : Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup sebelum acara besar . BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
34 PENYELENGGARA KEPROTOKOLAN 34 Penggunaan pakaian bagi Petugas Protokol pada Acara Resmi harus didukung dengan fasilitas pakaian yang memadai untuk memastikan penampilan profesional dan mendukung kelancaran tugas untuk menjaga citra dan kredibilitas lembaga atau organisasi yang mereka wakili . PASAL 15 PERMENDAGRI 16 TAHUN 2024 TENTANG PEDOMAN KEPROTOKOLAN DI KEMENDAGRI DAN PEMD A BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
Penanganan Situasi Tidak Terduga Dalam menangani situasi tak terduga harus diperhatikan beberapa hal sebagai berikut : Tenang Berkomunikasi dengan stakeholder terkait Membuat rencana Cadangan Contoh situasi tidak terduga : Gangguang Teknis, Perubahan Rencana Pimpinan, Keterlambatan, dll BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI
MATUR SUKSMA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI BALI