P e n g e r t i a n T u n a R u n g u Tuna rungu adalah kondisi seseorang yang mengalami gangguan pendengaran , baik sebagian (kurang dengar) maupun total (tuli), sehingga mengalami kesulitan dalam menerima informasi melalui indera pendengaran.
Tingkat Kehilangan Pendengaran Rentang dB Dampak yang Terjadi Ringan 26- 40 dB Sulit mendengar suara pelan atau dalam kondisi bising Sedang 41- 55 dB Sulit memahami percakapan tanpa alat bantu dengar Sedang Berat 56- 70 dB Hanya bisa mendengar suara keras dan jelas Berat 71- 90 dB Hanya mendengar suara sangat keras, komunikasi lisan sangat sulit Sangat Berat >90 dB Hampir tidak bisa mendengar sama sekali, biasanya mengandalkan bahasa isyarat
P e n y e b a b T u n a R u n g u Sejak Lahir Faktor genetik/keturunan, Ibu terinfeksi rube la atau campak Jerman saat hamil, Penggunaan obat tertentu oleh ibu hamil yang merusak pendengaran janin, Bayi lahir prematur atau kekurangan oksigen saat persalinan. Setelah Lahir (Didapat) Infeksi telinga tengah yang parah (otitis media), Penyakit seperti meningitis atau campak, Cedera kepala yang merusak telinga bagian dalam, Paparan suara bising dalam jangka waktu lama, Proses penuaan (presbikusis).
D am p a k T u n a R u n g u Perkembangan Bahasa Sosial- Emosional Pendidikan
01. 02. 03. C a r a K om u n i k a s i dengan Tuna Rungu Bahasa Isyarat Membaca Gerak Bibir Alat Bantu Dengar
D uku n g a n d a n P e m b e r d a y aa n Aksesibilitas informasi: teks, subtitle, interpreter bahasa isyarat. Pendidikan inklusif: sekolah reguler yang ramah difabel. Kesempatan kerja: pelatihan keterampilan yang sesuai. Dukungan keluarga dan masyarakat: penerimaan tanpa stigma.