pemaparan tentang bab pengukurans
Instrumen (alat ukur) : sebuah alat untuk menentukan nilai suatu kuantitas atau variabel
Accuracy (ketelitian) : harga terdekat suatu pembacaan instrumen yang mendekati harga sebenarnya dari variabel yang diukur
Precision (ketepatan) : suatu ukuran kemampuan untuk...
pemaparan tentang bab pengukurans
Instrumen (alat ukur) : sebuah alat untuk menentukan nilai suatu kuantitas atau variabel
Accuracy (ketelitian) : harga terdekat suatu pembacaan instrumen yang mendekati harga sebenarnya dari variabel yang diukur
Precision (ketepatan) : suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang serupa, yang menunjukkan perbedaan hasil pada pengukuran2 secara berurutan
Sensitivity (sensitivitas) : perbandingan antara respons instrumen terhadap perubahan masukan atau variabel yang diukur
Resolution (resolusi) : perubahan terkecil dalam nilai yang diukur pada saat instrumen akan memberi respons
Error (kesalahan) : penyimpangan variabel yang diukur dari harga/nilai yang sebenarnya
Pengukuran Adalah proses mengukur suatu besaran, yaitu membandingkan nilai besaran yang sedang kita ukur dengan besaran lain sejenis yang dipakai sebagai acuan.
Besaran Adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta mempunyai satuan
Contoh Panjang pensil = 12 cm
Satuan Adalah sesuatu yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran atau sebagai pembanding dalam suatu pengukuran tertentu.
Besaran pokok Adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada satuan-satuan besaran lain.
Syarat utama satuan standar Adalah
Nilai satuannya harus sama
Mudah diperoleh Kembali
Dapat diterima secara internasional
Besaran Turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah luas suatu daerah persegi panjang. Luas sama dengan panjang dikali lebar, dimana panjang dan lebar keduanya merupakan satuan panjang, etc.
Jangka sorong dalam industri permesinan sangat penting karena alat ukur panjang ini mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi/akurat dan keistimewaan yang lain. Dalam penggunaannya jangka sorong dapat digunakan untuk mengkur panjang, diameter dalam dan luar serta kedalaman. Tingkat ketelitian jangka sorong selalu mengalami perkembangan dari tahun ke tahun mulai dari 0,5 mm, 0,1 mm, 005 mm dan sekarang yang banyak digunakan daat mencapai 0,02 mm. tingkat ketelitian jangka sorong atau skala terkecil disebut skala Nonius.
c. Front beam (Balok depan) = Batang logam kaku yang diliputi skala geser untuk memberikan pembacaan massa yang sangat tepat.
d. Base (Alas)= Dudukan pada neraca
e. Pan hook = Bagian melengkung dimana panci digantung dengan alat batang.
f. Vernier = Untuk memberikan pembacaan massa yang sangat tepat.
g. Graduated scale
Pembagian skala dengan panjang yang sama ditandai pada balok timbangan yang merupakan satuan pengukuran.
h. Magnetic damping system (Sistem redaman magnetik)
Sebuah perangkat yang terbuat dari magnet untuk mengurangi osilasi balok saat berat badan timbangan dipindahkan untuk memberikan pembacaan massa yang cepat.
i. Notch (takik) Sebagai penyangga pemberat (anting) supaya ketika proses penggeseran telah selesai pemberat (anting) tersebut tidak bergeser.
j. Sliding weight (pemberat yang dapat digeser) Sebuah log
Size: 1.78 MB
Language: none
Added: Sep 12, 2025
Slides: 24 pages
Slide Content
Pengukuran Mengukur besaran dan satuannya Menggunakan alat ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisis
Pengukuran Pengukuran Adalah proses mengukur suatu besaran , yaitu membandingkan nilai besaran yang sedang kita ukur dengan besaran lain sejenis yang dipakai sebagai acuan . Besaran Adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta mempunyai satuan Contoh Panjang pensil = 12 cm Satuan Adalah sesuatu yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran atau sebagai pembanding dalam suatu pengukuran tertentu .
Besaran pokok Besaran pokok Adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada satuan-satuan besaran lain. Syarat utama satuan standar Adalah Nilai satuannya harus sama Mudah diperoleh Kembali Dapat diterima secara internasional Besaran Turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah luas suatu daerah persegi panjang. Luas sama dengan panjang dikali lebar, dimana panjang dan lebar keduanya merupakan satuan panjang, etc.
Besaran pokok No Besaran pokok Satuan Singkatan 1 Panjang meter m 2 Massa kilogram kg 3 Waktu sekon s 4 Arus listrik Ampere A 5 Suhu Kelvin K 6 Intensitas cahaya Candela Cd 7 Jumlah zat Mole mol
Istilah dalam Pengukuran Instrumen (alat ukur ) : sebuah alat untuk menentukan nilai suatu kuantitas atau variabel Accuracy (ketelitian) : harga terdekat suatu pembacaan instrumen yang mendekati harga sebenarnya dari variabel yang diukur Precision (ketepatan) : suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang serupa, yang menunjukkan perbedaan hasil pada pengukuran2 secara berurutan Sensitivity (sensitivitas) : perbandingan antara respons instrumen terhadap perubahan masukan atau variabel yang diukur Resolution (resolusi) : perubahan terkecil dalam nilai yang diukur pada saat instrumen akan memberi respons Error (kesalahan) : penyimpangan variabel yang diukur dari harga/nilai yang sebenarnya
Mistar Mistar mempunyai nilai skala terkecil (NST) 1 mm atau 0,1 cm. Beberapa mistar dibuat salah satu bagian pinggirnya tipis untuk mengurangi kesalahan paralaks .
Jangka sorong Jangka sorong dalam industri permesinan sangat penting karena alat ukur panjang ini mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi / akurat dan keistimewaan yang lain. Dalam penggunaannya jangka sorong dapat digunakan untuk mengkur panjang , diameter dalam dan luar serta kedalaman . Tingkat ketelitian jangka sorong selalu mengalami perkembangan dari tahun ke tahun mulai dari 0,5 mm, 0,1 mm, 005 mm dan sekarang yang banyak digunakan daat mencapai 0,02 mm. tingkat ketelitian jangka sorong atau skala terkecil disebut skala Nonius. Rahang dalam Rahang luar Pengukur kedalaman Skala utama (cm) Skala utama (inch) Skala nonius (mm) Skala nonius (inch) Pengunci
Jangka sorong Skala utama Skala nonius Untuk menentukan NST alat ukur tersebut dapat ditentukan dengan rumus 𝑁𝑆𝑇= nilai skala terkecil dari skala utama / jumlah skala nonius
Jangka sorong dengan nst 0,1 mm Skala Utama = 2,3 mm Skala Nonius = (2 x 0,01 cm) = 0,02 cm Hasil Pengukuran = 2,3 cm + 0,02 cm= 2,32 cm
Jangka sorong dengan nst 0,05 mm ✓ Skala Utama = 0,5 cm ✓ Skala nonius = (10 x 0,005 cm) = 0,05 cm Hasil Pengukuran = 0,5 cm + 0,05 cm = 0,55 cm
Mikrometer sekrup Alat ukur panjang ini memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi dibanding jangka sorong . Tingkat ketelitian micrometer sekrup mencapai 0,01 mm sehingga tepat digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda yang tipis seperti kertas , diameter kawat dan lain- lian nyang sejenis . Tetapi panjang maksimum skala utama pada jangka sorong terbatas sampai 2,5 cm, dan skala noniusnya terdiri dari 50 skala atau sebanding denngan 0,01 mm.
1. Bacalah skala utama terakhir yang terlihat didepan skala poros putar ( ingat skala utama mempunyai skala terkecil 0,5 mm). 2. Bacalah skala nonius yang terletak segaris atau berimpit dengan sumbu poros tetap ( skala nonius terdapat 50 skala ) dikalikan 0,01mm • Skala utama = 14,5 mm • Skala nonius = (11 x 0,01 mm) = 0,11 mm Hasil pengukuran = 14,5 mm + 0,11 mm= 14,61 mm = 1,461 cm
Neraca Bagian- bagian pada unequal-arm balance: Pan (Wadah penimbang ) Tempat menyimpan benda yang akan ditimbang. b. Rear beam (Balok belakang ) Batang logam kaku yang diliputi penggeser untuk memberikan pembacaan massa yang relatif tepat .
c. Front beam (Balok depan ) = Batang logam kaku yang diliputi skala geser untuk memberikan pembacaan massa yang sangat tepat . d. Base (Alas)= Dudukan pada neraca e. Pan hook = Bagian melengkung dimana panci digantung dengan alat batang . f. Vernier = Untuk memberikan pembacaan massa yang sangat tepat . g. Graduated scale Pembagian skala dengan panjang yang sama ditandai pada balok timbangan yang merupakan satuan pengukuran . h. Magnetic damping system (Sistem redaman magnetik) Sebuah perangkat yang terbuat dari magnet untuk mengurangi osilasi balok saat berat badan timbangan dipindahkan untuk memberikan pembacaan massa yang cepat . i . Notch ( takik ) Sebagai penyangga pemberat (anting) supaya ketika proses penggeseran telah selesai pemberat (anting) tersebut tidak bergeser . j. Sliding weight ( pemberat yang dapat digeser ) Sebuah logam yang menggantung pada lengan yang dapat digeser sampai keseimbangan antara dua massa tercapai.
Electronic scale
Bagian- bagian pada Electronic scale: a. Printout = Kertas yang di mana berbagai data yang tercetak ( misalnya berat , kuantitas dan harga dari barang-barang yang ditimbang ). b. Product code = Kunci dengan nomor yang sesuai dengan kode yang diberikan untuk produk ( barang ). c. Numeric keyboard = Set tombol dengan angkat-angka atau simbol-simbol yang digunakan terutama untuk memasukan harga satuan barang atau kode item. d. Total= Total harga dari semua pembelian pada akhir transaksi . e. Display = Layar yang terdiri dari tiga bagian dengan informasi berbeda ( misalnya berat barang , unit harga dan total harga ). f. Unit price (Unit harga ) = Menunjukan harga persatuan item. g. Weight (Berat) = Menunjukkan berat persatuan item. h. Function keys = Mengatur kunci yang melakukan berbagai operasi ( misalnya data yang masuk , perhitungan dan mencetak kwitansi .
Neraca Analytical Balance
Bagian- bagian pada analytical balance: a. Leveling screw Sekrup untuk menyesuaikan keseimbangan . b. Pan Tempat menyimpan benda yang akan ditimbang. c. Door acces (Pintu akses ) Pintu geser untuk memudahkan akses kedalam kotak kaca . d. Glass case (Kotak kaca ) Untuk melindungi panci dari dorongan udara yang dapat menyebabkan pembacaan palsu dari berat suatu benda .
Neraca pegas
Angka penting Angka dapat diperoleh dari mengukur dan membilang . Untuk mengetahui luas tanah perkebunan misalnya , maka harus dilakukan pengukuran . Sedangkan untuk mengetahui jumlah pohon yang tertanam di kebun maka diperoleh dengan cara membilang . Angka yang diperoleh dari hasil megukur disebut angka penting ( berarti ). Sedangkan angka hasil membilang disebut angka eksak ( pasti ). Angka dapat diperoleh dari mengukur dan membilang . Untuk mengetahui luas tanah perkebunan misalnya , maka harus dilakukan pengukuran . Sedangkan untuk mengetahui jumlah pohon yang tertanam di kebun maka diperoleh dengan cara membilang . Angka yang diperoleh dari hasil megukur disebut angka penting ( berarti ). Sedangkan angka hasil membilang disebut angka eksak ( pasti ).
Aturan penentuan jumlah digit pada angka hasil pengukuran ( angka penting ) 1. Semua angka bukan nol adalah angka penting . Contoh : 245, 5 memiliki 4 ( empat ) angka penting . 2. Angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal ( angka nol di sebelah kiri angka bukan nol ) bukanlah angka penting Contoh : • 0, 0000012 hanya memiliki 2 (dua) angka penting . Angka 0,0000012 dapat dituliskan dalam notasi ilmiah sebagai 1,2 ×
Angka nol dibelakang angka bukan nol dalam desimal merupakan angka penting . Contoh : • 2,0 memiliki dua angka penting • 2,0300 memiliki lima angka penting Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol tetapi tanpa tanda desimal bukanlah angka penting , kecuali ada tanda khusus , misal garis bawah Contoh : • 34000 hanya memiliki dua angka penting • 34 00 memiliki tiga angka penting • 340 0 memiliki empat angka penting 5. Angka nol di antara angka bukan nol adalah angka penting. Contoh : • 560, 2 memiliki empat angka penting.
Latihan Ubahlah awalan satuan berikut dan tuliskan dalam notasi ilmiah ! a. 720 km/jam = …m/s b. 2 dm3 = …m3 c. 0,24 g/cm3 = …kg/m3