MATERI Flora Normal Pada Tubuh Manusia.ppt

rsudekinerja3 0 views 34 slides Oct 12, 2025
Slide 1
Slide 1 of 34
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34

About This Presentation

Flora Normal Pada Tubuh Manusia


Slide Content

Cherry Siregar, dr, MKes

Sekumpulan mikroorganisme yang hidup pada
kulit dan selaput lendir (mukosa) pada
manusia normal dan sehat
kulit, saluran nafas, saluran cerna, dan
genitourinaria
Flora Normal

Sebelum dilahirkan, belum terdapat flora
normal dalam tubuh manusia.

beberapa organisme  jalan untuk mencapai
tempat habitatnya pada bagian tubuh :
1.setelah melalui proses persalinan
2.tubuh kontak dengan lingkungan luar,
3.pemberian makanan pertama pada bayi,

Tidak semua mikroorganisme dapat bertahan hidup
didalam tubuh manusia sebagai flora normal
tubuh mempunyai sifat-sifat khas (suhu, tipe
makanan yang tersedia dan pH)
perbedaan flora normal disetiap bagian tubuh
manusia.

m.o jenis ttt yang biasanya
ditemukan pada bagian
tubuh tertentu dan pada
usia tertentu
Flora tetap
( resident flora)
Flora normal

-m.o non patogen atau
potensial patogen yang
tinggal dikulit dan mukosa
selama kurun waktu
beberapa jam, hari atau
minggu
- berasal dari lingkungan
- tdk menimbulkan
penyakit
- tidak menetap

Flora sementara hanya sedikit asalkan flora tetap
masih utuh
Jika Flora tetap berubah , maka :
flora sementara kolonisasi  berbiak  penyakit

Suatu flora yang menetap tidak menyebabkan
penyakit dan mungkin menguntungkan jika
berada pada lokasi yang sesuai serta tidak adanya
situasi yang abnormal
dapat menyebabkan penyakit jika berada tidak
pada tempat yang semestinya atau ada faktor
predisposisi.

1. DAPAT MENYEBABKAN PENYAKIT :
Khusus pd pasien imunocompromised &
pasien debil
Pd tempat biasa, m.o ini non patogen,
tetapi menjadi patogen pd bagian tubuh
yg lain

2. SEBAGAI MEKANISME PROTEKSI HOST :
Bakteri resident mempunyai suasana ekologi
di tempat tsb sehingga m.o patogen sulit
untuk memperbanyak diri disitu
Jika flora normal terganggu  m.o patogen
dapat berkembang biak & menyebabkan
penyakit

3. SEBAGAI PENYEDIA NUTRISI :
Bakteri di usus  penghasil bbrp vit B & vit K
Orang yang kurang mengkonsumsi makanan
dan mendpt pengobatan dgn antibiotik dpt
mengalami defisiensi vitamin o/k reduksi flora
normal di usus

CARRIER STAGE :
Keadaan dimana seseorang sbg tempat
berkembangbiaknya m.o yg potensial patogen
Dapat menjadi sumber infeksi pada orang lain
Biasa pd infeksi asymptomatis, atau
Pada org yg baru sembuh dr suatu penyakit ttp
tetap membawa m.o tsb dlm tbhnya utk waktu
yang lama

Jika m.o tinggal pada host sifatnya dalam
jangka waktu yang lama, tidak sementara,
maka dinyatakan m.o tsb sudah
BERKOLONISASI pada host

Flora normal
manusia sangatlah
kompleks , terdiri
dari lebih 200
spesies bakteri.

Human body
◦10
13
cells
◦10
14
bacteria

Kulit utuh  mekanisme pertahanan lini pertama
terhadap mikroorganisme
Kulit dengan lapisan stratum korneum 
menghambat masuknya kuman
Sekresi kelenjar sebasea  pH yang rendah (ph 3-
5 ) antibakterial dan anti fungal
 Flora normal kulit berkompetisi dengan kuman
patogen

Kulit : tiga lokasi utama flora normal
1). Aksila, perineum dan sela jari kaki
2). Tangan, muka, batang tubuh
3) lengan atas dan kaki.

Kulit
 cenderung Flora normal transient
paparan menetap dengan lingkungan.

faktor menghilangkan
- Ph rendah
Asam lemak  sekresi
sebasea
lisozim

Flora normal kulit :
1.Staphylococcus epidermidis 
dominan
2.Staphylococcus aureus
3.Corynebacterium sp
4.Micrococus sp
5.Peptostreptococcus sp
6.Neisseria sp.
7.Candida albicans

S. epidermidis
◦>90% flora normal
S. aureus
◦Hidung, perineum, vulvar
◦Nasal passage : >> bayi baru lahir, << dewasa

Flora normal kulit  bersifat komensal serta
non invasif pada lingkungan yang terbatas.
Pada keadan tertentu, flora normal ini dapat
mencapai aliran darah dan jaringan lain
sehingga  ganas penyakit.

Kolonisasi : mulut, nasofaring, orofaring,
tonsil
Saluran pernafasan bawah, laring, trakea, bronki atau
paru-paru adalah steril
Hidung :
- Staphylococcus epidermidis
- Staphylococcus aureus (lokasi karier utama)
- Corynebacteria
- Streptococcus

Faring
-Streptococcus (streptokokus non hemolitikus dan alfa
hemolitikus)
-Neisseria
-beberapa pathogen seperti Staphylococcus
epidermidis, Diptheroid, Haemophilus influenzae,
pneumococcus, mycoplasma.

Mulut :
-Streptococcus viridans  TERBANYAK
-Staphylococcus epidermidis
-Staphylococcus aureus
-Staphylococcus anaerob  gigi dan saliva
- Streptococcus pyogenes  5-10 %
-Streptococcus pneumonia  gigi (25% dewasa
normal)
-Streptococcus mutans  prekusor karies

Ecology
◦Saat lahir: sterile
◦Minum ASI: Bifidobacteria species
◦Jk ganti dengan susu formula : Enteric,
bacteroides, enterococci, lactobacilli and
clostridia
◦Makanan padat : microflora = orangtua

Location (adult) Bacteria/gram
contents
duodenum 10
3
-10
6
jejunum and ileum 10
5
-10
8
cecum and transverse
colon
10
8
-10
10
sigmoid colon and
rectum
10
11
Flora normal saluran cernaFlora normal saluran cerna

Lambung
-pada orang sehat, lambung yang kosong  sedikit m.o
( 10
3
-10
5
bakteri/gr isi lambung)
-Ok/pH rendah, enzim-enzim pencernaan makanan
- Helicobacter pylori  bakteri yang dapat bertahan
hidup secara permanen dilambung

Saat lahir, usus manusia steril, organisme segera
masuk bersama dengan makanan.
Usus besar  (+) mikrorganisme , terkadang dapat
dijumpai m.o usus besar di ileum distal
Usus halus proksimal :
1.Laktobasilus
2.Enterococci
Usus halus distal dan caecum  flora tinja
Kolon sigmoid dan rektum  10
11
bakteri/gram isi
kolon ;10-30% masa tinja

.

1.Bakteri anaerob: bacteroides sp ( B.fragilis;
utama)
2. Fusobacterium sp
3. Laktobasili anaerob  bifidobacterium
4. Clostridia ( C.perfringens) ;
5. Peptostreptokokus.
Kolon dewasa normal
 96-99%
flora bakteri tetap
1-4 % bakteri aerob
fakultatif : basil koliform
proteus sp
pseudomonas sp,
laktobasilus,
enterokokus
Candida sp dan lainnya.

Peranan bakteri usus :
-Sintesa vitamin K
-Konversi pigmen empedu
-Penyerapan zat makanan
-Pertahanan terhadap bakteri patogen

Upper urinary tract (ginjal, ureter, kandung
kemih)  sterile
Mikroorganisme dijumpai pada : genitalia
eksterna, uretra anterior, vagina

Uretra anterior pria dan wanita  jumlah sedikit,
sama jenisnya dgn yang terdapat di kulit dan perineum
Pada wanita : bakteri Doderlein –> Lactobacillus
anaerob

Vaginal flora
– sebelum pubertas (pH netral ),terutama –
Staphylococcus spp,
Streptococcus spp,
Corynebacterium spp
– pubertas
 peningkatan sekresi glikogen fermentasi oleh
Lactobacillus spp  pH asam.
pH asam : protective mencegah kolonisasi
organisme lain ( c/ Candida albicans )
Flora Normal traktus Genito-urinarius

Setelah menopause
-Laktobacillus berkurang jumlahnya
-Masa prepubertas
Wanita hamil 15-20% : Streptococcus group B
( streptococcus agalactica)
m.o pada vagina yang dapat menyebabkan infeksi
pada bayi baru lahir (sepsis & meningitis ) infeksi

melalui jalan lahir