9/17/2023
23
Tata Cara IdentifikasiInformasi
di luarProses PengadaanBarang/Jasa
IP (Internet Protocol) Address
IP(InternetProtocol)Address
IPAddressadalahsebuahalamatpadakomputeragar
komputerbisasalingterhubungdengankomputerlain,
IPAddressterdiridari4Blok,setiapBlokdiisiolehangka
0-255.ContohIPAddressseperti192.168.100.1,
10.57.38.223,iniadalahIPv4.
CaramengecekIPAddressdalamsebuah
Komputer
Start>>ControlPanel>>NetworkAndSharingCenter
>>NetworkConnection>>General>>Details
Atau
Start>>>ketik“cmd”enteratau
Start(Windows)+R>>>ketik“cmd” enter
Ketik“ipconfig/all”
9/17/2023
24
IP (Internet Protocol) Address
IP (Internet Protocol) Address
9/17/2023
25
IP (Internet Protocol) Address
IP(InternetProtocol)Location
Digunakanuntukmengecekberasaldarimanakahlokasi IP
AddressberasalinformasiISP(internetserviceprovider)dengan
menggunakanbantuansitussebagaiberikut:
http://www.iplocation.net/
http://www.ip2location.com/
http://whatismyipaddress.com/ip-lookup
danlain-lain
CaramengecekIPLocation
MasukkanIPAddressPublicpadasitustersebut.
Informasimengenainegara,kotaasalISPdariIPtersebut
dapatdiketahui
IP (Internet Protocol) Address
9/17/2023
26
PropertisFile
Informasiapasajayangdapatpemeriksaperoleh
daripropertiesdokumenyangdiuploadolehpeserta
lelang?
Dokumen
Title
Author
CreatedApplication
Pdf
Producer
Cara melihatproperties file
Siapkanfile yang akandilihatpropertiesnya(*.pdf, .*doc, *.xls, *.jpg
,dll…) kemudianklikkanandanpilihproperties.
9/17/2023
27
File: CV Bintang.pdf
Info lokasipenyimpanan, ukuran
danukuranpadaHDD
Info file terkaittanggal
created,
modified danakses
File: CV Bintang.pdf
NamaDokumen
Author/pembuat
Tanggalfile dibuat
Aplikasiyang digunakan
Rincianaplikasiyang
digunakan
9/17/2023
28
File: doc-administrasi.doc
Info lokasipenyimpanan,
ukuran
danukuranpadahdd
Info file terkaittanggal
created,
modified danakses
File: doc-administrasi.doc
Info namadokumen
Info:
Pembuat(author),
Namauser yang menyimpanterakhir,
program yang digunakan,
tanggalpembuatan,
Tanggaldisimpanterakhir,
tanggaldicetak
Terakhir, dan
lama melakukanediting file
9/17/2023
38
2.1. Digital Forensic –PengumpulanBukti
Contoh:
1.Mengambildatabaseemail menggunakanAplikasi
Mailstorehome
2.AkuisisiData : Encase Tableu; FTK Imager
3.AkuisisiHandphone: Oxygen Forensic; Autopsy
4.PemulihanData yang Dihapus: Recovery My
Files
2.2. Tahapan-tahapan dalam Menerapkan Digital
Forensics
•Identificationadalah proses menentukan perangkat yang akan diakuisisi
yang diduga terdapat informasi yang relevan dan membuat perencanaan
terkait proses akuisisi perangkat tersebut.
•Acquisitionadalah proses mengakuisisi data di dalam suatu perangkat
elektronik dan membuat image(copy data)yang akan digunakan untuk
analisis.
•Authenticationadalah proses untuk memastikan hasil dari akuisisi data
sama atau identik bit per bit dengan data asli. Proses ini membandingkan
hash valueantara data asli dengan data hasil akuisisi.
•Analysisadalah proses melakukan analisis atas image (copy data)untuk
mencari informasi yang diperlukan menggunakan teknis-teknik digital
forensics.
•Reportingadalah proses menyajikan hasil dari analisis atas image (copy
data).
9/17/2023
39
2.3. Sebelum melakukan akuisisi data dan autentikasi
data,hal-hal yang harus dipersiapkanadalah:
•Acquisitiontools.Alatinidapatberupaberupasoftwareatau
hardwareyangbertujuanuntukakuisisidatadengan
menghasilkanimagefile.
•WriteBlockertools.Alatinidapatberupa softwareatau
hardwareyangbertujuanuntukmencegahadanyaproses
penulisandataoleh acquisitiontoolsdidataaslisaat
melakukanprosesakuisisidata.
•Mediapenyimpananyangtelahsteriluntukmenyimpanhasil
dariakuisisidata(imagefiles).Pemeriksaharusmemastikan
mediapenyimpanantelahsteriluntukmenghindariadanya
crosscontaminationdariadanyadata-datayangmasih
mungkintersisadalammediapenyimpanantersebut.
•Formdokumentasiprosesakuisisidata.
•BAST kesediaanmenyerahkan Print OutEmail /
pesandi Whatsappsecarasukarela.
•Parafdi setiaphalamanprint outemail danattachment
terkait.
•TuangkankedalamBAP.
2.4.1.Email atauPesandi Whatsapp-manual
9/17/2023
50
Tujuan menganalisis dan mengevaluasi bukti adalah:
•Untuk menyempurnakan hipotesis awal yang telah dirumuskan karena pada
dasarnya perumusan hipotesis merupakan kegiatan yang terus-menerus dan
dimungkinkan perubahan hipotesis awal seiring perkembangan pemeriksaan
yang berjalan;
•Untuk menilai kesesuaian bukti (relevansi) dengan hipotesis serta menjadi
landasan perlu tidaknya mencari bukti tambahan; dan
•Untuk menyusun rangkaian kejadian dan modus operandi.
TEKNIK ANALISIS DAN EVALUASI BUKTI
TeknikMenganalisisBuktiKonvensional
•Sesuai dengan hipotesis yang telah disusun dalam perencanaan pemeriksaan, pemeriksa berupaya
memperoleh bukti-bukti yang relevan melalui berbagai teknik pemeriksaan.
•Setiap bukti dipelajari dan dianalisis oleh pemeriksa. Tahapan ini merupakan tahapan yang menentukan
dalam proses pemeriksaan investigatif. Kemampuan pemeriksa dalam mempelajari dan menganalisis bukti
sangat krusial untuk mengungkap penyimpangan.
•Pemeriksa harus menilai relevansi bukti yang diperoleh. Untuk sementara pemeriksa dapat mengabaikan
bukti yang tidak relevan, namun tidak tertutup kemungkinan bukti tersebut kemudian akan menjadi relevan
bagi pemeriksaan.
•Setelah menentukan relevansi suatu bukti, pemeriksa melakukan verifikasi bukti. Verifikasi dilakukan dengan
menilai kebenaran bukti. Dalam melakukan penilaian, pemeriksa dapat meminta dokumen pendukung.
Misalnya untuk menilai kebenaran suatu kontrak, pemeriksa dapat meminta dokumen pendukung seperti
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
•Setelah pemeriksa menilai kebenaran bukti, langkah selanjutnya adalah memasukkan bukti-bukti yang dapat
menggambarkan fakta.
•Pemeriksa menganalisis hasil rangkaian bukti-bukti secara berkala untuk menilai apakah hipotesis yang
disusun telah menggambarkan kondisi sebenarnya hingga pada akhirnya analisis disusun untuk
menyimpulkan terbukti atau tidak terbuktinya suatu penyimpangan.
9/17/2023
51
TeknikMenganalisisBuktiNon-Konvensional
Pemeriksa harus tahu informasi apa yang akan dicari dari suatu bukti digital dan
bagaimana cara mencarinya. Dengan memahami hal tersebut maka proses analisis
bukti digital menjadi lebih efektif.
Beberapa teknik analisis bukti digital yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
•Recovery files, yaitu melakukan memunculkan kembali atau recoveryatas fileyang
telah dihapus dari suatu perangkat elektronik.
•Metadata Analysis, yaitu menganalisis informasi yang tercatat dibalik suatu data
seperti siapa yang membuat file, lokasi dimana filegambar diambil dan informasi
lainnya.
•Time Stamps Analysis, yaitu menganalisis informasi terkait waktu atas suatu file
seperti kapan filetersebut dibuat, dimodifikasi atau diakses.
•Keyword Search Analysis, yaitu melalukan filteringatas file-fileberdasarkan kata-
kata terkait suatu kasus yang terdapat didalam filetersebut.
•Hash Analysis,yaitu melakukan filteringatas file-fileberdasarkan hash valueatas
suatu filetertentu.
a. Recovery Files