MATERI IINTEGRASI LAYANAN PRIMER POSYANDU.pptx

eddiewawan 2 views 31 slides Sep 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 31
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31

About This Presentation

MATERI ILP POSYANDU.pptx


Slide Content

POSYANDU CENTRE OF EXCELLENCE MENDORONG INTEGRASI LAYANAN PRIMER PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS CISITU TAHUN 2025 Penguatan Kelembagaan Posyandu dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat Sejahtera UPTD PUSKESMAS CISITU

SISTEMATIKA Gambaran Umum & Isu Strategis 01. Pendahuluan 02. Revitalisasi Posyandu Menjawab Tantangan Isu Strategis Tim Pembina Posyandu Tranformasi Tata Kelola 03. Posyandu Centre Of Exellence Ekspetasi Menuju Layanan Posyandu yang Bermutu 04.

PENDAHULUAN 1

IPM 2023 74, 02 Poin IPM 2025 7 3 , 74 - 7 4 , 59 poin RLS 2023 8,83 tahun HLS 2023 12,68 tahun Angka Kematian Bayi 2023 187 kasus Angka Kematian Ibu 2023 22 kasus Prevalensi Stunting 202 3 7,89 Persen Prevalensi Stunting 2024 <7,89 Persen TPT 2023 6 , 94 (%) TPT 2025 >7 (%) Tingkat Kemiskinan 2023 9,36 (%) Tingkat Kemiskinan 2025 9,43-7,40 (%) Gini Ratio 2023 0, 366 Poin Gini Ratio 2025 0,35-0,32 Poin LPE 2023 5.01 poin LPE 2025 5,50-6,82 Poin PDRB per kapita (ADHB) 2023 Rp . 36,77 Jt PDRB per kapita (ADBH) 2025 Rp . 38,18 – 40,24 jt IKLH 2023 64,66 Poin IKLH 2025 50,01 – 52,00 (poin) Indeks Reformasi Birokrasi 2023 42.86 Indeks Reformasi Birokrasi 2025 30.5 Green dan Blue Economy serta Pembangunan Inklusif Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Kesenjangan Pembangunan dan Infrastruktur Pelayanan Dasar Keberlanjutan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Keberlanjutan Penataan Ruang Kualitas Tata Kelola Pemerintahan PERMASALAHAN & ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2024 - 2025

Penyakit Menular Langsung Tuberkulosis (TB) 211.959  kasus Naik 31% dari tahun 2022 HIV Positif 9.710  kasus Meningkat 898 kasus dari tahun 2022 AIDS 123  yg terlaporkan 23.816 orang beresiko terinfeksi HIV Pnoumenia 128.4%  Pravalensi Dari pravalensi nasional 4,8% Diare 23.826 kasus Dari perkiraan kasus diare dalam satu wilayah Hepatitis B 156 R eaktif 1,% dari ju mlah sasaran ibu hamil DBD 1.308 Kasus 2 jiwa j umlah kematian karena kasus DBD Malaria 2 Kasus 100% kasus malaria di Sumedang merupakan impor dari daerah lain Penyakit Terabaikan Kusta 15 kasus MB Tipe Multy Basiller (MB) Filariasis 5 Kasus Tersebar di 26 Kec Diabetes 98,3% Pravalensi Capaian program di 20.880 orang ODGJ Berat 1.631 jiwa   sebanyak 97,6% yang mendapat pelayanan kesehatan * diambil dari profil Kesehatan Sumedang tahun 2023 Dinkes Kabupaten Sumedang PROFIL KESEHATAN SUMEDANG

26 TP. Posyandu Kec . 270 TP. Posyandu Ds. 7 TP. Posyandu Kel . Pokjanal 1.718 Jumlah Posyandu 2024 Data Juni 2024 Jumlah Posyandu Berdasarkan Strata Pratama % Madya 5,6 % Purnama 43,13 % Mandiri 50,87 % 103 741 874 Jumlah Pendamping Posyandu Juara 26 PPJ Kecamatan 1 PPJ Kab /Kota Jumlah Kader Posyandu Kader Aktif 98,63% 9.534 Kader Terlatih 89,66% 8.667 9666 Kader Sumber Data: Pendamping Posyandu Juara SumedangT.A . 2024 Existing Posyandu Sumedang

Berbicara kondisi ideal Harusnya , existing posyandu berbanding lurus dengan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat

REVITALISASI POSYANDU 2

upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan yang sangat strategis dalam peningkatan kesehatan dan kesejahteraan keluarga , khususnya ibu dan anak Penguatan kelembagaan (Tim Pembina & Posyandu ) Pembinaan Pendampingan Peningkatan Kapasitas Mewujudkan posyandu mandiri yang terintegrasi dan multi fungsi serta penambahan layanan langkah ke 6 yaitu konseling . MAKSUD BENTUK KEGIATAN KELUARAN POSYANDU CENTRE OF EXCELLENCE Kebijakan Mikro Revitalisasi Posyandu di Jawa Barat* * Pergub No. 66 Tahun 2020 Tentang Revitalisasi Posyandu

Konsep Posyandu Multifungsi POS PAUD BINA KELUARGA BALITA (BKB) BINA KELUARGA REMAJA (BKR) BINA KELUARGA LANSIA (BKL) POS BINDU PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR (PTM) KELAS ASI KELAS GIZI KELAS IBU HAMIL DANA SEHAT PEMANFAATAN TAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) P2K KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DTKS dan Kube PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP KAWASAN TANPA ROKOK BANK SAMPAH PENGOLAHAN SAMPAH SATGAS PENANGANAN KDRT POJOK EKSPRESI ANAK (ALTERNATIF KEGIATAN BERMAIN PUSAT LAYANAN INFORMASI POSYANDU POJOK KONSULTASI DAN KONSELING ( KASUS HUKUM, PORNOGRAFI, KECANDUAN ROKOK, MIRAS, NARKOBA, KEKERASAN BULLYING)

Konsep Posyandu Dengan SPM Permendagri 13 Tahun 2024 KUNJUNGAN KADER PENYULUHAN BERJENJANG DETEKSI DINI RESIKO KESEHATAN RUJUKAN KE UNIT KESEHATAN DESA/KEL PEMANTAUAN PERILAKU KEPATUHAN KELUARGA PENJANGKAUAN AKSES (IMUNISASII, VIT A, TTD DLL) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PENGELOLAAN PERPUASTAKAAN DESA PENGUATAN LITERASI DIGITAL PENYEDIAAN APE EDUKASI AIR BERSIH, LIMBAH RT DAN SAMPAH DESA EMBUNG AIR DAN JARINGAN AIR BERSIH JALAN DESA IDENTIFIKASI RUTILAHU KIE LBS DAN PHBS KEANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN PEMANFAATAN PEKARANGN KIE TRAUMA PASCA BENCANA KIE MITIGASI BENCANA DETEKSI DINI DAN CEGAH DINI PATROLI KEAMANAN PEMBERD. LINMAS K IE KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER DATA FAKIR MISKIN SALUR BANTUAN SOSIAL

AKI DAN AKB GENERASI PERTAMA GENERASI KEDUA GENERASI KETIGA (POSYANDU MULTIFUNGSI) PENYEBAB LANGSUNG KIA KB GIZI IMUNISASI DIARE KIA KB GIZI IMUNISASI DIARE KIA KB GIZI IMUNISASI DIARE PENYEBAB TDK LANGSUNG BKB, BKR, BKL BKB KEMAS/PAUD UP2K/UPPKS PEMANFAATAN PEKARANGAN BKB, BKR, BKL BKB KEMAS/PAUD UP2K/UPPKS PEMANFAATAN PEKARANGAN PERLINDUNGAN ANAK DAN PEREMPUAN PUSAT INFORMASI DAN KONSULTASI : TRAFICKING KDRT NAFZA PORNOGRAFI HAK-HAK PEREMPUAN DAN ANAK PERKEMBANGAN PELAYANAN POSYANDU

Persalinan, nifas & neonatal Pelayanan bagi bayi Pelayanan bagi balita Pelayanan bagi anak SD Pelayanan bagi anak SMP/A & remaja ASI eksklusif Imunisasi dasar lengkap Pemberian makan Penimbangan Vit A MTBS Penjaringan Bln Imunisasi Anak Sekolah Upaya Kes Sklh PMT Lansia Pendekatan Continuum of Care Pemeriksaan Kehamilan Pelayanan bagi bayi Pelayanan bagi balita Pelayanan bagi anak SD P4K Buku KIA ANC terpadu Kelas Ibu Hamil Fe & asam folat PMT ibu hamil TT ibu hamil Inisiasi Menyusu Dini Vit K 1 inj Imunisasi Hep B Rumah Tunggu Kemitraan Bidan Dukun KB pasca persalinan PONED-PONEK Pemantauan stimulasi pertumbuhan & perkembangan Pelayanan PUS & WUS Lansia Kualitas /Tangguh Degenerasi Kespro remaja K onseling : Gizi HIV/AIDS, NAPZA dll Fe K onseling Pelayanan KB PKRT POSYANDU

Point Penting Revitalisasi posyandu menitik beratkan pada optimalisasi peran menejerial TIM PEMBINA POSYANDU diberbagai level tingkatan

TIM PEMBINA POSYANDU 3

Memberikan arahan pelaksanaan program kegiatan Mengkoordinasikan program kegiatan Pendampingan kepada pengurus dlm melaksanakan kegiatan Pembinaan kepada Pengurus dan Kader Posyandu Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Posyandu TUSI TIM PEMBINA POSYANDU

TRANSFORMASI TATA KELOLA TIM PEMBINA POSYANDU Dalam penanganan sasaran di posyandu , masing-masing PENGURUS TP POSYANDU memiliki program kegiatan dan target capaian masing-masing Program kerja di masing-masing PENGURUS TP POSYANDU saling berintegratif dan kolaboratif pada penyelesaian target sasaran di posyandu Program kerja bersifat base on DPA Program kerja bersifat adaptif berdasarkan data dan fakta serta mengedepankan karakteristik kewilayahan Kegiatan dilakukan dalam rangka memenuhi jadwal program kerja Penetapan kegiatan berdasarkan prioritas yang disepakati bersama serta pelaksanaanya dilakukan dengan terukur dan terarah ( indikatornya jelas step by step ) Konteks Kegiatan rapat koordinasi antar anggota pokjanal dilaksanakan secara berkala ; Perlu adanya penetapan bersama terkait prioritas sasaran dan kegiatan di posyandu yang dituangkan dalam bentuk regulasi ; Pelaporan dan evaluasi dari masing-masing tingkatan pokja dan pokjanal ; Sektoral Statis Insidental Kolaboratif Dinamis Berkelanjutan

POSYANDU CENTRE OF EXCELLENCE 4

KERANGKA FIKIR POSYANDU Telaahan Kondisi Sebagai layanan dasar Kesehatan masyarakat , posyandu masih belum memiliki standar layanan khusus yang adaptif seperti standar layanan di langkah 1, 2 dst , atau standar layanan KIA, KB, imunisasi dll . Peningkatan kapasitas kader yang dilaksanakan masih berupa incidental/ seremonial belaka , tanpa memperhatikan prinsip-prinsip pelatihan dan pendidikan pada umumnya , sehingga tidak terevaluasinya kemampuan kader secara komprehensif . Perhatian TP Posyandu desa / kelurahan dan/ atau TP Posyandu kecamatan belum optimal terhadap posyandu di wilayahnya masing-masing, sehingga gerakan posyandu yang terintegrasi dan multi fungsi seolah seperti mimpi yang tak kunjung menjadi kenyataan karena support, arahan dan intervensi pemangku kepentingan di level TP Posyandu adalah hal yang utama . Paradigma posyandu sebagai LKD masih belum optimal, sehingga berdampak pada ruang-ruang inovasi posyandu yang inklusif masih sebatas itu-itu saja , belum menyentuh pada aspek pemberdayaan masyarakat pada umumnya . Harapan Layanan posyandu dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat , dan masyarakat merasa “ betah ” dengan layanan yang diberikan di tiap-tiap posyandu . Peningkatan kapasitas kader dilaksanakan dengan mutu sebaik-baiknya agar kecakapan kader dapat terukur dan teraplikasikan dengan terbaik kelak TP Posyandu kelurahan / desa dan kecamatan dapat memberikan arah , sasaran dan target kegiatan posyandu agar lebih integrative dan multi fungsi menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera . Posyandu yang lebih inovatif dalam menjawab tantangan dan permasalahan Kesehatan masyarakat di wilayahnya secara inklusif , serta pelaksanaan posyandu yang continum of care dapat dilaksanakan dengan optimal.

PRINSIP POSYANDU TERINTEGRASI TRIBINA (BKB,BKR,BKL) dan PAUD MULTIFUNGSI Fungsi Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Lingkungan SDM Sekurang-kurangnya kader Madya PELAYANAN Komprehensif dan bermutu 1 2 3 4 5 Strategi STRATA Posyandu Mandiri / Posyandu Aktif Tim Pembina

EKONOMI LINGKUNGAN SOSIAL PUSAT EDUKASI & INFORMASI Pelayanan PUS & WUS dan Periksa Kehamilan Persalinan, nifas & neonatal Pelayanan bagi anak SD Pelayanan bagi balita Pelayanan bagi bayi Pelayanan bagi anak SMP/ A & remaja Pelayanan bagi lansia Lingkungan sehat , KTR, SBABS, Akses Jamban sehat , air bersih Pengelolaan Sampah Sasaran bantuan sosial , Bansos KUBE, Kebun Desa / Buruan sae , TOGA, PMT penyuluhan , Catatan : Dukungan / komitmen pemimpin  Kunci ( TP.Posyandu secara berjenjang ) P2K yang saat ini berjalan seputar pelatihan2 keweirausahaan , belum ada PD yang memberikan modal usaha ; Perlu identifikasi jejaring kemitraan Integrasi kegiatan sejak musrenbang desa / kel akan mendukung efektifitas P CoE dan ILP Diimplementasikan bertahap Mapping: capaian target, tingkat partisipasi , mapping RT berisiko / bermasalah kesehatan , sosial , ekonomi , BKB, BKL, BKR KERANGKA KERJA

KRITERIA POSYANDU Strata Posyandu Purnama atau Mandiri Memiliki Bangunan sendiri ; Memiliki jumlah kader aktif yang maksimal ; Memiliki kader dengan kompetensi minimal madya 5 orang; Memiliki Kader Pembangunan Manusia (KPM) aktif ; Ketua Tim PKK RW terlibat aktif dalam kegiatan Posyandu dan kemasyarakatan ; Cakupan Partisipasi Masyarakat (D/S) rata-rata minimal 90% Hari buka posyandu dalam setahun 12 kali.

TRANSFORMASI POSYANDU ILP Edukasi Penduduk melalui Penguatan peran kader Pencegahan Primer melalui penambangan imunisasi rutin Pencegahan sekunder melalui screening penyakit penyebab kematian tertinggi Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan primer melalui revit jejaring Siklus hidup menjadi focus layanan kesehatan integratif Mendekatkan layanan kesehatan Memperkuat pemantauan wilayah setempat (WPS) Menjadwalkan kunjungan rumah

TATA KELOLA TIM PEMBINA POSYANDU DESA/KELURAHAN Memiliki SK Pokjanal / Pokja yang efektif Memiliki dokumen perencanaan Melakukan pembinaan , pendampingan terhadap Posyandu serta meningkatkan kapasitas kader Memastikan ada pertemuan berkala Mapping Strata Posyandu Memastikan seluruh posyandu memiliki dokumen perencanaan bulanan dan tahunan . Identifikasi potensi mitra , ormas potensial untuk dijadikan mitra Identifikasi kebutuhan peningkatan kapasitas kader Memastikan MMD/ Rembuk RW efektif → dasar perencanaan KPM aktif dalam mengawal perencanaan dan pengajuan

Memiliki SK Pokjanal / Pokja yang efektif Memiliki dokumen perencanaan Memastikan melakukan Pembinaan , pendampingan Pokja Desa / Kelurahan dan Posyandu Identifkasi potensi mitra , organisasi potensial Memastikan Lokbul efektif sebagai forum diskusi dan Tindak Lanjut Mapping Strata Posyandu di wilayah kecamatan Mapping Kinerja Pokja Desa/Kelurahan Memiliki Tim dan jadwal pembinaan pokja Posyandu TATA KELOLA TP POSYANDU KECAMATAN

KESIMPULAN “ bahwa Posyandu Centre Of Exellence merupakan gerakan penataan tata kelola Posyandu secara komprehensif berdasarkan regulasi yang ada , dengan harapan dapat meningkatkan dampak yang signifikan terhadap derajat Kesehatan Masyarakat di Jawa Barat” Terbit Permendagri 13/2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu ; Terkait penggunaan dana di desa sudah terarahkan dengan Permendes PDTT setiap tahun dan sudah terakomodir dalam system keuangan desa ( siskeudes ) dalam bidang kesehatan

Selesai sudah presentasi kali ini seperti kamu dan dia yang selesai tanpa pernah dimulai :) Jika ada pertanyaan mohon diajukan , jika ada perasaan mohon diungkapkan . Jangan sampai kelupaan karena jika kehilangan yang tersisa Hanyalah kenangan .. Jika ada kekurangan saya minta maaf dan jika ada kelebihannya tidak usah dikembalikan karena saya orang yang ikhlas . Ikan Hiu makan tomat Thank you so much

TERIMA KASIH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG
Tags