Fungsi Staf pada Sekretariat KPU Sec.Umum Staf dalam struktur KPU, yang meliputi Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota, memiliki fungsi utama sebagai pendukung (support system) bagi pelaksanaan tugas dan wewenang KPU, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Mereka memberikan dukungan administratif, teknis, dan operasional agar KPU dapat menyelenggarakan pemilu dengan lancar dan efektif. Fungsi Staf KPU: Dukungan Administratif dan Teknis: Staf KPU bertugas memberikan dukungan administratif seperti pengelolaan surat-menyurat, tata usaha, kepegawaian, dan keuangan. Secara teknis, mereka membantu dalam penyusunan program dan anggaran, pengadaan logistik Pemilu, serta fasilitasi berbagai kegiatan KPU. Penyusunan Dokumen: Staf KPU berperan dalam penyusunan berbagai dokumen penting seperti rancangan peraturan, keputusan KPU, laporan kegiatan, dan dokumen-dokumen lain yang diperlukan untuk pelaksanaan Pemilu. Pelaksanaan Kegiatan Pemilu: Mereka terlibat langsung dalam pelaksanaan berbagai tahapan Pemilu, mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga rekapitulasi hasil penghitungan suara. Pengelolaan Data dan Informasi: Staf KPU bertanggung jawab atas pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data serta informasi terkait Pemilu, termasuk data pemilih. Hubungan Masyarakat dan Sosialisasi: Mereka juga berperan dalam kegiatan hubungan masyarakat dan sosialisasi Pemilu kepada publik. Pembinaan dan Pengawasan: Staf KPU terlibat dalam pembinaan dan pengawasan internal di lingkungan KPU, serta memastikan pelaksanaan sistem pengendalian internal berjalan efektif. Koordinasi dan Kerjasama: Mereka melakukan koordinasi antar berbagai unit kerja di lingkungan KPU, serta menjalin kerjasama dengan pihak eksternal terkait pelaksanaan Pemilu.