Materi minggu ketiga rangcangan penelitian

this materi for rancangan penelitian

1. Perancangan Penelitian ( VC-222101 ) Etika Menulis Ridho bayuaji

2. 1 – 2 APA ITU PERANCANGAN PENELITIAN Penelitian didefinisikan Rangkaian kegiatan yang sistematik , dengan cara-cara tertentu dan terencana , dalam mengkaji suatu permasalahan untuk memperoleh pengetahuan teoretik yang dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan atau digunakan untuk pemecahan permasalahan yang sedang dihadapi . Pengetahuan teoretik hasil penelitian memiliki kebenaran ilmiah karena didukung oleh justifikasi teoretik yang logis dan empirik yang sahih . Oleh karena itu penelitian dapat juga dikatakan sebagai cara mencari atau menemukan kebenaran melalui metode ilmiah dengan rangkaian kegiatan teoretik dan empirik yang meliputi :

3. 1 – 3 APA ITU PERANCANGAN PENELITIAN Perancangan Penelitian Meliputi : Perumusan permasalahan ; Melakukan studi literatur yaitu studi mengenai teori dan atau hasil penelitian di masa lampau yang relevan dengan permasalahan yang dikaji ; Jika diperlukan merumuskan praduga atau hipotesis ; Menyusun instrumen penelitian , mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data; Mengambil kesimpulan ..

4. Urgensi penelitian Mengurai jawaban dari suatu permasalahan Penemuan baru dalam peradaban Menjawab tujuan hidup dalam mensejahterakan masyarakat Menumbuhkan kembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi

5. APA ITU ETIKA MENULIS Etika menulis adalah   seperangkat norma dan nilai moral yang mengatur perilaku seorang penulis untuk menghasilkan tulisan yang jujur , objektif , bertanggung jawab , dan menghargai karya orang lain.  Etika ini memastikan kredibilitas , integritas , dan kualitas karya tulis , serta melindungi hak penulis lain dari plagiarisme dan pemalsuan data. 

6. Mengapa Etika Menulis Penting ? Membangun Kepercayaan :   Mendorong kepercayaan dan pemahaman dalam komunitas ilmiah dan masyarakat luas .  Menjaga Kualitas Ilmiah :   Memastikan standar kualitas tulisan ilmiah tetap terjaga .  Mencegah Penyalahgunaan :   Melindungi pembaca dari informasi yang menyesatkan atau palsu .  Memajukan Ilmu Pengetahuan :   Memberikan kontribusi yang tulus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang sehat . 

7. KAIDAH ETIKA MENULIS Kejujuran  ( Honesty) , Penulis harus menyajikan data dan hasil penelitian apa adanya , tanpa ada pengaruh atau tekanan yang dapat mengubah kejujuran .  Bebas Plagiarisme :, Penulis wajib mengutip sumber asli setiap menggunakan gagasan , pernyataan , atau kalimat orang lain untuk menghindari tindakan pencurian ide.  Menjunjung Hak Cipta , Penulis harus menghargai karya asli orang lain dan mematuhi undang-undang hak cipta .  Keabsahan  (Validity ), Penulis harus mampu menyajikan konsep dan gagasan yang benar dan didasarkan pada fakta serta informasi yang akurat .  Keterandalan  (Reliability ) , Data dan informasi yang disajikan harus akurat , konsisten , serta hasil yang dilaporkan dapat diandalkan dan direproduksi oleh peneliti lain.  Objektivitas :, Penulisan karya ilmiah harus bebas dari perasaan pribadi penulis , melainkan berdasarkan fakta dan data dari hasil analisis .  Keterbukaan :, Penulis harus terbuka dan menjelaskan prosedur penelitian secara detail dan tidak menyembunyikannya .  Tanggung Jawab , Penulis harus bertanggung jawab atas semua informasi yang disajikan dalam tulisannya dan juga mencantumkan semua pihak yang terlibat dalam penelitian

8. Tugas Minggu ke-3 Melanjutkan Tugas Pengumpulan Proposal dengan memperhatikan kaidah Etika Menulis , Langkah-langkah : Tulis kaidah-kaidah dari materi Etika Menulis yang dipraktekkan pada proposal dan diberi tanda yang mudah dinilai Tulis kaidah apa saja yang dipraktekkan yang meliputi kaidah : ( i ) Kejujuran , (ii) Bebas Plagiarisme , (iii) Menjunjung Hak Cipta , (iv) Keabsahan  (Validity), (v) Keterandalan  (Reliability) , (vi) Objektivitas , (vii) Keterbukaan , (viii) Tanggung Jawab , Dipresentasikan dan dikumpulkan minggu ke-8 tanggal 14 Oktober 2025 jam 18.30.00 wib

9. TERIMA KASIH

10. Judul , baris kepemilikan , abstrak , dan kata kunci tulisan ilmiah umumnya hanya tercantum pada halaman pertama naskah , sehingga merupakan suatu bagian kecil saja daripada sebuah karya , sebaliknya porsi tubuh teks dapat menempati keseluruhan karya . Sekalipun demikian bagian-bagian depan tulisan tersebut memiliki arti sangat penting untuk sebuah karya sehingga selalu menduduki posisi yang ditonjolkan dalam penerbitannya .

11. Stuktur Karya Tulis 11 Pembuka Isi Kesimpulan Penutup Minat Pembaca Minat Penulis

12. JUDUL 12

13. 13 Judul

14. JUDUL

15. Penulis melatih untuk menyediakan waktu khusus untuk memikirkan dan menyiapkan formulasi judul karyanya yang terbaik . mengungkapkan isi keseluruhan artikel selengkapnya sekali dibaca , sepintas langsung dimengerti isi , segera dipahami maksud , cepat ditangkap kepentingan makna artikelnya menarik perhatian calon pembaca dan merangsang minatnya meningkatkan keingintahuan pencari informasi

16. TIP MEMBUAT JUDUL 16 Tulis beberapa judul Pilih yang terbaik untuk disaring lebih lanjut Minta pendapat kolega sebidang Luangkan waktu untuk memutuskan judul yang terbaik

17. Judul yang baik dan ideal Judul terdiri 12 kata Informatif Mengandung kata kunci Tidak mengandung singkatan dan akronim Kalimat lengkap terutama yang menggunakan kata kerja Meneliti penggunaan tepung labu merah sebagai campuran terigu dalam pembuatan mi instan bergizi tinggi Penelaahan keanekaragaman genetika kultivar-kultivar kangkung menggunakan penanda isoenzim Tidak mengandung nama dagang

18. Jauhi kata-kata klise seperti

19. Judul yang amat panjang Penciptaan bahan baku gerabah seni dengan memanfaatkan limbah bahan campuran dengan teknik pengolahan silinder guna meningkatkan kualitas bahan baku dan efisiensi produk –– tidak dapat segera ditangkap artinya dan sulit dimengerti maksudnya sehingga sama sekali tidak efektif Evaluasi hasil angket pengembangan minat siswa terhadap pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang menggunakan pendekatan literasi sains berbasis bahan ajar di kelas III Sekolah Dasar Negeri desa Muara, kecamatan Tambang, kabupaten Kampar, Provinsi Riau tahun pelajaran 2005/2006 ” –– terlalu ‘ jelimet ’ dalam menunjukkan segi-segi reniknya , hasil penelitiannya sangat spesifik lokasi dan waktu , sehingga tidak dapat diimplikasikan ke tempat dan periode lain

20. JUDUL TERLALU PENDEK Pseudoaneurisme Dilema konsep sastra Antibiotic and typhoid fever Judul terlalu pendek akan sering menjadikannya sangat umum sehingga hampir tidak bermakna. Selain itu judul pendek dapat memberi kesan bahwa subjek/bahan yang bakal disajikan merupakan artikel ulasan dan bukannya hasil penelitian orisinal

21. ABSTRAK 23

22. Stuktur Karya Ilmiah 24 Pembuka Isi Kesimpulan Penutup Minat Pembaca Abstrak Pendahuluan Ringkasan Menjadikan apa yang pembaca minati dalam sebuah abstrak

23. Abstrak yang Efektif 25 Pembuka Isi Kesimpulan Penutup Abstrak Konteks Rumusan Masalah Metode Hasil Kesimpulan Seluruh Dokumen

24. ABSTRAK Abstrak adalah penyajian singkat keseluruhan artikel, dan merupakan bagian artikel kedua yang paling banyak dibaca orang sesudah judul. Dengan demikian abstrak ikut menentukan nasib artikel selanjutnya, apakah akan terus ditelaah keseluruhannya atau lalu tidak dianggap perlu sehingga dapat ditinggalkan.

25. Tujuan dari Abstrak dan Judul 27

26. Tujuan “ Asli ” dari Abstrak dan Judul 99+% dari karya ilmiah yang dipublikasikan tiap tahunnya adalah karya ilmiah yang tidak perlu dan tidak menarik minat untuk dibaca Hanya beberapa karya ilmiah yang tidak boleh dilewatkan – namun , tulisan menarik berbeda selera antara pembaca satu dan yang lainnnya . Alhasil , tujuan dari judul dan abstrak adalah sebagai pencocokan : mencocokkan antara tulisan dengan pembaca yang tepat – Hanya untuk mereka yang mau dan membutuhkan informasi yang terkandung dalam tulisan tersebut . 28 Tujuan asli dari judul dan abstrak adalah untuk mendapatkan pembaca yang tepat untuk membaca tulisan kita

27. Abstrak : Tujuan : Menyatakan di dalam abstrak tujuan utama dan ruang lingkup penelitian atau alasan mengapa dokumen tersebut ditulis . Karena abstrak seringkali diharapkan dibaca bersamaan dengan judul , hindari penggunaan pernyataan yang atau sangat mirip versi verbatim dari judul . Dirujuk pada literatur penelitian sebelumnya hanya jika melakukan itu penting untuk memperjelas tujuan dokumen . Metodologi : Jelaskan teknik atau pendekatan hanya pada tingkat yang diperlukan untuk pemahaman . Laporkan teknik atau aplikasi baru ketika ditekankan pada dokumen asli . Hasil: Uraikan hasil setepat dan seinformatif mungkin . Bisa berupa hasil eksperimen atau teoritis yang diperoleh , data yang dikumpulkan , hubungan dan korelasi yang dicatat , efek yang diamati , dll . Ketika hasilnya terlalu banyak untuk semuanya dimasukkan , yang berkaitan dengan peristiwa baru dan diverifikasi atau yang bertentangan dengan teori sebelumnya harus mendapat prioritas . 29 Elemen Isi (1)

28. Abstrak : Kesimpulan: Jelaskan maksud dari hasil , khususnya bagaimana mereka terhubung pada tujuan dari penyelidikan atau alasan dari terbuatnya dokumen . Kesimpulan dapat digabungkan dengan rekomendasi , evaluasi , aplikasi , saran, hubungan baru , dan hipotesis yang disetujui atau yang ditolak . Tambahan dan Informasi Lain: Penemuan atau informasi insidentil terhadap tujuan utama pembuatan dokumen namun nilai di luar bidang subyek utamanya dapat dimasukkan . Laporkan ini dengan jelas tetapi sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu tema utama . Jangan membesar-besarkan secara abstrak kepentingan relatif dalam dokumen sumber 30 Elemen Isi (2)

29. Abtrak Terstruktur Latar Belakang : Apa masalah menyebabkan pekerjaan ini ? Apa lingkungan yang membuat pekerjaan ini menarik atau penting ? Tujuan : Apa yang anda rencanakan untuk dicapai dalam pekerjaan ini ? Kesenjangan apa yang sedang diisi ? Pendekatan : Bagaimana anda menetapkan tentang cara mencapai tujuan anda ( metode eksperimen , pendekatan simulasi , pendekatan teoritis , kombinasi dari semua ini , dll )? Hasil: Apakah hasil utama penelitian ( termasuk angka , jika sesuai )? Kesimpulan: Apa kesimpulan utama anda ? Mengapa hasilnya penting ? Kemana mereka akan pergi ? 31 Selama 25 tahun terakhir , abstrak terstruktur telah menjadi kebutuhan dalam hampir seluruh jurnal medis , meskipun mereka tidak terlalu umum di dunia teknik dan ilmu fisika

30. 32 Contoh Abstrak

31. 33 Neso Voting Members: Pedoman untuk Abstrak : ANSI/NISO Z39.14-1997 (R2015) American Association of Law Libraries , American Chemical Society , American Library Association , American Society for Information Science, American Society of Indexers American Theological Library Association , Ameritech Library Services, Academic Division , Amoco Corporation , Apple Computer, Inc. , Armed Forces Medical Library, Art Libraries Society of North America , Association of Information and Dissemination Centers , EBSCO Information Services, Elsevier Science Incorporated, IEEE, American Society for Information Science & Technology (ASIS&T), American Society of Civil Engineers (ASCE), John Wiley & Sons, Ltd., Public Library of Science (PLOS), etc.

32. Pedoman untuk Abstrak : NISO Abstrak – sebuah representasi singkat dan obyektif dari sebuah dokumen atau presentasi lisan Rekomendasi untuk Dokumen Khusus : Jurnal Monografi , Buku , Prosiding , dan Laporan Teknis Dokumen Akses Terbatas Paten Stamdarisasi 34 Tujuan : Standar ini bermaksud untuk menuntun penulis dan pada staf untuk dapat mempersiapkan abstrak yang berguna secara maksimum

33. Abstrak : Contoh Abstrak Informatif Abstrak Indikatif Abstrak Indikatif-Informatif Abstrack Monografi dan Bagian Variasi Urutan Elemen 35 https://www.niso.org/publications/ansiniso-z3914-1997-r2015-guidelines-abstracts

34. KATA KUNCI 36

35. KATA KUNCI Kata kunci merupakan pilihan kata yang memiliki makna dari naskah ilmiah untuk mengindeks kandungan isinya.

36. Selain untuk indeks, sekarang kata kunci sengaja disajikan untuk membantu pembaca yang sedang akan mencari artikel terkait dengan permasalahan yang sedang dihadapinya. Untuk itu orang hanya perlu memasukkan kata-kata yang muncul di benaknya karena diduganya terkait dengan persoalannya ke dalam mesin pencari di internet. Jika kata kunci yang ditawarkan dalam artikel dan terpungut oleh mesin pencari kebetulan persis sama dengan kata yang dimasukkan pencari informasi, artikel termaksud akan terpancing dan ditampilkan.

37. Jumlah kata kunci yang disajikan umumnya terdiri atas 3–5 kata (yang dapat disusun dalam frase pendek ), h indari kata-kata dengan makna luas Kata-katanya sering dipilih dengan tidak mengulang judul Diperbolehkan menggunakan kata yang sama sekali tidak muncul dalam keseluruhan artikel Beberapa berkala menyediakan daftar kata untuk dipilih oleh penyumbang naskah Banyak berkala kedokteran menyarankan pemakaian istilah dari MeSH (Medical Subject Heading terms)

38. LATAR BELAKANG 40

39. Pengertian Latar Belakang   Latar belakang adalah kalimat yang disusun untuk mengantar pembaca oleh penulis baik pada penyusun buku atau laporan karya ilmiah yang secara garis besar memberikan pemahaman kepada pembaca terkait tujuan dan keinginan penulis . Penulisan latar belakang yang baik , ditulis sejelas mungkin dan sesuai dengan fakta , oleh sebab itu perlu rangkuman referensi terupdate terutama rangkuman kontribusi terakhir . Latar belakang pondasi utama bagi penulis memberikan pemahaman kepada pembaca . Latar belakang ditulis sebagai upaya memberikan garis besar apa yang akan dibahas di dalam inti karya tersebut .  Latar belakang menjadi bagian paling menantang bagi penulis yang belum percaya diri dalam menuliskan apa yang sudah dikerjakan .

40. Strategi penyusunan latar belakang P ertama , tulis latar belakang ditulis seideal mungkin dapat dimulai visi dan misi penulis atau peneliti atau tujuan dan hal yang ingin disampaikan oleh penulis . Kedua , Visi dan misi itu diperoleh dengan mengidentifikasi permasalahan yang terupdate hari ini , pondasinya disusun dari fakta , menyorot fakta titik permasalahan di masyrakat yang belum dapat diselesaikan atau identifikasi membandingkan temuan penelitian sebelumnya Setelah identifikasi akar permasalahan dan sumber masalahnya selanjutkan mengurai hipotesa potensi solusi . Potensi hipotesa s olusi inilah yang akan dijadikan sebagai modal menindaklanjuti ke pokok pembahasan . 

41. RUMUSAN MASALAH 43

42. Rumusan masalah ada di awal   laporan penelitian   atau   proposal penelitian  yang terletak setelah   latar belakang   dan kemudian dijelaskan dalam laporan tersebut . Rumusan masalah ini sendiri dipergunakan untuk memberikan penjelasan terkait masalah atau isu yang sedang akan dikaji dalam suatu penelitian . Dimana untuk pernyataan masalah penelitian yang memadai adalah salah satu bagian terpenting dari penelitian . Alasannya karena disini peneliti yang berbeda cenderung menghasilkan berbagai masalah yang dapat diteliti dari situasi yang sama karena ada banyak masalah penelitian yang dapat timbul dari situasi masalah umum .

43. 45 Pengertian Rumusan Masalah Pengarah tujuan dari sebuah tulisan ilmiah agar fokus terhadap pembahasan hal tertentu . Solusi untuk memudahkan penulis dalam meneliti karena fokus penelitian yang sudah dipersempit , rumusan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya fokus penelitian yang bisa melebar dan tidak sesuai dengan tujuan awal pembuatan . Pengertian lain menyebutkan apa itu rumusan masalah sebagai tulisan singkat yang berisi pertanyaan mengenai topik yang diangkat oleh pembuat karya tulis atau tulisan ilmiah . Adanya rumusan suatu masalah membuat penulis mencari jawaban atas pertanyaan yang dikemukakan , sehingga penelitian nantinya memiliki sebuah kesimpulan . Beberapa kata yang digunakan dalam membuat rumusan masalah seperti mengapa dan bagaimana , kedua kata ini membuka peluang dalam penelitian untuk dilakukan secara mendalam . Rumusan masalah yang baik dibuat dengan terencana , efektif dan memiliki karakteristik . Masalah yang diangkat mencerminkan kebutuhan dan keresahan yang dirasakan .

44. 46 Karakter Rumusan Masalah Memiliki Nilai Penelitian Masalah yang diteliti harus memiliki nilai penelitian , mampu memberi manfaat dalam sebuah bidang ilmu tertentu atau dapat digunakan untuk keperluan yang lain. Masalah Memiliki Keaslian Masalah yang dipilih belum pernah dipilih sebelumnya oleh para peneliti , masalah ini juga harus mempunyai nilai ilmiah atau aplikasi ilmiah , merupakan masalah-masalah yang terlewat dari perhatian masyarakat . Menyatakan Suatu Hubungan Merupakan hal penting dan bukan masalah yang sepele , fakta dan kesimpulan yang bermanfaat dalam sebuah bidang tertentu . Masalah Harus Bisa Diuji Peneliti harus pandai dalam memilih masalah yang akan diteliti , masalah yang bisa diuji , memberi implikasi dalam melakukan uji empiris , agar penelitian bisa dilihat secara jelas terkait hubungan antar variabel yang saling berkaitan . Memiliki Fisibilitas Yang dimaksud dengan fisibilitas adalah masalah memiliki nilai pemecahan dan bisa dipecahkan , dapat dimanfaatkan dan tidak sia-sia setelah hasil atau kesimpulannya didapat , termasuk dalam   rumusan masalah makalah .

45. 48 Karakter Rumusan Masalah Memiliki Nilai Penelitian Masalah yang diteliti harus memiliki nilai penelitian , mampu memberi manfaat dalam sebuah bidang ilmu tertentu atau dapat digunakan untuk keperluan yang lain. Masalah Memiliki Keaslian Masalah yang dipilih belum pernah dipilih sebelumnya oleh para peneliti , masalah ini juga harus mempunyai nilai ilmiah atau aplikasi ilmiah , merupakan masalah-masalah yang terlewat dari perhatian masyarakat . Menyatakan Suatu Hubungan Merupakan hal penting dan bukan masalah yang sepele , fakta dan kesimpulan yang bermanfaat dalam sebuah bidang tertentu . Masalah Harus Bisa Diuji Peneliti harus pandai dalam memilih masalah yang akan diteliti , masalah yang bisa diuji , memberi implikasi dalam melakukan uji empiris , agar penelitian bisa dilihat secara jelas terkait hubungan antar variabel yang saling berkaitan . Memiliki Fisibilitas Yang dimaksud dengan fisibilitas adalah masalah memiliki nilai pemecahan dan bisa dipecahkan , dapat dimanfaatkan dan tidak sia-sia setelah hasil atau kesimpulannya didapat , termasuk dalam   rumusan masalah makalah .

46. Gap Analisis dalam Karya Tulis 49 Gap analysis  dimaknai sebagai sebuah perbandingan antara kinerja aktual karya keilmiah yang ada pada saat ini dengan kinerja potensial karya ilmiah yang diharapkan.

47. TUJUAN KARYA TULIS 50

48. Definisi Tujuan Penelitian T ujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan arah dari suatu hasil karya tulis yang akan diperoleh setelah karya tulis ini diselesaikan , tujuan penelitian ini akan dijawab oleh kesimpulan . Tujuan penelitian mesti ditulis dalam proposal, laporan dan karya tulis , maka tujuan penelitian harus ditulis dengan jelas, singkat dan mampu mengidentifikasi apa saja yang akan didapatkan . Tujuan penelitian mesti relevan dengan identifikasi masalah yang akan diungkap dalam penelitian dan dilanjutkan dengan perkuatan literasi dan menjalankan proses penelitian tersebut denga disusun metodologi . 51

49. Kriteria Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Tujuan umum adalah tujuan penelitian secara keseluruhan dari apa yang ingin dicapai oleh peneliti atau penulis di karya tulisnya . Tujuan umum yang biasanya ada di dalam penelitian : Untuk membuktikan atau menguji tentang kebenaran dari berbagai pengetahuan yang sudah ada . Untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru . Sebagai pengembangan dari pengetahuan mengenai suatu bidang keilmuan yang sudah ada , sehingga intinya semua penelitian dilakukan pasti memiliki tujuan tertentu . 52

50. TUJUAN KHUSUS Tujuan khusus adalah tujuan yang lebih spesifik menggunakan kata-kata operasional sehingga lebih jelas untuk dicapai. Tujuan khusus lebih spesifik dengan kata-kata operasional untuk menjelaskan tujuan umum. Berikut adalah tujuan khusu di dalam suatu penelitian: Mengembangkan studi, menjadi sarana memecahkan masalah yang terjadi. Penelitian bertujuan eksploratif atau menggali suatu hal atau permasalahan yang sedang diteliti. menjelaskan kemanfaatan langsung   applied research . Menguji atau memverifikasi suatu topik atau permasalahan yang hasilnya dapat memperkuat teori atau pandangan tertentu, atau bahkan dapat menolak hasil teori atau pandangan tertentu.

51. STUDI LITERATUR 54

52. STUDI LITERATUR Studi Literatur adalah cara untuk menyelesaikan persoalan dengan menelusuri sumber-sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya untuk mempertajaman rumusan dan tujuan karya ilmiah Dengan kata lain, istilah Studi Literatur ini juga sangat familiar dengan sebutan studi pustaka . Dalam sebuah penelitian yang akan dijalankan , tentunya seorang peneliti harus memiliki wawasan yang luas terkait objek yang akan diteliti . Jika tidak , maka dapat dipastikan dalam presentasi yang besar bahwa penelitian tersebut akan gagal . 55

53. No (1) Nama Judul Artikel , Penulis , Jurnal , Tahun (2) Keyword (3) Sub Artikel: Abstrak, Pendahuluan, Metodologi, Hasil, Diskusi dan Kesimpulan (4) Perumusan (5)                               Tabel Rangkuman Literasi

54. Tabel Rangkuman Literasi Petunjuk pengisian table rangkuman literasi 1. Kolom (1) diisi urutan nomor artikel jurnal yang direview untuk dilakukan perumusan untuk memberikan dukungan terhadap tema perancangan penelitian , khususnya perumusan masalah . 2. Kolom (2) diisi dengan judul artikel , penulis , nama jurnal dan tahun Jurnal yang sedang direview . 3. Kolom (3) diisi dengan keyword pada artikel yang direview 4. Kolom (4) diisi dengan bagian artikel yang dinilai mendukung perancangan penelitian , dipilih yang terpenting dari Abstrak , Pendahuluan , Metodologi , Hasil dan Diskusi dan Kesimpulan . Umumnya pesan penting di artikel itu ada di abstrak , pendahuluan di paragraph terakhir dan kesimpulan , tetap dicermati dengan baik . 5. Kolom (5) diisi dengan kalimat yang disusun kembali untuk mendukung perumusan masalah pada perancangan penelitian yang diusulkan sesuai isian kolom (4) Sesuai dengan perkuliahan Minggu ke-1 ( tanggal 29 Agustus 2022), disarankan untuk setiap hari membaca 1 jurnal per harinya , silahkan pada Minggu ke-2 dilakukan kuliah mandiri di kelas untuk mulai menyusun rangkuman literasi ini , maka pada Minggu ke-3 diharapkan sudah terkumpul minimal 14 rangkuman jurnal yang dan sekaligus tiap-tiap mahasiswa menyampaikan ide tema prancangan penelitian di kelas

55. METODOLOGI 58

56. METODOLOGI Tahapan ilmiah yang diturunkan dari tujuan karya tulis ilmiah ( penelitian ) dalam upaya menemukan data penelitian dalam rangkaian menjawab tujuan karya tulis tertentu . Data yang valid mampu membangun perolehan hasil penelitian yang valid dan juga yang bermanfaat . . 59

57. ETIKA MENULIS 60

58. 61 Etika Menulis Kamus Besar Bahasa Indonesia Etika , apa yang baik dan apa yang buruk , hak dan kewajiban moral ( akhlak ) Penelitian , melahirkan pikiran atau perasaan ( seperti mengarang , membuat surat ) dengan tulisan : ~  roman   ( cerita ) , mengarang cerita ; ~   surat   membuat surat ; berkirim surat

59. Etika adalah ukuran karakter dan kredibilitas seseorang sebagai pemimpin , rekan kerja , dan teman yang dihormati

60. Etika untuk Penulis Melaporkan hasil-hasil yang baku Tulisan orisinal , akurat , objektif Data akurat Cukup rinci dan cukup referensi sehingga bersifat dapat diulang (repeatable) Tidak mengandung fraud dan hal-hal tak pasti ( innacurate ) Masalah Akses Data Menyediakan data mentah jika diperlukan untuk proses penelaahan

61. Orisinalitas dan plagiasi karya Menulis sendiri seluruh bagian karya Mengambil dengan mengacu atau mengutip Waspada bentuk-bentuk plagiarisme , mulai dari “ mengambil karya orang lain menjadi miliknya ” hingga “ mengkopi atau memparafrase karya orang lain”, atau “ mengklaim karya /ide/ temuan orang lain sebagai miliknya ”. Plagiarisme dalam bentuk apa pun dipandang sebagai tidak etis dan tidak dapat diterima . Sebagian besar penerbit menggunakan iThenticate

62. Sitasi sendiri (self-citation) Kesengajaan pengutipan ( sitasi ) yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan jumlah sitasi untuk karya penulis , atau untuk artikel yang diterbitkan dalam jurnal tertentu , dipandang sebagai tidak etis dan tidak dapat diterima . Publikasi ganda / redundan Mengulang publikasi pada jurnal lain, atau Mengirim sebuah manuskrip ke dua atau lebih jurnal dipandang tidak etis dan tidak dapat diterima Membagi hasil riset yang tidak tepat menjadi beberapa artikel

63. Ucapan terima kasih Bentuk ucapan terima kasih yang layak Ucapan terima kasih pribadi harus dinyatakan secara tertulis Informasi yang bersifat rahasia dari sebuah lembaga dapat dipublikasikan atau diberi apresiasi jika telah dinyatakan demikian secara tertulis Kepengarangan Pengarang dibatasi kepada mereka yang memberikan kontribusi signifikan pada konsep , desain , keputusan atau interpretasi hasil kajian . Semua yang memberikan kontribusi signifikan dilibatkan sebagai co-author Partisipan dalam sebuah projek terkait diberi ucapan terima kasih Correspoding author bertanggungjawab meyakinkan bahwa semua co-authors telah melihat dan membaca manuskrip versi terakhir yang di-submit

64. Disklosur dan konflik kepentingan Penulis wajib membuat pernyataan jika ada konflik kepentingan sesuatu yang menyangkut hasil atau interpretasi hasil riset . Contoh konflik kepentingan : pekerjaan , konsultasi , kepemilikan saham , honorarium, pakar berbayar , pendaftaran paten, dan pemberian grant. Potensi konflik kepentingan wajib dinyatakan di awal . The author(s) declare(s) that there is no conflict of interest regarding the publication of this paper.”

65. Kekeliruan pada karya yang sudah terbit Ketika menemukan kekeliruan yang penting atau fatal, Penulis wajib segera memberitahukannya kepada dewan redaksi atau penerbit . Selanjutnya bekerjasama dengan redaksi untuk melakukan perbaikan , penjelasan , atau retraksi ( penarikan kembali ) artikel . Jika redaksi mendapatkan laporan tentang adanya kesalahan fatal pada sebuah karya , adalah kewajiban Penulis untuk melakukan retraksi atau koreksi terhadap karya tersebut ; atau memberikan bukti kebenaran karya yang telah diterbitkan itu kepada Redaks

66. 69 Etika Menulis Kamus Besar Bahasa Indonesia Etika , apa yang baik dan apa yang buruk , hak dan kewajiban moral ( akhlak ) Penelitian , melahirkan pikiran atau perasaan ( seperti mengarang , membuat surat ) dengan tulisan : ~  roman   ( cerita ) , mengarang cerita ; ~   surat   membuat surat ; berkirim surat Materi Minggu KETIGA

67. Etika adalah ukuran karakter dan kredibilitas seseorang sebagai pemimpin , rekan kerja , dan teman yang dihormati

68. Etika untuk Penulis Melaporkan hasil-hasil yang baku Tulisan orisinal , akurat , objektif Data akurat Cukup rinci dan cukup referensi sehingga bersifat dapat diulang (repeatable ) Tidak mengandung fraud dan hal-hal tak pasti ( innacurate ) Masalah Akses Data Menyediakan data mentah jika diperlukan untuk proses penelaahan

69. Orisinalitas dan plagiasi karya Menulis sendiri seluruh bagian karya Mengambil dengan mengacu atau mengutip Waspada bentuk-bentuk plagiarisme , mulai dari “ mengambil karya orang lain menjadi miliknya ” hingga “ mengkopi atau memparafrase karya orang lain”, atau “ mengklaim karya /ide/ temuan orang lain sebagai miliknya ”. Plagiarisme dalam bentuk apa pun dipandang sebagai tidak etis dan tidak dapat diterima . Sebagian besar penerbit menggunakan iThenticate

70. Sitasi sendiri (self-citation) Kesengajaan pengutipan ( sitasi ) yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan jumlah sitasi untuk karya penulis , atau untuk artikel yang diterbitkan dalam jurnal tertentu , dipandang sebagai tidak etis dan tidak dapat diterima . Publikasi ganda / redundan Mengulang publikasi pada jurnal lain, atau Mengirim sebuah manuskrip ke dua atau lebih jurnal dipandang tidak etis dan tidak dapat diterima Membagi hasil riset yang tidak tepat menjadi beberapa artikel

71. Ucapan terima kasih Bentuk ucapan terima kasih yang layak Ucapan terima kasih pribadi harus dinyatakan secara tertulis Informasi yang bersifat rahasia dari sebuah lembaga dapat dipublikasikan atau diberi apresiasi jika telah dinyatakan demikian secara tertulis Kepengarangan Pengarang dibatasi kepada mereka yang memberikan kontribusi signifikan pada konsep , desain , keputusan atau interpretasi hasil kajian . Semua yang memberikan kontribusi signifikan dilibatkan sebagai co-author Partisipan dalam sebuah projek terkait diberi ucapan terima kasih Correspoding author bertanggungjawab meyakinkan bahwa semua co-authors telah melihat dan membaca manuskrip versi terakhir yang di-submit

72. Disklosur dan konflik kepentingan Penulis wajib membuat pernyataan jika ada konflik kepentingan sesuatu yang menyangkut hasil atau interpretasi hasil riset . Contoh konflik kepentingan : pekerjaan , konsultasi , kepemilikan saham , honorarium, pakar berbayar , pendaftaran paten, dan pemberian grant. Potensi konflik kepentingan wajib dinyatakan di awal . The author(s) declare(s) that there is no conflict of interest regarding the publication of this paper .”

73. Kekeliruan pada karya yang sudah terbit Ketika menemukan kekeliruan yang penting atau fatal, Penulis wajib segera memberitahukannya kepada dewan redaksi atau penerbit . Selanjutnya bekerjasama dengan redaksi untuk melakukan perbaikan , penjelasan , atau retraksi ( penarikan kembali ) artikel . Jika redaksi mendapatkan laporan tentang adanya kesalahan fatal pada sebuah karya , adalah kewajiban Penulis untuk melakukan retraksi atau koreksi terhadap karya tersebut ; atau memberikan bukti kebenaran karya yang telah diterbitkan itu kepada Redaks

74. Tugas Minggu ke-3 Silahkan dicermati dari artikel yang telah dilakukan review/ rangkuman pada minggu ke-2, selanjutnya dilanjutkan menunjuk bagian mana di artikel yang perlu diperhatikan dengan Etika Menulis yang dipaparkan pada PPT Minggu ke-3

75. TERIMA KASIH