materi p3k dan pemeriksaan kesehatan.pptx

p3k

1. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) DI SDN SUMBEREJO 01 ARQANDY HADIKUSUMA, S.Kep

2. DILARANG NGOBROL DEWE-DEWE OKEE !

3. DILARANG NGANTUK APA LAGI TIDUR HEHEHE…

4. SAMPAH ?? NO

5. PENGERTIAN Memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan dengan cepat dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat rujukan (dokter/ puskesmas/ RS)

6. TUJUAN Mencegah cidera bertambah parah Menunjang upaya penyembuhan

7. PEDOMAN PELAKU P3K P = Penolong mengamankan diri sendiri lebih dahulu sebelum bertindak A = Amankan korban dari gangguan di tempat kejadian sehingga bebas dari bahaya T = Tandai tempat kejadian sehingga orang lain tahu bahwa di tempat itu ada kecelakaan U = Usahakan menghubungi ambulans, dokter, rumah sakit atau yang berwajib (polisi/ keamanan setempat) T = Tindakan pertolongan terhadap korban dalam urutan yang paling tepat

8. PERALATAN P3K SABUN ATAU ALKOHOL 70% AIR BERSIH/ CAIRAN NS, BETADINE, REVANOL PARASETAMOL MINYAK KAYU PUTIH PEMBALUT GULUNG PEMBALUT SEGITIGA KAPAS PLESTER KASA STERIL GUNTING PINSET

9. Pengertian Pingsan adalah suatu keadaan tidak sadarkan diri PINGSAN ( SINKOP )

10. PENYEBAB Sakit / kondisi badan lemah Kecelakaan Kekurangan oksigen Kekurangan darah Lapar / haus Terkejut / kaget

11. TANDA DAN GEJALA Muka / wajah terlihat pucat Keluar keringat berlebih Penglihatan kabur Kelemahan otot / lemas Mual

12. LANGKAH-LANGKAH MENOLONG ORANG PINGSAN Letakkan korban di tempat datar dan teduh Hindarkan dari kerumunan orang banyak Longgarkan pakaian yang mengikat Gunakan bau-bauan yang menyengat dan merangsang seperti : minyak wangi, minyak nyong-nyong, minyak kayu putih, durian Jika wajah korban pucat, tinggikan badan sampai dengan kaki dengan disanggah Jika korban muntah, miringkan kepala Setelah siuman beri minum teh hangat manis Jika tidak lekas sadar, rujuk ke pusat kesehatan/ puskesmas terdekat Perhatian !!!! Jangan sekali-kali memberi minum apapun pada saat korban masih pingsan !  

13. PERTOLONGAN PADA LUKA BAKAR Segera membebaskan korban dari sumber luka Siram dengan air bersih yang dingin Jangan tutup luka dengan benda apapun Segera rujuk ke pusat kesehatan terdekat/ Puskesmas

14. PERTOLONGAN PERTAMA PADA GIGITAN BINATANG Mengeluarkan racun yang sempat masuk ke dalam tubuh korban dengan menekan sekitar luka sehingga darah yang tercemar racun dapat keluar Tidak dianjurkan menghisap tempat gigitan Lakukan pembebatan ( ikat ) pada bagian proksimal dari gigitan Segera rujuk ke pusat kesehatan/ Puskesmas terdekat

15. PERTOLONGAN PADA PERDARAHAN/ LUKA Bagian anggota badan yang berdarah ditinggikan untuk mengurangi derasnya aliran darah Lindungi luka dengan perban steril Tekan luka atau pembuluh darah yang putus dengan kain kasa steril lalu dibalut secara erat Segera bawa penderita ke puskesmas atau rumah sakit terdekat

16. PEMBALUTAN MANFAAT PEMBALUTAN : MENUTUP LUKA MELAKUKAN PENEKANAN MISALNYA PADA BAGIAN TUBUH YANG SAKIT MEMBATASI PERGERAKAN MENGIKAT BIDAI MENGHENTIKAN/ MENGURANGI PERDARAHAN

17. PEMBALUTAN DI KEPALA

18. PEMBALUTAN DI TANGAN

19. PEMBALUTAN DI SIKU

20. PEMBALUTAN DI TANGAN

21. PEMBALUTAN DI LUTUT

22. PEMBALUTAN DI KAKI

23. PASANG BIDAI/ SPALK DI TANGAN DI KAKI

24. PEMERIKSAAN KESEHATAN (SKREENING) DI SDN SUMBEREJO 01 ARQANDY H. S.Kep

25. MELIPUTI APA SAJA? A. KEBERSIHAN PERORANGAN Pemeriksaan dilakukan dengan cara melihat dan mengamati : 1. Kepala (Rambut, telinga, mata, hidung gigi dan mulut) 2. Leher 3. Tangan dan kaki 4. Badan B. Pemeriksaan Berat Badan dan Tinggi Badan

26. 1. KEPALA A. Rambut Normal : berwarna hitam, coklat atau pirang, tidak mudah rontok dan sukar dicabut Gejala rambut rusak/ tidak sehat : - Kusam - Mudah rontok/ Mudah di cabut - Berbau busuk - Terdapat kutu/ ketombe Pencegahan : - Keramas minimal 2x seminggu, setelah olahraga atau ketika banyak berkeringat - Menjaga kebersihan sisir yang dipakai - Gunakan minyak rambut yang cocok tidak berbau merangsang dan mudah lengket B. Telinga Gejala Sakit teliga : - Pendegaran berkurang - Terdapat cairan berwarna keruh dan berbau busuk - Nyeri jika terdapat bisul Pencegahan : - Daun telinga dibersihkan waktu mandi kemudian keringkan dengan handuk atau kapas bersih - Jangan mengorek-ngorek telinga dengan menggunakan benda-benda tajam - Bila telinga sakit atau pendengaran berkurang segera berobat ke Pukesmas atau RS.

27. PEMERIKSAAN KETAJAMAN MATA Menggunakan Kartu Snellen, dengan cara sebagai berikut : Letakkan kartu snellen pada jarak 6 meter dan baris tengah terletak setinggi garis mata anak yang akan diperiksa Anak yang akan diperiksa dalam posisi duduk atau berdiri Pemeriksaan dimulai dengan mata kanan, mata kiri ditutup mengunakan penutup mata (okluder) atau dengan telapak tangan Anak diminta membaca tiap huruf pada kartu snellen mulai dari baris paling atas ke bawah Penulisan hasil pemeriksaan mata tajam penglihatan mata kanan sesuai dengan angka yang tertulis di sebelah kiri dari baris terbawah snellen yang dapat dibaca penderita Apabila tajam penglihatan kurang dari 6/6 maka peserta didik dirujuk ke Puskesmas untuk mendapatkan pemeriksaan selanjutnya Pemeriksaan mata kiri sesuai dengan tahap 3 s/d 6 di atas.

28. PENCEGAHAN Membaca di tempat yang terang Jangan membaca sambil tiduran Makan makanan yang bergizi, terutama sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin A seperti wortel, tomat. Memelihara kebersihan lingkungan Bila ada kelainan mata segera berobat ke Puskesmas/ Rumah Sakit

29. D. HIDUNG LUBANG HIDUNG BERSIH, TIDAK TERDAPAT KOTORAN/ BENJOLAN. GEJALA : - SERING PILEK - SERING KELUAR DARAH DARI HIDUNG (MIMISAN) - TERDAPAT BENJOLAN YANG MUDAH BERDARAH (POLIP)

30. PENCEGAHAN MEMBERSIHKAN HIDUNG DENGAN KAPAS/ SAPU TANGAN/ TISU BERSIH MAKAN MAKANAN BERGIZI DAN ISTIRAHAT TERATUR JANGAN MENGOREK-NGOREK HIDUNG JIKA TERDAPAT KELUHAN PADA HIDUNG (SERING PILEK, MIMISAN, POLIP) SEGER BEROBAT DAN DIRUJUK KE PUSKESMAS/ DOKTER

31. LEHER KULIT SEKITAR LEHER BERSIH, TIDAK TERDAPAT BERCAK-BERCAK PUTIH/ BERSISIK, TIDAK ADA BENJOLAN GEJALA/ TANDA PENYAKIT PADA LEHER : BERCAK-BERCAK PUTIH/ BERSISIK (PANU, KURAP) BENJOLAN PENCEGAHAN : MANDI SECARA TERATUR PAKAI SABUN PAKAI HANDUK BERSIH, JANGAN BERGANTIAN PAKAI PAKAIAN BERSIH, JANGAN BERGANTIAN

32. TANGAN DAN KAKI KULIT SEKITAR TANGAN DAN KAKI BERSIH, TIDAK BERCAK-BERCAK PUTIH/ BERSISIK, TIDAK TERDAPAT LUKA/ KORENGAN/ BISUL, KUKU-KUKU DAN TANGAN BERSIH GEJALA/ TANDA PENYAKIT TANGAN DAN KAKI: BERCAK-BERCAK PUTIH/BERSISIK (PANU/ KURAP) LUKA/KORENGAN BISUL CANTENGAN (RADANG BAWAH/PINGGIR KUKU) KUKU TAMPAK KERUH KEHITAMAN (JAMUR PADA KUKU) TANGAN DAN KUKU KOTOR DAPAT MENYEBABKAN DIARE PENCEGAHAN : MENJAGA KEBERSIHAN TUBUH (MANDI PAKAI SABUN) MEMAKAI HANDUK YG BERSIH TIDAK BERGANTIAN MEMOTONG KUKU SECARA TERATUR CUCI TANGAN SEBELUM MAKAN CUCI KAKI SEBELUM TIDUR

33. BADAN KULIT SEKITAR BADAN BERSIH, TIDAK TERDAPAT BERCAK-BERCAK/ BERSISIK (PANU, KURAP), KORENG, BISUL GEJALA/ TANDA PENYAKIT : KULIT SEKITAR BADAN TERDAPAT BERCAK-BERCAK/ BERSISIK (PANU, KURAP), KORENG, BISUL PENCEGAHAN : MEMBERSIHKAN BADAN SECARA TERATUR MENGGUNAKAN HANDUK BERSIH DAN TIDAK MEMAKAI HANDUK BEKAS ORANG LAIN MEMAKAI PAKAIN YG BERSIH DAN JANGAN BERGANTIAN MENGGANTI PAKAIAN JIKA BERKERINGAT JIKA TERDAPAT KELAINAN PADA BADAN SEGERA BEROBAT KE PUSKESMAS

34. PEMERIKSAAN BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN PRAKTEK : MENIMBANG BERAT BADAN DAN MENGUKUR TINGGI BADAN

35. PRAKTEK PASANG BALUT BALUT KEPALA BALUT TELAPAK TANGAN/ KAKI BALUT PENOPANG (MENGGENDONG TANGAN) PASANG BIDAI/ SPALK PEMERIKSAAN VISUS/ KETAJAMAN MATA

36. Mboten pareng ngrokok

37. TERIMAKASIH