Materi PABP kelas VIII - Gereja Komunitas yang hidup.pptx
RenggaNataPratama1
0 views
15 slides
Oct 05, 2025
Slide 1 of 15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
About This Presentation
PPT ini berisi tentang materi pendidikan agama dan Budi Pekerti kelas VIII SMP. Materi ini berjudul Gereja sebagai Komunitas yang hidup
Size: 1.93 MB
Language: none
Added: Oct 05, 2025
Slides: 15 pages
Slide Content
Gereja Komunitas yang hidup Pendidikan Agama Katolik dan SMP Stella Duce 2 Yogyakarta Oleh. Rengga Nata Pratama, S.Pd
Apa itu komunitas? Komunitas merupakan sebuah kelompok yang memiliki komunikasi dan interaksi yang berlangsung terus menerus. Tanda-tanda komunitas yang sehat: Saling memperhatikan Saling memiliki Mau memberi bantuan satu sama lain Saling mendukung Menasihati Mengembangkan, dan Saling melayani
Apakah kelasku sudah menunjukkan sebagai sebuah komunitas belajar yang sehat?
Apa itu Gereja? “Gereja” berbeda dengan “gereja” Gereja berasal dari kata Yunani “ ekklesia ” atau dalam bahasa Latin “ Ecclesia ” yang berarti perkumpulan atau jemaat yang dipanggil keluar dari dunia. (G) ereja merupakan suatu persekutuan umat yang beriman akan Allah, sedangkan (g) ereja merupakan sebuah bangunan fisik untuk beribadah umat Kristiani. Dengan kata lain, Gereja bukan hanya bangunan fisik, tetapi sebuah komunitas atau persekutuan umat beriman.
Mengapa gereja disebut sebagai komunitas yang hidup? Karena Gereja bukanlah bangunan fisik (yang diam), tetapi merupakan persekutuan atau komunitas umat beriman (yang hidup) Gereja merupakan tubuh Kristus di mana setiap anggotanya memiliki peran dan fungsi masing-masing, banyak anggota, tetapi satu tubuh (1 Kor 12:12). Sebagai komunitas umat beriman yang hidup, artinya adalah Gereja dipanggil untuk menjadi saksi Kristus di tengah dunia dengan segala karya-karya-Nya.
Peran dan FungsI Anggota Gereja IMAM RAJA NABI
Peran dan Fungsi Anggota GEreja Imam : Menjalankan pelayanan sakramen dan pengajaran Nabi : Menyampaikan firman Tuhan dan menjadi suara kenabian dalam masyarakat Raja : Mengatur, memimpin dan melayani dalam kasih
Penghayatan Gereja sebagai Komunitas Yang hidup Penghayatannya nampak dalam beberapa aspek berikut: Untuk menjadi anggota Gereja, setiap umat harus melalui sakramen Baptis, dalam upacara inisiasi Berkat Baptisan, Roh Kudus mempersatukan semua orang dalam komunitas Gereja Semua anggota komunitas hidup sehati dan sejiwa karena menghayati satu Allah, satu Roh dan satu Baptisan Dalam Gereja, semua anggota dipandang dan diperlakukan sama sebagai saudara Pemimpin Gereja hadir sebagai pelayan yang mampu menghadirkan Kristus di tengah-tengah jemaat.
Ciri kehidupan Gereja Perdana itu adalah hidup secara komunitas atau bersekutu (berkomunikasi dan berinteraksi terus menerus, saling memperhatikan, saling memiliki, memberi, mendukung, menasehati , mengingatkan, mengembangkan, melayani, berusaha agar kebersamaan tersebut terjaga demi kebahagiaan bersama) (Kisah Para Rasul 2:41-47) Pada Gereja Perdana, Para Rasul merupakan orang-orang yang memimpin, dan umat yang mau dibaptis merupakan umat pertama di dalam Gereja Perdana
Anggota gereja 1. Kaum Tertahbis Paus Uskup Imam Diakon
Anggota gereja 2. Biarawan-biarawati
Anggota gereja 3. Umat ALLAH
Tugas Anggota Gereja Kaum tertahbis (Uskup, Imam, Diakon) Menguduskan, menggembalakan, memimpin, melayani dan mengajar umat agar imannya menjadi semakin mendalam dengan Tuhan. Kaum hidup bhakti (biarawan-biarawati) Menyerahkan dan membaktikan diri untuk mewartakan Kabar Gembira Kerajaan Allah. Mereka mengucapkan tiga kaul, yakni kaul kemiskinan, kaul kemurnian, dan kaul ketaatan. Kaum Awam Berperan dalam melaksanakan perutusan Gereja sesuai dengan karunia dan bakat yang dimiliki untuk menjadi terang dan garam di tengah dunia.
Tantangan dan Peluang dalam Hidup Berkomunitas Apa tantangan Gereja dalam hidup berkomunitas? Mengapa? Apa peluang Gereja dalam berkomunitas? Mengapa? Bagaimana itu bisa dijalankan (apa contohnya)?
Tugas Carilah pengertian dari tugas pokok Gereja di bawah ini dan berilah contoh untuk setiap pengertian yang kalian tuliskan! Pewartaan ( Kerygma ) Persekutuan ( Koinonia ) Pengudusan ( Leyturgia ) Pelayanan (Diakonia) Kesaksian Hidup ( Martyria )