Materi pelatihan operasionalTR4 Iseki NT - 540 F (2).pptx
JeryQadavi
23 views
59 slides
Sep 14, 2025
Slide 1 of 59
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
About This Presentation
pelatihan traktor roda 4
Size: 31.9 MB
Language: none
Added: Sep 14, 2025
Slides: 59 pages
Slide Content
Materi Pelatihan Operasional Traktor 4 Roda NT – 54 8 F
1 TRAKTOR 4 RODA NT – 54 8 F
Tuas – tuas dan Kegunaannya TRAKTOR 4 RODA NT – 54 8 F 3
Tuas – tuas dan Kegunaanya Saklar Utama - OFF aliran arus listrik terputus - ON aliran arus listrik tersambung - START arus listrik tersambung ke motor starter 4
Tuas – tuas dan Kegunaanya K emudi - Mengatur arah Kendaraan KEMUDI 5
Tuas – tuas dan Kegunaanya Indikator pengisian baterai Indikator peringatan tekanan oli mesin Instrument Panel Indikator Suhu Mesin T achometer Menunjukan Kecepatan putaran mesin Hourmeter Menunjukan Jumlah jam pemakaian kerja I ndikator pengukur bahan bakar I ndikator Belok kiri I ndikator Belok kanan 6
Tuas – tuas dan Kegunaanya Saklar - OFF semua lampu mati - Posisi 1 lampu depan posisi dekat - Posisi 2 lampu depan posisi jauh - Tombol lampu peringatan bahaya - Saklar belok kanan – kiri OFF Posisi 1 Posisi 2 saklar belok Kanan - kiri Tombol Lampu peringatan (HAZARD) 7
Tuas – tuas dan Kegunaanya Pedal Kopling - M enghubungkan dan melepaskan antara motor penggerak denga n transmisi Pedal Kopling 8
Tuas – tuas dan Kegunaanya T uas Rem Parkir - M enahan rem tetap pada posisi mengerem Cara Penggunaan : Injak pedal rem lalu kunci dengan tuas rem parkir, maka rem akan terkunci tanpa terus di injak Tuas rem parkir 9
Tuas – tuas dan Kegunaanya T uas 4 WD - Menyambung gardan depan untuk memperbesar daya Tarik traktor di lahan Tuas 4 WD 10
Pedal Kunci Diferensial - Untuk menyatukan putaran roda kanan dan roda kiri Tuas – tuas dan Kegunaanya 11
T uas Persneling Utama - Tuas persneling 1 2 3 4 berfungsi mengatur kecepatan saat M aju atau Mundur Tuas – tuas dan Kegunaanya Perhatian !!!! Pergantian gigi persneling dilakukan hanya pada saat Traktor Berhenti 12
T uas Persneling Cepat - Lambat - M engatur kecepatan cepat (simbol kelinci) atau lambat (simbol kura-kura) Kecepatan Lambat Kecepatan Cepat Tuas – tuas dan Kegunaanya Tuas Persneling cepat - lambat 13
T uas Gas Tangan - Men gatur kecepatan kerja secara stabil di lahan Tuas – tuas dan Kegunaanya Kecepatan Lambat Kecepatan Cepat Tuas Gas Tangan 14
T uas PTO Men gontrol kecepatan putaran pada poros penghubung Semakin besar nilai yang diinginkan semakin cepat putaran PTO yang dihasilkan 540 - N - 750 Tuas – tuas dan Kegunaanya Tuas PTO 15
T uas Hidrolis - Men gatur naik turunnya three point linkage (3 titik penggandeng) Tuas – tuas dan Kegunaanya Tuas Hidrolis 16 3 Point Linkage
Kontrol Katup Hidrolis - Men gatur kecepatan naik – turunnya Three point linkage Kontrol Katup Hidrolis Tuas – tuas dan Kegunaanya 17
Pedal Gas - Me mpercepat putaran motor penggerak Pedal Gas Tuas – tuas dan Kegunaanya 18
Pedal Rem Kanan dan Kiri - Rem kanan untuk memperpendek radius putar roda kanan Rem kiri untuk memperpendek radius putar roda kiri Tuas – tuas dan Kegunaanya Pedal Rem Roda Kanan Pedal Rem Roda Kiri 19
Pengait Rem Kanan dan Kiri - Menyatukan antara rem kanan dan rem kiri Tuas – tuas dan Kegunaanya Pengait Rem kanan - kiri 20
Tuas Operasional Maju – Netral - Mundur - Mengubah operasional traktor dari maju – netral - mundur Tuas – tuas dan Kegunaanya Tuas operasional maju – netral - mundur Maju Mundur Netral 21
Persiapan dan Perawatan sebelum Operasional TRAKTOR 4 RODA NT – 54 8 F 22
Membuka Kap Mesin Handle untuk membuka kap mesin Persiapan dan Perawatan Sebelum Operasional 23
Persiapan dan Perawatan Sebelum Operasional Cek Radiator (Lakukan setiap kali sebelum Operasional) - Periksa ketinggian air radiator - Buka penutup air radiator - Pastikan air radiator masih ada - Lakukan penambahan jika dibutuhkan 24
Persiapan dan Perawatan Sebelum Operasional Cek Ketinggian air di tabung cadangan Periksa ketinggian air di tabung cadangan , jika kurang maka tambahkan air di tabung cadangan Tabung Cadangan 25 AIR YANG DIGUNAKAN ADALAH AIR COOLANT (air khusus radiator)
Persiapan dan Perawatan Sebelum Operasional Cek V-belt (kipas dan altenator) Lakukan pengecekan belt dengan standart clearance 5 – 10 mm Jika Longgar lakukan Penyetelan V-BELT : - Kendorkan baut pengikat altenator - Geser posisi altenator hingga ketegangan belt sesuai standart - Kencangkan kembali baut altenator Indikasi penggantian v-belt jika kondisi fisik permukaan v-belt terlihat retak-retak dan getas V-belt 26
Persiapan dan Perawatan Sebelum Operasional Cek Oli Mesin (Lakukan setiap kali sebelum operasional) - Periksa ketinggian oli - Ambilah stick ukur oli - Bersihkan oli yang menempel di stick ukur - Masukkan kembali stick ukur dan angkat kembali - Perhatikan level oli pada stick ukur - Lakukan penambahan jika dibutuhkan Stick Ukur 27
Persiapan dan Perawatan Sebelum Operasional Cek Saringan Udara Sesuai Kondisi Lahan, Jika Lahan Berdebu maka Pemeriksaan Harus Lebih Sering Dilakukan saringan yang kotor dapat dilihat dari kondisi katup terhisap kedalam. - Periksa saringan udara kering - Buka cover saringan udara - Lakukan pembersihan jika ditemukan kotoran yang menempel menggunakan kompresor Indikasi Saringan Harus Diganti adalah kondisi fisik yang sudah kotor, umur maximum 5000 jam / 1 tahun pemakaian. Saringan udara 28
Persiapan dan Perawatan Sebelum Operasional Cek Bahan Bakar Periksa isi tangki bahan bakar , sesuaikan dengan luasan lahan kerja dan kebutuhan bahan bakar. - Lakukan penambahan jika dibutuhkan Tempat pengisian bahan bakar 29
Persiapan dan Perawatan Sebelum Operasional Cek Mur dan Buat yang kendur Periksa Mur dan baut terutama pada roda 30
Persiapan dan Perawatan Sebelum Operasional Cek Tekanan udara pada Ban Depan 25 ATM , belakang 30 – 35 ATM Alat ukur menggunakan pressure gauge (pengukur tekanan udara) 31
Persiapan dan Perawatan Sebelum Operasional Pelumasan Bagian Yang Bergerak - Berikan pelumas secukupnya - Lalu bersihkan sisa pelumas yang tertinggal Berikut adalah komponen yang perlu diperhatikan : Tie Rod, Tuas Kopling, Tuas Rem Grease Gun 32 PELUMASAN MENGGUNAKAN “GREASE GUN”
Persiapan dan Perawatan Sebelum Operasional Titik Pelumasan 33 PELUMASAN MENGGUNAKAN “GREASE GUN”
Persiapan dan Perawatan Sebelum Operasional Cek Fungsi Seluruh Instrument Panel (indikator dashboard) Saat posisi Kontak ON : - Indikator pengisian baterai - Indikator peringatan tekanan oli mesin - Indikator lampu belok kiri - Indikator lampu belok kanan - Cek Lampu Hazzard - Cek Lampu Besar - Cek Lampu Dim - Cek Lampu Rem dan Lampu Belakang - Cek Bel Saat posisi Mesin ON : - Tachometer - Hourmeter - Indikator suhu mesin - Indikator pengukur bahan bakar 34
Persiapan dan Perawatan Sebelum Operasional Cek Fungsi Seluruh Tuas Kendali - Tuas rem parkir - Tuas 4WD - Tuas persneling utama - Tuas persneling cepat – lambat - Tuas PTO - Tuas hidrolis / 3 point - Tuas gas tangan - Tuas operasional maju – mundur - netral 35
Persiapan dan Perawatan Sebelum Operasional Cek Fungsi Seluruh Pedal Pengendali - Pedal kopling - Pedal rem kiri - Pedal rem kanan - Pedal gas - Pedal kunci diferensial 36
Pengoperasian TRAKTOR 4 RODA NT – 540 F 37 Traktor 4 roda
Persiapan dan Perawatan Sebelum Operasional Menyalakan Traktor 38 - Naik ke traktor dengan posisi maju - Duduk di tempat duduk operator, pastikan seluruh alat kendali / kontrol terjangkau - Pastikan semua saklar posisi OFF - Pastikan seluruh tuas dan pedal posisi Netral - Masukan kunci kontak dan putar kearah ON - Pastikan lampu indikator pengisian accu dan sirkulasi oli pelumas menyala - Lepas tuas rem parkir - Injak penuh pedal Kopling - Putar kunci kontak kearah start Setelah m esin hidup kunci kontak kembali ke posisi ON, Indikator pengisian accu dan sirkulasi oli pelumas mati - Geser tuas persneling ke posisi cepat atau lambat Geser tuas persneling ke posisi Maju atau Mundur Posisikan Gigi persneling 1 / 2 / 3 / 4 sesuai keinginan Lepas pedal Kopling secara perlahan, maka traktor akan bergerak kedepan/ kebelakang
Persiapan dan Perawatan Sebelum Operasional Mematikan Traktor 39 - Kecilkan gas pada posisi idle atau stasioner - Injak penuh pedal kopling - Lepaskan beban traktor ( turunkan hidrolis ) , apabila traktor menggandeng Implement Geser tuas persneling pada posisi netral Injak pedal rem dan geser tuas rem parkir - Putar kunci kontak kearah OFF
TRAKTOR 4 RODA NT – 54 8 F 40 Disc Plow Pemasangan Implement
Disc Plow Atur posisi traktor lurus dengan implement 41
Atur ketinggian three point linkage menggunakan tuas hidrolis Disc Plow Tuas Hidrolis 3 Point Linkage 42
Sejajarkan ketinggian point kiri three point linkage Terhadap lubang penggandeng disc plow sebelah kiri Three point kiri Lubang penggandeng disc plow kiri Pin Pin Pengunci P asang p i n dan pasang p i n pengunci Disc Plow 43
Sejajarkan ketinggian point k anan three point linkage Terhadap lubang penggandeng disc Plow sebelah kanan Three point kanan Lubang penggandeng disc plow kanan Pin Pin Pengunci P asang p i n dan pasang p i n pengunci Disc Plow 44
Sejajarkan ketinggian point atas three point linkage Terhadap lubang penggandeng disc plow sebelah atas Three point atas Lubang penggandeng disc plow atas Pin Pin Pengunci P asang p i n dan pasang p i n pengunci Disc Plow 45
Putar rod pada point atas three point linkage, pastikan implement menyentuh permukaan tanah Rod Three point atas Disc Plow 46
P astikan Roda kemudi belakang disc plow sejajar lurus dengan posisi PTO , dengan Menggerakan disc plow kekanan - kekiri hingga sejajar poros PTO Stabilisator Three Point Roda Kemudi Belakang disc plow Disc Plow 47 Jika Disc plow masi bergoyang, Seting kekencangan pergerakan Disc plow dengan memutar stabilisator three point kanan dan kiri hingga Disc Plow tidak bergoyang
Pastikan mengangkat implement sebelum melakukan manuver belok di lahan dan turunkan kembali saat traktor berjalan lurus . 48
Pemasangan Implement TRAKTOR 4 RODA NT – 54 8 F 49 Rotary
Atur posisi traktor lurus dengan implement Rotary 50
Atur ketinggian three point linkage menggunakan tuas hidrolis Tuas Hidrolis 3 Point Linkage Rotary 51
Sejajarkan ketinggian point kiri three point linkage Terhadap lubang penggandeng rotary sebelah kiri Three point kiri Pin Pin Pengunci P asang p i n dan pasang p i n pengunci Rotary Lubang penggandeng rotary kiri 52
Sejajarkan ketinggian point kiri three point linkage Terhadap lubang penggandeng rotary sebelah kiri Three point kanan Pin Pin Pengunci P asang p i n dan pasang p i n pengunci Lubang penggandeng rotary kanan Rotary 53
Sejajarkan ketinggian point kiri three point linkage Terhadap lubang penggandeng rotary sebelah kiri Three point atas Pin Pin Pengunci P asang p i n dan pasang p i n pengunci Lubang penggandeng rotary atas Rotary 54
Putar rod pada point atas three point linkage, pastikan implement menyentuh permukaan tanah Rod Three point atas Rotary 55
P asang PTO joint antara poros PTO traktor dan poros PTO rotary Sejajarkan PTO joint pada poros PTO traktor Tekan pengunci pada join PTO Lalu dorong PTO joint dan tarik kembali, maka PTO joint akan terkunci pada PTO traktor Rotary 56 Pengunci joint PTO
P astikan rotary sejajar lurus dengan posisi traktor , dengan Menggerakan disc plow kekanan – kekiri. Jika Rotary masi bergoyang, Seting kekencangan pergerakan rotary dengan memutar stabilisator three point kanan dan kiri hingga rotary tidak bergoyang Stabilisator Three Point Rotary 57
Pastikan mengangkat implement sebelum melakukan manuver belok di lahan dan turunkan kembali saat traktor berjalan lurus . 58