Badan Usaha dalam Perekonomian Bab 1 Peserta didik diharapkan mampu : Mengidentifikasi pengertian dan tujuan badan usaha dengan tepat . Menganalisis berbagai jenis badan usaha (BUMS, BUMN, Koperasi ) beserta ciri-cirinya secara akurat . Membandingkan kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis badan usaha . Memberikan contoh nyata badan usaha di lingkungan sekitar . Mempresentasikan hasil analisis studi kasus tentang pemilihan bentuk badan usaha yang sesuai dengan tujuan bisnis tertentu . Tujuan Pembelajaran
Perhatikan gambar berikut . Terkait dengan gambar , coba kamu jawab pertanyaan-pertanyaan berikut . Menurut Anda, siapakah pemilik atau pengelola Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia ? Apabila Anda ingin bepergian menggunakan Pesawat , apakah ada pilihan selain Pesawat yang dioperasikan PT. Garuda Indonesia ? Jika ya , sebutkan . Jika tidak , mengapa demikian menurut Anda?
KONSEP BADAN USAHA
01 Hakikat Badan Usaha Pengertian Badan Usaha Perbedaan Badan Usaha dengan Perusahaan Badan usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Disebut kesatuan yuridis karena badan usaha umumnya berbadan hukum. Disebut kesatuan ekonomis karena faktor-faktor produksi terdiri atas sumber daya alam, modal, dan tenaga kerja dikombinasikan untuk mendapat laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Tujuan Fungsi Bentuk Aspek Badan Usaha Perusahaan Mencari laba atau memberi layanan. Kesatuan organisasi (badan) untuk mengurus perusahaan. Yuridis/hukum dapat berbentuk PT, CV, Firma, atau koperasi. Menghasilkan barang dan jasa. Alat badan usaha untuk mencapai tujuan. Pabrik, bengkel, atau unit produksi.
02 Fungsi Badan Usaha Fungsi Sosial Fungsi Pembangunan Ekonomi Fungsi Komersial
02 Fungsi Badan Usaha Fungsi Komersial Untuk memperoleh keuntungan secara optimal, setiap badan usaha harus bisa menghasilkan produk yang bermutu dan harga bersaing ataupun memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggan. Fungsi komersial dapat mencapai sasaran yang ditetapkan dengan menerapkan fungsi manajemen dan fungsi operasional. Fungsi manajemen Fungsi operasional Ada beberapa fungsi manajemen yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan, seperti fungsi perencanaan, fungsi motivasi, dan fungsi pengawasan. Pemanfaatan fungsi manajemen secara baik sangat penting untuk memastikan bahwa badan usaha tersebut bisa mencapai tujuannya. Untuk menjalankan kegiatannya, badan usaha perlu mengelola sumber daya manusia, produksi, pemasaran, dan pembelanjaan dengan sebaik-baiknya agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
02 Fungsi Badan Usaha Fungsi sosial berhubungan dengan manfaat badan usaha secara langsung atau tidak langsung terhadap kehidupan masyarakat. Misalnya, dalam penggunaan tenaga kerja hendaknya memprioritaskan tenaga kerja yang berasal dari lingkungan sekitar. Badan usaha merupakan mitra pemerintah dalam pembangunan ekonomi nasional, antara lain dalam hal peningkatan ekspor dan sebagai perpanjangan tangan dalam pemerataan pendapatan masyarakat. Fungsi Sosial Fungsi Pembangunan Ekonomi
03 Jenis Badan Usaha Ekstraktif Pengelompokan Badan Usaha Berdasarkan Kegiatan yang Dilakukan Agraris Industri Perdagangan Jasa Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, badan usaha dikelompokkan menjadi badan usaha yang bergerak di bidang : Badan usaha ini mengelola sumber daya yang telah tersedia di alam. Badan usaha ini berusaha dalam segala kegiatan yang berkaitan dengan pertanian. Badan usaha ini meningkatkan nilai ekonomis barang dengan cara mengubah bentuk. Badan usaha ini bergerak dalam aktivitas yang berhubungan dengan menjual dan membeli barang untuk memperoleh keuntungan. Badan usaha ini memenuhi kebutuhan konsemen dengan menyediakan jasa.
Ekstraktif Agraris Industri Perdagangan Jasa
03 Jenis Badan Usaha BUMS Pengelompokan Badan Usaha Berdasarkan Kepemilikan Modal BUMN BUMD Campuran Berdasarkan kepemilikan modal, badan usaha dikelompokkan menjadi badan usaha milik swasta, milik negara, milik daerah, dan campuran. Badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta dan mempunyai tujuan utama mencari laba. Badan usaha yang pemilik modalnya adalah negara atau pemerintah. Umumnya, memberi layanan kepada masyarakat atau sebagai agen pembangunan. Badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Pada umumnya, memberi layanan kepada masyarakat daerah setempat. Badan usaha yang sebagian modalnya dimiliki oleh swasta dan sebagian lagi dimiliki oleh pemerintah. Laba badan usaha dibagi sesuai proporsi kepemilikan modal.
ICE BREAKING
03 Jenis Badan Usaha Badan Usaha Penanaman Modal dalam Negeri Pengelompokan Badan Usaha Berdasarkan Wilayah Negara Berdasarkan wilayah negara, badan usaha dikelompokkan menjadi badan usaha penanaman modal dalam negeri dan badan usaha penanaman modal asing. Badan usaha yang modalnya dimiliki oleh masyarakat negara itu sendiri. Penanaman modal ini sangat membantu pemerintah dalam membiayai pembangunan. Badan Usaha Penanaman Modal Asing Badan usaha milik masyarakat luar negeri yang beroperasi di Indonesia. Pemerintah Indonesia mengusahakan penanaman modal asing di Indonesia dengan tujuan memperluas kesempatan kerja, mempercepat alih teknokogi , dan meningkatkan ekspor.
04 Bentuk Badan Usaha di Indonesia a. Badan Usaha Milik Pemerintah Badan usaha milik negara (BUMN) Badan usaha yang wewenang pengelolaannya berada di tangan pemerintah pusat. Unit-unit usaha BUMN dibedakan menjadi perusahaan perseroan ( persero ) dan perusahaan umum (perum). Badan usaha milik daerah (BUMD) Badan usaha yang wewenang pengelolaannya berada di tangan pemerintah daerah. Unit-unit usaha BUMN dibedakan menjadi perusahaan umum daerah dan perusahaan perseroan daerah.
b. Badan Usaha Milik Swasta 04 Bentuk Badan Usaha di Indonesia Badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta. Badan usaha swasta dibedakan atas badan usaha swasta dalam negeri dan badan usaha swasta asing. Badan usaha swasta dalam negeri adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh masyarakat dalam negeri. Badan usaha swasta asing adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh masyarakat luar negeri. Badan usaha milik swasta terdiri atas badan usaha perseorangan, persekutuan ( partnership ), dan perseroan terbatas.
c. Koperasi 04 Bentuk Badan Usaha di Indonesia Menurut UU RI No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
05 Pertimbangan Pemilihan Bentuk Badan Usaha a. Modal yang Diperlukan b. Bidang Usaha/Kegiatannya c. Tingkat Risiko yang Dihadapi d. Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah d. Cara Pembagian Keuntungan
1. Tujuan Utama: Menjadikan hobi kopi sebagai bisnis yang menguntungkan , di mana semua pendiri bertanggung jawab penuh dan keuntungan dibagi rata. 2. Jenis Badan Usaha yang Dibandingkan : Firma (Fa): Semua pendiri punya tanggung jawab penuh . Persekutuan Komanditer (CV): Tanggung jawab dibedakan antara sekutu aktif ( penuh ) dan pasif ( terbatas ). 3. Ciri Utama yang Relevan : Firma : Cocok karena sejalan dengan keinginan " semua orang bertanggung jawab penuh ". CV: Kurang cocok karena membagi tanggung jawab , yang bertentangan dengan keinginan tim.
4. Kelebihan & Kekurangan Utama: Firma : Kelebihan : Solidaritas tinggi , sesuai dengan keinginan tim. Kekurangan : Risiko pribadi sangat tinggi ( seluruh harta bisa jadi jaminan ). CV: Kelebihan : Bisa menarik investor pasif yang tidak mau ambil risiko penuh . Kekurangan : Struktur lebih rumit dan tidak sesuai dengan prinsip tanggung jawab merata . 5. Rekomendasi Akhir: FIRMA (Fa) adalah pilihan terbaik . Alasan Kuat: Ini adalah satu-satunya bentuk usaha yang secara sempurna mencerminkan syarat utama skenario : tanggung jawab penuh dan setara bagi semua pendiri . Bentuk ini paling sesuai untuk tim kecil yang solid dan saling percaya . 6. Pelajaran Penting : Memilih badan usaha adalah keputusan strategis yang harus selaras dengan visi , modal, dan tingkat risiko yang siap ditanggung bersama . Kesalahan memilih bisa berakibat fatal.
1. Tujuan Utama: Membuat aplikasi pendidikan . Butuh modal besar dan ingin menarik investor. Ingin aset pribadi aman ( tanggung jawab terbatas ). 2. Badan Usaha yang Dibandingkan : Perseroan Terbatas (PT) Persekutuan Komanditer (CV) 3. Ciri Khas Utama: PT: Semua pendiri / pemilik memiliki tanggung jawab terbatas . Aset pribadi aman . Modal dibagi dalam bentuk saham yang mudah dijual ke investor. CV: Hanya sekutu pasif ( penyumbang modal) yang tanggung jawabnya terbatas . Pendiri yang aktif mengelola (kami berempat ) memiliki tanggung jawab tak terbatas sampai ke harta pribadi .
4. Perbandingan Inti : Kelebihan PT: Melindungi aset pribadi semua pendiri & sangat disukai investor. Kekurangan Fatal CV ( untuk kasus ini): Tidak melindungi aset pribadi para pendiri yang aktif bekerja . 5. Rekomendasi Final : Perseroan Terbatas (PT). Alasan Kuat: Hanya PT yang memenuhi 2 syarat utama kami: (1) Melindungi aset pribadi semua pendiri , dan (2) Memiliki struktur saham yang ideal untuk menarik investor . 6. Pelajaran Penting : Memilih badan usaha adalah keputusan strategis yang menentukan keamanan aset dan masa depan pendanaan . Ini bukan sekadar formalitas .
1. Tujuan Utama Pendirian Usaha Memasarkan produk lebih luas , mendapatkan keuntungan untuk kesejahteraan bersama , menjalankan usaha dengan prinsip kekeluargaan dan musyawarah mufakat , serta mendapatkan legitimasi hukum . 2. Jenis Badan Usaha yang Sesuai Kami merekomendasikan Koperasi dan Perseroan Terbatas (PT) . Koperasi : Sesuai dengan prinsip kekeluargaan dan menyejahterakan anggota . PT: Memberikan legitimasi hukum dan potensi ekspansi besar . 3. Ciri- ciri dan Relevansinya Koperasi : Anggota sukarela , pengelolaan demokratis ( musyawarah mufakat ), SHU dibagi berdasarkan jasa , modal dari simpanan anggota , bertujuan menyejahterakan anggota . Cocok untuk kekeluargaan dan kebersamaan . PT: Modal terbagi saham , tanggung jawab terbatas , organisasi formal, bertujuan mencari keuntungan . Memberikan perlindungan hukum dan profesionalisme .
4. Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Koperasi : Kelebihan : Kekeluargaan kuat , pengambilan keputusan partisipatif , fokus kesejahteraan anggota , mudah didirikan . Kekurangan : Modal terbatas , manajemen bisa kurang profesional , pengambilan keputusan lambat . PT: Kelebihan : Tanggung jawab terbatas , akses modal besar , manajemen profesional , legitimasi kuat . Kekurangan : Prosedur rumit /mahal, pajak lebih tinggi , potensi kehilangan semangat kekeluargaan . 5. Rekomendasi Badan Usaha Kami merekomendasikan Koperasi . Argumen : Koperasi paling selaras dengan nilai inti kekeluargaan , musyawarah mufakat , dan tujuan kesejahteraan bersama para ibu . Ini akan membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan berkelanjutan . 6. Refleksi Pelajaran penting adalah memilih bentuk badan usaha harus selaras dengan nilai , tujuan , dan potensi ekspansi usaha . Keputusan ini adalah fondasi keberhasilan jangka panjang .