materi pencegahan dan pengendalian penyakit tahun 2024 .pptx
KikyAnandaYunitasari
0 views
35 slides
Oct 23, 2025
Slide 1 of 35
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
About This Presentation
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Size: 11.11 MB
Language: none
Added: Oct 23, 2025
Slides: 35 pages
Slide Content
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT BAGI CALON JAMAAH HAJI بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
HAJI = ISTITHA’AH
Kebanyakan Jamaah haji Indonesia ber usia lanjut kelelahan Ibadah Haji = ibadah fisik Pola makan yang berbeda Kebiasaan yang buruk merokok St ress Fisik maupun Psikis Riwayat penyakit dahulu (DM,HT, ASMA dll) Kumpul jutaan orang dari berbagai bangsa dalam waktu yang bersamaan Penyebaran bibit penyakit Perubahan suhu / iklim yang ekstrim MENGAPA CALON JAMAAH HAJI MEMERLUKAN PERSIAPAN KESEHATAN
PRA KEBERANGKATAN EMBARKASI DALAM PESAWAT SELAMA DI TANAH SUCI KEPULANGAN APA YANG BISA DILAKUKAN DALAM PERSIAPAN KESEHATAN
5 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT P-H-B-S
6 INDIKATOR PHBS
A . PEMERIKSAAN KESEHATAN ( POKOK ) → Harus dilakukan pada semua CJH (PUSKESMAS ) B. PEMERIKSAAN LANJUT → Pemeriksaan tambahan pada CJH ( RS ) C. PEMERIKSAAN KHUSUS → Pemeriksaan yang dilakukan atas dasar indikasi medis yang diagnosa penyakit belum dapat ditegakkan D. PEMBERAIAN VAKSINASI ( MENINGINGITIS DAN COVID 19 WAJIB ) DAN VAKSIN TAMBAHAN (POLIO) E. TEST KEBUGARAN BAGI CALON JAMAAH HAJI I. PEMERIKSAAN KESEHATAN TAHAP AWAL (PRA KEBERANGKATAN )
PEMERIKSAAN KESEHATAN DITEMUKAN / MEMILIKI RIWAYAT PENYAKIT MAKA AKAN DILAKUKAN PPEMBINAAN ( KONSULTASI, PENGOBATAN, PENDAMPINGAN DAN SITEM RUJUKAN ) PENGATURAN POLA MAKAN ( PERBANYAK SAYUR, BUAH DAN MINUM AIR PUTIH ) AKTIVITAS / OLAHRAGA SECARA TERATUR ( JALAN 5KM 3 S.D 4X SEMINGGU PERSIAPAN PRA KEBERANGKATAN
Dilakukan pemeriksaan kesehatan ahir yang merupakan penilaian terhadap status kesehatan jamaah haji apakah dinyatakan layak atau harus tunda TUNDA : PERBAIKI DULU STATUS KESEHATAN JAMAAH SAMPAI DINYATAKAN LAYAK UNTUK TERBANG II. PEMERIKSAAN KESEHATAN DI EMBARKASI
Status kesehatan ( ISTITOAH , ISTITAAH DENGAN PENDAMPINGAN , TIDAK MEMENUHI SYARAT ISTITAAH SEMENTARA, TIDAK ISTITAAH ) Peraturan kesehatan internasional (penyakit karantina, peny menular yg jd perhatian WHO) Ketentuan keselamatan Penerbangan (peny tertentu, usia kehamilan, immunisasi MM , COVID 19 ) Standar kelaikan memperhatikan
Siapkan buku kesehatan ( BKJH ) untuk pemeriksaan ahir Mintalah stempel untuk pengesahan vaksinasi meningitis Siapkan obat – obat darurat di tas paspor untuk mempermudah bila diperlukan Catat obat – obatan yang dibawa dalam buku kesehatan Perbanyaklah istirahat dan fokus untuk beribadah HAL – HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN DI EMBARKASI
Manfaat KKJH Memuat status kesehatan jemaah haji. Memuat status vaksinasi (ICV). Penanda Risti (Orange)dan Tidak Risti (Putih). Mudah digunakan oleh Petugas (memiliki Bar Code & QR Code)
Selama penerbangan akan ada petugas kesehatan berupa dokter , perawat ( Segera hubungi bila ada gangguan kesehatan ) Bila khawatir akan mengalami mabuk perjalanan sebaiknya minum obat anti mabuk Jika BATUK/PILEK pakai masker Jangan Meludah sembarangan, tidak merokok Jangan menahan kencing lakukan senam peregangan di perawat III. UPAYA KESEHATAN SELAMA DI PESAWAT
PELAYANAN KESEHATAN SELAMA DI PESAWAT
15 Selalu menjaga diri/memelihara kesehatan optimal ( Cuci tanga, Mandi, Mengganti Baju ) Biasakan minum 1 gelas/jam walau tidak haus (total minum lebih kurang 5-6 liter sehari), sebaiknya minum hangat. Biasakan makan daging, hati, sayur-sayuran, buah-buahan (jeruk, apel, pisang, pear, melon, semangka dll) & minum susu setiap hari Haji Risti sesuai penyakitnya. Biasakan mengkonsumsi mak/min hangat. Hindari seminimal mungkin tubuh terpajang udara dingin Cukup sitirahat & tidur (6-8 jam)/ hari & gunakan selimut Memakai pakaian tebal (Jaket), Alas Kaki, Pelembab , Kacamata, payung IV. UPAYA KESEHATAN SELAMA ARAB SAUDI
16 LANJUTAN Muka dilindungi dengan pelembab & ditutupi dengan Scraf & pada lengan menggunakan sarung tangan & penutup telinga yang terbuat dari bahan woll. Pakai masker / penutup mulut & hidung Batasi kegiatan fisik yang tidak perlu agar tubuh tetap prima Kegiatan ibadah sunah dapat dibatasi untuk memelihara kesehatan Hindari Merokok Minum obat secara teratur Bila ada gejala atau terasa sakit konsultasikan atau berobat ke dokter kloter atau BPIH
PELAYANAN KESEHATAN SELAMA DI ARAB SAUDI
SELAMA DI MEKAH petugas
Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan kloter ( TKHI KLOTER ) di setiap Maktab BPHI SEKTOR ada 9 daker BPHI di Makkah dan 4 di Madinah dan ada DAKER yang masing2 mampu menampung 400 orang Disiapkan Safari Wukuf selama proses Arofah – Mina bagi jamaah yang membutuhkan PELAYANAN KESEHATAN SELAMA DI ARAB SAUDI
Biaya pemeriksaan tahap I dan II ditanggung sepenuhnya oleh jamaah Pemberian Vaksinasi Meningitis tanpa dipungut biaya Biaya pelayanan Kesehatan selama di Embarkasi / Debarkasi ditanggung oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji ( PPIH ) Pengobatan dn Perawatan di RS Arab Saudi ditanggung oleh PPIH kecuali jemaah menginginkan di RS Swasta maka biaya menjadi Tanggung Jawab jamaah BAGAIMANA DENGAN BIAYA – BIAYA PERAWATAN
IBADAH HAJI = IBADAH FISIK
Rute Perjalanan Jemaah Calon Haji Gelombang II : 30 Mei – 15 Juli 2024 30 MENIT 498 KM / 6 -8 JAM 98 KM / 1 -2 JAM 7 KM 11 -12 JAM 2 1 KM / 30 MENIT 11 -12 JAM 9 KM 5 KM
DI PESAWAT (11-12 JAM)
IBADAH HAJI = MEMBUTUHKAN FISIK YANG OPTIMAL JARAK MAKTAB KE MASJIDIL HAROM CUKUP JAUH
Wukuf di ARAFAH ( 9 Dzulhijah )
Mabit di MUSDHALIFAH
MINA
THOWAF IFADHOH
X HIJIR ISMAIL KA’BAH RUKUN YAMANI MAQOM IBRAHIM SHOLAT SNH 2 RAKA’AT BER DO’A ZAM ZAM TALANG EMAS KE 1 KE 7 SHOFA (AWAL SA’I) MARWAH (AKHIR SA’I) THOWAF : 7 PUTARAN SA’I : 7 KALI TOWAF IFADAH KONDISI PADAT TAHAL LUL MINUM AIR ZAM ZAM PILAR HIJAU MULTAZAM 1 KALI 1 KALI PINTU KA’BAH HAJAR ASWAD GARIS AWAL / AKHIR PUTARAN THOWAF ( DULU GARISNYA COKLAT) sekarang ditandai lampu hijau
SHALAT ARBAIN DI MADINAH Perjalanan dari Mekah ke madinah ( 498 km ) 6-8 jam
USIA GENDER STATUS GIZI STATUS RISIKO TINGGI TKT PENGETAHUAN PERILAKU DAN BUDAYA KELELAHAN STRESS KEJIWAAN FAKTOR RISIKO KES. HAJI
32 PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI AKIBAT PERUBAHAN IKLIM Kulit bersisik disertai rasa gatal, bibir pecah – pecah, Dehidrasi, mimisan Penyakit menular : Infeksi Saluran Nafas Penyakit Saluran Pencernaan( Diare, maag ) Gangguan Otot & Tulang Sengatan Dingin dan Sengatan Panas (Heat Stroke) Pembesaran Kelenjar Prostat Penyakit Kronis : Jantung, Darah Tinngi, DM Asma
33 GAMBARAN KHUSUS KERAWANAN (RISK FACTOR) KESEHATAN PERJALANAN HAJI (3) MINA AROFAH MADINAH FAT FAT - Orientasi Lapangan ! -Kasus2 jamarat Sengatan dingin - Diare Risti kambuh Rujukan Obat-obatan MUZDALIFAH - Orientasi Lapangan ! - Sengatan dingin - Diare Risti kambuh Rujukan Obat-obatan - Orientasi Lapangan ! - Sengatan dingin - Kecelakaan Diare Risti / kambuh Rujukan Obat-obatan FAT FAT KELELAHAN Orientasi Lapangan ! - Jamaah sakit tidak Bisa ikut Arba`in Sengatan dingin Risti kambuh Rujukan Obat-obatan
v . KESEHATAN PASCA KEPULANGAN Kembali melapor kesehatan di Puskesmas maksimal 14 hari setelah kepulangan Bila Ada keluhan segera lakukan pemeriksaan SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR