Materi Pendidikan Pancasila Kelas 8 bab kedua.pptx
yulinoviyanto71
1 views
13 slides
Oct 27, 2025
Slide 1 of 13
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
About This Presentation
Materi
Size: 2.05 MB
Language: none
Added: Oct 27, 2025
Slides: 13 pages
Slide Content
Bab vi ( Yuli noviyanto , s.h ) SEMANGAT DAN KOMITMEN KEBANGSAAN UNTUK MEMPERKUAT NKRI
Arti Penting Semangat dan Komitmen Kebangsaan untuk Memperkuat NKRI Semangat dan Komitmen Kebangsaan untuk Memperkuat NKRI Wujud dari semangat dan komitmen kebangsaan antara lain: Pancasila sebagai Dasar Negara Lagu Indonesia Raya sebagai Lagu Kebangsaan Bendera Merah Putih adalah Bendera Negara Burung Garuda sebagai Lambang Negara Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia memiliki makna bahwa dalam mengatur dan menyelenggarakan segala aktifitas kenegaraan harus berpendoman pada nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila .
Pancasila sebagai Dasar Negara Dasar Negara merupakan landasan dan sumber untuk membentuk dan menyelenggarakan negara . Secara Yuridis Ketatanegaraan , Pancasila merupakan Dasar NKRI sebagaimana terdapat dalam Pembukaan UUD Tahun 1945. Pancasila sebagai Sumber segala Sumber Hukum Negara, ditegaskan dalam UU Nomor 12 Tahun 2011. Setiap materi muatan peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila .
b. Lagu Indonesia Raya sebagai Lagu kebangsaan Pada masa pemerintahan Belanda terdapat larangan-larangan terhadap pemutaran lagu Indonesia Raya di radio-radio. Beberapa waktu kemudian pemerintah mengizinkan lagu Indonesia Raya diputar , namun kata merdeka di ganti dengan kata mulia dan terlebih dahulu menyanyikan lagu kebangsaan Belanda . Setelah kekalahan Jepang dalam Perang dunia II , bangsa Indonesia kembali menyanyikan Lagu Indonesia Raya di seluruh penjuru tanah air sebagai bentuk Nasionalisme Bangsa Lagu Indonesia Raya telah diperdengarkan sebelum Indonesia Merdeka , yakni Tahun1928 dalam Kongres Pemuda II Lagu Indonesia Raya terdiri dari 3 Stansa , dimana Stansa 1 sebagai Lagu Kebangsaan . Dasar Hukum yang mengatur Lagu Indonesia terdapat dalam Pasal 36B UUD NRI Tahun 1945 serta UU No. 24 Tahun 2009
c. Bendera Merah Putih sebagai Bendera Negara Indonesia Bendera Merah Putih diduga telah digunakan sejak masa kerajaan di Indonesia, diantaranya Kerajaan Singasari , Kediri, Majapahit , Bone, dan Aceh. Bendera Merah Putih resmi menjadi bendera nasional Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Dasar Hukum Bendera Merah Putih diatur dalam Pasal 35 UUD NRI Tahun 1945 dan UU No. 24 Tahun 2009. Bendera Negara dapat digunakan sebagai : Tanda Perdamaian Tanda Berkabung Penutup Peti / usungan jenasah
d. Garuda Pancasila sebagai Lambang Negara Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda melalui KMB tahun 1949, maka tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Lencana Negara dengan Sultan Hamid II sebagai koordinator dengan susunan panitia teknis Moh . Yamin ( ketua ), serta beranggotakan Ki Hajar dewantara , M.A. Pellaupessy , Moh . Natsir , dan R.M. Ng Poerbatjaraka . Kemudian terpilihlah rancangan lambang negara yang diusulkan oleh Sultan Hamid II. Setelah dilakukan diskusi bersam dengan Presiden dan Wk. Presiden disepakati mengganti warna pita yang dicengkeram Garuda serta menambahkan semboyan “ Bhineka Tunggal Ika ” . Bueung Garuda sebagai Lambang Negara melambangkan suatu kebajikan , pengetahuan , kekuatan , keberanian , kesetiaan , dan kedisiplinan .
Garuda Pancasila diresmikan sebagai lambang negara pertama kali pada sidang Kabinet RIS pada tanggal 11 Febuari 1950 Pada saat diresmikan , bentuk kepala burung Garuda masih gundul dan tidak berjambul . Pada tanggal 15 Febuari 1950, Presiden memperkenalkan lambang negara kepada khalayak umum di Hotel Des Indes untuk pertama kalinya . Pada tanggal 20 Maret 1950, bentuk lambang negara yang telah disempurnakan mendapat disposisi dari Presiden Soekarno . Presiden Soekarno memerintahkan Dullah selaku pelukis istana untuk melukis bentuk akhir dari lambang negara yang masih dipergunakan hingga saat ini Dasar Hukum yang mengatur tentang Lambang Negara Indonesia adalah Pasal 36A UUD NRI Tahun 1945 dan UU No. 24 Tahun 2009
2. Indonesia sebagai Satu kesatuan Indonesia sebagai Satu Kesatuan Politik memiliki pengertian sebagai berikut : Secara Psikologis , bangsa Indonesia harus merasa senasib , sepenanggungan , sebangsa , dan setanah air dalam mencapai cita-cita bangsa . Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa yang melandasi , membimbing , dan mengarahkan menuju tujuannya Seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan hukum .
b. Indonesia sebagai Satu Kesatuan Wilayah memiliki pengertian sebagai berikut : Kebulatan wilayah nasional beserta kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah serta menjadi modal dan milik bersama bangsa Indonesia Bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai Suku , Agama, Ras , dan Antargolongan merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti seluas-luasnya . Kesatuan wilayah Indonesia juga didasari oleh Deklarasi Juanda 13 Desember 1957. Indonesia sebagai satu kesatuan yang terdiri dari daratan yang dihubungkan oleh perairan .
c. Indonesia sebagai Satu Kesatuan Pertahanan dan Keamanan memiliki pengertian sebagai berikut : Ancaman terhadap satu pulau atau daerah pada hakikatnya ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara Seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan hukum .
d . Indonesia sebagai Satu Kesatuan Ekonomi memiliki pengertian sebagai berikut : Kekayaan nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama bangsa , serta harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah air. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang si seluruh daerah dan tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki daerah
e. Indonesia sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya memiliki pengertian sebagai berikut : Masyarakat Indonesia adalah satu , perikehidupan bangsa harus merupakan kehidupan yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama . Budaya Indonesia adalah satu . Corak ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya bangsa yang hasilnya dinikmati oleh bangsa .