Materi_Penguatan Implementasi SIRIKA_Jateng.pptx

Penguatan implementasi SIRIKA Redesain pada Provinsi Pilot

1. Jakarta, 18 Juni 2025 PENGUATAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RANTAI PASOK ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI (SIRIKA) Oleh: Direktorat Bina Akses Pelayanan KB

2. LATAR BELAKANG MODUL SIRIKA PADA APLIKASI SIGA Tahun 2018-2023 kerjasama BKKBN dengan JHCCP dan Jalin Foundation dalam pengembangan SIRIKA termasuk stokku fasyankes (implementasi di provinsi, kab/kota dan ujicoba fasyankes) Aplikasi Sistem Informasi Keluarga (SIGA) diterapkan tahun 2022 menggantikan Statistik Rutin sebagai sistem pencatatan dan pelaporan, termasuk hasil pelayanan KB dan stok alokon di fasyankes Diperlukan sistem terpadu melalui integrasi modul SIRIKA pada SIGA untuk memudahkan pemantauan dan evaluasi program, diantaranya ketersediaan stok alokon 01 02 03

3. Integrasi SIRIKA dan SIGA Penginputan data stok alokon pada fasyankes melalui SIRIKA akan terintegrasi pada R/II/KB di SIGA Penginputan data pe layanan kontrasepsi di fasyankes melalui R/I/KB pada SIGA terintegrasi menjadi data pengeluaran alokon/konsumsi pada aplikasi SIRIKA Fasyankes yang sudah terdaftar K/0/KB pada SIGA (Fasyankes Induk dan TPMB setara fasyankes) dan melakukan pelaporan rutin , secara otomatis masuk dalam daftar fasilitas pada SIRIKA dan dapat didistribusikan alokon Adanya Validasi Data Stok Alokon dan Data Pelayanan KB pada SIGA SIRIKA a dalah sistem rantai pasok alat dan obat kontrasepsi (alokon) yang merupakan digitalisasi proses manajemen rantai pasok mulai penerimaan , penyimpanan hingga pendistribusian sampai ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes)

4. ROADMAP INTEGRASI APLIKASI SIRIKA-SIGA Pengembangan aplikasi SIRIKA terintegrasi SIGA oleh Tim SIRIKA Pusat Proses Penyempurnaan Fitur Aplikasi SIRIKA-SIGA 12-14 Maret 2025 Sosialisasi aplikasi SIRIKA-SIGA Mulai 8 April 2025 Penginputan stok awal pada aplikasi ( akun production ) di provinsi , kab / kota dan fasyankes 2024 Jan-Feb 2025 Maret Mei April Ujicoba di 5 (lima) wilayah provinsi , kab / kota dan fasyankes (daring dan luring) 30 Desember 2024 Peluncuran Aplikasi SIRIKA-SIGA 13-19 Februari 2025 Penginputan stok awal pada akun production di 5 (lima) wilayah ujicoba dan evaluasi Mulai 24 Maret 2025 Provinsi melakukan pendampingan simulasi aplikasi di kab / kota dan fasyankes 16 April 2025 Akselerasi Penginputan Stok Awal Alokon pada Aplikasi SIRIKA-SIGA dan pemantauan hasil input secara Nasional Implementasi aplikasi di provinsi, kabupaten dan kota, fasyankes Penyusunan Kebijakan SIRIKA Revisi SK Tim SIRIKA Monitoring dan evaluasi implementasi aplikasi

5. November & Desember ROADMAP INTEGRASI APLIKASI SIRIKA-SIGA Finalisasi SK dan Kebijakan SIRIKA Pelaksanaan ujicoba di 5 (lima) wilayah lokus terpilih terkait sinkronisasi SIRIKA-SIGA Koordinasi kesiapan penerapan sinkronisasi SIRIKA-SIGA di semua wilayah Monitoring dan Evaluasi Juni & Juli Agustus September Oktober Koordinasi tim SIRIKA Pusat dan provinsi terkait kesiapan ujicoba di 5 (lima) wilayah lokus terpilih untuk sinkronisasi SIRIKA-SIGA Evaluasi pelaksanaan ujicoba Penerapan Sinkronisasi SIRIKA-SIGA di semua wilayah Pengembangan menu dan fitur Pengembangan menu dan fitur Pengembangan menu dan fitur

6. MANFAAT SIRIKA-SIGA di PROVINSI, KABUPATEN/KOTA DAN FASYANKES Memantau ketersediaan alat dan obat kontrasepsi secara realtime (jumlah dan tingkat ketersediaan) 01 02 Jika tingkat ketersediaan mendekati stock out maka dapat mengajukan permintaan distribusi , demikian juga jika over stock , maka provinsi atau kabupaten /Kota dapat segera koordinasi untuk realokasi Terdapat validasi data stok alokon sesuai fisik di gudang dan fasyankes Data stok awal , transaksi mutasi alokon penerimaan , rusak , kedaluwarsa , distribusi bersumber dari SIRIKA dan pengeluaran berupa pelayanan pada R/I/KB Saat ini masih terdapat ketidaksesuaian data stok alokon pada laporan SIGA dan fisiknya

7. Terdistribusinya alokon sesuai jenis yang dilayani di fasyankes Fasyankes dapat melakukan aktivasi jenis alokon sesuai yang dilayani. Hal ini mencegah terjadinya alokon kedaluwarsa karena tidak adanya pelayanan untuk jenis alokon tertentu . 03 MANFAAT SIRIKA-SIGA di PROVINSI, KABUPATEN/KOTA DAN FASYANKES

8. Birumperan Birenkeu Ditsesyan Pusdatin Pusbang SDM Kemenduk b angga /BKKBN Pusat Operator SIRIKA Operator SIGA Fasilitas Pelayanan Kesehatan Sekretariat ( pengelola gudang) Bidang KB Bidang Data dan Teknologi Informasi Bidang Pengembangan SDM Perwakilan BKKBN Provinsi Sekretariat ( pengelola gudang) Bidang KB Bidang Data dan Informasi PD KB Kabupaten /Kota KOLABORASI TIM SIRIKA Diperlukan adanya SK Tim SIRIKA beserta tugas fungsi di masing-masing tingkatan Dibutuhkan koordinasi aktif masing-masing bidang dan tingkatan dalam keberhasilan implementasi SIRIKA

9. KUNCI KEBERHASILAN SIRIKA Komitmen pengguna dari tingkat pusat , provinsi , kab upaten dan kota hingga fasyankes dalam implementasi SIRIKA; Kolaborasi berbagai pihak antara lain bidang sekretariat , bidang KB, bidang data dan pus at pengembangan Kemendukbangga /BKKBN Pusat dan Provinsi , PD KB Kab upaten dan kota hingga fasyankes ; Dukungan pimpinan dalam penyusunan SK Tim SIRIKA tingkat Pusat , Provinsi serta Kab upaten dan Kota ; M endukung tim kerja untuk mengimplementasikan SIRIKA; Diperlukan adanya pertemuan secara rutin Tim SIRIKA di setiap tingkatan untuk monitoring dan evaluasi implementasi SIRIKA.

10. Capaian Wilayah Lokus Ujicoba p er 10 Juni 2025 Provinsi yang akan menentukan wilayah Kabupaten/Kota yang akan menjadi uji coba Sinkronisasi SIRIKA-SIGA: Implementasi bulan Agustus NO PROVINSI Gudang Provinsi Gudang Kabupaten/Kota Fasyankes Ada Input % Ada Input % *Fasyankes Input 1 BALI 1 1 100,0% 9 9 100,0% 574 445 2 JAWA TENGAH 1 1 100,0% 35 35 100,0% 2.115 1723 3 KALIMANTAN TIMUR 1 1 100,0% 10 10 100,0% 347 260 4 SULAWESI TENGGARA 1 1 100,0% 17 17 100,0% 387 378 5 SUMATERA BARAT 1 1 100,0% 19 19 100,0% 448 392 D asar pemilihan yaitu : Cakupan implementasi SIRIKA -SIGA pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota sudah 100% Cakupan implementasi SIRIKA -SIGA pada tingkat fasyankes lebih dari 50% Mewakili masing-masing wilayah (Jawa Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi) Dari 5 (lima) provinsi, masing-masing dipilih minimal 50% dari jumlah kabupaten/kota beserta dengan 100% fasyankes pada kabupaten/kota terpilih

11. Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Jl. Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma, Jakarta TERIMA KASIH