Materi Penilaian Status Gizi tentang Konsumsi Makanan

ssuser5f1e491 0 views 12 slides Sep 26, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

Materi Penilaian Status Gizi


Slide Content

Healthy Eating Indeks Utami Putri Kinayungan , S.Tr. Gz .,M.P.H

Healthy Eating Index (HEI) adalah suatu instrumen yang digunakan untuk menilai kualitas dan kuantitas pola makan secara menyeluruh serta dapat digunakan untuk memonitor perubahan pola makan penduduk di suatu wilayah HEI juga dapat digunakan untuk menilai kesesuaian pola makan penduduk dengan pedoman makan yang berlaku di wilayah tersebut HEI pertama kali dikembangkan pada tahun 1995 oleh Center for Nutrition Policy and Promotion USDA.

Langkah-langkah Pengelompokan pangan ke dalam golongan pangan sesuai dengan komponen dalam HEI (karbohidrat, sayuran, buah-buahan, protein hewani, dan protein nabati). Perhitungan kandungan energi dan zat gizi (lemak, dan zat besi/Fe) rata-rata indivudu per hari berdasarkan kelompok pangan. Perhitungan jumlah porsi makan per hari untuk setiap golongan pangan (perbandingan jumlah rata-rata konsumsi energi/individu/hari dengan kandungan energi per porsi untuk setiap golongan pangan).

Perhitungan jumlah jenis pangan per hari dan rata-rata jumlah pangan per individu per hari. Keragaman dihitung berdasarkan jumlah jenis makanan yang dikonsumsi dalam satu hari (jenis makanan yang sama dihitung 1 kali). Perhitungan skor HEI dengan ketentuan setiap komponen HEI memiliki nilai minimal 0 dan maksimal 10. Asumsi yang digunakan adalah skor 0 jika konsumsi sama dengan 0 atau lebih dari batas maksimal, skor 5 jika konsumsi berada diantara nilai anjuran dan batas maksimal, dan skor 10 jika konsumsi sesuai anjuran.

Penentuan kategori Skor HEI yaitu buruk ( poor ) apabila skor kurang dari 50, dikategorikan membutuhkan perbaikan ( need improvement ) apabila skor 51 – 80 dan dikategorikan baik ( good ) apabila skor lebih dari 80. No Kode Pangan Gol Pangan Bahan Pangan URT Porsi Berat Pangan Energi Lemak Fe                                         KH/175 Sayuran/50 Buahbuahan/40 Protein hewani/95 Protein nabati/80

Total energi kelompok sumber karbohidrat Total energi kelompok sayuran Total energi kelompok buah-buahan Total energi kelompok protein hewani Total energi kelompok protein nabati Total lemak----→ energi (total lemak x 9 kal = …….) Total gula----→ energi Total garam Total fe

Komponen Skor Kriteria maksimum Kriteria minimum Sumber karbohidrat 0 – 10 3-8 porsi 0 dan > 9 porsi Sayuran 0 – 10 2-3 porsi Buah-buahan 0 – 10 3-5 porsi Protein Hewani 0 – 10 2-3 porsi 0 dan > 3 porsi Protein Nabati 0 – 10 2-3 porsi 0 dan > 3 porsi Total lemak 0 – 10 15-25 % dari total energi > 35% dari total energi Total Garam 0 – 10 6 gram/hari > 10 gram/hari Total Gula 0 – 10 5% dari total energi > 5% dari total energi Fe/Zat Besi 0 – 10 13 g (L) dan 26 g (P) > AKG (WNPG 2004) Keragaman* 0 – 10 > 8 jenis bahan pangan < 3 jenis bahan pangan Komponen Indonesian Healthy Eating Index (I-HEI) dan sistem skoring

Komponen Indonesian Healthy Eating Index (I-HEI) untuk anak-anak usia 4-6 tahun

Balita usia 1-3 tahun Komponen Skor Kriteria maksimum Kriteria minimum Sumber karbohidrat 0 – 10 1- 1 1/2 porsi 0 dan > 1/2 porsi Sayuran 0 – 10 0-1/2 porsi Buah-buahan 0 – 10 2-3 porsi Protein Hewani 0 – 10 2-3 porsi 0 dan > 3 porsi Protein Nabati 0 – 10 1-2 porsi 0 dan > 3 porsi Total lemak 0 – 10 15-25 % dari total energi > 35% dari total energi Total Garam 0 – 10 6 gram/hari > 10 gram/hari Total Gula 0 – 10 5% dari total energi > 5% dari total energi Fe/Zat Besi 0 – 10 8 mg > AKG (WNPG 2004) Keragaman* 0 – 10 > 8 jenis bahan pangan < 3 jenis bahan pangan

HEI (silvia)

Klasifikasi Total Score Buruk < 40 Kurang 40 – 54 Sedang 55 – 69 Baik/cukup 70 – 84 Sangat baik ≥ 84 Kategori Skoring HEI dengan klasifikasi sebagai berikut :
Tags