PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN CITA-CITA MENUJU MASYARAKAT MADANI Pertemuan 2
QS. Ali Imran : 110 كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّ Artinya : Kamu adalah ummat terbaik yang dilahirkan untuk manusia , menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar , dan beriman kepada Allah. Landasan
Masyarakat Madani berasal dari bahasa Arab yang berarti Masyarakat Kota. Masyarakat Madani adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban . Dalam kamus bahasa Indonesia, masyarakat madani adalah masyarakat sipil yang menjunjung tinggi norma , nilai-nilai dan hukum yang ditunjang oleh penguasaan tekhnologi yang berperadaban , yang didasarkan oleh iman dan ilmu . Pengertian
Masyarakat Madani sama dengan civil society, merujuk pada konsep klasik dari cicero pada era yunani kuno ( civillies society) yaitu masyarakat yang teratur atau masyarakat yang menjunjung nilai-nilai peradaban . Perbedaan antara masyarakat madani dengan civil society yaitu : civil society merupakan buah dari modernitas , sedangkan modernitas adalah buah dari gerakan renaisans yaitu gerakan masyarakat sekuler yang meminggirkan tuhan dalam kehidupan . Masyarakat Madani - Civil Society
Lanjutan … Civil society memiliki moral transendental yang rapuh karena meninggalkan tuhan Masyarakat madani lahir dari buaian dan asuhan petunjuk Tuhan . Oleh karena itu ma’arif mendefenisikan bahwa masyarakat madani adalah masyarakat yang terbuka , egaliter dan toleran atas landasan nilai-nilai etik -moral transendental yang bersumber dari wahyu Allah.
Menjunjung tinggi nilai dan norma yang ditopang oleh iman dan ilmu Mengedepankan kesedarajatan ( egaliterian ) dan keterbukaan ( transparansi ) Demokratisasi yaitu penegakan nilai-nilai demokrasi Toleransi Keadilan Sosial Supremasi Hukum Ciri-ciri Masyarakat Madani
Terpenuhinya kebutuhan dasar individu , keluarga dan kelompok dalam masyarakat . Berkembangnya modal manusia (human capital dan modal sosial (social capital) yang kondusif bagi terbentuknya kemampuan melaksanakan tugas-tugas kehidupan dan terjalinnya kepercayaan dan relasi sosial antar kelompok . Tidak adanya diskriminasi dalam berbagai bidang pembangunan yaitu terbukanya akses terhadap berbagai pelayanan sosial . Prasyarat Masyarakat Madani
Lanjutan ….. Adanya kohesivitas antar kelompok dalam masyarakat dan tumbuhnya sikap saling menghargai perbedaan budaya dan agama. Terselenggaranya sistem pemerintahan yang memungkinkan lembaga-lembaga ekonomi,hukum dan sosial berjalan secara produktif dan berkeadilan sosial . Adanya jaminan , kepastian dan kepercayaan antara jaringan-jaringan kemasyarakatan sehingga terjalin hubungan dan komunikasi secara teratur , terbuka dan terpercaya .
Masyarakat madani , masyarakat ideal masa depan (the ideal community of the future) elemen pokoknya yaitu : One standar ( satu prinsip ): Prinsip mengutamakan kebajikan untuk hidup dan menjunjung tinggi hukum dan keteraturan One heart ( satu hati ) : Visi dan arahan untuk menempatkan nilai-nilai luhur yang menyatu dalam hati nurani dan mementingkan kepatuhan dan kemampuan membawa diri dalam hidup dan kehidupan
Lanjutan …. One mind ( satu fikiran ): Mengarah pada tujuan , misi dan kesatuan : keberagaman bukan keseragaman ( uniformitas ) Economy equality ( Persamaan ekonomi ): tidak adanya kemiskinan dalam kehidupan manusia .
Perwujudan masyarakat madani di Indonesia memerlukan sebuah proses yang sistematis melalui pendidikan dengan menumbuhkan budaya madani pada generasi muda . Cara paling strategis untuk membangun masyarakat madani melalui pendidikan kewarganegaan , sebab Pkn mengandung upaya sosialisasi dan aktualisasi konsep , sistem , nilai dan budaya demokrasi . Pkn terhadap konsep Masyarat Madani
Pertama : Iman yang merupakan landasan ideal dan spiritual dari sebuah masyarakat . Setiap mukmin harus menjadi auliya bagi mukmin lainnya . Kedua : Penegakan Hak dan kewajiban , serta kesadaran hukum . Sesama mukmin terus melakukan amar ma’ruf yaitu melakukan kebaikan dan mencegah untuk melakukan kemungkaran . Masyarakat Madani dalam perspektif Al-Qur’an
Lanjutan …. Ketiga : Spiritualitas yakni mengerjakan shalat secara khusyu ’, agar hikmah shalat menjadi kepribadian seseorang . Keempat : Kepedulian sosial melalui zakat. Zakat, bentuk rasa kesetiakawanan sosial , empati , berbagi dengan orang lain sehingga manusia tidak kikir , egois dan materialistis . Keenam : Rujukan agama dalam mengatasi berbagai persoalan . Rujukan yang paling kredibel adalah ketaatan kepada Allah dan rasulnya , (Al-Qur’an dan sunnah Rasul ).
Mendidik seseorang hanya untuk berfikir dengan akal tanpa disertai Pendidikan Moral berarti membangun suatu ancaman dalam kehidupan bermasyarakat . (Theodore Roosevelt) Pesan Akhir