Materi PPT kelas VII gerak hewan dan tumbuhan.pptx
PutuJuniWidiastuti
0 views
18 slides
Sep 28, 2025
Slide 1 of 18
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
About This Presentation
PPT
Size: 1.84 MB
Language: none
Added: Sep 28, 2025
Slides: 18 pages
Slide Content
GERAK HEWAN DAN TUMBUHAN
GERAK HEWAN Macam-macam gerak hewan
Gerak hewan dalam air Mengapa ikan dapat melayang di dalam air ? Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara. Air memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya. Gaya angkat air yang besar dan massa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi .
Bentuk ikan Torpedo ( streamline ) memungkinkan tubuh meliuk dari kiri ke kanan dan mengurangi hambatan Otot dan tulang belakang ikan yang fleksibel untuk mendorong ekor dan sirip di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.
Alat gerak ikan: Sirip dada, melakukan gerak ke samping dan diam (rem) Sirip punggung, menstabilkan tubuh dan memutar badan dengan cepat Sirip perut, menstabilkan posisi pada kedalaman tertentu Sirip dubur, menstabilkan tubuh saat berenang Sirip ekor, sebagai pendorong saat berenang maju.
Gerak hewan di udara Tubuh hewan-hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunakan sayap. Prinsip yang sama diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil Airfoil adalah bentuk suatu sayap pesawat yang dapat menghasilkan gaya angkat ke atas (lift) atau efek aerodinamika ketika melewati suatu aliran udara.
Gerakan burung Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada, dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat ke atas.
Gerak hewan di darat Kecenderungan hewan yang hidup di darat adalah memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut diperlukan untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas (elastisitas) untuk melakukan berbagai aktivitas.
memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk bergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Namun, perbedaan struktur tulang dan otot hewan tersebut masing-masing hewan menyebabkan hewan tersebut dapat bergerak lebih lincah dibanding hewan lainnya. memiliki struktur rangka dan otot yang sangat kuat, namun kijang dan cheetah yang memiliki bentuk kaki yang lebih ramping sehingga memiliki elastisitas yang tinggi . Bentuk kaki yang lebih ramping tersebut mengakibatkan kijang dan cheetah pada saat berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara yang jauh lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah membuat kijang dapat berlari dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada kuda .
Gerak pada tumbuhan
1. Gerak endonom suatu gerakan pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh sebuah rangsangan dari dalam tumbuhan. Ada 2 gerakan endonom yakni sebagai berikut : Gerak Nutasi yakni suatu gerakan spontan yang tidak disebabkan adanya sebuah rangsangan dari luar. Contohnya : pada gerakan aliran sitoplasma pada tanaman air Hydrilla verticillata Gerak Higroskopis, yakni suatu gerakan pada tumbuhan yang disebabkan adanya suatu perubahan kadar air. Contohnya { pada gerak pecahnya kulit buah polong-polongan yang sudah kering.
2. Gerak esionom gerakan pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh sebuah rangsangan yang berasal dari luar tumbuhan. Faktor penyebab pada gerakan esionom yaitu seperti faktor air, cahaya, rangsangan berupa sentuhan, temperatur/suhu, gravitasi, zat kimia dll Ada 3 gerakan esionom yakni sebagai berikut : Tropisme Taksis Nasti
Gerak tropisme gerakan pada tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya sebuah rangsang. Gerak tropisme ini dibedakan menjadi 4 yaitu sebagai berikut ini : 1. Fototropisme yaitu suatu gerakan pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh adanya rangsangan cahaya matahari. Fototropisme ada dua yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif. Fototropisme positif arah gerak pertumbuhannya selalu menuju kearah cahaya, contohnya : pada gerak tanaman biji-bijian yang sedang tumbuh tunas. Sedangkan, pada fototropisme negatif arah gerak pertumbuhannya selalu menjauhi cahaya, contohnya : beberapa tumbuhan tropis merambat.
2. Geotropisme yaitu suatu gerakan pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Geotropisme ada dua yakni geotropisme positif dan geotropisme negatif. Geotropisme positif yaitu arah pertumbuhannya selalu menuju kebawah atau kedalam tanah, sedangkan pada geotropisme negatif arah pertumbuhan akarnya selalu menuju ke atas. 3. Hidrotropisme yaitu suatu gerakan pada tumbuhan menuju kearah yang basah atau berair. Hidotropisme ada dua yakni hidrotropisme positif dan hidrotropisme negatif. Hidrotropisme positif yaitu arah pertumbuhannya menuju tempat yang berair. Contohnya pada arah pertumbuhan ujung akar didalam tanah yang selalu menuju ketempat yang mengandung air. Hidrotropisme negatif yaitu arah pertumbuhannya menjauhi tempat yang berair.
4. Tigmotropisme yaitu suatu gerakan pada bagian tumbuhan akibat persinggungan. Contohnya , pada sulur markisa dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.
Gerak taksis gerakan seluruh tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh datangnya sebuah rangsang. Gerak Taksis ini dibedakan menjadi 3 yaitu sebagai berikut ini : 1. Fototaksis yaitu suatu gerakan pada seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan cahaya. Contohnya , pada gerakan euglena yang selalu mendekati cahaya. 2. Kemotaksis yaitu suatu gerakan yang dipengaruhi oleh adanya rangsang berupa zat kimia. Contohnya , pada spermatozoid pada arkegonium lumut-lumutan dan paku-pakuan yang bergerak karena tertarik oleh zat gula atau protein . 3. Galvanotaksis yaitu gerakan yang terjadi karena rangsangan dari pengaruh arus listrik. Contohnya bakteri yang mengarah dari arah kutub positif menuju negatif, begitupun sebaliknya.
Gerak nasti gerakan pada tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak nasti dibedakan menjadi 6 yaitu sebagai berikut ini : 1. Fotonasti yaitu suatu gerakan yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Contohnya , pada gerak mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari. 2.Thermonasti yaitu suatu gerakan yang dipengaruhi oleh adanya rangsangan berupa suhu. Contohnya , pada mekarnya bunga tulip pada suhu tertentu. 3. Niktinasti yaitu suatu gerakan yang disebabkan adanya kondisi gelap. Contohnya , pada gerak menutupnya daun majemuk (lamtoro, turi) karena cahaya gelap.
4. Seismonasti yaitu suatu gerakan yang dipengaruhi oleh adanya rangsangan berupa sentuhan. Contohnya , pada gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) karena sentuhan. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. 5. Kemonasti yaitu suatu gerakan yang dipengaruhi oleh adanya rangsangan berupa zat kimia. Contohnya , membukanya mulut daun (stomata) pada siang hari karena adanya karbondioksida. 6. Nasti kompleks yaitu gerak yang dipengaruhi lebih dari satu macam rangsang. Contohnya , pada gerak membuka dan menutupnya mulut daun (stomata) karena adanya cahaya matahari, zat kimia, air dan suhu.