Materi.pptx. dibuat untuk kalian semua s

RINIISNAENI 0 views 55 slides Sep 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 55
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55

About This Presentation

Semoga bermanfaat


Slide Content

Outline Presentasi 1 Mindset dan teknik penggunaan AI dalam penulisan ilmiah Memahami peran, etika, dan batasan AI sebagai alat bantu penulisan akademik. 2 Riset topik dan struktur outline dengan bantuan AI Memanfaatkan AI untuk mengeksplorasi topik penelitian dan menyusun kerangka yang terstruktur. 3 Literature review cepat pake AI Menggunakan AI untuk membantu proses tinjauan literatur secara efisien dan komprehensif. 4 Buat metodologi, analisis, dan visualisasi data dengan AI Memanfaatkan AI untuk menyusun metodologi penelitian dan menganalisis data dengan tepat. 5 Finalisasi: revisi, sitasi, format, dan cek plagiarism AI Menggunakan AI untuk proses penyelesaian akhir dan memastikan kualitas karya ilmiah.

Mindset dan Teknik Penggunaan AI dalam Penulisan Ilmiah Memahami Peran AI AI sebagai asisten , bukan pengganti peneliti. Gunakan AI untuk membantu proses berpikir, bukan untuk menggantikan pemikiran kritis. Menguasai Prompt Engineering Memberikan instruksi yang jelas dan spesifik kepada AI untuk mendapatkan hasil yang optimal Verifikasi dan Evaluasi Selalu cek keakuratan informasi yang dihasilkan AI dan evaluasi relevansinya dengan konteks penelitian Anda.

Peran AI dalam Proses Menulis Ilmiah Support, Bukan Ghostwriter Artificial Intelligence (AI), khususnya language model seperti ChatGPT, telah menjadi alat bantu yang kuat dalam proses penulisan ilmiah. Namun, penting untuk memahami bahwa AI berperan sebagai asisten penulisan (support tool), bukan sebagai pengganti penulis (ghostwriter). Tanggung Jawab Penulis Penulis manusia tetap bertanggung jawab secara penuh terhadap kualitas, orisinalitas, dan etika karya ilmiah yang dihasilkan. AI hanya membantu proses, bukan mengambil alih peran peneliti.

Keterbatasan AI yang Perlu Diatasi Ide AI memiliki keterbatasan dalam menghasilkan ide orisinal. Argumentasi Perlu mendeskripsikan argumentasi dengan jelas untuk AI. Struktur AI membutuhkan panduan untuk struktur yang koheren. 3 Logika Kemampuan penalaran logis AI masih terbatas dalam konteks akademik.

Fungsi Supportif AI dalam Menulis Ilmiah Membantu eksplorasi ide dan perumusan topik AI dapat memberikan inspirasi topik, menyusun outline awal, atau membantu brainstorming kerangka teoritis. Menyederhanakan konsep kompleks AI mampu menjelaskan teori atau konsep ilmiah dengan cara yang mudah dipahami, sehingga membantu dalam penyusunan latar belakang atau kajian pustaka. Menyunting dan memformat tulisan AI bisa digunakan untuk proofreading, meningkatkan tata bahasa akademik, menyusun abstrak, atau mengubah struktur kalimat tanpa mengubah makna. Menyarankan struktur penulisan (IMRaD) AI dapat menyarankan struktur logis dalam Introduction, Method, Results, and Discussion secara sistematis. Membantu pencarian kata kunci atau ringkasan artikel Berguna saat menyusun tinjauan pustaka atau merangkum hasil penelitian terdahulu.

Batasan Penggunaan AI dalam Penulisan Akademik Menyerahkan penulisan sepenuhnya kepada AI Jangan delegasikan seluruh tanggung jawab penulisan Membuat data palsu atau hasil riset fiktif Hindari manipulasi data dengan bantuan AI Menyalin hasil AI tanpa proses editing Jangan gunakan output AI tanpa verifikasi dan evaluasi kritis Penggunaan AI yang tidak bertanggung jawab dapat menimbulkan masalah etika akademik dan mengurangi kualitas serta orisinalitas karya ilmiah. Selalu ingat bahwa AI adalah alat bantu, bukan pengganti proses berpikir kritis dan analitis Anda sebagai peneliti.

Praktik Penggunaan AI yang Diperbolehkan Menyusun Kerangka Menggunakan AI untuk membantu menyusun kerangka, menyarankan kalimat, atau merapikan struktur logika tulisan. Mengedit Hasil Mengedit atau menyempurnakan hasil AI agar sesuai dengan konteks penelitian dan memastikan kesesuaian dengan standar akademik. Diskusi Kolaboratif Mendiskusikan hasil prompt dengan dosen pembimbing atau rekan penelitian sebagai bagian dari proses ilmiah yang transparan.

Transparansi dan Tanggung Jawab Sebisa mungkin, sebutkan bahwa Anda menggunakan bantuan AI untuk aspek tertentu. Ada Beberapa jurnal dan institusi akademik yang mewajibkan disclosure penggunaan AI di bagian metode atau acknowledgments.

Evaluasi Etika Penggunaan AI Aktivitas Status Etis Menggunakan AI untuk merapikan tata bahasa ✅ Etis Menyalin mentah hasil AI ke skripsi tanpa edit ❌ Tidak Etis Meminta AI menyusun paragraf, lalu menyesuaikan ✅ Etis Mengklaim data atau kutipan dari AI tanpa cek ❌ Tidak Etis Tabel ini menunjukkan beberapa contoh aktivitas penggunaan AI dalam penulisan akademik dan status etisnya. Penting untuk selalu mempertimbangkan aspek etika dalam setiap penggunaan AI untuk menjaga integritas akademik.

Riset Topik dan Struktur Outline dengan Bantuan AI Eksplorasi Topik Identifikasi area penelitian yang relevan Analisis Gap Temukan kesenjangan penelitian 3 Struktur Outline Susun kerangka penelitian yang koheren Validasi Verifikasi relevansi dan kelayakan Bagian ini membahas bagaimana AI dapat membantu dalam proses riset topik dan penyusunan struktur outline untuk tesis atau disertasi. Dengan bantuan AI, Anda dapat mengeksplorasi berbagai topik potensial, menganalisis kesenjangan penelitian, menyusun kerangka yang terstruktur, dan memvalidasi kelayakan penelitian Anda.

Desain latar belakang Contek umum topik Masalah topik Solusi penelitian dan GAP Novelty Tujuan penelitian

Kerangka Pendahuluan yang Efektif Urgensi Transformasi Keuangan Digital Jelaskan percepatan digitalisasi di sektor keuangan, peran fintech dalam inklusi keuangan, dan pentingnya mobile payment pasca-pandemi. Perkembangan Mobile Payment Global dan Indonesia Soroti tren global penggunaan mobile payment dan perkembangan signifikan di Indonesia, termasuk peran regulator. Statistik dan Fakta Mobile Payment Sajikan data terkini dari BI, OJK, dan sumber terpercaya lainnya tentang jumlah pengguna, transaksi, dan pertumbuhan. Perubahan Perilaku Konsumen Ulas bagaimana digitalisasi mempengaruhi preferensi konsumen dalam bertransaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi. Tantangan Penggunaan Mobile Payment Bahas risiko dan hambatan seperti keamanan data, kepercayaan, literasi digital, dan ketimpangan infrastruktur. Paragraf 1 Paragraf 3 Paragraf 5 Paragraf 2 Paragraf 4

Lanjutan Kerangka Pendahuluan Tinjauan Teoritis yang Relevan Perkenalkan model teoritis yang relevan seperti TAM, UTAUT, Trust Model, dan Perceived Risk Theory untuk memahami niat dan perilaku pengguna. Tinjauan Penelitian Terdahulu Ringkas temuan penting dari jurnal internasional dan nasional terkait mobile payment, fokus pada variabel-variabel kunci. Konteks Sosial dan Ekonomi Indonesia Jelaskan relevansi mobile payment dalam konteks masyarakat Indonesia dengan demografi muda dan ekonomi digital yang berkembang. Kesenjangan Penelitian Identifikasi celah penelitian yang akan dijawab dan berikan argumen kuat mengapa studi ini perlu dilakukan. Novelty dan Tujuan Penelitian Rumuskan secara eksplisit tujuan utama penelitian, variabel yang diteliti, dan kontribusi ilmiah yang diharapkan. Paragraf 10 Paragraf 6 Paragraf 8 Paragraf 7 Paragraf 9

Tools AI untuk Penelitian Akademik ChatGPT Asisten AI serbaguna untuk brainstorming, penyusunan struktur, dan penulisan konten akademik. Scite AI Membantu menemukan dan menganalisis kutipan dalam literatur ilmiah untuk memperkuat tinjauan pustaka. Perplexity Mesin pencari berbasis AI yang menyediakan jawaban komprehensif dengan referensi dari berbagai sumber. Scopus / Publish or Perish Tools untuk mencari dan menganalisis literatur ilmiah dari database. Reference Manager Zotero dan Mendeley membantu mengelola dan mengorganisir referensi penelitian dengan efisien.

Kerangka Prompt Efektif untuk AI [Task] Tugas utama yang diminta (misal: tuliskan esai, analisis literatur, buat kerangka penelitian) [Context] Latar belakang/topik yang relevan dengan tugas (misal: tentang pentingnya literasi digital di era informasi) [Exemplar] Contoh atau referensi yang menunjukkan format atau gaya yang diinginkan (misal: seperti esai di jurnal akademik) [Persona] Peran yang diharapkan dari AI dalam memberikan respons (misal: sebagai ahli pendidikan atau peneliti metodologi) [Format] Bentuk keluaran yang diinginkan (misal: paragraf, poin-poin, tabel, atau diagram) [Tone] Nada atau gaya bahasa yang diinginkan dalam respons (misal: formal dan serius untuk konteks akademik)

Jenis Research Gap dalam Penelitian Theoretical Gap Kesenjangan dalam teori yang ada atau kebutuhan untuk mengembangkan teori baru untuk menjelaskan fenomena. Evidence Gap Kurangnya bukti empiris yang mendukung teori atau konsep tertentu dalam konteks spesifik. Population Gap Kurangnya penelitian pada populasi atau kelompok demografis tertentu yang belum diteliti secara memadai. Empirical Gap Kesenjangan dalam pengujian empiris teori atau konsep dalam konteks atau setting tertentu. Knowledge Gap Kesenjangan dalam pemahaman atau pengetahuan tentang suatu fenomena atau masalah. Methodological Gap Kesenjangan dalam metode atau pendekatan yang digunakan untuk meneliti suatu fenomena.

Mengidentifikasi dan Mengisi Kesenjangan Penelitian Identifikasi Kesenjangan Temukan area yang belum diteliti atau belum dijelaskan dengan baik dalam literatur yang ada. Relevansi dan Originalitas Pastikan kesenjangan yang diidentifikasi relevan dengan bidang studi dan memberikan kontribusi orisinal. Kesenjangan Pengetahuan Identifikasi apa yang belum diketahui atau dipahami dalam bidang penelitian Anda. Kemajuan Pengetahuan Jelaskan bagaimana penelitian Anda akan memajukan pengetahuan dalam bidang tersebut. Peluang Penelitian Identifikasi peluang untuk penelitian baru yang dapat mengisi kesenjangan yang ada. Kontribusi Baru Jelaskan kontribusi spesifik yang akan diberikan oleh penelitian Anda. Gap penelitian muncul "ketika peneliti tidak mampu menarik kesimpulan dari studi-studi yang ada" (Robinson et al., 2011)

Proses Identifikasi Kesenjangan GAP Temukan Inkonsistensi Identifikasi perbedaan atau kontradiksi dalam temuan penelitian yang ada. Tentukan Relevansi Evaluasi apakah kesenjangan yang ditemukan relevan dengan pertanyaan penelitian Anda. Tinjauan Literatur Sistematis Lakukan tinjauan literatur yang komprehensif untuk memastikan kesenjangan benar-benar ada. Gap Penelitian yang Terjustifikasi Pastikan kesenjangan yang diidentifikasi dapat dijustifikasi dengan bukti yang kuat. Hubungkan dengan Tujuan Kaitkan kesenjangan dengan tujuan penelitian Anda secara eksplisit. Dukung dengan Bukti Sertakan bukti dari literatur yang mendukung keberadaan kesenjangan tersebut.

Menggunakan Scite AI untuk Penelitian Analisis Sitasi Scite AI membantu menganalisis bagaimana suatu paper disitasi oleh paper lain, apakah mendukung, menentang, atau hanya menyebutkan. Pencarian Bukti Gunakan prompt seperti: "Find recent peer-reviewed studies that support or challenge the adoption of cloud accounting systems in SMEs, especially those citing benefits such as cost-efficiency, real-time data access, or barriers such as data privacy and resistance to change." Visualisasi Jaringan Sitasi Scite AI menyediakan visualisasi yang membantu memahami hubungan antar paper dan mengidentifikasi tren dalam literatur.

Pemilihan Topik Penelitian Relevansi Topik yang bermakna dan berkontribusi Minat Personal Topik yang menarik bagi peneliti 3 Pengetahuan Dasar Topik yang sudah dipahami peneliti 4 Kesenjangan Penelitian Topik dengan gap yang jelas 5 Kelayakan Topik yang dapat diteliti dengan sumber daya yang ada Sebelum memulai penelitian, kita perlu menentukan dulu topik yang ingin dibahas. Khususnya yang sedang "current issue" saat ini. Pemilihan topik yang tepat akan menentukan arah dan keberhasilan penelitian Anda.

Tools untuk Menemukan Topik Trending Exploding Topics, Google Trends, dan Answer the Public adalah tools yang sangat berguna untuk mengidentifikasi topik-topik yang sedang trending. Exploding Topics menunjukkan topik yang sedang naik popularitasnya, Google Trends memperlihatkan tren pencarian dari waktu ke waktu, dan Answer the Public memberikan insight tentang pertanyaan yang sering diajukan orang terkait suatu topik. Answer the public Exploding Topics Google Trend

Analisis Open Knowledge Map Open Knowledge Map adalah alat visualisasi yang membantu memetakan area penelitian dan menunjukkan hubungan antar konsep. Gambar dari Open Knowledge tersebut bisa dimasukkan ke ChatGPT untuk dianalisis. AI dapat membantu mengidentifikasi cluster topik, tren penelitian, dan potensi area yang belum banyak dieksplorasi. Dengan menganalisis peta pengetahuan ini, Anda dapat menemukan celah penelitian dan mengidentifikasi area yang menarik untuk diteliti lebih lanjut.

Kesimpulan Utama dari Open Knowledge 1 Pendekatan Teori Dominan TAM dan adopsi teknologi adalah pendekatan teori paling dominan dalam penelitian terkait. 2 Faktor Utama Ada minat besar terhadap faktor perilaku, risiko, dan kepercayaan dalam adopsi teknologi. 3 Konteks Beragam Studi dilakukan dalam berbagai konteks geografis dan budaya yang menunjukkan universalitas topik. 4 Fokus Keamanan Topik keamanan dan teknologi pendukung seperti machine learning menjadi perhatian besar.

Matrik Permasalahan Penelitian Matrik permasalahan membantu mengorganisir dan mengkategorikan berbagai masalah penelitian berdasarkan dimensi yang relevan. Dengan Perplexity, kita dapat mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang potensial dan melihat bagaimana masalah-masalah tersebut saling berhubungan. Pendekatan sistematis ini membantu memastikan bahwa penelitian Anda memiliki fokus yang jelas dan menangani masalah yang signifikan.

Matrik Penelitian dan Data Pendukung Sumber Data Kredibel penelitian terdahulu yang mendukung dari jurnal kredibel seperti Sinta atau jurnal internasional bereputasi yang berasal dari Scopus / Publish or Perish dan sumber data lainnya. Penentuan Keyword Keyword atau prompt untuk pencarian literatur dapat dioptimalkan dengan bantuan ChatGPT Analisis Sistematis Lakukan analisis sistematis terhadap data yang dikumpulkan untuk mengidentifikasi pola, tren, dan kesenjangan dalam literatur yang ada.

Optimasi Keyword dengan Boolean Search ChatGPT dapat membantu menghasilkan query pencarian Boolean yang efektif untuk database akademik. Boolean search menggunakan operator seperti AND, OR, dan NOT untuk mempersempit atau memperluas hasil pencarian. Dengan menggunakan query pencarian yang dioptimalkan, kita dapat menemukan literatur yang paling relevan dengan topik penelitian dan menghemat waktu dalam proses tinjauan literatur.

Hasil Pencarian dengan Boolean Search Gambar tersebut menunjukkan hasil pencarian menggunakan query Boolean yang telah dioptimalkan. Perhatikan bagaimana hasil pencarian menjadi lebih spesifik dan relevan dengan topik penelitian yang diinginkan. Dengan hasil pencarian yang lebih fokus, kita dapat menghemat waktu dalam proses tinjauan literatur dan memastikan bahwa peneliti tidak melewatkan studi-studi penting yang relevan

Publish or Perish: Tool Pencarian Literatur Publish or Perish adalah software gratis yang mengambil dan menganalisis kutipan akademik dari berbagai sumber seperti Google Scholar, Microsoft Academic, Scopus, dan lainnya. Tool ini sangat berguna untuk mencari literatur relevan dan menganalisis dampak publikasi. Anda dapat mengunduh Publish or Perish dari: https://harzing.com/resources/publish-or-perish

Literature Review Cepat dengan AI Pencarian Literatur Identifikasi sumber-sumber relevan 1 Penyaringan Seleksi literatur berdasarkan relevansi Ekstraksi Informasi Ambil poin-poin penting dari setiap sumber 3 Sintesis Gabungkan informasi menjadi narasi koheren 4 Verifikasi Pastikan akurasi dan kelengkapan 5

Kerangka Literature Review Teori yang Relevan Identifikasi dan jelaskan teori-teori utama yang menjadi dasar penelitian. Definisi Variabel definisi operasional yang jelas untuk setiap variabel yang digunakan dalam penelitian. Penelitian Terdahulu Rangkum dan analisis penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik yang diminati. Pengembangan Hipotesis Rumuskan hipotesis berdasarkan teori dan penelitian terdahulu yang telah dibahas.

Scispace: Platform untuk Literature Review Scispace adalah platform yang membantu peneliti menemukan, memahami, dan mengorganisir literatur ilmiah. Platform ini menggunakan AI untuk menyederhanakan proses tinjauan literatur dan membantu peneliti menemukan koneksi antar penelitian. https://scispace.com

Scite AI untuk Penelitian

Tahapan Literature Review dengan AI Persiapan Topik Tentukan topik penelitian dan kata kunci utama yang akan digunakan dalam pencarian literatur. Pencarian di Database Cari literatur relevan di database seperti Scopus atau menggunakan Publish or Perish untuk mendapatkan data mentah. Kategorisasi dengan Scispace Gunakan Scispace untuk mengorganisir literatur ke dalam kategori-kategori yang relevan dengan penelitian Anda. Analisis dengan Scite AI Manfaatkan Scite AI untuk definisi, dukungan penelitian, pengembangan hipotesis, dan kerangka pemikiran.

Metodologi, Analisis, dan Visualisasi Data dengan AI Visualisasi Hasil Representasi visual dari temuan Analisis Data Pengolahan dan interpretasi data Pengumpulan Data Implementasi instrumen penelitian 4 Desain Penelitian Perencanaan metodologi yang tepat

Komponen Metodologi Penelitian Desain Penelitian Jenis penelitian (kualitatif, kuantitatif, dll) Populasi dan sampel Teknik pengambilan sampel Instrumen penelitian Validitas dan reliabilitas (tergantung jurnal) Prosedur pengumpulan data Analisis Data Kuantitatif - SEM PLS dll Kualitatif - analisis tema Campuran - penjelasan dari mixed method tersebut Etika Penelitian Pertimbangan etis yang relevan dengan penelitian Anda, termasuk persetujuan informasi, kerahasiaan, dan perlindungan partisipan.

Prinsip Dasar: Fokus pada Pesan 1 Apa pesan utamanya? Gagasan, tren, atau konsep harus dijabarkan dengan jelas sebelum membuat visualisasi. 2 Layakkah divisualisasikan? Grafik memakan ruang, pastikan informasi yang disajikan cukup informatif untuk dibuatkan visualisasi. 3 Bagaimana Bentuk visual terbaik? Tentukan apakah grafik, ilustrasi, atau gambar adalah format yang paling tepat. 4 jenis data yang digunakan? Data diskrit atau kontinu akan menentukan jenis grafik yang sesuai. Seperti kutipan Franklin Covey: "Begin with the End in Mind" - Rencanakan grafik sebelum mengumpulkan data. Ketahui pesan utama yang ingin disampaikan!

Merancang Grafik: Berdasarkan Pesan dan Data Isi Pesan Menentukan tujuan visualisasi Jenis Data Diskrit atau kontinu Struktur Data Menentukan format visualisasi Desain grafik yang efektif selalu didasarkan pada dua faktor utama: isi pesan yang ingin disampaikan dan karakteristik data yang tersedia. Keselarasan antara kedua elemen ini akan menghasilkan visualisasi yang tidak hanya menarik secara estetika tetapi juga informatif dan mudah dipahami.

Empat Bentuk Utama Grafik Perbandingan antar data Diagram batang, diagram garis, pie chart (untuk proporsi) Distribusi satu variabel Histogram, box plot Korelasi antar variabel Scatter plot, scatter plot 3D Perkembangan variabel Line chart Perlu diingat bahwa satu grafik bisa mengandung lebih dari satu bentuk visualisasi. Pemilihan bentuk grafik yang tepat akan sangat membantu audiens dalam memahami pesan yang ingin disampaikan melalui data.

Format Visualisasi berdasarkan Variabel Satu Variabel Kontinu Histogram Box Plot Line Chart (untuk evolusi) Format ini ideal untuk menunjukkan distribusi atau perkembangan dari satu variabel tunggal. Dua atau Lebih Variabel Grafik perbandingan Scatter plot Korelasi multi-dimensi Format ini memungkinkan analisis hubungan antara beberapa variabel sekaligus. Kesimpulan: Mulailah dari pesan utama, pilih bentuk grafik yang sesuai dengan jenis data, dan ingat bahwa grafik adalah alat komunikasi — buatlah agar jelas, ringkas, dan informatif.

Tips Buat sketsa kasar. Tarik ide besarnya. Bisa menggunakan visio atau dengan bantuan AI -🡪 Napkin AI & Julius AI

Visualisasi Data dengan Napkin AI Napkin AI adalah alat yang memungkinkan Anda membuat visualisasi data dengan cepat dan mudah menggunakan AI. Anda cukup menjelaskan visualisasi yang Anda inginkan, dan Napkin AI akan membuatkannya untuk Anda. Akses Napkin AI di: https://www.napkin.ai

Struktur Result and Discussion Pendahuluan Berikan gambaran singkat tentang tujuan penelitian dan apa yang akan dibahas dalam bagian ini. Penyajian Hasil Tampilkan hasil penelitian secara objektif tanpa interpretasi, menggunakan tabel, grafik, atau narasi. Fokus pada Temuan Utama Soroti temuan-temuan penting yang relevan dengan tujuan penelitian dan hipotesis. Diskusi Interpretasi temuan, perbandingan dengan penelitian sebelumnya, dan implikasi dari temuan tersebut.

Tips untuk Bagian Result and Discussion Pemisahan Hasil dan Diskusi Pisahkan dengan jelas antara penyajian hasil (objektif) dan diskusi (interpretasi) untuk memudahkan pembaca memahami temuan dan analisis Anda. Fokus pada Temuan Pastikan semua hasil yang disajikan relevan dengan tujuan penelitian dan hipotesis. Hindari menyajikan data yang tidak terkait langsung. Visualisasi Data Efektif Gunakan tabel, grafik, dan diagram yang tepat untuk mempresentasikan data dengan cara yang mudah dipahami dan menarik secara visual. Hubungkan dengan Literatur Kaitkan temuan Anda dengan teori dan penelitian sebelumnya untuk menunjukkan bagaimana penelitian Anda berkontribusi pada pengetahuan yang ada.

Menyusun Kesimpulan yang Efektif Ringkasan Temuan Utama Sajikan poin penting penelitian tanpa menambahkan analisis baru. Fokus pada temuan yang menjawab tujuan penelitian. Contoh: "Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor kepercayaan awal dan kemudahan penggunaan memiliki pengaruh signifikan terhadap adopsi teknologi cloud accounting oleh UMKM." Kesimpulan yang efektif merangkum temuan utama penelitian dengan jelas dan ringkas, tanpa menambahkan informasi atau analisis baru. Kesimpulan harus secara langsung menjawab pertanyaan penelitian atau tujuan yang dinyatakan di awal penelitian. Hindari menambahkan detail yang terlalu spesifik atau data yang belum dibahas sebelumnya dalam bagian hasil dan diskusi. Fokus pada pesan utama yang ingin disampaikan kepada pembaca.

Menyusun Implikasi Penelitian Implikasi Teoritis Jelaskan bagaimana temuan penelitian Anda berkontribusi pada pengembangan teori atau pemahaman konseptual dalam bidang studi Anda. Diskusikan bagaimana hasil penelitian memperkuat, memperluas, atau menantang teori yang ada. Kontribusi pada model teoritis yang ada Pengembangan konsep atau konstruk baru Klarifikasi hubungan antar variabel Implikasi Praktis Jelaskan bagaimana temuan penelitian Anda dapat diterapkan dalam praktik nyata. Diskusikan manfaat konkret yang dapat diperoleh oleh praktisi, organisasi, atau masyarakat dari hasil penelitian Anda. Panduan untuk pengambilan keputusan Perbaikan proses atau sistem yang ada Solusi untuk masalah praktis

Menyusun Rekomendasi Penelitian Rekomendasi Kebijakan Berikan saran konkret untuk pembuat kebijakan berdasarkan temuan penelitian Anda. Fokus pada bagaimana kebijakan dapat diubah atau ditingkatkan untuk mengatasi masalah yang diidentifikasi dalam penelitian. Rekomendasi Industri Tawarkan saran praktis untuk pelaku industri atau praktisi dalam bidang yang relevan. Jelaskan bagaimana temuan penelitian dapat diterapkan untuk meningkatkan praktik bisnis atau operasional. Rekomendasi Penelitian Lanjutan Sarankan arah untuk penelitian masa depan berdasarkan keterbatasan atau pertanyaan baru yang muncul dari penelitian Anda. Identifikasi area yang memerlukan eksplorasi lebih lanjut.

Finalisasi: Revisi, Sitasi, Format, dan Cek Plagiarism AI Revisi Konten Periksa kembali seluruh konten untuk memastikan kejelasan, koherensi, dan kualitas argumentasi. Sitasi Akurat Pastikan semua referensi disitasi dengan benar sesuai dengan gaya yang dipersyaratkan. Format Konsisten Terapkan format yang konsisten sesuai dengan pedoman institusi atau jurnal target. Cek Plagiarisme Gunakan tools untuk memastikan orisinalitas konten dan mendeteksi konten yang dihasilkan AI.

Proses Revisi Efektif Review Konten Periksa keakuratan dan kelengkapan informasi 1 Perbaikan Bahasa Tingkatkan kejelasan dan keterbacaan 2 Evaluasi Struktur Pastikan alur logis dan koherensi 3 Dapatkan Umpan Balik Minta masukan 4 Revisi Final Terapkan perbaikan berdasarkan umpan balik

Manajemen Sitasi dan Format Reference Manager Gunakan software seperti Zotero atau Mendeley untuk mengelola referensi dan menghasilkan sitasi yang konsisten sesuai dengan gaya yang dipersyaratkan (APA, MLA, Chicago, dll). Konsistensi Format Pastikan format dokumen (margin, spasi, font, heading) konsisten dan sesuai dengan pedoman institusi atau jurnal target. AI dapat membantu memeriksa dan memperbaiki inkonsistensi format. Verifikasi Sitasi Periksa kembali semua sitasi untuk memastikan akurasi dan kelengkapan. Pastikan semua sumber yang dikutip dalam teks muncul dalam daftar referensi dan sebaliknya.

Pengecekan Plagiarisme Scispace Scispace memiliki fitur deteksi AI yang dapat membantu mengidentifikasi konten yang dihasilkan oleh AI. Fitur ini berguna untuk memastikan bahwa konten yang dihasilkan dengan bantuan AI telah diedit dan dipersonalisasi secara memadai. Gunakan fitur ini untuk memeriksa bagian-bagian yang mungkin terlalu mirip dengan output AI asli dan perlu direvisi lebih lanjut. Turnitin Turnitin adalah alat yang umum digunakan untuk memeriksa plagiarisme dan juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi konten yang dihasilkan oleh AI. Usahakan tingkat kesamaan di bawah 20% untuk standar umum, dan di bawah 10% untuk jurnal bereputasi. Perhatikan bahwa beberapa kesamaan mungkin tidak dapat dihindari, seperti definisi standar atau terminologi khusus bidang.

Terima Kasih
Tags