KONSEP KREASI TARI JENIS, NILAI DAN FUNGSI TARI SENI BUDAYA
JENIS TARI TRADISI NILAI TARI TRADISI FUNGSI TARI TRADISI UNSUR PENDUKUNG TARI Materi 01 02 03 04
03 03 03 03 Nilai Estetika
Nilai Estetika Tari Nilai estetika dalam tari merujuk pada keindahan yang dapat dinikmati melalui gerak , irama , dan ekspresi penari , serta unsur-unsur pendukung .
N ilai Estetika tari dapat dilihat dari Gerak ( Wiraga , Wirama , Wirasa ), Busana, Tata Rias, Properti , Pola Lantai, dan Iringan . Nilai estetika bisa diambil dari salah satu unsur tersebut atau lebih dari satu unsur .
Sebuah karya tari memiliki nilai estetik atau keindahan . Nilai tersebut dapat dilihat dari keunikan ataupun ciri khas tarian . Nilai estetik dapat diamati dari gerakan penarinya , ataupun kesan dari karya tarinya , sebagai contoh tari Kecak dari Bali melalui gerak yang sederhana tetapi dilakukan dengan kompak dipadukan dengan bunyi suara /vocal mulut menjadikan tarian tersebut memiliki keunikan tersendiri dan keunikan itulah yang menjadikan nilai estetik atau keindahan dari tari Kecak
Contoh lain dapat dilihat pada tari Lenggang Nyai yang berasal dari Betawi. Nilai estetiknya dapat diamati dari adanya perpaduan karakteristik Cina dan Indonesia pada gerak busananya sehingga memiliki keindahan dan kesan berbeda . Begitu pula dengan nilai estetik / keindahan dari Tari Saman yang berasal dari Aceh. Kekompakan antara penari satu dengan lainnya dengan ritme yang sama menjadikan nilai keindahan dari tarian Saman
04 04 04 04 Fungsi Tari
Setiap karya tari memiliki fungsi atau peranannya masing-masing. Fungsi tari secara umum dapat dibagi menjadi empat , yaitu sebagai sarana upacara , hiburan , seni pertunjukan , dan media Pendidikan.
TARI SEBAGAI SARANA UPACARA Tari sebagai sarana upacara merupakan media persembahan atau pemujaan terhadap kekuatan gaib yang banyak digunakan oleh masyarakat yang memiliki kepercayaan animisme ( roh-roh gaib ), dinamisme ( benda-benda yang mempunyai kekuatan ), dan totemisme ( binatang-binatang yang dapat mempengaruhi kehidupan ) yang disajikan dalam upacara sakral ini mempunyai maksud untuk mendapatkan keselamatan atau kebahagiaan
Tari Tor-Tor dari Batak yang dipentaskan dengan tujuan sebagai penyembuhan , dan permohonan doamkepada leluhur , Tari Pendet awalnya merupakan tarian sakral yang dipentaskan dalam berbagai upacara keagamaan Hindu di Bali, seperti upacara Dewa Yadnya ( upacara atas rasa Syukur kepada Tuhan) dan piodalan ( ulang tahun pura)
TARI SEBAGAI SARANA HIBURAN Tari sebagai hiburan dimaksudkan untuk memeriahkan atau merayakan suatu pertemuan . Tari yang disajikan dititikberatkan bukan pada keindahan geraknya , melainkan pada segi hiburan . Tari hiburan pada umumnya merupakan tarian pergaulan atau social dance. Pada tari hiburan ini mempunyai maksud untuk memberikan kesempatan bagi penonton yang mempunyai kegemaran menari atau menyalurkan hobi dan mengembangkan keterampilan atau tujuan-tujuan yang kurang menekankan nilai seni (komersial)
Tari Tayub dari Kabupaten Blora dan Pati. Tari ini memberikan rasa kepuasan bagi penonton dan penari karena terjadi timbal balik yang menguntungkan , Tari Cokek , yang berasal dari Betawi, dikenal dengan interaksi yang cukup intens antara penari dan penonton . Penari , yang sering disebut sebagai penari penghibur , akan mengajak penonton untuk menari bersama , terutama penonton laki-laki . Gerakan penari yang cenderung erotis dan ajakan untuk menari bersama ini menjadi ciri khas tari Cokek
TARI SEBAGAI SARANA PERTUNJUKAN tari yang bertujuan untuk memberi pengalaman estetis kepada penonton . Tari ini disajikan agar dapat memperoleh tanggapan apresiasi sebagai suatu hasil seni yang dapat memberi kepuasan pada mata dan hati penontonnya , oleh karena itu , tari sebagai seni pertunjukan memerlukan pengamatan yang lebih serius dari pada sekedar untuk hiburan . Untuk itu tari yang tergolonga sebagai seni pertunjukan / tontonan adalah tergolong performance, karena pertunjukan tarinya lebih mengutamakan bobot nilai seni dari pada tujuan lainnya .
Tari Pendet yang awalnya merupakan tari upacara, namun kemudian dikembangkan menjadi tari pertunjukan yang indah Tari Remo yang awalnya digunakan dalam upacara adat , kini sering dipentaskan sebagai tari pertunjukan yang energik
Tari Semarang Rumah Kita menjadi materi pembelajaran di Tingkat Kota Semarang Tari Dolalak menjadi materi pembelajaran di Tingkat Kabupaten Purworejo
TARI SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN Tari yang bersifat untuk mengembangkan kepekaan estetis melalui kegiatan berapresiasi dan pengalaman berkarya kreatif .