materi Sistem Muskuloskeletal 2024 ok.pdf

kurniasihwidayati 0 views 79 slides Oct 12, 2025
Slide 1
Slide 1 of 79
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79

About This Presentation

materi Ilmu Biomedik Dasar Keperawatan, sistem muskuloskeletal


Slide Content

SISTEM
MUSKULOSKELETAL
1

PENDAHULUAN
Osteologi : cabang ilmu anatomi
yang mempelajari tulang.
Tulang atau rangka adalah penopang
tubuh manusia.
Manusia bisa bergerak karena ada
rangka dan otot.

Sistemmuskuloskeletal
Tulang/kerangka
Otot
Kartilago
Ligamen
Tendon
Fascia
Bursae
Persendian

TULANG/SISTEM RANGKA
Terdapat 206 tulang di tubuh yang
diklasifikasikan menurut panjang,
pendek, datar / pipih, dan tak
beraturan, sesuai dengan
bentuknya

FUNGSI RANGKA
1. Memberi bentuk tubuh
Rangka menyediakan kerangka bagi
tubuh sehingga menyokong dan
menjaga bentuk tubuh.
2. Tempat melekatnya otot
Tulang-tulang yang menyusun rangka
tubuh manusia menjadi tempat
melekatnya otot.

3. Pergerakan
Pergerakan bergantung kepada otot
rangka, yang melekat pada rangka
tulang.
4. Sistem kekebalan tubuh
Sumsum tulang menghasilkan beberapa
sel-sel imunitas.
Contoh: adalah limfosit B yang
membentuk antibodi.

5. Perlindungan
o Tulang tengkorak melindungi otak, mata,
telinga bagian tengah dan dalam.
o Tulang belakang melindungi sumsum tulang
belakang.
o Tulang rusuk, tulang belakang, dan tulang
dada melindungi paru-paru dan jantung.
o Tulang belikat dan tulang selangka
melindungi bahu.
o Tulang usus dan tulang belakang melindungi
sistem ekskresi, sistem pencernaan, dan
pinggul.
o Tulang tempurung lutut dan tulang hasta
melindungi lutut dan siku.
o Tulang pergelangan tangan dan
pergelangan kaki melindungi pergelangan
tangan dan pergelangan kaki.

6. Produksi sel darah
Rangka tubuh adalah tempat
terjadinya haematopoiesis, yaitu
tempat pembentukan sel darah.
Sumsum tulang merupakan
tempat pembentukan sel darah.
Terutama di tulang pipih contoh :
tulang dada / pada corpus sterni
.

7. Penyimpanan
Matriks tulang dapat menyimpan
kalsium dan terlibat dalam
metabolisme kalsium.
Sumsum tulang mampu
menyimpan zat besi dalam
bentuk ferritin dan terlibat dalam
metabolisme zat besi

 Rangka manusia dapat
dikelompokkan menjadi dua bagian
yaitu
1. bagian poros tubuh (aksial)
terdiri atas 80 tulang
2. bagian alat gerak (apendikular).
terdiri atas 126 tulang

Bagianaksial
1. Tulang tengkorak terdiri dari:
a. Tulang tempurung
kepala (os cranium)
›1 Tulang dahi (os frontale)
›1 Tulang kepala belakang
(os occipitale)
›2 Tulang ubun-ubun
(os parietale)
›2 Tulang tapis
(os ethmoidale)
›2 Tulang baji (os
sphenoidale)
›2 Tulang pelipis
(os temporale)

b. tulang muka (os
splanchocranium)
2tulang rahang atas ( os.
maxilla)
1tulang rahang bawah
(os. mandibula )
2 tulang pipi ( os.
zygomaticum )
2 tulang langit-langit (os.
pallatum)
2 tulang hidung (os. nasale )
2 tulang mata (os. laximale )
1 tulang lidah (os. hyoideum
)
2 tulang air mata ( os.
lacrimale)
2 tulang ronga mata
(os. orbitale )

1
2
3
4
5
6
7
8
9
11
10

2. Tulang dada (ossternum)
›1 hulu (os manubrium
sterni)

›1 badan (os corpus
sterni)
›1 taju pedang (os
xiphoid prosesus)

3. Tulang rusuk
(os costae)
7 Tulang rusuk sejati
(os costae vera)
3 Tulang rusukpalsu
(os costae sporia)
2 Tulang rusuk
melayang (os costae
fluctuantes)

17
12
13
14
15
16

4. Tulang belakang
(os vertebrae)
Sebuah tulang
punggungterdiri :
a. bagian anterior
yang terdiri dari
badan tulang atau
corpus vertebrae
b. bagian posterior
yang terdiri dari
arcus vertebrae.

C 1-7
Th 1-12
L 1-5
S 1-5
Co 1
Terdiri dari :
o7 Tulang leher
(os cervical)
o12 Tulang punggung
(os thoraxalis)
o5 Tulang pinggang
(os lumbar)
o5 Tulang kelangkang
(os sacrum)
o1 Tulang ekor
(os cocigeus)

17
18
19
20
21
17
18
19
20
21

5. Tulang gelang bahu
2 Tulang belikat
(os scapula)
2 Tulang selangka
(os clavicula)

22
23

6. Tulang gelang
panggul
2 tulang pinggul
( os. illium )
2 tulang duduk
( os. ichium )
2 tulang kemaluan
( os.pubis )

Bagianapendikuler
1. Tulang lengan
2 Tulang lengan atas
(os humerus)
2 Tulang hasta (os ulna)
2 Tulang pengumpil (os radius)
14 Tulang pergelangan tangan (os
carpal)
10Tulang telapak tangan
(os metacarpal)
10 Tulang jari tangan
(os phalanges manus)
28 ruas tulang jari tangan (os.digiti
phalanges manus)

2. Tulang tungkai
2 Tulang paha (os femur)
2 Tulang tempurung lutut
(os patella)
2 Tulang kering (os tibia)
2 Tulang betis (os fibula)
14 Tulang pergelangan
kaki (os tarsal)
10 Tulang telapak kaki
(os metatarsal)
10 Tulang jari kaki
(os phalanges pedis)
28 ruas tulang jari kaki
(os.digiti phalanges pedis)

RangkaManusia

Jenistulang
Dari segi bentuk, tulang dapat dibagi
menjadi:
tulang pipa / panjang (seperti tulang
hasta dan tibia),
tulang pipih (seperti tulang rusuk, tulang
dada)
tulang pendek (tulang-tulang telapak
tangan, pergelangan tangan)

Jenis tulang

KOMPOSISI TULANG
1. Matrik : kaya mineral (70%) = Bone (Tulang yang sudah
matang)
2. Bahan-bahan organik (30%) yang terdiri dari:
›Sel(2%)
1) Sel Osteoblast : yang membuat matrik (bahan)
tulang / sel pembentuk tulang.
2) Sel Osteocyte : mempertahankan matrik tulang.
3) Sel Osteoclast : yang menyerap osteoid (95%)
(resorbsi) bahan tulang (matrik) / sel yang
menyerap tulang.
›Osteoid(98%) : Matrik (bahan) tulang yang
mengandung sedikit mineral (osteoid=tulang muda)

Osifikasi ( Proses pembentukan
tulang )
a.Tulang rawan pada embrio : osteoblas,
terutama pada bagian tengah epifisis
dan bagian tengah diafisis, serta pada
jaringan ikat pembungkus tulang
rawan.
b.Osteositterbentuk dari osteoblas,
tersusun melingkar membentuk sistem
Havers : saluran Havers mengandung
pembuluh darah dan serabut saraf.

c. Osteosit mensekresikan zat protein yang
akan menjadi matriks tulang. Setelah
mendapat tambahan senyawa kalsium
dan fosfat tulang akan mengeras.
d. Selama terjadi penulangan, bagian
epifisis dan diafisis membentuk daerah
antara yang tidak mengalami
pengerasan, disebut cakraepifisis.
Bagian ini berupa tulang rawan yang
mengandung banyak osteoblas.

e. Bagian cakraepifisis terus mengalami
penulangan. Penulangan bagian ini
menyebabkan tulang memanjang.
f. Di bagian tengah tulang pipa terdapat
osteoblas yang merusak tulang sehingga
tulang menjadi berongga kemudian
rongga tersebut terisi oleh sumsum
tulang.

KLASIFIKASI TULANG
1. Tulang panjang
Tulang-tulang dalam
kumpulan ini secara
umumnya lebih
panjang, lebar dan
berfungsi sebagai
tuas.
Contoh: Tulang pada
tangan (humerus,
radius, ulna,
metakarpal dan
falanges) dan kaki
(femur, tibia, fibula,
metatarsal, falangus)
kecuali pergelangan
tangan dan
pergelangan kaki

2. Tulang pendek
Secara umumnya tulang-
tulang pendek berbentuk
kiubdan didapati di ruang-
ruang yang tertutup.
Tulang-tulang ini berperanan
memindahkan daya. Tulang-
tulang ini berongga.
Contoh : Tulang-tulang
pergelangan tangan (karpal)
dan pergelangan kaki (tarsal)

3.Tulang leper/pipih
Tulang-tulang ini
berbentuk pipih, tipis
dan melengkung.
Tulang-tulang ini
berfungsi sebagai
tempat pelekatan
otot-otot dan
melindungi organ-
organ di bawahnya.
Contoh : Tulang-
tulang kranium,
rusuk dan sternum.

4 Tulang tak sama bentuk
Tulang-tulang tak sama bentuk
berfungsi sebagai tempat pelekatan
otot atau artikulasi.
Contoh : tulang-tulang vertebra
(servikal, torakal, lumbal, sakrum dan
koksigeus) dan tulang telinga tengah
(stapes, inkus, maleus).

OTOT
Myologi : Cabang ilmu anatomi
yang mempelajari tentang otot &
struktur yang ada hubungannya
dengan otot, misal : tendo,
aponeurosis, bursa dan fascia

Tendon adalah serabut yang
keras berupa jaringan ikat
fibrosa yang biasanya
menghubungkan otot ke tulang
dan mampu bertahan terhadap
ketegangan.
Tendon mirip dengan ligamen
dan fascia karena mereka
semua terbuat dari kolagen di
mana ligamen
menghubungkan satu tulang ke
tulang yang lain, sedangkan
fascia menghubungkan otot ke
otot lain.

Otot
Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-
nya mrpkn protein tubuh & ½-nya tempat
terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh
istirahat
Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi
jantung, kontriksi pembuluh darah,
bernapas, peristaltik usus) terjadi krn
adanya aktivitas otot

Fungsi Sistem Otot Rangka
1.Menghasilkan gerakan rangka.
2.Mempertahankan sikap & posisi tubuh.
3.Menyokong jaringan lunak.
4.Menunjukkan pintu masuk & keluar
saluran dlm sistem tubuh.
5.Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi
otot:energi → panas

Tipe Otot
1. Otot skelet / serat lintang / otot lurik
2. Otot polos
3. Otot jantung

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 49
3 Tipe Jaringan Otot
Otot polos
Otot rangka
Otot jantung

1. Otot skelet / serat lintang / otot
lurik/otot rangka
›Memiliki desain yang efektif untuk
pergerakan yang spontan dan
membutuhkan tenaga besar.
›Pergerakannya diatur sinyal dari sel
syaraf motorik.
›Otot ini menempel pada kerangka
dan digunakan untuk pergerakan.

Otot rangka

Otot Rangka

2. Otot polos
›Otot yang ditemukan dalam
intestinum dan pembuluh darah.
bekerja dengan pengaturan dari
sistem saraf tak sadar, yaitu saraf
otonom.
›Otot polos dibangun oleh sel-sel
otot yang terbentuk gelondong
dengan kedua ujung
meruncing,serta mempunyai satu
inti

Otot polos

3. Otot jantung
›Otot yang ditemukan dalam
jantung ini bekerja secara terus-
menerus tanpa henti.
›Pergerakannya tidak dipengaruhi
sinyal saraf pusat

Otot jantung

Otot Kardiak

Menurut fungsinya otot dibagi
menjadi :
otot sadar
dipengaruhi syaraf pusat dan
sum-sum tulang belakang
otot tak sadar
dipengaruhi syaraf otonom

Struktur otot
1. Tiap serabut terdiri :
Dinding sel (sarcolema )
Plasma sel (sarcoplasma)
Inti sel (nucleus)
2. Tiap sel otot (serat lintang)
dibungkus jaringan ikat
longgar yang disebut :
endomysium
3. Beberapa serabut otot
dibungkus : perimysium
4. Beberapa kelompok
serat otot dibungkus :
epimysium

Kontraksi otot
Semua sel-sel otot mempunyai kekhususan yaitu untuk
berkontraksi. Terdapat lebih dari 600 buah otot pada tubuh
manusia. Sebagian besar otot-otot tersebut dilekatkan pada
tulang-tulang kerangka tubuh oleh tendon, dan sebagian
kecil ada yang melekat di bawah permukaan kulit. Sistem
muskuler terdiri dari otot, tendon dan ligamen.

BENTUK KONTRAKSI OTOT YANG
TIDAK NORMAL
Spasmus : suatu kontraksi yang tidak
sengaja, dalam waktu yang singkat dan
tiba-tiba.
Kejang/kram : spasme yang
menimbulkan rasa nyeri kram,
merupakan reaksi tetanus yang
sempurna.
Kontraksi tetanus : keseluruhan serabut
berkontraksi
Konktraktur : otot berkontraksi tetapi
tidak bisa kembali ke bentuk semula.

Contractures

LIGAMEN
Ligamen adalah
tisu berfiber yang
menyambungkan
dua atau lebih
tulang atau rawan
yang boleh
bergerak.
Ligamen memberi
sokongan dan
kekuatan kepada
sendi.

Ligamen melindungi
sendi dari gerakan dan
regangan yang
berlebihan
Ligamen pada daerah
tertentu melengket
kepada jaringan untuk
mempertahankan
struktur (contoh ligamen
ovarium yang melalui
ujung tuba ke pritoneum)

TENDON
Sejenis tisu berfiber tidak
kenyal yang sangat kuat.
Tendon melekatkan otot
pada tulang dan juga pada
otot yang lain.
Apabila otot berkontraksi
tendon yang terdapat pada
hujung otot akan menarik
tulang.
Hal ini menyebabkan
pergerakkan pada tulang
tulang yang membentuk
sendi.

TULANG RAWAN
(CARTILAGO)
Terdiri dari serat-serat yang di
letakkan pada suatu gelatin
yang kuat , tetapi fleksibel tidak
memiliki vaskuler
Nutrisi mencapai kartilago melalui
proses disfusi gel / perekat dari
kapiler yang berada pada
perichondrium (serabut yang
membentuk kartilago) melalui
cairan sinovial
Kartilego adalah tisu yang
kurang keras dan lebih
fleksibel daripada tulang.
Kartilego menyaluti ujung-
ujung tulang yang
membentuk sendi.

STRUKTUR TULANG PANJANG

Otot-otot Rangka Utama
Kepala dan leher
›Frontalis
›Masseter
›sternokleidomastoid
Lengan
›Deltoid
›Bicep
›Fleksor karpi

Badan
›Diafragma
›Rektus abdominis
Kaki
›Gluteus maximus
›Sartorius
›Tibialis antika
›Peroneus longus

PERSENDIAN (ARTIKULASIO)
Persambungan, sendi
atau artikulasio adalah
istilah yang digunakan
untuk menunjuk
pertemuan antara dua
atau beberapa tulang
dari kerangka.
Dibentuk ketika dua
tulang bertemu, tetapi
tidak semua sambungan
tulang memungkinkan
gerakan

KLASIFIKASI SENDI
aBerdasarkan Fungsinya dibagi
menjadi:
›Sendi Fibrus atau Sinartrosis (sendi
yang tidak bergerak).
Tulang yang dihubungkan dengan
jaringan fibrosa atau tulang rawan
(cartilago), seperti pada tulang
tengkorak yang tidak dapat
melakukan pergerakan.

›Sendi Sinovial atau Diartrosis
(sendi yang bergerak) adalah
persendian yang dapat
bergerak lebih leluasa,
›seperti sendi panggul, lutut,
bahu, siku.

Sendi Amfiartrosis
adalah persendian yang
dapat bergerak sedikit, seperti
persendian antar vertebra.
Pada persendian ini tidak
terdapat rongga sendi tetapi
jaringan (fibrous, tulang rawan
atau tulang) ditemukan
diantara permukaan articular.

bBerdasarkan Bentuknya sendi
dibagi menjadi :
›Ada tidaknya rongga atau
celah sendi
›Jenis jaringan pengikat tulang

cBerdasarkan Pengikatnya sendi
dibagi menjadi :
›Pengikat jaringan fibrosa.
Sendi ini tidak mempunyai celah.
Tulang dihubungkan oleh jaringan
ikat fibrosa dan berubah sifatnya.
Contoh :
tulang tengkorak dari fibrosa
menjadi tulang dan hubungan ini
disebut sutura.

Sindermosis.
Jaringan fibrosa membentuk
ligamentum.
Misalnya hubungan anatara
fibula dan tibia atau hubungan
antara radius dan ulna.