materi Slide-CMM209-CMM209-Slide-01.pptx

ryanpatalo 8 views 22 slides Sep 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 22
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22

About This Presentation

komunikasi


Slide Content

PENGERTIAN, PERKEMBANGAN , DAN MASALAH DASAR FILSAFAT Pertemuan 1 Ryan Gerry Patalo , SM., MM

PENGERTIAN FILSAFAT πŸž„ Etimologi οƒ  Bahasa Yunani : β€œPhilosophia” οƒ  Philos + Sophia πŸž„ Makna οƒ  Cinta akan kebijaksanaan πŸž„ Bijaksana οƒ  Mencari kebenaran πŸž„ Kunci kebenaran sejati οƒ  pengetahuan (persatuan subjek dan objek)

SEJAK KAPAN MANUSIA BERFILSAFAT? (Muhamad Mufid, 2009) πŸž„ Pertama οƒ  saat manusia mengalami ketakjuban akan peristiwa alam dan hal lain yang membuat kagum. πŸž„ Kedua οƒ  saat manusia mengalami ketidakpuasan , manusia mulai rasional, akal budi digunakan. πŸž„ Ketiga οƒ  saat muncul hasrat untuk mempertanyakan banyak hal sampai mendasar ke akar- akarnya . πŸž„ Keempat οƒ  saat muncul keraguan yang mendorong manusia terus mempertanyakan sesuatu, berfilsafat.

PENGERTIAN FILSAFAT BERDASARKAN KRONOLOGI SEJARAH (Muhamad Mufid, 2009) πŸž„ Plato (427- 347 SM) οƒ  Filsafat bersifat mengkritisi pendapat yang berlaku πŸž„ Aristoteles (384- 322 SM) οƒ  Filsafat menyelidiki hal yang ada sebagai sesuatu yang berbeda dengan hal- hal lainnya πŸž„ Sir Francis Bacon (1561-1626) οƒ  Filsafat sebagai induk semua ilmu πŸž„ Rene Descrates (1590- 1650) οƒ  Filsafat sebagai kumpulan segala pengetahuan πŸž„ Immanuel Kant (1724- 1804) οƒ  Filsafat sebagai pangkal dan pokok pengetahuan πŸž„ G.W.F Hegel (1770- 1831) οƒ  Filsafat sebagai landasan peradaban

PENGERTIAN FILSAFAT BERDASARKAN KRONOLOGI SEJARAH (Muhamad Mufid, 2009) πŸž„ Herbert Spencer (1820- 1903) οƒ  Filsafat sebagai pengetahuan tentang generalitas paling tinggi πŸž„ Immanuel Kant (1724- 1804) οƒ  Filsafat sebagai alat penyesuai budaya lama dan baru πŸž„ Bertrand Russel (1872- 1970) οƒ  Filsafat sebagai kritik pengetahuan πŸž„ Louis O. Kattsoff (1963) οƒ  Filsafat sebagai berpikir secara kritis , sistematis, rasional, komprehensif, dan runtut πŸž„ Windelband οƒ  Filsafat bersifat merentangkan pikiran sejauh- jauhnya πŸž„ Frans Magniz Suseno οƒ  Filsafat οƒ  usaha tertib, metodis yang dapat dipertanggungjawabkan secara intelektual .

APA FILSAFAT? (Muhamad Mufid, 2009) πŸž„ Filsafat οƒ  Ilmu yang berusaha menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memeroleh kebenaran . πŸž„ Filsafat οƒ  Usaha untuk berpikir secara radikal dan menyeluruh , mengupas suatu permasalahan secara mendalam. πŸž„ Tugas filsafat οƒ  bukan menjawab permasalahan-permasalahan yang timbul melainkan mempersoalkan jawaban yang diberikan.

FILSAFAT IBU SEMUA ILMU πŸž„ Ketika ilmu pengetahuan bermasalah, filsafat memberi pemecahannya. Filsafat bertanya dari berbagai macam sisi, sebagai keseluruhan, memperhatikan inti/pokok- nya, dan mencari apa sebab- sebab terdalamnya. πŸž„ Descartes οƒ  filsafat bermanfaat dan berguna untuk menyumbangkan kedamaian, dan kesejahteraan manusia. Itulah sebabnya filsafat disebut sebagai ibu; sumber dan akar dari segala ilmu pengetahuan yang ada.

PERKEMBANGAN FILSAFAT (Muhamad Mufid, 2009) 4 Tradisi besar filsafat: Filsafat India Filsafat Cina Filsafat Islam Filsafat Barat

FILSAFAT INDIA Ada kesatuan fundamental antara manusia dan alam, harmoni antara individu dan kosmos

FILSAFAT CINA 3 tema pokok dalam sejarah filsafat Cina: Harmoni , Toleransi , dan Perikemanusiaan . πŸž„ Harmoni οƒ  keseimbangan hubunga manusia dengan manusia, manusia dengan alam dan manusia dengan surga πŸž„ Toleransi οƒ  keterbukaan terhadap perbedaan dan perdamaian πŸž„ Perikemanusiaan οƒ  Manusia sebagai pusat πŸž„ Dibagi dalam zaman klasik, Neo Taoisme dan Budhisme, Neo- Konfusianisme, zaman modern.

FILSAFAT ISLAM πŸž„ Teologi rasional οƒ  kekuatan akal dan manusia yang memiliki kehendak bebas dalam pikiran dan perbuatan πŸž„ Teologi tradisional οƒ  Akal manusia lemah , kehendak Tuhan mutlak

FILSAFAT BARAT πŸž„ Zaman kuno οƒ  Filsafat alam (Pemikir- pemikir besar Milete), β€˜Panta rhei’ : Segala sesuatu mengalir, berubah (Herakleithos), dan Kenyataan tidak berubah tetapi mutlak (Parmenides). πŸž„ Puncak Zaman klasik οƒ  Sokrates, Plato, Aristoteles πŸž„ Sokrates οƒ  Akal budi adalah norma terpenting , metode dialektika. πŸž„ Plato οƒ  Jiwa terkurung dalam tubuh, kerinduan kembali ke dunia ide- ide yang abadi . πŸž„ Aristoteles οƒ  Ide tidak dalam dunia lain tetapi ada dalam benda- benda itu sendiri (alam), metode induksi.

FILSAFAT BARAT πŸž„ Zaman Patristik οƒ  Era pemikir gereja πŸž„ Zaman Skolastik οƒ  Pengaruh kuat Aristoteles yang diajarkan di sekoah- sekolah dan biara tentang iman- akal budi, hakikat Tuhan , etika dan politik. πŸž„ Zaman modern πŸž„ Zaman Renaissance οƒ  Antroposentris , manusia sebagai pusat πŸž„ Zaman Pencerahan οƒ  Manusia sebagai mahluk β€˜dewasa’ πŸž„ Zaman Romantik οƒ  Idealisme , memprioritaskan ide darpada materialisme πŸž„ Masa kini οƒ  Aliran terpecah dan muncul aliran baru selain rasionalisme, romatisme dan idealism.

MASALAH- MASALAH DASAR FILSAFAT (Muhamad Mufid, 2009) 1. Logika sebagai landasan penalaran Logika οƒ  cabang filsafat yang mempelajari dan menyelidiki proses berpikir yang benar dan sehat. Empat hukum dasar logika: πŸž„ Hukum identitas οƒ  sesuatu adalah sama dgn dirinya sendiri πŸž„ Hukum kontradiksi οƒ  sesuatu yang sama tidak dapat memiliki dan tidak memiliki sikap tertentu πŸž„ Hukum tiada jalan tengah οƒ  sesuatu itu memiliki atau tidak memiliki sifat tertentu tidak ada pilihan ketiga. πŸž„ Hukum cukup alasan οƒ  Jika terjadi sesuatu perubahan harus terjadi karena alasan yang memadai.

MASALAH- MASALAH DASAR FILSAFAT 2. Epistemologi sebagai landasan pengetahuan Cabang filsafat yang mempelajari bentuk pengenalan dasar pengetahuan, hakikat dan nilainya. Sumber pengetahuan berasal dari : πŸž„ Kepercayaan πŸž„ Kebiasaan dan agama πŸž„ Panca indera/pengalaman πŸž„ Akal pikiran πŸž„ Intuisi

MASALAH- MASALAH DASAR FILSAFAT 3. Metafisika sebagai landasan memahami hakikat Cabang filsafat yang mempelajari dan memahami mengenai penyebab segala sesuatu menjadi ada. Idealisme οƒ  Aku sebagai subjek yang paling konkret Materialisme οƒ  Alam adalah satu- satunya realitas, pengetahuan berdasarkan pada pengalaman.

MASALAH- MASALAH DASAR FILSAFAT 4. Metode Filsafat Tujuan agar studi filsafat dapat dijelajahi secara tuntas dan tujuan penyelidikan tercapai. πŸž„ Metode Zeno οƒ  Meraih kebenaran dengan membuktikan kesalahan premis- premis lawan πŸž„ Metode Sokratik οƒ  Percakapan kritis dalam menemukan kebenaran πŸž„ Metode Plato οƒ  Ide adalah realitas sejati (dunia objektif) dibanding realita duniawi yang ditangkap panca indera πŸž„ Metode Aristoteles οƒ  Metode induktif dan deduktif πŸž„ Metode Skolastik οƒ  Prinsip sintesis- deduktif

ISU- ISU FILOSOFIS STUDI KOMUNIKASI (Muhamad Mufid, 2009) πŸž„ Isu- isu epistemologi οƒ  Bagaimana manusia mendapat pengetahuan? (konteks ilmu komunikasi) πŸž„ Isu- isu ontologi οƒ  Hakikat dari apa yang ingin diketahui (manusia sebagai pelaku komunikasi) πŸž„ Isu- isu aksiologi οƒ  Nilai (etika, estetika) (konteks ilmu komunkasi)

ISU EPISTEMOLOGI STUDI KOMUNIKASI πŸž„ Apakah pengetahuan ada karena pengalaman ? πŸž„ Apakah pengetahuan bersifat pasti ? πŸž„ Proses apa yang menyebabkan pengetahuan berkembang ? πŸž„ 4 aliran yang menjawab: rasionalisme, empirisme, konstruktivisme, konstruktivisme sosial πŸž„ Apakah pengetahuan harus dipahami secara terpisah atau menyeluruh ? πŸž„ 2 aliran: general dan analis πŸž„ Apakah pengetahuan harus eksplisit ?

ISU ONTOLOGI STUDI KOMUNIKASI πŸž„ Apakah manusia membuat pilihan yang sebenarnya ? πŸž„ Determinis, pragmatis, kelompok tengah πŸž„ Apakah perilaku manusia perlu dipahami sebagai permanen atau temporer ? πŸž„ Apakah pengalaman manusia bersifat individual atau sosial ? πŸž„ Atas dasar apa komunikasi dikontekstualisasikan (general atau kontekstual)?

ISU AKSIOLOGI STUDI KOMUNIKASI πŸž„ Apakah teori bebas nilai atau tidak? πŸž„ Apakah ilmuwan memengaruhi teori ? πŸž„ Apakah ilmuwan memengaruhi proses sosial atau tidak?

Referensi πŸž„ Mufid, Muhamad. 2018. Etika dan Filsafat Komunikasi. Depok: Prenadamedia Grup πŸž„ Cheney, George, Steve, May, dan Munshi, Debanishi. 2011. The Handbook of Communication Ethics New York: Routledge
Tags