MATERI TATA KERJA KPPS PILKADA 2024.pptx

SholihinSt 9 views 23 slides Aug 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 23
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23

About This Presentation

Materi bimtek tata kerja pilkada


Slide Content

STRUKTUR ORGANISASI PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS) DESA TELANG MAKMUR KECAMATAN MUARA TELANG SHOLIHIN, S.T KETUA PPS DESI NOFRIYANTI, S.H SDM & PARMAS MEDIYANTO , S.Pd DIVISI TEKNIS DAN LOGISTIK ERWIN JUNAIDI SEKRETARIS & LOGISTIK JAJANG PURNAMA , S.P STAF KEUANGAN JAJA DIHARJA STAF TEKNIS PEMILU

GAME PERATURAN GAME : TEBAK WARNA HURUF PADA KATA DENGAN CEPAT SAAT MELIHAT KATA TERSEBUT

PUTIH

HIJAU

KUNING

MERAH

HIT AM

TATA KERJA KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA (KPPS) PILKADA TAHUN 2024 OLEH : SHOLIHIN, S.T KETUA PPS DESA TELANG MAKMUR

1. KEDUDUKAN PKPU Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan Tata Kerja badan Adhoc Penyelenggara Pemilu dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota, KPPS dibentuk oleh PPS untuk menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara; KPPS berkedudukan di TPS dibentuk paling lambat 14 ( empat belas ) Hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara Pemilu atau Pemilihan dan dibubarkan paling lambat 1 (satu) bulan setelah pemungutan suara Pemilu atau Pemilihan; Dalam hal, terjadi pemungutan dan/atau penghitungan suara ulang, Pemilu susulan atau Pemilu lanjutan, masa kerja KPPS diperpanjang dan KPPS dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah pemungutan dan/atau penghitungan suara ulang, Pemilu susulan atau Pemilu lanjutan. Apabila terjadi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden putaran kedua, masa kerja KPPS diperpanjang, dan KPPS dibubarkan paling lambat 1 bulan setela h pemungutan suara putaran kedua

2. SUSUNAN Anggota KPPS berjumlah 7 (tujuh) orang yang berasal dari anggota masyarakat di sekitar TPS yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Komposisi keanggotaan KPPS memperhatikan keterwakilan perempuan paling sedikit 30 % (tiga puluh persen). Susunan keanggotaan KPPS terdiri atas: 1 (satu) orang ketua merangkap anggota; dan 6(enam ) orang anggota. Ketua KPPS dipilih dari dan oleh anggota KPPS.

KPPS 1 Ketua KPPS sebagai anggota KPPS Kesatu mempunyai tugas memimpin rapat Pemungutan Suara, dan memberikan penjelasan mengenai tata cara pemberian suara, serta menyiapkan dan menandatangani Surat Suara secara langsung . Memimpin rapat penghitungan suara Memeriksa tanda coblos , menunjukan dan mengumumkan hasil penelitian suara sah atau tidak sah kepada saksi PTPS, pemantau / masyarakat yang hadir dengan suara yang terdengar jelas . PEMUNGUTAN : PENGHITUNGAN :

Menerima dan mengurutkan surat pemberitahuan formulir (Model C.Pemberitahuan -KPU), surat pindah memilih (Model A- Surat Pindah Memilih -KPU), dan KTP-el atau Suket Perekaman KTP-el bagi Pemilih terdaftar dalam DPT, DPTb , dan DPK sebagai dasar Pemilih mendapatkan Surat Suara sesuai jenis Pemilu yang akan diberikan berdasarkan urutan kehadiran ; dan / atau tugas lain yang diberikan oleh Ketua KPPS. Membuka setiap surat suara untuk diteliti dan diumumkan oleh ketua KPPS KPPS 2 PEMUNGUTAN : PENGHITUNGAN :

KPPS 3 PEMUNGUTAN : Mengumpulkan surat pemberitahuan formulir (Model C.Pemberitahuan -KPU), surat pindah memilih (Model A- Surat Pindah Memilih -KPU) setelah Pemilih mendapatkan Surat Suara yang akan dicoblos ; dan / atau Tugas lain yang diberikan oleh Ketua KPPS : - mengisi data TPS dibagian belakang surat suara yang memuat alamat TPS berupa nama kabupaten / kota kecamatan , kelurahan dan nomor TPS dengan cara ditulis tangan atau dapat menggunakan alat bantu cetakan tulisan yang tidak merusak surat suara . Mencatat hasil penelitian tiap lembar surat suara yang sudah dium umk an oleh ketua KPPS kedalam formulir C Hasil sesuai jenis pemilu . PENGHITUNGAN :

1. Meminta kepada Pemilih untuk menunjukkan seluruh jari tangan Pemilih dan memeriksa tanda khusus berupa tinta pada seluruh jari tangan Pemilih ; 2. Meminta kepada Pemilih untuk - menunjukkan KTP-el atau Suket Perekaman KTP-el . - menyerahkan formulir Model C.Pemberitahuan -KPU, formulir Model A- Surat Pindah M emilih -KPU; 3. Memeriksa kesesuaian antara Pemilih yang bersangkutan dengan KTP-el atau Suket Perekaman KTP-el yang ditunjuk k an oleh Pemilih ; 4. Apabila Pemilih terdaftar dalam DPT, memeriksa kesesuaian nama Pemilih antara formulir Model C.Pemberitahuan -KPU dengan KTP-el atau Suket Perekaman KTP-el dan memeriksa kesesuaian nama Pemilih dengan NIK yang tercantum dalam formulir Model A Daftar Pemilih D PT, serta memberi tanda pada kolom nomor urut Pemilih dalam salinan DPT dengan menggunakan formulir Model A- Kabko t Daftar Pemilih ; KPPS 4 PEMUNGUTAN: PENGHITUNGAN : ( Sama Seperti KPPS 3)

Me ncentang pada salah satu kolom jenis kelamin L/P sesuai jenis kelamin pemilih untuk pemilih yang telah diperiksa KPPS KEEMPAT Meminta Pemilih untuk menandatangani formulir MODEL C.DAFTAR HADIR DPT bagi pemilih yang terdaftar dalam formulir Model A- Kabko Daftar Pemilih ; Meminta Pemilih untuk menandatangani formulir MODEL C.DAFTAR HADIR DPTb bagi pemilih yang terdaftar dalam formulir Model A- Daftar Pemilih Pindahan dan Namanya tercantum dalam formulir MODEL C.DAFTAR HADIR DPTb; Menuliskan nama lengkap sesuai KTP-el dan menandatangani formulir MODEL C.DAFTAR HADIR DPK; Menuliskan nama Pemilih dan jenis disabilitas Pemilih yang belum tercantum dalam formulir MODEL C.DAFTAR HADIR DPTb/ MODEL C.DAFTAR HADIR DPK ke dalam formulir tersebut sesuai dengan formulir Model A- Daftar Pemilih Pindahan ; mempersilahkan pemilih duduk pada tempat yang telah disediakan Melipat surat suara yang telah diteliti dan diumumkan oleh ketua KPPS untuk masing-masing jenis pemilu KPPS 5 PEMUNGUTAN: PENGHITUNGAN :

Mengatur dan memastikan Pemilih memasukkan masing-masing Surat Suara ke dalam kotak suara sesuai jenis Pemilu . Menyusun , mengelompokan dan mengikat dengan karet Surat Suara yang sudah diteliti dan diumumkan oleh ketua KPPS sesuai dengan jenisnya . ( Dilaksanakan bersama KPPS 7) KPPS 6 PEMUNGUTAN: PENGHITUNGAN :

Mengatur Pemilih yang akan keluar TPS dan memberikan tanda khusus berupa tinta di salah satu jari Pemilih sebagai bukti bahwa Pemilih yang bersangkutan telah memberikan hak pilihnya ( Tugasnya Sama Seperti KPPS 6) KPPS 7 PEMUNGUTAN: PENGHITUNGAN :

Tugas , wewenang, dan kewajiban Ketua KPPS dalam persiapan penyelenggaraan pemungutan suara dan penghitungan suara : Memberi penjelasan tentang tugas yang harus dilaksanakan kepada anggota KPPS dan Petugas Ketertiban TPS; Mengumumkan tempat dan waktu pelaksanaan pemungutan suara; Menandatangani surat pemberitahuan untuk memberikan suara kepada Pemilih pada Daftar Pemilih Tetap; Menyampaikan salinan daftar Pemilih sementara kepada saksi yang mewakili peserta Pemilu atau Pemilihan di tingkat kelurahan/desa atau yang disebut dengan nama lain; Memimpin kegiatan penyiapan TPS; dan Menerima saksi yang memiliki surat mandat yang ditandatangani oleh peserta Pemilu atau Pemilihan.

Tugas , wewenang, dan kewajiban Ketua KPPS dalam rapat pemungutan suara di TPS : Memimpin kegiatan KPPS; Memimpin pelaksanaan kegiatan pemungutan suara; Membuka rapat pemungutan suara tepat waktu; Memandu pengucapan sumpah / janji para anggota KPPS dan saksi yang hadir ; Menandatangani berita acara bersama-sama paling sedikit 2 (dua) orang anggota KPPS; Menandatangani tiap lembar surat suara; Memberikan penjelasan terkait dengan ketersediaan dan tata cara penggunaan alat bantu tunanetra ( template ); dan Mengakhiri kegiatan pemungutan suara tepat waktu.

Tugas , wewenang, dan kewajiban Ketua KPPS dalam rapat penghitungan suara di TPS : Memimpin pelaksanaan penghitungan suara; Menandatangani berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara bersama-sama paling sedikit 2 (dua) orang anggota KPPS, dan dapat ditandatangani oleh saksi yang memiliki surat mandat dari peserta Pemilu atau Pemilihan; Memberikan 1 (satu) rangkap salinan berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara kepada saksi peserta Pemilu atau Pemilihan, Panwaslu Kelurahan/Desa dan PPK melalui PPS; Menyerahkan hasil penghitungan suara kepada PPS dan Panwaslu Kelurahan/Desa; dan Menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara, sertifikat hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan pemungutan suara kepada PPK melalui PPS pada hari yang sama , dengan mendapat pengawalan dari Petugas Ketertiban TPS; Dalam melaksanakan tugas, wewenang , dan kewajiban Ketua KPPS bertanggung jawab kepada PPS melalui Ketua PPS. Anggota KPPS bertanggung jawab kepada Ketua KPPS, dan bertugas membantu melaksanakan tugas Ketua KPPS.

3 . HUBUNGAN KERJA KPPS bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan tahapan Pemilu atau Pemilihan kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPS . Pada penyelenggaraan tahapan tersebut, KPPS berkoordinasi dengan perangkat rukun tetangga atau yang disebut dengan nama lain, rukun warga atau yang disebut dengan nama lain, Pengawas TPS, peserta Pemilu atau Pemilihan, Pemilih,dan pihak terkait lain pada tingkat TPS ; KPPS wajib melaporkan kinerja penyelenggaraan tahapan Pemilu atau Pemilihan kepada PPS paling sedikit 1 (satu) kali dalam masa kerjanya.

HAL – HAL PENTING PPS TIDAK BOLEH MENERIMA KOTAK DARI KPPS SEBELUM SIREKAP 100 % KPPS TIDAK DIPERKENANKAN MEMBUAT KEBIJAKAN SENDIRI TANPA KOORDINASI DENGAN PPS KPPS HARUS MENJAGA KONDUSIFITAS TPS SAAT PEMUNGUTAN DAN PERHITUNGAN SUARA

TERIMA KASIH
Tags