materi tentang fogging yang dapat disampaikan kepada masyarakat
nvkantor27
0 views
12 slides
Sep 29, 2025
Slide 1 of 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
About This Presentation
fogging
Size: 1.26 MB
Language: none
Added: Sep 29, 2025
Slides: 12 pages
Slide Content
FOGGING
APA ITU FOGGING..........?????? Fogging bukan pencegahan Fogging terlalu sering dapat mengakibatkan nyamuk kebal Fogging penting dilakukan untuk pengendalian kasus Satu rumah difogging , semua rumah wajib difogging
1.Fogging bukan pencegahan Bukan merupakan cara mencegah perkembangbiakan nyamuk, fogging hanya mematikan nyamuk dewasa saja, sedangkan telur dan jentik nyamuk tidak akan mati dengan fogging. Namun akan tetap berkembangbiak menjadi nyamuk nyamuk dewasa dalam 2-6 hari
2. Fogging terlalu sering dapat mengakibatkan nyamuk kebal Fogging yang dilakukan terus menerus bukan membuat nyamuk mati, tetapi malah menjadikan nyamuk kebal ( resisten ). Nyamuk yang sudah resisten terhadap racun tersebut karena sudah mengenali jenis racun yang disemprotkan, sehingga bisa menghindari asap Metabolisme tubuh nyamuk juga sudah mengenali jenis racun sehingga jika terpapar kembali sudah kebal atau terbentuknya antibody
3.Fogging penting dilakukan untuk pengendalian kasus Tujuannya untuk membunuh nyamuk dewasa penyebab DBD atau memutus penularan kasus di suatu wilayah Fogging dilakukan ketika aktivitas puncak nyamuk pagi 09.00-10.00 dan sore hari 15.00-16.00 dan dilakukan dalam cuaca tidak hujan dan sebanyak 2 siklus dengan interval waktu 1 minggu
4. Satu rumah difogging , semua rumah wajib difogging Jika ada satu rumah didaerah fogging tidak diikutsertakan maka ada kemungkinan nyamuk DBD ini akan lari kerumah tersebut dan akan kembali menyebar setelah racun fogging menghilang , Maka dari itu s atu rumah difogging , semua rumah wajib difogging
HAL YANG DIPERHATIKAN SEBELUM MELAKUKAN FOGGING Adanya kesepakatan warga Masyarakat di Lokasi yang akan dilakukan fogging, dan juga tidak ada penolakan di lokasi Masyarakat yang sudah bersedia diharapkan mempersiapkan diri H-1 Menyimpan / menutup semua makanan / bahan makanan dan air minum , alat makan dan memasak , tempat tidur , Menjaga dan mengamankan keluarga yang kesulitan Gerak ( Lansia ), bayi dan juga balita pada saat pelaksanaan fogging Mengamankan hewan peliharaan menjadi tanggung jawab warga Pendamping tenaga fogging 4 orang per (RT) penunjuk jalan Rumah dan jendela ditutup selama waktu fogging Membersihkan sisa semprot fogging masing-masing Pada saat fogging berlangsung , warga dihimbau untuk menjauh dari Lokasi dikarenakan menghindari asap fogging
KRITERIA FOGGING MENURUT DINAS KESEHATAN Terdapat laporan Kasus DBD dari Rumah Sakit berupa KDRS dengan diagnosa DBD. Ada transmisi penyakit : a. Ada jentik-jentik b. Ada kasus DBD c. Ada > 3 penderita panas lebih dari 5 hari tanpa sebab yang jelas. 3 . Lokasi : radius 200-300 meter dari indeks kasus (± 1 RW) 4 . Dilakukan 2 siklus dengan interval 7-10 hari . 5 . Diikuti dengan PSN
Contoh KDRS DD dan DBD
KASUS DD DBD Tahun 2024 Kasih (28 Tahun) Februari 2024 Alamat : Kalilusi Diagnosa DD (Demam Dengue) 2. Panut Riyanto (48 Tahun) April 2024 Alamat : Kalilusi 1/6 Diagnosa DD (Demam Dengue)
Cara Penggunaan Larvasida : Siapkan 1 lembar kain bekas. Tuang dang bungkus larvasida kedalam kain perca tersebut (bak mandi kecil cukup 1 sendok larvasida, bak mandi besar 2-3 sendok larvasida). Ikat kain yang berisi larvasida menggunakan tali dan gantung di kran air sampai tenggelam. Gunakan pada bak mandi yang tidak digunakan untuk air konsumsi/air minum.