Materi tentang Kode Etik Aparatur sipil negara

KODE ETIK ASN

1. Optimalisasi Kode Etik ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten gunungkidul

2. ETIKA, ETIKET DAN KODE ETIK 4 ETIKA berasal dari bahasa Yunani kuno “ethos yang artinya adat istiadat atau kebiasaan, salah satu cabang filsafat yang dibatasi dengan dasar nilai moral menyangkut apa yang diperbolehkan / tidak, baik / tidak baik, yang pantas / tidak pantas pada perilaku manusia ETIKET berasal dari kata Perancis “etiquette” : perilaku yang dianggap pas , cocok, sopan, dan terhormat dari seseorang yang bersifat pribadi seperti gaya makan, berpakaian, berbicara, berjalan, duduk, dsb KODE ETIK dapat diartikan pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku

3. Kode ETIK PNS 5 Etika Bernegara Sebagai fungsi aparatur negara serta setia pada Pancasila dan UUD 1945 Etika Berorganisasi Guna peningkatan kinerja, efektivitas dan efisiensi organisasi Etika Bermasyarakat Fungsi sebagai pelayanan masyarakat dan bekerja dengan sepenuh hati Etika Pemerintahan Bagian dari etika bernegara yang mendukung kesuksesan program pemerintah . Etika Sesama PNS Hubungan yang harmonis dengan sesama aparatur dan tumbuh jiwa kebersamaan . Etika Diri Sendiri Peningkatan performance menjadi aparatur yang profesional . Kode Etik PNS (PP42/2004) PP NOMOR 42 TAHUN 2004 TENTANG PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL (sebelum UU No.5 Tahun 2014)

4. A. ETIKA DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA melaksanakan sepenuhnya Pancasila dan UUD 1945; mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara; menjadi perekat dan pemersatu bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia; menaati semua peraturan perundang- undangan yang berlaku dalam melaksanakan tugas; akuntabel dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa;

5. A. ETIKA DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA tanggap, terbuka, jujur, dan akurat, serta tepat waktu dalam melaksanakan setiap kebijakan dan program Pemerintah; menggunakan atau memanfaatkan semua sumber daya Negara secara efisien dan efektif; tidak memberikan kesaksian palsu atau keterangan yang tidak benar.

6. B. Etika dalam Berorganisasi 1 2 3 4 melaksanakan tugas dan wewenang sesuai ketentuan yang berlaku menjaga informasi yang bersitat rahasia ; . melaksanakan setiap kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang; membangun etos kerja untuk meningkatkan kinerja organisasi;

7. B. Etika dalam Berorganisasi 5 6 7 8 menjalin kerja sama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait dalam rangka pencapaian tujuan memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas; patuh dan taat terhadap standar operasional dan tata kerja; mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam rangka peningkatan kinerja organisasi; 9 berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja.

8. 1 2 3 5 C. Etika dalam Kehidupan Bermasyarakat 10 mewujudkan pola hidup sederhana; . memberikan pelayanan dengan empati hormat dan santun tanpa pamrih dan tanpa unsur pemaksaan; memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, dan adil serta tidak diskriminatif; 4 tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat; berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan tugas. Etika PNS dalam kehidupan bermasyarakat.

9. D. Etika terhadap Diri Sendiri 1. Jujur dan Terbuka Serta tidak memberikan informasi yang tidak benar 2. Bertindak dengan penuh ketulusan dan kesungguhan 3. Menghindari Konflik Kepentingan Pribadi, kelompok atau Golongan . 4. Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan sikap; The Power of PowerPoint | thepopp.com 11

10. E. ETIKA TERHADAP SESAMA PNS saling menghormati sesama warga negara yang memeluk agama/kepercayaan yang berlainan; memelihara rasa persatuan dan kesatuan sesama PNS; saling menghormati antara teman sejawat, baik secara suatu unit kerja, vertikal maupun horizontal dalam instansi, maupun antar instansi; 4. menghargai perbedaan pendapat;

11. E. ETIKA TERHADAP SESAMA PNS menjunjung tinggi harkat dan martabat Pegawai Negeri Sipil; menjaga dan menjalin kerja sama yang kooperatif sesama Pegawai Negeri Sipil; berhimpun dalam satu wadah Korps Pegawai Republik Indonesia yang menjamin terwujudnya solidaritas dan soliditas semua Pegawai Negeri Sipil dalam memperjuangkan hak- haknya.

12. Core Value Kementerian

13. Core Value Non Kementerian

14. Core Value Pemerintah Daerah

15. Mensarikan dan menyederhanakan nilai- nilai dasar ASN serta panduan- panduan perilaku yang sudah diatur sesuai dengan UU nomor 5 tahun 2014 dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN ( topdown process ) Mensarikan nilai- nilai yang telah disusun oleh instansi pemerintah dalam satu rumusan baku yang dapat berlaku secara umum (banyak kesamaan nilai instansi pemerintah yang bisa disimpulkan menjadi satu core values) ( bottom- up process ) Satu Core values akan memberikan penguatan budaya kerja yang mendorong pembentukan karakter ASN yang professional dimanapun ASN ditugaskan Memudahkan proses adaptasi bagi ASN ketika yang bersangkutan berpindah ke instansi pemerintah lain (talent mobility) Menjadi unsur untuk memperkuat peran ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa Budaya kerja yang kuat akan mendorong kinerja organisasi dalam jangka panjang 1 2 3 4 5 6 Satu Core Values ASN

16. H armonis A kuntabel Kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan Ber orientasi Pelayanan Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat K ompeten Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas L oyal Kami berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara A daptif Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun menghadapi perubahan K olaboratif Kami membangun kerja sama yang sinergis Kami saling peduli dan menghargai perbedaan Nilai Dasar sesuai Ps 3 UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN

17. 1) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat 2) Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan 3) Melakukan perbaikan tiada henti Mengidentifikasi kebutuhan masyaíakat dengan píoaktif Memenuhi kebutuhan masyarakat dengan responsif Melayani masyarakat sesuai tupoksi Menyelesaikan keluhan masyaíakat dengan pendekatan komunikasi yang peísuasif Menuntaskan semua pekerjaan Mengucapkan salam dan sapa saat melayani Menyediakan infoímasi yang aktual dan akurat Melayani dengan standard yang sama kepada semua pihak, tanpa memandang kedudukan, jabatan, suku, agama, ras dan jenis kelamin Memperbaiki tata kelola layanan manajemen ASN dengan inovatif Menindaklanjuti setiap kritik dan saran Melakukan benchmarking untuk mendapatkan wawasan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan BERORIENTASI PELAYANAN Sesuai Ps 4 UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN

18. AKUNTABEL Memenuhi janji dan komitmen Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku Beítanggung jawab atas hasil keíja dan beísedia dievaluasi Menolak segala bentuk gratifikasi, korupsi, kolusi, dan nepotisme 1 Melaksanakan tugas dengan jujur, beítanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegíitas tinggi Memanfaatkan fasilitas BMN sesuai dengan peruntukannya Mencari alternatif cara penggunaan saíana prasarana, bahan, dan alat keíja yang lebih hemat 2 Menggunakan kekayaan dan Baíang Milik Negaía secara beítanggung jawab, efektif dan efisien Mengutamakan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi atau golongan Mengambil keputusan dengan objektif saat terjadi konflik kepentingan 3 Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan

19. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah Meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri secara terus- menerus Bertukar pikiran dan berdiskusi dengan rekan kerja, bawahan, dan atasan Belajar secara mandiri maupun kolaboratif dengan antusias Membantu orang lain belajar Memberikan kesempatan orang lain untuk mengembangkan diri Membagikan pengetahuan dan pengalaman melalui diskusi, dialog dengan rekan kerja, bawahan, dan atasan Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik Menyusun rencana kerja/anggaran dengan spesifik Melaksanakan rencana kerja/anggaran sesuai target yang ditetapkan Menjalankan seluíuh peraturan manajemen ASN yang berlaku Mengevaluasi peningkatan kinerja diri Menyelesaikan masalah secara komprehensif dan tuntas KOMPETEN

20. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya Berlaku adil kepada setiap orang tanpa memandang, kedudukan, jabatan, latar belakang, suku, agama, ras dan jenis kelamin Menjaga hubungan yang baik dengan rekan kerja, atasan, bawahan dan stakeholder Menghormati gagasan yang disampaikan orang lain Membantu orang lain dengan responsif Memberikan solusi dan/atau informasi sesuai kewenangan Menyelesaikan konflik di antara rekan kerja, atasan dan bawahan dengan netral Berinteíaksi dengan rekan kerja, atasan dan bawahan dengan sopan dan menjunjung tinggi etika Menghindari diskusi yang fokus pada perbedaan SARA Suka menolong orang lain Membangun lingkungan kerja yang kondusif HARMONIS

21. Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia kepada NKRI, seíta pemeíintahan yang sah Menghindari tindakan, ucapan, perbuatan yang menjurus pada radikalisme yang bertentangan dengan ideologi Pancasila Menyebarkan informasi yang mendukung keutuhan NKRI Mencegah situasi yang mengancam keutuhan NKRI Menjaga nama baik sesama ASN, Pemimpin, Instansi dan Negaía Bersikap dan berperilaku yang melindungi nama baik serta citra instansi Melaksanakan keputusan pimpinan yang sesuai dengan noíma dan ketentuan yang beílaku Menyebaíkan informasi positif tentang ASN, Pemimpin Instansi dan Negara Menjaga rahasia jabatan dan negara Menjaga informasi rahasia dengan cara yang aman Memberikan informasi rahasia hanya kepada pihak yang berwenang Mencegah situasi yang mengancam rahasia jabatan dan negara LOYAL

22. 1. Menyesuaikan diri di berbagai lingkungan keíja. dengan perubahan 2. Beradaptasi dinamika lingkungan 3. Menguasai dinamika perkembangan teknologi. 1 Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan 2 Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas 3 Bertindak proaktif 1. Antisipatif terhadap permasalahan dan alternatif solusinya. 2. Menunjukkan keingintahuan yang tinggi terhadap hal baru. 3. Memanfaatkan peluang untuk menghasilkan hal yang lebih baik Menyampaikan ide dan gagasan untuk kemajuan instansi dengan berani. Membuat inovasi yang mendukung tujuan instansi secara konsisten. Mengantisipasi permasalahan yang terjadi di masa mendatang dengan kritis. Menjalankan sistem kerja yang berbasis teknologi infoímasi ADAPTIF

23. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi Menerima pendapat dan saían dalam menyelesaikan pekeíjaan Mengapresiasi keunggulan dan píestasi oíang lain Membagi tugas, tanggung jawab, hak, dan kewajiban kepada setiap anggota tim kerja secaía píopoísional Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan Me ndoron g be r s ama rekan kerja, atasan, dan bawahan untuk terlibat aktif dalam pencapaian tujuan instansi. Membangun komunikasi yang efektif dalam berkooídinasi dengan tim kerja Mengoptimalkan sumber daya yang mendukung pencapaian kinerja instansi Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah Mengajukan diri terlibat dalam projek, secara sukarela Bersinergi dengan pihak- pihak terkait dalam menyelesaikan pekeíjaan Mengakui saat berbuat kesalahan 1 2 3 KOLABORATIF

24. 28 Secara langsung, tidak dapat dijadikan dasar penjatuhan hukuman disiplin apabila yang dilanggar adalah kode etik karena sesuai ketentuan Ps 15 PP No. 42 Tahun 2004 : Pegawai Negeri pelanggaran Kode Sipil yang melakukan Etik dikenakan sanksi moral ( pernyataan bersifat terbuka atau ber sifat tertutup) Apabila terbukti ada ketentuan lain yang dilanggar maka dapat dikenakan tindakan administratif sesuai dengan peraturan perundang- undangan, atas Majelis Kode Etik rekomendasi

25. TERIMA KASIH