Materi tentang polling pada mata kuliah sistem microprocessor.pptx

ssuserc54f06 0 views 10 slides Sep 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

Materi tentang polling pada mata kuliah sistem microprocessor


Slide Content

POLLING PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO Aditya Ahmad Fauzi Ahmad Sobali 2025 202 5 1

SEMINAR PROPOSAL Pengertian Polling 2 Proses polling adalah ketika komputer diprogram untuk secara berkala dan bergiliran memeriksa apakah konversi telah selesai dan data di ADC (analog to digital converter) telah tersedia. Biasanya dilakukan dengan cara memeriksa salah satu sinyal atau pin yang ada di ADC (analog to digital converter) yang menandakan bahwa data hasil konversi telah siap. Apabila sinyal tersebut sudah aktif maka data diambil oleh mikroprosesor, sedangkan bila belum aktif maka akan dibiarkan saja oleh mikroprosesor. Kemudian komputer memeriksa ADC berikutnya dan melakukan hal yang sama.

SEMINAR PROPOSAL Keuntungan dan Kekurangan Polling 3 Keuntungan cara polling adalah Program yang relatif sederhana, Keandalan transmisi yang terjadi pada kecepatan maksummum, yuita segera setelah perangkat 1/0 siap dan tidak memerlukan chip akses tambahan. Gangguan bermanfaat karena dapat melayani banyak perangkat. Lebih fleksibel dan efisien. Kekurangan cara polling adalah waktu siaga beberapa perangkat yang lebih pendek daripada waktu respons kemudian metode transmisi lain harus diterapkan CPU menghabiskan waktu yang tidak perlu untuk memeriksa perangkat yang belum mencari transfer data. persyaratan untuk perangkat keras / lunak yang lebih kompleks dan hilangnya waktu sampai CPU menentukan unit mana yang meminta gangguan.

SEMINAR PROPOSAL Polling Dalam Algoritma 4 Polling dapat dijelaskan dalam langkah-langkah berikut: Tindakan tuan rumah: Host berulang kali membaca bit sibuk dari pengontrol hingga menjadi jelas (dgn nilai 0). Jika sudah jelas, tuan rumalı akan menulis perintah ke register perintah. Jika host mengirimkan keluaran, ia mendapatkan bit tulis dan menulis byte ke dalam register data-out. Jika bost menerima masukan, ia membaca data yang ditulis pengontrol dari register data-in, dan menyetel bit baca ke O sebagai perintah berikutnya. Host menetapkan bit siap-perintah ke 1. Tindakan pengontrol: Saat pengontrol memperhatikan bahwa bit siap perintah telah disetel, is menyetel bit sibuk ke 1. Pengontrol membaca register perintah. Jika bit tulis di dalam disetel, hit tersebut membaca dari register data-out dan melakukan operasi I/O yang diperlukan pada perangkat. Jika bit baca disetel, data dari perangkat dimuat ke dalam register data-in untuk dibaca oleh host. Setelah operasi selesai, pengontrol membersihkan bit siap perintah, menghapus bit kesalahan untuk merunjukkan operasi berhusil, dan menghapus bit sibuk.

SEMINAR PROPOSAL Metoda Polling 5 Metoda polling merupakan metoda pengendalian I/O melalui program. Semua pengalihan data dari dan ke alat I/O diselengarakan oleh program. Prosesor mengirim dan meminta data sepenuhnya dibawah kendali program. Pengalihan data dapat dilaksanakan baik melalui mekanisme jabat tangan maupun tanpa jabat tangan. Dalam mekanisme jabat tangan isyarat diperiksa secara terus menerus. Program terus menerus berputar lewat sejumlah pengetesan untuk menentukan apakah masukan atau keluaran dapat diselenggarakan pelayanannya atau tidak. Bila ditemukan alat yang memerlukan pelayanan, rutin pelayanan diaktifkan dan pemilihan saluran diproses.

6 Diagram alir pengendalian I/O dengan metode polling Pada gambar di samping menunjukkan diagram alir pengendalian I/O dengan metode polling. Metode Polling adalah metode pengendalian I/O yang paling sederhana dan paling umum digunakan. Metoda ini tidak memerlukan perangkat keras khusus dan semua pengalihan I/O dikendalikan oleh program. Pengalihan semacam ini disebut pengalihan serempak dengan program.

7 Proses Kerja Polling Proses kerja polling pada mikroprosesor dapat dijelaskan dalam langkah-langkah berikut: 1. Inisialisasi Sistem Mikroprosesor memulai dengan menginisialisasi perangkat I/O dan mempersiapkan register yang dibutuhkan untuk proses pengalihan data. 2. Memeriksa Status Perangkat I/O Mikroprosesor memeriksa status perangkat I/O secara terus-menerus untuk mengetahui apakah perangkat tersebut siap untuk menerima atau mengirim data. 3. Menunggu Kesiapan Perangkat Jika perangkat belum siap, mikroprosesor akan kembali memeriksa status perangkat I/O (looping). 4. Pemrosesan Data Ketika perangkat I/O siap, mikroprosesor akan membaca data dari perangkat (input) atau mengirimkan data ke perangkat (output). 5. Penyelesaian Proses Setelah data berhasil diproses, mikroprosesor akan kembali memeriksa perangkat I/O lainnya atau melanjutkan ke proses berikutnya. 6. Pengulangan Proses Mikroprosesor terus mengulangi langkah-langkah di atas untuk memastikan semua perangkat I/O yang membutuhkan pelayanan dapat ditangani.

Prioritas kendali pada polling 8 Prioritas pada polling adalah mekanisme untuk menentukan perangkat mana yang akan dilayani terlebih dahulu oleh mikroprosesor ketika ada beberapa perangkat I/O yang memerlukan perhatian secara bersamaan. Dalam metode polling, prioritas dapat ditentukan berdasarkan urutan perangkat yang diperiksa oleh CPU. Cara Kerja Prioritas pada Polling : 1. Urutan Tetap (Fixed Priority): Mikroprosesor memeriksa perangkat I/O berdasarkan urutan tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Perangkat dengan prioritas lebih tinggi akan diperiksa lebih dulu. 2. Rotasi Prioritas (Rotating Priority): Mikroprosesor mengatur prioritas perangkat secara bergantian (rotasi) untuk menghindari kelalaian terhadap perangkat dengan prioritas rendah. 3. Prioritas Dinamis: Prioritas perangkat dapat berubah tergantung pada kondisi tertentu, seperti waktu tunggu atau jumlah data yang harus diproses.

Kesimpulan 9 Metode polling adalah teknik pengendalian I/O yang paling sederhana dan umum digunakan karena tidak memerlukan perangkat keras khusus. Namun, metode ini kurang efisien karena CPU harus terus memantau perangkat secara aktif. Dengan demikian, metode ini cocok untuk sistem dengan perangkat I/O yang tidak terlalu banyak atau ketika perangkat keras tambahan tidak tersedia.

Terima Kasih 10
Tags