Materi Terkait Dimensi Lingkungan Pembangunan Berkelanjutan

AgussalimAgussalim5 0 views 8 slides Oct 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

Dimensi Lingkungan Pembangunan Berkelanjutan


Slide Content

DIMENSI LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Pertemuan …. Mk: WBP smtr Genap 24/25 S3 SPs Uh M.Yamin S

DIMENSI LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN K onsep yang melandasinya :   Planetary Boundaries . Ini adalah bagian krusial dalam memahami batas-batas keberlanjutan secara ilmiah dan sistemik . Dimensi lingkungan bertujuan memastikan bahwa pembangunan : Tidak merusak ekosistem Menghormati daya dukung dan daya tampung lingkungan Menjamin keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi sekarang dan mendatang Aspek-aspek Utama Konservasi Keanekaragaman Hayati Perlindungan flora-fauna dan habitatnya Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Air, tanah , hutan , dan energi Pengurangan Emisi dan Polusi CO₂, limbah industri , plastik , dll . Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim Pemulihan dan Restorasi Ekosistem

PLANETARY BOUNDARIES: BATASAN PLANET UNTUK PEMBANGUNAN MANUSIA K onsep ini dikembangkan oleh Johan Rockström dkk . (2009, Stockholm Resilience Centre), yang mengidentifikasi   sembilan batas ekologis   bumi yang tidak boleh dilampaui jika umat manusia ingin hidup dalam kondisi stabil dan aman (Holocene-like conditions). Mengapa Penting dalam Pembangunan Berkelanjutan ? Menunjukkan batas ekologis bumi  yang tidak boleh dilampaui oleh aktivitas ekonomi dan sosial . Menjadi   kerangka ilmiah   untuk kebijakan keberlanjutan . Menuntut   transformasi sistemik : energi terbarukan , pangan berkelanjutan , transportasi hijau , dll . Memperkuat prinsip kehati-hatian (precautionary principle) dalam pembangunan . Implikasi untuk Indonesia Indonesia adalah   megabiodiversity country , tetapi juga mengalami deforestasi dan pencemaran air/ udara yang tinggi . Konversi hutan menjadi sawit / tambang   melampaui batas ekologi lokal . Polusi plastik  di laut Indonesia termasuk tertinggi di dunia. Perlu kebijakan yang mengintegrasikan   batasan planet ke dalam RPJMN dan kebijakan sektoral .

No Batas Planet Status Saat Ini (2023) Penjelasan Singkat 1 Perubahan iklim (Climate Change) Terlampaui Konsentrasi CO₂ melebihi batas aman 2 Integritas biosfer (Biodiversity Loss) Terlampaui Kepunahan spesies sangat tinggi 3 Perubahan penggunaan lahan Terlampaui Deforestasi masif , urbanisasi 4 Siklus biokimia (N dan P) Terlampaui Polusi nitrogen & fosfor di air & tanah 5 Asidifikasi laut Hampir terlampaui CO₂ membuat laut lebih asam 6 Deplesi ozon stratosfer Dlm batas aman ( krn Protokol Montreal) Lapisan ozon mulai pulih 7 Air tawar (freshwater use) Hampir terlampaui Konsumsi air melebihi recharge 8 Aerosol atmosfer Tidak diketahui pasti Polusi udara partikulat 9 Entitas baru (bahan kimia & plastik) Terlampaui Mikroplastik , pestisida , logam berat Sembilan Batasan Planet

DIMENSI EKONOMI DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Tujuan Dimensi Ekonomi Dimensi ini menekankan bahwa pembangunan harus : Meningkatkan kesejahteraan ekonomi   jangka panjang Mengentaskan kemiskinan Menjamin efisiensi penggunaan sumber daya Meningkatkan produktivitas   tanpa merusak lingkungan atau menimbulkan ketimpangan sosial Ciri- ciri Dimensi Ekonomi Berkelanjutan Efisiensi Ekonomi & Produktivitas Sumber Daya Mengurangi pemborosan , mendorong ekonomi sirkular Keberlanjutan Finansial & Investasi Jangka Pjg Menghindari eksploitasi jangka pendek Pertumbuhan Inklusif Pertumbuhan ekonomi yang mampu memperkecil kesenjangan dan merangkul kelompok marjinal Inovasi dan Teknologi Ramah Lingkungan Mendorong teknologi bersih , energi terbarukan , dan ekonomi digital hijau

EKONOMI HIJAU (GREEN ECONOMY) T ransisi menuju   pola produksi dan konsumsi  yang: Rendah karbon Hemat sumber daya Inklusif secara sosial “Ekonomi hijau adalah ekonomi yang menghasilkan peningkatan kesejahteraan manusia dan keadilan sosial , sambil secara signifikan mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan ekologis .” UNEP (United Nations Environment Programme)

Pilar Ekonomi Hijau Pertumbuhan Ekonomi Rendah Karbon – Energi terbarukan , efisiensi energi Pengelolaan SDA Berkelanjutan – Pengelolaan air, hutan , pertanian organik Inklusi Sosial dan Lapangan Kerja Hijau –  Green jobs : pekerjaan di sektor yang mendukung lingkungan ( misal : manajemen limbah , energi terbarukan ) Ekonomi Sirkular dan Konsumsi Berkelanjutan – 3R: Reduce, Reuse, Recycle Manfaat Ekonomi Hijau Menciptakan   lapangan kerja baru Meningkatkan   ketahanan ekonomi Mendorong   inovasi hijau Menurunkan   biaya lingkungan & kesehatan   dlm jangka Panjang Tantangan Implementasi Resistensi dari industri lama ( brown economy ) Biaya awal yang tinggi untuk transisi Kesenjangan teknologi dan kapasitas antar wilayah Perlunya reformasi kebijakan dan fiskal ( insentif hijau , pencabutan subsidi energi fosil ) Ekonomi Hijau di Indonesia Kebijakan : RPJMN 2020–2024 sudah memuat ekonomi hijau sebagai prioritas Peta jalan ekonomi hijau (Green Economy Roadmap Bappenas ) sedang disusun Contoh Implementasi : Transisi energi (PLTS, kendaraan listrik ) Perhutanan sosial dan ekowisata Insentif fiskal untuk industri ramah lingkungan

Referensi Kunci Studi Kasus untuk Diskusi Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN): Apakah benar-benar berkonsep hijau ? Transformasi energi di Nusa Tenggara Timur: Dampak sosial & ekonomi dari proyek listrik surya Kampanye kendaraan listrik : Apakah inklusif dan berkelanjutan ? Apakah pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya alam bisa bertransisi ke ekonomi hijau ? Bagaimana peran UMKM dalam mendorong ekonomi hijau ? Apakah ekonomi hijau bisa menjadi strategi utama dalam menghadapi krisis iklim ? UNEP (2011).  Towards a Green Economy Bappenas (2021).  Kerangka Ekonomi Hijau Indonesia OECD (2012).  Green Growth and Sustainable Development Raworth, K. (2017).  Doughnut Economics  – menggabungkan batas sosial dan ekologis Rockström , J. et al. (2009).  A Safe Operating Space for Humanity .  Nature Steffen, W. et al. (2015).  Planetary Boundaries: Guiding Human Development on a Changing Planet .  Science Stockholm Resilience Centre: https:// www.stockholmresilience.org /planetary-boundaries
Tags