WAWASAN WIYATA MANDALA MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH SMP NEGE RI 1 NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2025/2026
YA? TIDAK? ADA YANG PERNAH DENGAR DENGAN WAWASAN WIYATA MANDALA? PENGERTIAN
PENGERTIAN WIYATA WAWASAN MANDALA Berarti cara meninjau, cara memandang, cara melihat, cara tanggapan indrawi terhadap sesuatu (lingkungan). Berati lingkaran, bundaran, bulatan, atau lingkungan Berarti pendidikan.
PENGERTIAN WAWASAN WIYATA MANDALA ? Wawasan Wiyata Mandala adalah cara memandang sekolah sebagai lingkungan pendidikan dan pembelajaran.
2. 4. 1. 3. Mengemban misi pendidikan tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan lain diluar bidang pendidikan Untuk menggali, mengenal, memahami, menyadari, menguasai, menghayati, dan menyampaikan nilai-nilai positif. Harus benar-benar menjadi ciri khas masyarakat belajar di dalamnya Menjadi suri tauladan masyarakat sekitarnya TUJUAN WAWASAN WIYATA MANDALA
Faktor utama dalam mewujudkan Wawasan Wiyata Mandala Peran Murid 3. Peran masyarakat sekitar 4 Peran Kepala Sekolah & Peran Guru 1. Peran Civitas Akademika 2.
4 6 1 3 5 2 1. Peran Kepala Sekolah Berwenang dan bertanggung jawab penuh terhadap penyelenggaraan pendidikan di lingkungan sekolah . Menyelenggarakan musyawarah sekolah yang melibatkan pendidik, OSIS, Komite sekolah , tokoh masyarakat, dan pihak keamanan setempat Kepala sekolah dihormati dan berwibawa artinya siapapun yang berkepentingan dengan sekolah harus melalui kepala sekolah Semua guru dan karyawan sekolah tidak boleh bertindak sendiri-sendiri melainkan atas seizin kepala madrasah Mengadakan rapat koordinasi yang bersifat insidentil interen antara guru, wali murid, maupaun siswa Menyelenggarakan kegiatan yang dapat menunjang kegiatan sekolah seperti ( Pramuka, PMR, Paskibraka, UKS, BTQ, dll). Kepala sekolah melaksanakan program-program yang telah disusun bersama komite sekolah. Menertibkan lingkungan sekolah, baik yang berbentuk sarana maupun peraturan atau tata tertib
2. Peran Guru 3 . 4. 2. Mampu memimpin baik di lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Digugu dan ditiru, dipercaya oleh diri sendiri dan warga sekolah Menjadi teladan di masyarakat (pamong). 1. Menjunjung tinggi martabat dan citra guru, baik sikap dan tingkah laku.
3. Peran Tenaga Kependidikan Perangkat sekolah yang lain seperti pegawai, Satpam, tukang kebun, piket dll, harus melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai bidang tugas masing-masing. Semua warga sekolah menjalin rasa persaudaraan demi kenyaman warga sekolah 2 3 1 Mendukung kepentingan administrasi dalam rangka proses belajar mengajar di sekolah .
4. Peran Murid Mentaati tata tertib yang berlaku di sekolah tanpa kecuali. 5 . Hormat dan sopan kepada guru dan warga sekolah 4. Belajar yang tekun 1. Hormat dan sopan kepada teman 2. 3. Menjauhi narkoba.
4. Peran Murid Melaporkan peristiwa negatif yang terjadi di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah kepada OSIS, guru, wakil kepala sekolah, BP atau kepala sekolah 10. Menjaga keamanan sekolah 9. Memenyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. 6. Menjaga nama baik keluarga dan sekolah di manapun berada. 7. 8. Menjaga dan memelihara fasilitas belajar dan mengajar dan lingkungan sekolah .
5. Peran masyarakat 3 . 4. 2. Ikut menjaga keamanan lingkungan sekolah. Mengadakan kerjasama dengan pihak sekolah melalui Komite sekolah. Mendukung program dan kebijakan sekolah dalam rangka pemajuan kegiatan belajar mengajar 1. Memberi saran dalam pemajuan proses belajar dan mengajar.
Sekolah Sebagai Kawasan Wiyata Mandala
PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN SEKOLAH Promosi dan penjualan produk yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan. Tempat penyebaran aliran sesat dan penyebaran ajaran agama tertentu yang bertentangan dengan undang- undang. Propaganda politik atau tempat berkampanye. Shooting film atau sinetron tanpa izin. Kegiatan yang dapat menimbulkan kerusakan, perselisihan, sehingga susana sekolah menjadi tidak kondusif. Sebagai Lembaga Pendidikan, Sekolah tidak boleh digunakan untuk :
Tahap Preventif 1. Memelihara sekolah melalui 10 K 2. Menciptakan suasana harmonis antarwarga sekolah 3. Membentuk jaring pengawasan (Razia) 4. Menghilangkan bentuk peloncoan saat MPLS 5. Mengisi jam kosong dengan kegiatan ekstrakurikuler* 6. Meningkatkan keamanan dan ketertiban saat berangkat dan usai sekolah Mekanisme Pelaksanaan Wiyata Mandala !
Tahap Represif 1. Mendamaikan pihak yang terlibat perselisihan. 2. Menetralisir isu negatif yang berkembang. 3. Berkoordinasi dengan pihak keamanan bila ada kriminal di Sekolah. 4. Penyelesaian kasus secara hukum terhadap kasus yang melibatkan pihak luar sekolah. 5. Mengadakan Bimbingan dan Penyuluhan. 6. Memberikan sanksi sesuai tata tertib yang berlaku. Mekanisme Pelaksanaan Wiyata Mandala !