3.7 Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi yang diperdengarkan atau dibaca. BAB 4 Indahnya berpuisi
Unsur-unsur puisi a. Majas /Bahasa kias Personifikasi ; paralelisme b. Irama , nada, suasana
Majas personifikasi contoh ; aku hanya ditemani sepi dan awan gelap ( majas personifikasi ) kisahku hanya bisa kuceritakan pada rumput yang bergoyang (m. personifikasi )
Majas Paralelisme : kata berulang ulang puisi /kata yang sama contoh ; tak ada kata lebih indah tak ada kata lebih memberi arti selain ungkapan dari hati seorang ibu .
Struktur Puisi Struktur Fisik , meliputi : Diksi ,, pencitraan , kata kongkret , majas , Unsur Ekstrinsik dan bunyi yang menghasilkan rima dan ritma Struktur batin , meliputi : perasaaan (feeling), Tema (sense), nada (tone), dan amanat (attention) Unsur Intrinsik
Unsur-unsur Bentuk Puisi Diksi Pengimajinasian Tipografi Rima dan Ritma Majas
Contoh Puisi yang berRima Hati yang masygul menjadi senang Sukma riang terbang melayang Karena lahir kerinduan semal am Kudapat terang kasih dan saying Serta damai hati di dalam
Semut Semut sekarang tak sehitam manis seperti dulu Lantaran harga gula naik ke langit biru Manusia hati-hati menyimpannya Dan sangat hemat memakainya Gula yang berceceran di meja Ditutul-tutul dengan ujung jari tangannya Cup, cup, cup masuk kemulut Semut kecewa mengigit sungut
Hujan Bulan Juni Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni Dirahasiakannya rintik rindunya Kepada pohon berbunga itu Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu Tak ada yang lebih arif dari hujan bulan Juni dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu
Contoh puisi yang mengadung pengimajian / pencitraan Waktu masih kanak-kanak kau membuat perahu kertas dan kau layarkan diteri kali; alirnya sangat tenang , dan perahumu bergoyang menuju lautan . Karya : Sapardi Joko Damono Sumber : Perahu Kertas