Mechanical Vapor Recompression_OTK 2.pptx

Mechanical Vapor Compression

1. Mechanichal Vapor Recompression Oleh : Matthew Allius (5008221084) Rafida Aulia Sudarto (5008221089) M Valen Bagus Jutawan (5008221098) Silvana Lidya Christanti (5008221154)

2. Mekanisme Vapor Recompression Vapor Recompression adalah sebuah teknologi yang efisien dalam mengekstrak dan mendaur ulang uap air dari proses industri. Dengan memanfaatkan kompresi, panas yang terbuang dapat digunakan kembali untuk menghasilkan uap baru, meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi limbah.

3. Prinsip Dasar Vapor Recompression 1 Kompresi Uap dari proses industri dimampatkan menggunakan kompresor, meningkatkan tekanan dan suhunya. 2 Kondensasi Uap yang terkompresi dialirkan ke kondensor, di mana panas dibuang dan uap terkondensasi menjadi cairan. 3 Evaporasi Cairan kemudian kembali ke proses, di mana panas dari sumber eksternal digunakan untuk menguapkan kembali air.

4. Keunggulan Teknologi Vapor Recompression Efisiensi Energi Vapor Recompression dapat mengurangi penggunaan energi hingga 70% dibandingkan dengan sistem tradisional. Pengurangan Emisi Teknologi ini menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan. Fleksibilitas Sistem Vapor Recompression dapat diterapkan dalam berbagai industri, dari pengolahan makanan hingga kimia.

5. Aplikasi Vapor Recompression dalam Industri Industri Makanan Vapor Recompression digunakan untuk menguapkan air dari produk makanan, seperti susu, jus, dan makanan beku. Industri Kimia Teknologi ini membantu memulihkan pelarut dan mengurangi konsumsi energi dalam proses distilasi. Industri Kertas Vapor Recompression digunakan untuk mengeringkan kertas dan menghemat biaya pengeringan. Pembangkit Listrik Teknologi ini memanfaatkan uap panas terbuang untuk menghasilkan listrik tambahan.

6. Desain dan Komponen Sistem Vapor Recompression Kompresor Komponen utama yang meningkatkan tekanan dan suhu uap. Kondensor Membuang panas dari uap sehingga terkondensasi menjadi cairan. Evaporator Menggunakan panas untuk menguapkan kembali cairan menjadi uap. Katup Mengontrol aliran uap dan cairan dalam siklus yang tertutup.

7. Efisiensi Energi dan Pengurangan Emisi Pemulihan Panas Panas yang biasanya terbuang, dimanfaatkan kembali untuk menghasilkan uap baru. Pengurangan Konsumsi Energi Efisiensi yang lebih tinggi mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan listrik. Pengurangan Emisi Menurunnya konsumsi energi mengarah pada penurunan emisi gas rumah kaca.

8. Tantangan dan Solusi dalam Implementasi 1 Biaya Awal Tinggi Investasi awal untuk sistem Vapor Recompression lebih mahal daripada sistem tradisional. 2 Kebutuhan Perawatan Sistem membutuhkan perawatan rutin untuk memastikan efisiensi yang optimal. 3 Integrasi Proses Mengintegrasikan Vapor Recompression ke dalam proses industri yang ada dapat menimbulkan tantangan.

9. Peluang Masa Depan Vapor Recompression Peningkatan Efisiensi Pengembangan teknologi kompresi dan material yang lebih maju dapat meningkatkan efisiensi sistem. Integrasi Renewable Kombinasi Vapor Recompression dengan sumber energi terbarukan dapat menciptakan sistem yang lebih hijau. Aplikasi yang Diperluas Adopsi yang lebih luas di berbagai sektor industri, termasuk pembangkit listrik dan pengolahan air.