Medan | KABARBERANDA – Memalukan! Dunia pendidikan di Provinsi Sumatera Utara tercoreng. Hal ini sebabkan
perbuatan seorang Kepala Sekolah SMAN 1 Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, berinisial KFP yang melakukan perbuatan
memalukan dengan salah satu staf tata usaha (TU) berinisial LL.
Perbuatan tersebut diketahui Tinur salah seorang Staf TU dan menceritakan peristiwa tersebut kepada narasumber
KABARBERANDA yang layak dipercaya, Minggu (07/05/23).
“Saat itu, Sabtu (28/04/23) malam, seluruh anggota TU malam diminta lembur oleh pak kasek, dan Bu Tinur sebagai
anggota TU disuruh pak kasek untuk menjemput makanan. Sementara saat itu Pak kasek bersama seluruh anggota TU,
sekembalinya ke sekolah Bu Tinur masuk ke ruang pak kasek, disitu Bu Tinur melihat adegan mesra antara pak kasek
bersama LL anggota TU juga. Terlihat LL duduk di paha pak kasek, sangkin syoknya Bu Tinur bercerita sama ibunya yang
membuka warung tepat di depan gerbang sekolah SMAN 1 Barus, dan di warung tersebut masih ada orang nongkrong,”
ungkap narasumber.
Lebih lanjut, narasumber mengatakan berita perbuatan tercela tersebut tersebar di kalangan guru SMA Negeri 1 Barus.
“Saya mendapat informasi ini dari luar, tepat di hari minggu siang saat saya ke pajak ikan,” ujarnya.
“Kemudian saat upacara hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2023 selesai, para guru sudah heboh bahwa kasek sama bu LL ada
hubungan. Mendengar gunjingan tersebut pak kasek memanggil Bu Tinur, disitu Bu Tinur dibentak dan menuduh bahwa Bu
Tinur bersama teman yang lain menggembar gembor berita itu ke semua orang dengan alasan karena ada pelengseran
kepala sekolah, sehingga saya dan teman dituduh menjatuhkan reputasinya,” tutur narasumber
Masih narasumber, dia (kasek, red) mengancam saya, seolah olah perbuatannya itu tidak ada. “Dia yang bermain api, saya
jadi korbannya,” kata narasumber menirukan ucapan Bu Tinur.
“Tadi siang pak kasek menyidang Bu Tinur untuk kedua kalinya, disitu Bu Tinur memberanikan diri mengatakan yg
sebenarnya diatas Alquran, barulah pak kasek terdiam,” ujar Narsum.
Kepada Narsum, mengatakan bahwa tak enaknya ada ancaman untuk saya, katanya saya akan dimutasi, karena saya dan
teman-teman biang kerok bikin rusuh di sekolah ini.
“Saya tidak terima atas tuduhan pak kasek itu, dia menuduh saya dan teman menyebarkan berita, makanya saya bilang
sama rekan rekan guru nggak usah takut kita bekerja sesuai tupoksi. Jujur pak, demi Tuhan saya tak pernah menjelekkan
kepala sekolah ini, tapi karena dia selalu mengancam saya dan memfitnah saya nggak mungkin saya diam saja. Jujur pak,
90℅ para guru tidak suka dengan bapak ini karena sifatnya yang arogan dan sok,” kata Bu Tinur kepada Narsum dengan
nada geram.
Bu Tinur itu menceritakan bahwa guru-guru honorer dipaksa mencari siswa sebanyak banyaknya, kalau tidak ada dapat
siswa baru, jam mengajar akan dikurangi itulah selalu ancaman buat guru honor. “Tapi ini kasusnya diketahui Bu Elvrida
Sinaga selaku Kacabdis Sibolga, dan waktu itu Bu Elvrida masih menjabat Kasi SMA Cabdis Sibolga,” ujarnya lagi.
Kepada Narsum, Bu Tinur menambahkan, dulu pak kasek itu selingkuh sama Bu NP. “Waktu itu sama sama guru di SMA
Negeri 1 Barus, kami kira bapak ini tidak seperti itu lagi, eee… ternyata berulah sama bu LL TU kami itu,” terang Bu Tinur.
Saat hal ini dikonfirmasi kepada Kasek SMAN 1 Barus, KFP melalui WhatsApp nomor 0822-875xxxx, Minggu (07/05/23)
pukul 17.10 WIB dan sudah bercentang dua.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diperoleh keterangan apapun dari kasek alias bungkam. (Red)