Media Pembelajaran Pertemuan 1 Dasar Dasar Mesin.pptx

EkaEka23 6 views 11 slides Sep 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Media Pembelajaran Dasar Dasar Mesin


Slide Content

020.Dkk 01Dasar-dasar mesin Menjelaskan Dasar Ilmu Statika dan Tegangan

Besaran dan Satuan Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Dalam fisika besaran terbagi atas besaran pokok, besaran turunan dan besaran pelengkap.

Besaran Pokok dan Besaran Turunan Besaran pokok adalah besaran yang tidak tergantung pada besaran lain Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran - besaran pokok.

Tabel : Besaran pokok, satuan, dan dimensinya menurut Sistem Internasional ( SI) Tabel 3 : Besaran pokok yang tidak berdimensi (besaran pelengkap)

Besaran Skalar dan Besaran Vektor Besaran Skalar : adalah besaran yang hanya ditentukan oleh besarnya atau nilainya saja . Contoh : panjang , massa , waktu , kelajuan , dan sebagainya . Besaran Vektor : adalah Besaran yang selain ditentukan oleh besarnya atau nilainya , juga ditentukan oleh arahnya . Contoh : kecepatan , percepatan , gaya dan sebagainya .

Cara menentukan arah Vektor Secara grafis vektor dapat dilukiskan sebagai sebuah anak panah . Panjang anak panah menunjukkan nilai atau besar vektor dan anak panah menunjukkan arah vektor . Vektor F di tulis : atau Besar vektor F ditulis / / atau F

Penguraian Vektor Resultan /V R / = Arah Resultan : tg  = Vektor  v x = v cos  v y = v sin  v 1 v 2 v 3  1  2  3 v 1 x = v cos  1 v 2 x = v cos  2 v 3 x = v cos  3 v 1 y = v sin  1 v 2 y = v sin  2 v 3 y = v sin  3    v x = ................  v y = ................

Konversi Satuan

Hukum Newton I Hukum I Newton menyatakan bahwa percepatan benda nol jika gaya total (gaya resultan) yang bekerja pada benda tersebut adalah nol. Dan secara matematis Hukum I newton dapat di tuliskan sebagai berikut: ΣF = O Sebenarnya pernyataan Hukum I Newton ini sebelumnya sudah pernah di ucapkan oleh Galileo beberapa tahun sebelum Newton lahir. Galileo mengatakan bahwa kecepatan yang di berikan pada suatu benda akan di pertahankan jika semua gaya penghambat di hilangkan.

Hukum Newton II Hukum II Newton dapat di tuliskan sebagai berikut: Percepatan suatu benda sebanding dengan gaya total (resultan gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya, di tulis dalam fungsi matematis sebagai berikut: M = F/A atau ΣF = m.a Hukum II Newton ini berkaitan dengan Hukum I Newton, hukum II Newton merupakan pengembangan dari hukum I Newton.

Hukum Newton III Hukum III Newton berbunyi: Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain maka benda yang di kenai gaya akan mengerjakan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang di terima dari benda pertama tetapi arahnya berlawanan . F aksi = - F reaksi F aksi = gaya yang bekerja pada benda F reaksi = gaya reaksi benda akibat gaya aksi